Share

Renata Penasaran

Wanita yang ditampar Renata begitu murka. Dia tidak terima terkena gampar begitu saja. Wanita itu menatap nyalang ke Renata, lantas mengangkat tangan untuk membalas.

Renata tentu saja takkan tinggal diam. Dia menahan pergelangan tangan wanita itu sebelum mendarat di pipinya.

“Brengsek!” Wanita itu mengumpat tak terima.

“Mulutmu itu memang harus diberi pelajaran!” Renata melepas tangan wanita itu dengan sedikit mendorong.

Kasih sudah panik karena Renata dan wanita itu malah bertengkar. Dia pun berusaha menarik lengan Renata.

“Sudah, Re. Ayo pergi.” Kasih tidak mau menjadi tontonan orang-orang di mall yang memandang negatif.

Renata menyipitkan mata, menatap tajam wanita itu saat tangannya ditarik Kasih.

Kasih tidak mau berurusan dengan orang-orang yang ada di masa lalunya, meski saat memutuskan menetap di kota itu, kemungkinan bertemu dengan kenalan saat di kampus pastilah ada.

Renata dan Kasih memilih ke parkiran, mereka sudah berada di mobil Renata.

“Kakak baik-baik saja?” tan
Aldra_12

Terima kasih yang sudah membaca karya saya sampai bab ini. saya senang jika kalian mau memberikan komentar untuk buku ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status