Share

Beri Salam ke Opa

Evan sedang bercanda dengan Dharu dan Dhira. Renata mengamati sambil mengupas buah untuk ketiganya. Dia senang, di saat mental Dharu dipertaruhkan, ada Evan yang mendukung, menyemangati, serta menjaga mental Dharu agar lebih berani, dan meyakinkan jika semua akan baik-baik saja.

“Buah.” Renata menyodorkan piring berisi potongan buah ke Evan.

Evan mengulas senyum mendapat tawaran itu, lantas mengambil potongan buah dari piring, bukan untuk dimakan sendiri, tapi untuk disuapkan ke Dhira dan Dharu.

“Dharu di rumah sakit sampai kapan?” tanya Dhira dengan mulut penuh buah.

“Sampai Dharu benar-benar sembuh,” jawab Renata.

Dhira terlihat berpikir, bahkan sampai menghitung dengan jari.

“Masih lama, ya?” tanya Dhira lagi.

“Nanti kalau Dhira bosan di rumah sakit, papa akan ajak keluar atau tidur di rumah,” ujar Evan.

Dhira melebarkan senyum, bahkan sampai memperlihatkan deretan gigi putihnya. Dia senang karena Evan paham dan tahu maksud ucapannya.

Renata mengambil sepotong apel, lantas menyodor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bidasari Kartika
lanjut ya.. asyik bacanya.. lbh cepat updatenya lbh baik ...
goodnovel comment avatar
vieta_novie
itu mama nya evan kah yg dateng??
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
update yang banyak thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status