Share

Bab 805

Penulis: Erlina
Saat Samuel baru tiba di Kota Jawhar, Baby menangis histeris. Dia terus merengek bertanya di mana ayahnya?

Baby yang berumur 3 tahun bagai Baby yang masih berumur 3 bulan saja. Dia tidak makan dan tidak minum, hanya terus menangis saja.

Pembantu melakukan panggilan video dengan Samuel. Air mata yang diteteskan Baby waktu itu bagai mutiara saja, mengalir membasahi wajah putih si wanita. Waktu itu, hati Samuel langsung remuk!

Samuel langsung membeli tiket pesawat untuk pulang! Sejak saat itu, Samuel mengerti bahwa dirinya tidak bisa terlepas dari Baby lagi! Dia telah terikat oleh bocah cilik itu!

Samuel mencintai Baby, sangat amat mencintai Baby! Meskipun Baby tidak tergolong terlalu pintar, semuanya juga bukan masalah ….

Sepertinya Baby mewarisi gen Naomi yang agak bodoh!

Anak-anak pada umumnya bisa membalikkan tubuhnya pada umur bulan ke-3, sedangkan dia baru bisa melakukannya di bulan ke-4! Biasanya anak-anak bisa berjalan pada umur bulan ke-11, tetapi dia baru bisa berjalan di bulan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 806

    Jadi, Samuel memeras otaknya untuk memikiran solusi ….Selanjutnya Samuel pun kepikiran dengan Naomi!Samuel tahu Caden masih kesulitan dalam mencari Naomi. Seandainya Naomi masih hidup, dia bisa memanfaatkan Naomi untuk mengancam Caden. Naomi bisa menggantikan Baby menjadi pion mereka untuk menjatuhkan Caden!Pada saat itu, Samuel sungguh menyesal. Dia menyesal telah meninggalkan Naomi di pegunungan dulu! Dia sungguh tidak menyangka Caden adalah seorang budak cinta!Hanya karena pernah tidur sekali, Caden pun hanya menginginkan Naomi saja!Jika tahu masalah akan seperti ini, waktu itu Caden seharusnya mencari tempat untuk menyembunyikan Naomi. Dengan begitu, dia bisa menggunakan Naomi untuk mengancam Caden!Jadi, setelah tiba di Kota Jawhar, Samuel langsung melamar untuk menjadi guru di taman kanak-kanak tempat Tiara bekerja.Pada saat itu, Samuel masih tidak tahu hidup matinya Naomi. Hanya saja, dia tahu seandainya Naomi masih hidup, dia pasti akan berhubungan dengan Tiara.Setelah b

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 807

    Napas Samuel berhenti. Terlihat rasa panik di dalam tatapannya!Samuel langsung mendorong orang di hadapannya, lalu berlari ke rumah!Rumah milik Samuel dan Baby kesayangannya!Tak lama kemudian, Andrew juga mendapatkan kabar itu. Dia segera melaporkannya kepada Caden.“Kami sudah sampai di Desa Baiza. Tapi, barusan kami mendapat kabar kalau Baby hilang. Samuel baru saja sampai di Desa Baiza.”Raut wajah Caden menjadi dingin. “Hilang?”“Emm!”“Terobos ke dalam! Temukan Baby!” Samuel sungguh merasa panik, begitu pula dengan Caden!Desa yang biasanya tenang menjadi ramai dalam seketika! Anggota Samuel dan Caden langsung mengesampingkan dendam sebelumnya, sebab semua itu tidak bisa dibandingkan dengan keselamatan Baby!Kedua regu melakukan pencarian secara pencar. Tujuan mereka sama, yaitu untuk menemukan Baby!…Pada saat sama, di Kota Jawhar.Baru saja Hayden diam-diam keluar Vila Maison, dia pun dibawa paksa ke dalam sebuah van.Attar yang duduk di dalam mobil merasa sangat terkejut.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 808

    Amarah Attar langsung meluap. Dia berkata, “Bukan mau, tapi kamu sudah aku culik! Kamu sudah ada di tanganku. Sekarang kamu malah berani memukulku! Apa kamu nggak mau hidup lagi?”Hayden terdiam membisu.Saat ini, Putih sedang tidur melilit di pergelangan tangan Hayden. Ketika mendengar kata “menculik”, kedua matanya langsung terbuka. Ia melirik orang-orang di dalam mobil, lalu menjulurkan lidah kecilnya.Putih seolah-olah sedang menyindir, ‘Dasar bodoh!’Mereka malah berani menyinggung Hayden! Baguslah! Tamatlah riwayat mereka!Perbedaan kemampuan dua belah pihak terlalu besar. Putih merasa tidak ada yang seru. Ia pun memejamkan matanya, lalu lanjut untuk tidur.Hayden menatap Attar beberapa detik, lalu berkata dengan perlahan, “Setelah melihatmu, aku tiba-tiba kepikiran dengan burung yang suka buang kotoran di atas atap. Nggak punya sopan santun.”Attar tidak mengerti maksudnya. “Apa?”Hayden sungguh meremehkan mereka. Mereka malah ingin menculik Hayden! Heh!Apa mereka mengira merek

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 809

    Hayden sungguh merasa kaget. Tatapannya kelihatan berbinar-binar! Dia segera mengelap tangan kotornya di pakaiannya!Tangan Hayden kotor lantaran sempat menggebuki orang-orang tadi. Dia mengelap tangannya, baru mengulurkan tangannya untuk mengambil permen. Saking antusiasnya, ucapannya jadi terbata-bata.“Terima … terima kasih.”“Jangan sungkan.”Si anak perempuan tersenyum manis terhadapnya. Hati Hayden hampir saja meleleh.Ya, Tuhan! Ini anak perempuan siapa? Kenapa imut sekali?Saat melihat wajah yang imut itu, Hayden ingin sekali mencubitnya! Inilah adik perempuan imut yang dimimpikan Hayden selama ini! Betapa inginnya dia menculik anak imut ini!Sepertinya pengawal dapat menebak isi hati Hayden. Dia mengerutkan keningnya dengan penuh waspada, lalu berkata kepada anak perempuan, “Nona, orang-orang jahat itu akan ditangani oleh polisi. Sudah saatnya kita pergi.”“Oh.” Si anak perempuan bertanya pada Hayden dengan suara imutnya, “Apa kamu keluar sendiri dari rumah? Di mana orang tuam

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 810

    Yang penting Hayden mesti menyimpan nomor kontak terlebih dahulu. Jangan sampai Hayden tidak bisa menemukan adik perempuan di kemudian hari.Oleh sebab itu, si anak perempuan memberi tahu nomor telepon Samuel. Hayden segera menyimpan nomor telepon itu. Kemudian, Hayden bertanya dengan gembira, “Siapa namamu?”“Baby Rasuri.”Baby Rasuri! Baby?Ketika mendengar nama itu, Hayden merasa cukup familier. Hanya saja, dalam seketika, dia tidak kepikiran dari mana dia mendengar nama itu.Saat ini, Hayden merasa sangat antusias. Semua perhatiannya tertuju pada diri anak perempuan itu. Dia tidak memiliki waktu untuk memikirkan yang lain. Hayden bertanya lagi, “Kamu tinggal di mana?”Si anak perempuan menjawab dengan patihnya, “Aku datang dari tempat lain untuk mencari papaku. Papaku tinggal di tempat yang namanya Kompleks Futuria.”Hayden sungguh merasa syok. “Apa papamu juga tinggal di Kompleks Futuria? Kebetulan sekali, mama angkatku juga tinggal di sana! Papamu tinggal di gedung nomor berapa?

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 811

    Telah terjadi banyak masalah dalam beberapa hari ini. Naomi tidak istirahat dengan baik. Masalah hilangnya Baby membuat Naomi semakin panik dan lesu.Kedua pasang mata memerah. Suaranya terisak-isak. “Mama.”Jayden yang paling cengeng itu tidak sanggup menahan dirinya. Dia pun menangis keras. “Mama, huhuhu ….”Mata Naomi juga ikut memerah! Dia berusaha menekan perasaannya dan menghibur anak-anak. “Jangan menangis lagi. Mama baik-baik saja. Setelah Mama menemukan adik perempuan kalian, Mama akan segera pulang. Jangan menangis lagi, ya ….”Namun, Naomi sendiri juga mulai meneteskan air mata.Masalah hilangnya Baby benar-benar telah mengejutkannya! Saat mengetahui Baby masih di tangan Samuel, Naomi tidak setakut ini. Sebab Naomi tahu Samuel sangat mencintai Baby, tidak akan melukainya!Namun sekarang, tidak ada yang tahu keberadaan Baby. Naomi sungguh merasa cemas. Dia sungguh takut Baby akan jatuh ke tangan orang jahat.Caden sedang duduk di samping Naomi. Dia mengusap air mata di wajah

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 812

    Saat bertemu dengan anak perempuan itu tadi, Hayden juga hampir menggila!Sekarang setelah tahu anak perempuan yang sangat disukai Hayden adalah adiknya sendiri, Hayden hampir saja kehilangan kewarasannya!Braden tahun Hayden pasti akan pergi mencari Baby. Dia juga tidak menunda waktu, segera memanggil sopir dan tidak lupa juga dia menelepon Caden.“Kamu suruh Mama untuk jangan bersedih lagi. Kami sudah menemukan adik perempuan kami! Kalau informasi kami nggak salah, adik perempuan kami seharusnya lagi di Kompleks Futuria. Sekarang kami lagi berangkat ke sana untuk menjemput adik perempuan kami. Kalau kamu punya anggota di sana, kamu suruh mereka beraksi dulu.”Caden merasa kaget. Dia tidak menanyakan detailnya lagi, lalu mengakhiri panggilan. Dia bergegas menyuruh anggotanya ke Kompleks Futuria.…Hayden sudah tiba duluan di Kompleks Futuria. Namun baru saja berjalan keluar lift, terdengar suara berkelahi Samuel di rumah.Ketika menyadari kondisi tidak bagus, Hayden segera berlari kel

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 813

    “Dari mana asal bocah tengik ini!”“Pasti bukan anggota kita. Jangan buang-buang waktu lagi. Segera pergi rebut orang itu. Kita mesti segera bawa dia pulang!”Para pria berjas masih meremehkan sosok Hayden. Mereka segera menyerbu ke sisi Hayden, ingin memasuki kamar untuk merebut Baby.Kening Hayden berkerut. Emosinya semakin membara!Padahal Hayden sudah memperingati mereka, mereka malah berani ingin menyentuh adik perempuan mereka lagi. Memang kurang ajar!Para pria yang mengenakan jas berguling-guling di atas lantai. Seluruh tangan dan kaki mereka sudah cedera semuanya!Baby dan para pengawalnya terbengong di tempat. Mata mereka hampir copot saja.Saat pertama kali bertemu, mereka mengira Hayden hanyalah seorang anak kecil saja! Ketika melihat gerakan Hayden menendang pintu, mereka mengira dia hanya seorang anak kecil yang agak dewasa saja! Saat ini, akhirnya mereka sadar bahwa anak kecil ini sangat hebat!Ketika melihat si bocah hebat menatap mereka, mereka semua spontan merinding.

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1344

    Kening Naomi berkerut. Dia tidak percaya dengan omongan Nico! Naomi tahu jelas bagaimana karakter anak-anaknya. Rayden memang tidak suka berhubungan dengan orang asing, tapi dia memiliki sopan santun. Seandainya Nico benar-benar ingin berteman dengan Rayden, Radyen tidak mungkin akan mengabaikannya!Sementara, karakter Jayden lebih lembut, tidak mungkin dia mengambil inisiatif untuk memukul orang lain! Hayden memang jago berkelahi, tapi dia juga punya batasan saat turun tangan. Tidak mungkin dia akan memukul Nico secara habis-habisan!“Apa kata Hayden, Jayden, dan Rayden?” Guru merasa tidak berdaya. “Rayden nggak bersedia mengatakan apa pun. Aku sudah bertanya beberapa kali. Dia hanya terdiam saja.”Ketika kepikiran Rayden yang sedang mengerutkan keningnya, Naomi pun merasa sakit hati. “Apa kata Hayden dan Jayden?”Guru menjawab, “Kata Jayden, dia melihat Nico mengambil pensil dan menusuk Rayden. Itulah sebabnya Jayden bisa pergi melindungi Rayden. Kalau kata Hayden, Nico selalu meni

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1343

    “Mamamu emosi, langsung menampar orang tua anak itu. Sekarang kondisi pun menjadi kacau.”Naomi sungguh merasa panik. “Apa Mama terluka?”“Nggak, ada aku dan sekuriti sekolah yang melindunginya. Hanya saja, sekarang masalah semakin kacau, orang tua anak itu juga nggak bersedia untuk damai. Guru juga nggak izinkan kami untuk bicara dengan orang tua anak itu. Pihak sekolah minta kamu dan Caden untuk kemari.”Naomi bertanya lagi, “Apa hari ini Tiara nggak di sekolah?”“Nggak. Sepertinya dia ada seminar.”Kening Naomi berkerut. “Sekarang aku masih dalam perjalanan pulang. Papa beri tahu guru dulu, kami akan tiba sekitar 40-an menit. Kamu dan Mama jaga anak-anak dulu. Jangan berdebat sama mereka lagi.”“Oke, oke.”Panggilan diakhiri, Naomi segera menelepon guru taman kanak-kanak untuk menanyakan kondisi. Guru memberi tahu kondisi di sekolah, kemudian berkata berharap bisa membahasnya dengan tatap muka.Ketika melihat Naomi mengakhiri panggilan lagi, Caden bertanya, “Mereka berantem dengan s

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1342

    Keesokan harinya, setelah mengantar anak-anak ke sekolah, Caden dan Naomi pergi ke kuil tempat mereka menitip abu Wanda.Mereka berdua datang untuk mencari tanggal bagus dan bertanya hal yang perlu diperhatikan dalam penguburan.Biksu di kuil sudah memberi tahu banyak hal. Naomi mendengar dengan sangat serius. Lantaran takut akan melupakan sesuatu, dia sengaja mengeluarkan catatan untuk mencatatnya. Saat pergi, dia membeli banyak kardus berisi kertas berwarna emas di kaki gunung, lalu memasukkannya di dalam bagasi mobil. “Kenapa kamu beli sebanyak ini?” Caden tidak terlalu mengerti.Naomi berkata dengan menepuk-nepuk tangannya. “Aku ingin lipat kertas sembahyang untuk Mama.”“Kenapa nggak beli yang siap jadi?”“Beda, dong. Dengar-dengar mereka baru bisa menerimanya kalau kita lipat sendiri. Sebelum lipat, di belakangnya bisa ditulis nama Papa dan Mama, lalu tulis doa juga. Bisa juga tulis kata-kata yang ingin kita katakan sama mereka.”Naomi memiliki pandangan sendiri terhadap keyaki

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1341

    Di kamar lantai atas.Naomi sedang duduk di sofa sembari menunggu orang.Caden memasuki kamar, lalu berkata dengan tersenyum, “Ada apa?”Caden ingin duduk menempel di samping istrinya. Alhasil, belum sempat Caden duduk, istrinya pun bersuara, “Berdiri! Ada yang ingin aku tanyakan!”Caden sangat penurut. Dia berdiri dengan patuh. Naomi bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Jujur, apa kamu tahu masalah Paman Kevin dan Bibi Lyana ingin menjodohkan Camila dengan Dylan?”Caden menyipitkan matanya. Ternyata masalah ini? Dia pun berterus terang. “Aku tahu.”Saking marahnya, Naomi langsung menendang Caden. “Kalau kamu tahu, kenapa kamu nggak kasih tahu aku?”Caden berusaha untuk menghibur Naomi, “Karena aku tahu Paman Kevin dan Bibi Lyana itu orang baik. Nggak peduli betapa berengseknya putra mereka, mereka juga nggak akan membuat Camila hidup menderita.”Ucapan Caden sungguh masuk akal. Naomi sendiri juga kenal dengan karakter Kevin dan Lyana.“Kamu juga seharusnya beri tahu aku. Masalah i

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1340

    Selain William yang merasa kesal dengan pernikahan bisnis yang tidak berhasil itu, yang lain sedang mentertawakan Catherine.Mereka semua sungguh berharap pernikahan bisnis tidak berjalan lancar. Dengan begitu, mereka bisa kembali menindas Catherine.Jika Catherine berhasil menjadi istrinya Dylan, itu sama saja dia akan menginjak mereka semua!Kening Catherine kelihatan berkerut. Dia duduk dengan terdiam. Tidak peduli betapa marahnya William dan betapa kasarnya sindiran Siska dan kakak-kakaknya, dia tetap tidak berkata-kata.Mereka semua sudah menjerit dari tadi. Akhirnya dia pun terdiam.Meskipun demikian, anggota Keluarga Suryadi tetap merasa tidak puas, malahan merasa semakin marah lagi. Namun apa daya? Catherine tidak berbicara sama sekali, tidak membantah, tidak mengomel, dan tidak marah.Pada akhirnya, William berkata, “Kamu kembali ke kamar dan renungkan kesalahanmu. Coba kamu pikirkan cara untuk mendapatkan hati Dylan!”Catherine berdiri sembari mengangguk. Dia berpamitan deng

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1339

    “Ayo, kita makan, nanti makanannya dingin.” Dylan mengulurkan tangan ke hadapan Camila. Camila juga tidak menolak, langsung meraih pergelangan tangannya dan berdiri.Mereka berdua berjalan ke ruang makan. Camila berkata, “Kamu klarifikasi hubungan kamu dengan Catherine. Apa kamu nggak takut dia bakal cari masalah sama kamu?”Dylan merasa sangat percaya diri. “Dia nggak berani!”“Gimana? Apa aku cukup setia kawan? Asal kamu tahu, kamu nggak rugi bisa berteman sama aku. Nanti saat kamu kenalin cewek buat aku, kamu mesti puji-puji aku.”Camila mengangguk. “Emm! Nggak masalah!”“Selain itu, aku juga sudah tahu masalah Leon. Kamu tenang saja, aku pasti akan melindungimu. Kalau sampai Leon berani mencelakaimu, akan kuhabisi dia!”Camila juga tidak bersikap sungkan. Dia berterima kasih, kemudian berkata, “Tapi lebih baik kamu jelaskan masalah aku dan kamu kepada Bibi Lyana. Aku nggak ingin dia punya harapan terlalu besar, nantinya dia malah akan merasa kecewa. Suruh dia ganti sasaran. Jangan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1338

    [ Aku jomlo dan aku gembira! ]Disusul, postingan ini hangat diperbincangkan!Para warganet seolah-olah menjadi seorang detektif, mulai menebak-nebak.[ Beberapa waktu lalu, Keluarga Hermanto mengusir Dylan dari rumah. Semua itu pasti karena Dylan nggak suka sama Catherine. Dia ingin membatalkan pernikahan. ][ Jadi, Keluarga Hermanto marah langsung mengusir Dylan. Orang tuanya ingin menggunakan cara ini untuk memaksa Dylan melangsungkan pernikahan! ][ Sekarang Keluarga Hermanto menyadari nggak ada gunanya untuk memaksa Dylan lagi, pada akhirnya mereka pun mengalah. Anak yang terlantar itu telah kembali menjadi anak kaya raya! ]Banyak gadis yang gembira bagai sedang merayakan Tahun Baru saja. Mereka juga memberi selamat kepada Dylan yang kembali ke masa lajangnya.Kemudian, ada juga yang menginjak-injak Catherine, lalu berkata kasar.Begitu Camila membaca berita itu, dia pun terbengong di tempat. Dia sungguh tidak menyangka Dylan akan mempublikasikan hubungannya dengan Catherine. Se

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1337

    Raut wajah Dylan seketika menjadi muram. Dia yang biasanya suka tersenyum, langsung kelihatan muram. Dia seolah-olah kepikiran dengan suatu hal serius!Beberapa saat kemudian, Dylan baru kembali bersikap santai seperti biasa. Dia pun berkata dengan menyipitkan matanya, “Ini masalah di antara aku dengan Catherine. Aku nggak bisa membocorkannya, tapi kamu tenang saja. Aku jamin aku akan mengatasi masalah ini dengan baik! Aku pasti nggak bakal tarik kamu dalam masalah ini. Aku pergi telepon dulu.”Sebelum Dylan menelepon, dia pun menyerahkan selembar tisu kepada Camila, lalu berkata dengan nada tenang, “Jangan menangis. Nanti kamu jadi jelek.”Camila melihat Dylan berjalan ke balkon. Keningnya berkerut. Padahal Camila sudah menangis seperti ini, Dylan masih saja tidak bersedia untuk mengatakannya! Sebenarnya ada apa di antara Dylan dengan Catherine? Kenapa begitu rahasia?“Kring, kring, kring ….” Ponsel Camila berdering.Ketika melihat ada panggilan masuk dari Lyana, Camila segera mengusa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1336

    Usai berbicara, tiba-tiba Dylan kepikiran sesuatu. Matanya spontan menyipit. Dia pun bertanya, “Apa kamu lapar?”“Nggak lapar.”“Kalau begitu, kita bicara dulu, baru makan?”“Boleh!”Camila berjalan ke ruang tamu, lalu duduk di sofa.Dylan mengenakan celana kulot panjang, kemeja model rilisan terbaru, dan juga sandal senilai 8 digit ke dapur. Dia pergi mengambil 2 botol bir.Dylan sebotol, kemudian Camila sebotol. Dia juga dengan perhatian membukakan tutup botol untuk Camila, baru menyerahkannya kepada Camila.Camila juga tidak sungkan, mengambilnya, lalu meneguknya!Setelah menghabiskan jatahnya, Camila juga merebut botol bir dari tangan Dylan, kemudian menghabiskannya lagi!Berhubung Camila minum terlalu buru-buru, Dylan pun terbengong. “Ada apa ini? Apa suasana hatimu lagi nggak bagus?”Camila mengangkat kepala untuk melihat Dylan. Ekspresinya kelihatan berbeda dengan sewaktu masuk tadi. Matanya memerah. Air mata berlinang di dalam matanya. Dia kelihatan akan segera menangis Dia mer

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status