Jangan-jangan suami Naomi benar-benar bekerja di perusahaan Caden? Naomi tidak bisa menemukan orang yang ingin digugat cerainya. Jadi, Naomi pun berencana untuk mencari bos perusahaan? Ingin memberi tekanan kepada pria berengsek itu?Caden merenung sejenak. Hanya saja, dia masih tidak mengerti dengan jalan pikiran Naomi. Dia juga tidak menghukum sekuriti, sebab mereka juga tidak tahu identitas Naomi. Sudah sepantasnya mereka tidak mengizinkan Naomi masuk.โKamu beri tahu orang perusahaan. Ke depannya kalau Naomi mencariku lagi, langsung beri tahu aku. Nggak peduli aku ada di perusahaan atau nggak, bawa dia ke ruang tamu dulu. Jangan biarkan dia menunggu di luar!โโOke.โโApa kamu sudah selesai menyelidiki ketiga wanita itu?โโEmm, mereka datang untuk mengikuti wawancara hari ini. Mereka semua adalah tamatan luar negeri. Salah satunya baru saja kembali dari luar. Dua wanita lainnya sudah kembali sekitar 2-3 bulan lalu.โRaut wajah Caden tampak murung. โAda konflik apa di antara ketiga w
Setelah Tiara memesan minuman, Caden memesan beberapa camilan.Tiara merasa heran. โKamu pesan makanan? Memangnya apa yang mau kamu bicarakan sama aku? Di mana Naomi?โKali ini, Caden baru menjawab pertanyaan Tiara, โDia lagi tidur di atas. Dia nggak berhasil bertemu dengan suaminya.โโHah? Kenapa nggak ketemu? Sialan! Apa cowok berengsek itu nggak bersedia buat cerai sama Naomi?โCaden kembali bertanya, โApa hubungan suaminya sama Grup Pangestu?โโGrup Pangestu? Apa hubungan cowok berengsek itu sama Grup Pangestu?โDari jawaban Tiara, dapat diketahui bahwa dia juga tidak mengetahuinya.Caden bertanya lagi, โApa Naomi pernah kasih tahu kamu mengenai cowok itu?โTiara berpikir sejenak. โPernah, suaminya suka sama cowok!โCaden merasa kaget. โSuka sama cowok?โโEmm! Aku dengar dari Naomi. Aku curiga cowok berengsek itu nggak bersedia buat cerai karena dia mau jadiin Naomi sebagai istri kamuflasenya! Dengan begitu, masalah dia suka sesama jenis baru bisa dirahasiakan.โKening Caden berker
Camila bukanlah tipe orang yang bisa bersabar, apalagi dia adalah tipe pembela kebenaran. Sekarang ada yang begitu arogan menindas sahabatnya. Tentu saja Camila tidak akan tinggal diam!Emosi Camila seketika membara. Dia langsung menggebuki anggota Keluarga Tandi. Selain itu, dia juga melaporkan anggota Keluarga Tandi ke kantor polisi, menggugat mereka dengan pasal pemerasan, penipuan, dan juga pemukulan.Anggota Keluarga Tandi mengalami luka yang cukup parah. Jadi, mereka pun menyangkal, mengatakan bahwa mereka sedang difitnah. Keluarga Nandara bukan tergolong keluarga konglomerat, tetapi setidaknya mereka cukup kaya. Ketika orang tua Camila melihat anaknya terluka dan pihak lawan masih tidak mengakui perbuatannya, emosi mereka langsung membara!Orang tua Camila langsung memanggil pengacara untuk membahas penyelesaian dengan anggota Keluarga Tandi. Mereka bersikeras menuntut anggota Keluarga Tandi dengan pasal pemerasan dan penipuan!Setelah anggota Keluarga Tandi menyadari mereka be
โBukan aku, aku nggak berbohong โฆ. Jangan pukul aku โฆ. Papa, kamu jangan pukul aku. Sakit! Huhuhu. Aku merasa sakit โฆ.โKening Caden berkerut. Dia segera berlari pergi memeluk Naomi. โNaomi!โNaomi bagai kesetrum saja. Sekujur tubuhnya gemetar dan meronta hebat. โJangan pukul aku! Jangan pukul aku! Awas โฆ.โCaden memeluk Naomi dengan erat. Hatinya sungguh remuk! Keluarga Tandi memang biadab!โNaomi, ini aku! Bangunlah โฆ,โ panggil Caden sembari memeluk Naomi. Dia ingin membangunkan Naomi dari mimpi buruknya.Naomi meronta beberapa saat. Pada akhirnya, dia membuka matanya. Air mata memburamkan pandangannya. Dia sungguh merasa takut. Dia mencoba mengamati sekeliling dengan penuh hati-hati. Tatapan takut itu bagai seorang anak kecil yang baru mengalami kekerasan saja.โNaomi โฆ.โ Hati Caden sungguh terasa pilu.Naomi menatap Caden beberapa saat. Sepertinya dia baru saja mengenal Caden. Air mata mulai menetes. Dia langsung masuk ke dalam pelukan Caden, lalu memeluknya dengan erat. โAku mimpi
Setelah menangis beberapa saat di dalam pelukan Caden, Naomi baru mulai merasa tenang. Dia menarik napas dalam-dalam, kemudian berkata pada Caden, โCewek yang tadi itu adikku. Dia itu anak kandung dari orang tua asuhku. Sudah bertahun-tahun kami nggak berjumpa, ketika bertemu tadi, aku jadi emosional. Aku โฆ hubungan aku sama mereka nggak bagus.โCaden memeluk Naomi, lalu mencium keningnya sembari mengusap kepalanya. Dia tidak banyak bertanya dan tidak banyak berbicara.Semua yang dialami Naomi di dalam Keluarga Tandi adalah luka di hatinya. Naomi ingin mencurahkan rasa penat di hatinya. Jadi, Caden pun mendengar dengan tenang. Dia akan menjadi pendengar setia Naomi.Jika Naomi tidak ingin mengatakannya, Caden juga tidak akan sengaja membuka luka lama Naomi, nantinya malah akan membuat Naomi bersedih lagi.Dengan terisak-isak, Naomi mencurahkan isi hatinya. โWaktu aku berumur 8 tahun, aku pulang sekolah dengan memikul tas ranselku. Baru saja aku masuk ke rumah, aku pun ditampar oleh Pap
โSetelah kita menikah, kita bisa membentuk keluarga kecil kita. Kita berusaha untuk membuat keluarga kita menjadi indah dan harmonis. Gimana menurutmu?โJakun Caden bergerak. Hatinya terasa membara. Jantungnya berdetak dengan cepat. โOke!โTangan yang memeluk Naomi semakin erat lagi! Selain merasa bersalah dan juga cinta, sekarang Caden juga merasa kasihan!Naomi! Betapa inginnya Caden mengumpulkan semua rasa cinta di dunia ini untuk diberikan kepadanya!Naomi telah hidup menderita. Dia berhak untuk memiliki semua cinta di dunia ini! Dia pantas memilikinya!โฆCaden tidak buru-buru melampiaskan emosinya kepada anggota Keluarga Tandi. Bagi Caden, Naomi barulah yang terpenting.Caden terus menemani Naomi di hotel. Dia bernyanyi, menceritakan lelucon, lalu menceritakan masalah seru di masa kecil untuk membahagiakan Naomi. Dia bahkan mulai merencanakan masa depan mereka berdua โฆ..Mereka makan siang di hotel. Caden turun tangan langsung untuk menyuap Naomi. Naomi tidak ingin disuap, tetapi
Sekitar jam 6 sore, Naomi sudah selesai membasuh tubuhnya. Dia juga sudah menenangkan dirinya, bersiap-siap pergi ke rumah sakit untuk menemani anak-anak.Baru saja mereka berjalan keluar hotel, langkah mereka pun diadang oleh anggota Keluarga Tandi!Entah dari mana anggota Keluarga Tandi mengetahui informasi keberadaan mereka. Bukan hanya 3 anggota keluarga saja yang datang, mereka juga datang bersama belasan preman berbadan kekar!Ketika melihat Naomi, Attar dan Sandra bukan kelihatan syok lantaran sudah 6 tahun tidak berjumpa dengan putri asuh mereka. Mereka malah merasa syok ketika melihat Caden. Bagaimanapun, Caden tergolong sangat tampan dan berkarisma. Dengan sekilas mata, dapat diketahui bahwa dia bukan orang biasa.Anggota Keluarga Tandi tidak kenal dengan Caden. Lantaran datang dengan banyak anggota, mereka juga menganggap remeh Caden.Mereka bertanya pada Naomi, โApa dia itu pria yang baru kamu cari?โDengan tidak gampangnya Naomi berhasil menenangkan dirinya. Ketika bertemu
Beberapa preman berbadan kekar menatap Naomi dan Caden dengan galak. Kelihatan sekali Attar tidak sedang berbohong. Mereka memang adalah penagih utang! Mereka datang untuk mengambil uang atau membawa orang!Sebelumnya Attar adalah orang biasa yang kerjaannya suka bermain kartu dan minum alkohol. Setelah mendapatkan mahar bernilai besar, dia pun berubah menjadi orang kaya baru. Kebiasaan buruknya pun semakin parah lagi!Lantaran kecanduan berjudi, Attar sudah kalah banyak uang dalam beberapa tahun ini. Dia juga sudah berutang banyak uang dari rentenir.Kepulangan anggota Keluarga Tandi kali ini juga karena mereka tidak sanggup untuk tinggal di luar negeri lagi. Tidak disangka, setelah pulang dari luar negeri, dia pun menjadi incaran penagih utang di dalam negeri!Attar tidak bisa membayar dan kemungkinan nyawa akan dipertaruhkan. Pada saat ini, kebetulan Attar mendengar Cynthia mengatakan dirinya bertemu dengan Naomi!Seketika langsung terlintas sebuah ide buruk di benak Attar. Dia ingi
[ Astaga, apa kalian berdua benar-benar telah jadian? ]Kepala Camila berdengung. Dia tidak membalas pesan, melainkan memalingkan kepala untuk membelalaki Dylan. โApa kamu gila! Apa aku pulang demi kamu? Aku pulang karena Bibi Lyana dan Paman Kevin! Lagi pula โฆ.โDylan memotongnya, โBukannya sama saja pulang demi orang tuaku dengan pulang demiku? Lagi pula, semua itu juga masalahku!โโApa bisa disamakan?โโKenapa nggak bisa? Sama saja!โCamila menggertakkan giginya. Kalau bukan karena sedang mengendarai mobil, Camila pasti akan menendangnya!Jika mengatakan Camila pulang demi Lyana dan Kevin, Helen pasti tidak akan berpikir banyak. Dia tahu hubungannya dengan Lyana cukup dekat.Namun sekarang, Camila pulang demi Dylan. Masalah itu akan memicu prasangka orang-orang.Apalagi Dylan juga mengatakan dirinya tidak memiliki selera makan. Hanya karena masalah kecil ini, Camila malah diam-diam pulang. Bukannya semua itu adalah gerak-gerik yang dimiliki sepasang kekasih?Kekasih yang lagi diland
Camila menjulingkan bola matanya. Dia mengendarai mobil sembari menghubungi Naomi.โNaomi, apa kalian sudah sampai di rumah sakit?โโKami akan segera tiba. Apa kamu sudah lapar?โโLapar sekali. Tapi kali ini, terjadi sesuatu sama aku dan Dylan. Kalau kamu nggak ada masalah lain, kamu tunggu kami di kamar pasien.โNaomi merasa penasaran. โKalian mau keluar?โโEmm, kalau nggak ada masalah, seharusnya kita bisa kembali dalam waktu 40 menit.โโOke, kalau begitu, aku tunggu kamu di kamar pasien.โโEmm, emm.โKetika melihat Camila memutuskan panggilan, Dylan spontan berkata, โApa kita bisa pulang dalam waktu 40 menit?โโBisa.โDylan melihat navigasi sekilas.โSekarang masih ada 10 menit baru bisa tiba di kantor catatan sipil. Dari kantor catatan sipil ke rumah sakit sekiranya butuh waktu 30 menit. Apa kamu nggak perlu tatap muka sama Catherine?โCamila membalas, โKetemuan sama dia juga nggak butuh waktu panjang.โSaat Dylan ingin mengatakan sesuatu, ponsel Camila berdering. Dia menerima pang
[ Kak, siapa yang bikin video ini? Tolong lepaskan Kota Yorta! Ular keberuntungan Kota Yorta nggak boleh disebarluaskan lagi! ][ Kak, dunia Kota Yorta sudah runtuh. Mohon danai yang versi baru. ]Selesai warganet di Kota Yorta menangis, giliran warganet Kota Ciawi yang menangis.[ Kak, mohon selamatkan ular pemakan manusia kami! ]Selesai warganet Kota Ciawi menangis, giliran warganet Kota Gora menangis.[ Kak, mohon selamatkan kami. Kami kebanyakan makan kentang di rumah. Huhuhu. ]Selesai warganet Kota Gora menangis, giliran warganet Kota Howi yang menangis.[ Kak, saudara kami sudah pingsan di toilet karena menangis kebanyakan. Mohon selamatkan mereka. Kami nggak sanggup lihat ular keberuntungan kami lagi. ]Bahkan ada yang sengaja datang untuk berlutut memohon kepada orang berotoritas untuk menstabilkan dunia hiburan.Pihak berotoritas pun melakukan respons.[ Dia nggak berada di dunia hiburan, tapi kedudukannya di dunia hiburan nggak bisa tergoyahkan. ]Dylan bahkan tidak membaca
Camila merasa penasaran. โKenapa kamu tiba-tiba melepaskannya?โDylan terdiam beberapa detik baru membalas, โAku juga nggak tahu. Tiba-tiba aku bisa mengobrol masalah dia dengan terang-terangan.โCamila pun terdiam.Mereka berdua bertukar pandang selama beberapa saat. Tiba-tiba Dylan berdeham, lalu berkata, โItu โฆ kamu jangan sembarangan tidur di luar sana. Cara yang aku ajari sepertinya nggak terlalu bagus.โCamila terdiam membisu.Dylan menjelaskan, โCoba kamu lihat aku, aku sudah tidur dengan begitu banyak wanita, tapi aku tetap nggak bisa melepaskannya. Hari ini aku baru merasa bisa melepaskannya. Jadi, cara bermain di luar sana nggak efektif!โTopik pembicaraan ini membuat Camila merasa canggung. Dia pun memaksa dirinya untuk bertanya sekali lagi, โSebenarnya bagaimana kamu bisa melepaskannya hari ini?โDylan membalas, โAku juga nggak tahu, mungkin aku sudah melepaskannya dari beberapa hari lalu. Semuanya terasa aneh, tapi aku yakin bukan karena tidur dengan yang lain. Pokoknya, k
Biasanya rasa sedih di hati tidak akan dibicarakan kepada orang luar. Dylan sama sekali tidak memberi Furla kesempatan untuk berbicara. Dia pun berkata, โJujur saja, sekarang kamu adalah orang yang paling menjijikkan di antara mantan-mantanku.โโKita nggak usah omong kosong lagi. Semakin banyak kamu bicara, aku malah akan semakin kesal sama kamu! Kelak mohon jauhi aku, juga jauhi leluhurku. Coba saja kalau kamu mengganggunya lagi!โTerlintas ekspresi syok di dalam mata Camila.Furla malah melihat Dylan dengan takut. Kali ini, dia merasa syok hingga tidak berani bernapas.Pemikirannya dibongkar dengan terang-terangan. Furla bukan hanya merasa gugup, melainkan juga merasa lebih takut lagi!Siapa si Dylan itu? Hanya dengan menggerakan jari tangannya, dia pun bisa menghabisi Furla!Furla bahkan tidak berani bersuara sama sekali. Dia menopang dirinya untuk berdiri, lalu meninggalkan kamar pasien dengan keadaan berantakan.Suasana di dalam kamar pasien kembali hening โฆ.Camila masih sedang m
Dylan bersandar di ranjang pasien sembari meminum air. Setelah tenggorokannya tidak kering lagi, dia baru berkata, โMasalah aku sakit juga nggak ada hubungannya sama kamu. Kamu nggak usah berpikir kebanyakan, apalagi merasa bersalah. Kamu seharusnya tahu karakterku. Setiap kalinya aku akan putus dengan tegas, nggak suka tarik ulur. Kalau sudah putus, ya berarti kita sudah putus. Aku pasti nggak akan bersedih.โโKita juga nggak mungkin akan baikan lagi. Aku nggak suka balikan dengan mantan. Jadi, aku dan kamu sudah nggak memungkinkan lagi.โFurla pun menangis. โWaktu itu, aku juga gegabah, makanya aku bisa kepikiran untuk putus sama kamu. Aku โฆ.โFurla benar-benar tidak menyangka Dylan benar-benar tidak mencarinya!Selama beberapa hari ini, Dylan bahkan tidak mengirim pesan apa pun kepadanya!Dylan berkata dengan tersenyum, โFurla, aku memang gampang luluh sama cewek cantik, tapi aku hanya peduli dengan air mata pacarku.โโKita berdua sudah putus. Nggak ada gunanya kamu menangis di hada
Furla merasa putus asa. Dia meminta pengampunan kepada Dylan dengan menangis. โDylan, selamatkan aku. Huhuhu โฆ.โTanpa menunggu buka mulut dari Dylan, Camila mengambil setangkai bunga mawar merah dari buket bunga bawaan Furla. Dia mengopek kelopak bunga, lalu memasukkannya ke dalam mulut Furla!โEnak?โ Furla merasa kesal hingga air mata tidak berhenti mengalir.Camila menyembunyikan senyumannya. Ekspresinya kelihatan dingin. โKelak, kalau kamu berani menyinggungku lagi, aku nggak akan kasih kamu makan bunganya, aku akan kasih kamu makan duri bunga mawar! Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa coba!โKedua mata Furla memerah. Dia sungguh ketakutan.Camila melepaskannya, lalu melempar tangkai bunga ke wajahnya.Duri di tangkai bunga itu mengenai pipi Furla. Furla pun tidak berani bersuara lagi.Camila berdiri, lalu berjalan ke sisi ranjang. Dia mengambil tisu basah untuk menyeka tangannya, lalu merapikan rambutnya sembari melihat ke sisi Dylan. โAku sudah selesai ngobrol sama dia. Aku kelu
Furla benar-benar tidak menyangka ada Camila di dalam kamar pasien. Dia menatap Camila selama beberapa saat, baru tersadar dari bengongnya. Setelah itu, dia menyapa dengan tersenyum, โKak Camila โฆ.โCamila tidak menghiraukan Furla. Dia hanya tersenyum sembari mengamati Furla saja โฆ.Hari ini Furla berpenampilan sederhana. Dia hanya merias wajahnya dengan polos, menguncir tinggi rambutnya, dengan mengenakan set seragam santai dan sepasang sepatu kanvas.Furla bergaya anak sekolah hari ini, kelihatannya seperti anak SMA saja.Tiba-tiba Camila teringat dengan cinta pertama Dylan, gadis yang bernama Citrus itu. Camila pun tersenyum sinis sembari membatin, โFurla ini cukup pintar. Dia tahu memanfaatkan keunggulannya untuk mendapatkan rasa suka Dylan.โDylan bisa bersama Furla karena dia mirip sama Citrus. Dia belum pasti tahu siapa si Citrus itu. Hanya saja, Furla pasti bisa menebak orang yang tidak bisa dilupakan Dylan hanyalah cinta pertamanya.Bagaimanapun, cinta pertama itu biasanya ter
Camila berkata, โAku menganggapmu sebagai teman.โKening Dylan berkerut. โItu berarti karena masalah malam itu. Bukannya kamu menegaskan untuk melupakannya?โCamila terdiam membisu.Suasana di dalam ruang pasien tiba-tiba terasa agak canggung.Iya, Camila terus menegaskan untuk melupakannya, tetapi dia sendiri yang tidak bisa melupakannya. Hanya saja, mereka pernah tidur bersama, bagaimana cara melupakannya?Hati Camila sungguh terasa penat. Dia tidak tahu bagaimana membalas dalam seketika. Untung saja ponselnya tiba-tiba berdering pada saat ini, membantunya memecahkan rasa canggung.Orang yang menelepon adalah Naomi. โCamila, aku dan Caden lagi dalam perjalanan ke rumah sakit. Kamu mau makan apa? Biar aku bawakan.โCamila tersenyum. โAku baru saja berencana buat pesan makanan. Kalau kamu lewat, tolong singgah ke toko kue langganan aku buat beli beberapa potong kue dan bawakan boba buat aku. Oh, ya โฆ.โDemi memecahkan rasa canggung, Camila berinisiatif untuk bertanya pada Dylan, โKamu