Naomi tahu Caden ingin bercanda lagi dengannya. Dia mendorong Caden dan berucap, "Nggak mau. Rambutmu sudah kering."Caden terdiam sejenak, lalu tiba-tiba membenamkan wajahnya di pelukan Naomi dan menggerak-gerakkan kepalanya.Naomi merasa geli. Dia mendorong Caden sambil tersenyum dan mundur. Namun, dia tidak bisa mundur lagi karena tertahan dinding.Naomi terpaksa mendorong Caden dengan kuat dan berujar dengan lembut, "Jangan main-main lagi. Kamu itu seperti anak serigala."Naomi terkekeh. Mendengar ucapan Naomi, Caden langsung mendongak dan menatap Naomi lekat-lekat. Wajah Naomi memerah. Dia berpura-pura galak saat mengancam, "Kalau kamu nggak berhenti, aku pukul kamu, ya."Caden mengamati Naomi sejenak, lalu menggigitnya. Dia benar-benar seperti serigala. Naomi berseru, "Hei!'Caden menggigit Naomi, sedangkan Naomi mencubit Caden. Namun, keduanya tidak tega mengerahkan tenaga mereka.Caden bertubuh tinggi dan ototnya kekar. Tentu saja dia bisa mengalahkan Naomi dengan mudah. Caden
[ Tinggalkan dia. Keselamatanmu terancam kalau kalian bersama. ]Naomi tahu orang misterius yang mengirim pesan ini kepadanya. Orang itu adalah musuh Caden. Dia ingin Caden mati.Sebelum bersama Caden, Naomi memang tidak menyukai orang misterius itu. Dia merasa orang itu gila. Naomi makin tidak menyukai orang misterius setelah berpacaran dengan Caden.Tentu saja, sekarang orang misterius juga telah menjadi musuh Naomi. Kemudian, Naomi membalas pesan orang itu sembari mengernyit.[ Apa kamu yang rencanakan kecelakaan tadi pagi? ]Orang misterius membalas pesan Naomi.[ Bukan aku, tapi aku tahu siapa pelakunya. ]Naomi segera bertanya kepada orang misterius.[ Siapa? ]Orang misterius membalas lagi.[ Seseorang yang kamu kenal. ]Naomi merenung, orang yang dia kenal? Sebelum Naomi bertanya lagi, orang misterius mengirim pesan.[ Tapi, aku nggak akan beri tahu kamu informasi orang itu. Musuh dari musuhku itu temanku, jadi aku nggak boleh lawan dia. ]Naomi makin bingung. Orang misterius l
Caden mengernyit. Sebenarnya mereka dendam pada Caden karena uang. Caden sangat sukses dan kaya raya sehingga banyak orang mengincarnya.Mereka ingin menjatuhkan Caden dan menguasai kekayaannya. Jika Caden adalah orang biasa, pasti tidak ada yang ingin membunuhnya.Sekarang Caden belum mengungkapkan identitasnya pada Naomi, jadi dia tidak mengungkit tentang uang. Caden bertanya pada Naomi, "Kalau bersamaku, keselamatanmu pasti terancam. Kamu takut, nggak?"Naomi menjawab, "Takut. Tapi, aku nggak akan meninggalkanmu karena hal ini."Caden terdiam. Lagi-lagi, dia tersentuh. Caden memeluk Naomi dengan erat.Semalam Caden sudah memikirkan masalah yang terjadi belakangan ini. Dia menebak kemungkinan ada orang sengaja membuat masalah untuk menakuti Naomi.Orang itu ingin Naomi menyadari keselamatannya terancam jika dia bersama Caden, lalu Naomi akan meninggalkan Caden karena takut.Caden merasa resah sewaktu menebak hal ini. Dia tahu Naomi itu penakut. Caden takut Naomi akan mundur. Jadi, Ca
Caden bertanya sembari mengernyit, "Siapa?""Zafran," jawab Andrew.Caden terkejut. Dia tidak berbicara. Caden berjalan ke area merokok sambil memasukkan satu tangan ke saku. Setelah sampai, dia menjepit ponsel di telinga dengan bahunya seraya menyalakan rokok.Zafran sudah bekerja dengan Caden selama 10 tahun dan Andrew yang melatihnya. Zafran merupakan pengawal tingkat 2 yang menjaga Caden.Pengawal tingkat 1 hanya Andrew seorang dan Caden punya beberapa pengawal tingkat 2. Namun, semua pengawal tingkat 2 adalah bawahan inti. Caden menganggap bawahan inti seperti saudaranya sendiri.Jadi, sekarang Caden merasa seperti dikhianati saudaranya. Dia tidak mengamuk. Setelah mengisap rokok sejenak, Caden baru bertanya, "Apa alasannya?"Andrew menyahut, "Pihak musuh mengancam Zafran dengan mantan pacar dan anaknya. Zafran dipaksa mengkhianatimu."Caden kaget. Dia bertanya seraya mengernyit, "Zafran sudah punya anak?"Andrew menjelaskan, "Iya. Mantan pacarnya baru tahu dia hamil setelah putus
"Ha? Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Caden."Aku tanya Rayden," sahut Naomi.Caden bertanya lagi, "Kenapa kamu tanya ini?""Aku mau siapkan kejutan untukmu," jawab Naomi.Caden melepaskan Naomi dan bertanya dengan mata berbinar-binar, "Kejutan apa?"Naomi menyahut, "Karena ini kejutan, tentu saja aku nggak boleh memberitahumu dulu. Tapi, aku jamin kamu pasti melompat kegirangan."Caden teringat sesuatu. Dia bertanya, "Apa kamu sudah putuskan untuk melakukan hal itu denganku?"Naomi yang tidak paham bertanya balik, "Melakukan apa?""Bercinta," jawab Caden.Naomi tertegun sejenak, lalu wajahnya memerah. Dia berujar, "Kamu ... nggak tahu malu!"Naomi mendorong Caden dan menutupi dirinya dengan selimut saking malunya. Caden tersenyum dan bertanya lagi, "Selain hal ini, memangnya apa lagi yang bisa membuat aku melompat kegirangan?"Naomi tidak memedulikan Caden. Awalnya, Naomi mengatakan hal ini karena suasana hati Caden tidak bagus. Dia ingin membujuk Caden. Namun, Caden malah berpikiran
Samuel memakai baju dan jam tangan olahraga. Tubuhnya berkeringat, sepertinya dia baru selesai olahraga. Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu setelah berkelahi terakhir kali.Samuel sudah pulih total. Sekarang dia menjadi pengangguran dan belum mencari pekerjaan baru. Samuel melukis di pagi hari dan olahraga di malam hari.Terkadang Samuel pergi ke pusat kebugaran untuk olahraga, berenang, dan bermain basket. Hidupnya sangat santai. Dia sama sekali tidak stres kehilangan pekerjaan dan tidak mencari Naomi.Bahkan, Samuel juga dijuluki sebagai pahlawan Kota Jawhar karena menolong seorang anak yang tenggelam saat berenang. Semua ini adalah informasi yang didapatkan bawahan Caden setelah menyelidiki Samuel.Caden dan Samuel saling bertatapan. Suasananya sangat intens. Namun, mereka tidak berkelahi.Samuel juga terkejut ketika melihat Caden. Dia menyipitkan matanya, lalu berjalan keluar dari lift. Sementara itu, Caden memelototi Samuel dan berjalan masuk ke lift. Mereka tidak memedulik
Banyak hal yang tidak diketahui Tiara. Dia mengira Caden marah kepada Samuel karena masalah pengujian terakhir kali. Menurutnya, Samuel tidak mempunyai perasaan apa pun pada Naomi.Sejak Naomi dan Caden bersama, Samuel tidak pernah bertemu Naomi. Selain itu, Samuel hidup dengan santai dan sama sekali tidak terlihat seperti orang yang patah hati.Tiara berujar lagi, "Suatu hari nanti, salah paham ini pasti bisa diselesaikan. Beri dia waktu lagi."Samuel menghela napas dan menimpali, "Aku kehilangan pekerjaan karena dia, tapi dia masih belum melepaskanku. Tahun ini, aku benar-benar sial."Tiara bertanya dengan ekspresi terkejut, "Kamu kehilangan pekerjaan karena dia?"Samuel menyahut, "Iya. Dia menekan pihak sekolah sehingga mereka nggak berani mempekerjakanku."Tiara terdiam. Pintu lift terbuka. Saat mereka berdua berjalan keluar dari lift, Samuel menambahkan, "Oh, iya. Nanti tolong kamu sampaikan pada Bu Naomi.""Aku nggak tahu apa yang terjadi pada mereka belakangan ini, tapi nggak ad
Caden tersenyum lebar. Dia terlihat seperti orang bodoh. Hati Caden berbunga-bunga dan kekesalannya langsung sirna. Suasana hatinya sangat bagus.Sebelumnya, Naomi memang tidak membela Samuel saat Caden dan Samuel berkelahi. Namun, Naomi menegur Caden. Kali ini, Naomi membela Caden sepenuhnya.Sayangnya, sekarang Naomi tidak berada di sisi Caden. Kalau tidak, Caden pasti memeluk Naomi dengan erat dan mencium bibirnya. Kenapa mulut Naomi begitu manis?Caden mengingatkan, "Kamu nggak boleh berubah pikiran, ya. Ke depannya kalau aku ditindas, kamu harus bantu aku balas dendam."Naomi menyahut dengan yakin, "Oke!"Caden tersenyum gembira. Dia baru rela mengakhiri panggilan telepon setelah berbincang sejenak dengan Naomi.Caden yang duduk di ruang tamu menyalakan rokok dan mengisapnya. Dia merasa dirinya sangat bahagia.Yahya menyeduh teh untuk Caden setelah melihatnya pulang. Melihat Caden tersenyum bodoh, Yahya juga ikut tersenyum dan bertanya, "Tuan, hari ini ada kabar bahagia, ya?"Cade
Saat bertemu dengan anak perempuan itu tadi, Hayden juga hampir menggila!Sekarang setelah tahu anak perempuan yang sangat disukai Hayden adalah adiknya sendiri, Hayden hampir saja kehilangan kewarasannya!Braden tahun Hayden pasti akan pergi mencari Baby. Dia juga tidak menunda waktu, segera memanggil sopir dan tidak lupa juga dia menelepon Caden.“Kamu suruh Mama untuk jangan bersedih lagi. Kami sudah menemukan adik perempuan kami! Kalau informasi kami nggak salah, adik perempuan kami seharusnya lagi di Kompleks Futuria. Sekarang kami lagi berangkat ke sana untuk menjemput adik perempuan kami. Kalau kamu punya anggota di sana, kamu suruh mereka beraksi dulu.”Caden merasa kaget. Dia tidak menanyakan detailnya lagi, lalu mengakhiri panggilan. Dia bergegas menyuruh anggotanya ke Kompleks Futuria.…Hayden sudah tiba duluan di Kompleks Futuria. Namun baru saja berjalan keluar lift, terdengar suara berkelahi Samuel di rumah.Ketika menyadari kondisi tidak bagus, Hayden segera berlari kel
Telah terjadi banyak masalah dalam beberapa hari ini. Naomi tidak istirahat dengan baik. Masalah hilangnya Baby membuat Naomi semakin panik dan lesu.Kedua pasang mata memerah. Suaranya terisak-isak. “Mama.”Jayden yang paling cengeng itu tidak sanggup menahan dirinya. Dia pun menangis keras. “Mama, huhuhu ….”Mata Naomi juga ikut memerah! Dia berusaha menekan perasaannya dan menghibur anak-anak. “Jangan menangis lagi. Mama baik-baik saja. Setelah Mama menemukan adik perempuan kalian, Mama akan segera pulang. Jangan menangis lagi, ya ….”Namun, Naomi sendiri juga mulai meneteskan air mata.Masalah hilangnya Baby benar-benar telah mengejutkannya! Saat mengetahui Baby masih di tangan Samuel, Naomi tidak setakut ini. Sebab Naomi tahu Samuel sangat mencintai Baby, tidak akan melukainya!Namun sekarang, tidak ada yang tahu keberadaan Baby. Naomi sungguh merasa cemas. Dia sungguh takut Baby akan jatuh ke tangan orang jahat.Caden sedang duduk di samping Naomi. Dia mengusap air mata di wajah
Yang penting Hayden mesti menyimpan nomor kontak terlebih dahulu. Jangan sampai Hayden tidak bisa menemukan adik perempuan di kemudian hari.Oleh sebab itu, si anak perempuan memberi tahu nomor telepon Samuel. Hayden segera menyimpan nomor telepon itu. Kemudian, Hayden bertanya dengan gembira, “Siapa namamu?”“Baby Rasuri.”Baby Rasuri! Baby?Ketika mendengar nama itu, Hayden merasa cukup familier. Hanya saja, dalam seketika, dia tidak kepikiran dari mana dia mendengar nama itu.Saat ini, Hayden merasa sangat antusias. Semua perhatiannya tertuju pada diri anak perempuan itu. Dia tidak memiliki waktu untuk memikirkan yang lain. Hayden bertanya lagi, “Kamu tinggal di mana?”Si anak perempuan menjawab dengan patihnya, “Aku datang dari tempat lain untuk mencari papaku. Papaku tinggal di tempat yang namanya Kompleks Futuria.”Hayden sungguh merasa syok. “Apa papamu juga tinggal di Kompleks Futuria? Kebetulan sekali, mama angkatku juga tinggal di sana! Papamu tinggal di gedung nomor berapa?
Hayden sungguh merasa kaget. Tatapannya kelihatan berbinar-binar! Dia segera mengelap tangan kotornya di pakaiannya!Tangan Hayden kotor lantaran sempat menggebuki orang-orang tadi. Dia mengelap tangannya, baru mengulurkan tangannya untuk mengambil permen. Saking antusiasnya, ucapannya jadi terbata-bata.“Terima … terima kasih.”“Jangan sungkan.”Si anak perempuan tersenyum manis terhadapnya. Hati Hayden hampir saja meleleh.Ya, Tuhan! Ini anak perempuan siapa? Kenapa imut sekali?Saat melihat wajah yang imut itu, Hayden ingin sekali mencubitnya! Inilah adik perempuan imut yang dimimpikan Hayden selama ini! Betapa inginnya dia menculik anak imut ini!Sepertinya pengawal dapat menebak isi hati Hayden. Dia mengerutkan keningnya dengan penuh waspada, lalu berkata kepada anak perempuan, “Nona, orang-orang jahat itu akan ditangani oleh polisi. Sudah saatnya kita pergi.”“Oh.” Si anak perempuan bertanya pada Hayden dengan suara imutnya, “Apa kamu keluar sendiri dari rumah? Di mana orang tuam
Amarah Attar langsung meluap. Dia berkata, “Bukan mau, tapi kamu sudah aku culik! Kamu sudah ada di tanganku. Sekarang kamu malah berani memukulku! Apa kamu nggak mau hidup lagi?”Hayden terdiam membisu.Saat ini, Putih sedang tidur melilit di pergelangan tangan Hayden. Ketika mendengar kata “menculik”, kedua matanya langsung terbuka. Ia melirik orang-orang di dalam mobil, lalu menjulurkan lidah kecilnya.Putih seolah-olah sedang menyindir, ‘Dasar bodoh!’Mereka malah berani menyinggung Hayden! Baguslah! Tamatlah riwayat mereka!Perbedaan kemampuan dua belah pihak terlalu besar. Putih merasa tidak ada yang seru. Ia pun memejamkan matanya, lalu lanjut untuk tidur.Hayden menatap Attar beberapa detik, lalu berkata dengan perlahan, “Setelah melihatmu, aku tiba-tiba kepikiran dengan burung yang suka buang kotoran di atas atap. Nggak punya sopan santun.”Attar tidak mengerti maksudnya. “Apa?”Hayden sungguh meremehkan mereka. Mereka malah ingin menculik Hayden! Heh!Apa mereka mengira merek
Napas Samuel berhenti. Terlihat rasa panik di dalam tatapannya!Samuel langsung mendorong orang di hadapannya, lalu berlari ke rumah!Rumah milik Samuel dan Baby kesayangannya!Tak lama kemudian, Andrew juga mendapatkan kabar itu. Dia segera melaporkannya kepada Caden.“Kami sudah sampai di Desa Baiza. Tapi, barusan kami mendapat kabar kalau Baby hilang. Samuel baru saja sampai di Desa Baiza.”Raut wajah Caden menjadi dingin. “Hilang?”“Emm!”“Terobos ke dalam! Temukan Baby!” Samuel sungguh merasa panik, begitu pula dengan Caden!Desa yang biasanya tenang menjadi ramai dalam seketika! Anggota Samuel dan Caden langsung mengesampingkan dendam sebelumnya, sebab semua itu tidak bisa dibandingkan dengan keselamatan Baby!Kedua regu melakukan pencarian secara pencar. Tujuan mereka sama, yaitu untuk menemukan Baby!…Pada saat sama, di Kota Jawhar.Baru saja Hayden diam-diam keluar Vila Maison, dia pun dibawa paksa ke dalam sebuah van.Attar yang duduk di dalam mobil merasa sangat terkejut.
Jadi, Samuel memeras otaknya untuk memikiran solusi ….Selanjutnya Samuel pun kepikiran dengan Naomi!Samuel tahu Caden masih kesulitan dalam mencari Naomi. Seandainya Naomi masih hidup, dia bisa memanfaatkan Naomi untuk mengancam Caden. Naomi bisa menggantikan Baby menjadi pion mereka untuk menjatuhkan Caden!Pada saat itu, Samuel sungguh menyesal. Dia menyesal telah meninggalkan Naomi di pegunungan dulu! Dia sungguh tidak menyangka Caden adalah seorang budak cinta!Hanya karena pernah tidur sekali, Caden pun hanya menginginkan Naomi saja!Jika tahu masalah akan seperti ini, waktu itu Caden seharusnya mencari tempat untuk menyembunyikan Naomi. Dengan begitu, dia bisa menggunakan Naomi untuk mengancam Caden!Jadi, setelah tiba di Kota Jawhar, Samuel langsung melamar untuk menjadi guru di taman kanak-kanak tempat Tiara bekerja.Pada saat itu, Samuel masih tidak tahu hidup matinya Naomi. Hanya saja, dia tahu seandainya Naomi masih hidup, dia pasti akan berhubungan dengan Tiara.Setelah b
Saat Samuel baru tiba di Kota Jawhar, Baby menangis histeris. Dia terus merengek bertanya di mana ayahnya?Baby yang berumur 3 tahun bagai Baby yang masih berumur 3 bulan saja. Dia tidak makan dan tidak minum, hanya terus menangis saja.Pembantu melakukan panggilan video dengan Samuel. Air mata yang diteteskan Baby waktu itu bagai mutiara saja, mengalir membasahi wajah putih si wanita. Waktu itu, hati Samuel langsung remuk!Samuel langsung membeli tiket pesawat untuk pulang! Sejak saat itu, Samuel mengerti bahwa dirinya tidak bisa terlepas dari Baby lagi! Dia telah terikat oleh bocah cilik itu!Samuel mencintai Baby, sangat amat mencintai Baby! Meskipun Baby tidak tergolong terlalu pintar, semuanya juga bukan masalah ….Sepertinya Baby mewarisi gen Naomi yang agak bodoh!Anak-anak pada umumnya bisa membalikkan tubuhnya pada umur bulan ke-3, sedangkan dia baru bisa melakukannya di bulan ke-4! Biasanya anak-anak bisa berjalan pada umur bulan ke-11, tetapi dia baru bisa berjalan di bulan
Demi memikirkan nama anak perempuan itu, Samuel memeras otaknya selama 2 minggu. Dia bahkan telah memilih ratusan nama! Pada akhirnya, Samuel baru memutuskan untuk memanggilnya “Baby”!Nama itu sungguh sesuai dengannya. Dia memang telah menjadi kesayangannya Samuel!Konon katanya, anak kecil bisa membalikkan tubuhnya di usia 3 bulan dan bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Baby tidaklah pintar. Saat dia hampir menginjak usia 7 bulan, dia masih tidak bisa duduk!Samuel merasa panik. Dia membawa Baby ke rumah sakit untuk diperiksa, bukan hanya ke satu rumah sakit saja. Semua dokter mengatakan kondisi Baby sangat normal. Namun, Samuel masih saja merasa tidak tenang. Dia mulai insomnia.Samuel terus bergadang untuk mencari data dari internet. Katanya, sangat wajar jika anak masih belum bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Samuel masih saja tidak tenang. Dia bahkan menggunakan status seorang ibu demi bergabung ke dalam forum ibu dan anak, demi menanyakan kondisi putrinya kepada para ibu.Akhirn