Ekspresi Caden menjadi muram saat teringat sesuatu. Dia mengisap rokok, lalu berkata dengan dingin, "Lapor polisi dan kerja sama dengan mereka untuk selidiki kecelakaan itu. Serahkan juga orang di dalam rumah kepada polisi."Steven dan Andrew memandang Caden secara bersamaan. Ini bukan cara Caden bertindak. Caden tidak suka berhubungan dengan polisi. Dia bukan takut pada mereka ataupun tidak memercayai mereka, melainkan tidak sabar.Caden menganggap aturan dan prosedur pihak kepolisian dalam mengurus masalah sangat rumit. Dia merasa repot. Caden membuang abu rokok, lalu menjelaskan, "Aku sudah berjanji pada Naomi."Caden tidak ingin Naomi merasa ketakutan. Jika Naomi berharap Caden melapor polisi, Caden akan mengikuti nasihat Naomi.Caden bahkan rela menyerahkan nyawanya pada Naomi. Jadi, tidak masalah jika Caden mengubah caranya bertindak demi Naomi.Steven dan Andrew memahami Caden. Mereka langsung mengerti setelah mendengar Caden mengungkit Naomi.Naomi adalah wanita yang penakut da
Naomi tahu Caden ingin bercanda lagi dengannya. Dia mendorong Caden dan berucap, "Nggak mau. Rambutmu sudah kering."Caden terdiam sejenak, lalu tiba-tiba membenamkan wajahnya di pelukan Naomi dan menggerak-gerakkan kepalanya.Naomi merasa geli. Dia mendorong Caden sambil tersenyum dan mundur. Namun, dia tidak bisa mundur lagi karena tertahan dinding.Naomi terpaksa mendorong Caden dengan kuat dan berujar dengan lembut, "Jangan main-main lagi. Kamu itu seperti anak serigala."Naomi terkekeh. Mendengar ucapan Naomi, Caden langsung mendongak dan menatap Naomi lekat-lekat. Wajah Naomi memerah. Dia berpura-pura galak saat mengancam, "Kalau kamu nggak berhenti, aku pukul kamu, ya."Caden mengamati Naomi sejenak, lalu menggigitnya. Dia benar-benar seperti serigala. Naomi berseru, "Hei!'Caden menggigit Naomi, sedangkan Naomi mencubit Caden. Namun, keduanya tidak tega mengerahkan tenaga mereka.Caden bertubuh tinggi dan ototnya kekar. Tentu saja dia bisa mengalahkan Naomi dengan mudah. Caden
[ Tinggalkan dia. Keselamatanmu terancam kalau kalian bersama. ]Naomi tahu orang misterius yang mengirim pesan ini kepadanya. Orang itu adalah musuh Caden. Dia ingin Caden mati.Sebelum bersama Caden, Naomi memang tidak menyukai orang misterius itu. Dia merasa orang itu gila. Naomi makin tidak menyukai orang misterius setelah berpacaran dengan Caden.Tentu saja, sekarang orang misterius juga telah menjadi musuh Naomi. Kemudian, Naomi membalas pesan orang itu sembari mengernyit.[ Apa kamu yang rencanakan kecelakaan tadi pagi? ]Orang misterius membalas pesan Naomi.[ Bukan aku, tapi aku tahu siapa pelakunya. ]Naomi segera bertanya kepada orang misterius.[ Siapa? ]Orang misterius membalas lagi.[ Seseorang yang kamu kenal. ]Naomi merenung, orang yang dia kenal? Sebelum Naomi bertanya lagi, orang misterius mengirim pesan.[ Tapi, aku nggak akan beri tahu kamu informasi orang itu. Musuh dari musuhku itu temanku, jadi aku nggak boleh lawan dia. ]Naomi makin bingung. Orang misterius l
Caden mengernyit. Sebenarnya mereka dendam pada Caden karena uang. Caden sangat sukses dan kaya raya sehingga banyak orang mengincarnya.Mereka ingin menjatuhkan Caden dan menguasai kekayaannya. Jika Caden adalah orang biasa, pasti tidak ada yang ingin membunuhnya.Sekarang Caden belum mengungkapkan identitasnya pada Naomi, jadi dia tidak mengungkit tentang uang. Caden bertanya pada Naomi, "Kalau bersamaku, keselamatanmu pasti terancam. Kamu takut, nggak?"Naomi menjawab, "Takut. Tapi, aku nggak akan meninggalkanmu karena hal ini."Caden terdiam. Lagi-lagi, dia tersentuh. Caden memeluk Naomi dengan erat.Semalam Caden sudah memikirkan masalah yang terjadi belakangan ini. Dia menebak kemungkinan ada orang sengaja membuat masalah untuk menakuti Naomi.Orang itu ingin Naomi menyadari keselamatannya terancam jika dia bersama Caden, lalu Naomi akan meninggalkan Caden karena takut.Caden merasa resah sewaktu menebak hal ini. Dia tahu Naomi itu penakut. Caden takut Naomi akan mundur. Jadi, Ca
Caden bertanya sembari mengernyit, "Siapa?""Zafran," jawab Andrew.Caden terkejut. Dia tidak berbicara. Caden berjalan ke area merokok sambil memasukkan satu tangan ke saku. Setelah sampai, dia menjepit ponsel di telinga dengan bahunya seraya menyalakan rokok.Zafran sudah bekerja dengan Caden selama 10 tahun dan Andrew yang melatihnya. Zafran merupakan pengawal tingkat 2 yang menjaga Caden.Pengawal tingkat 1 hanya Andrew seorang dan Caden punya beberapa pengawal tingkat 2. Namun, semua pengawal tingkat 2 adalah bawahan inti. Caden menganggap bawahan inti seperti saudaranya sendiri.Jadi, sekarang Caden merasa seperti dikhianati saudaranya. Dia tidak mengamuk. Setelah mengisap rokok sejenak, Caden baru bertanya, "Apa alasannya?"Andrew menyahut, "Pihak musuh mengancam Zafran dengan mantan pacar dan anaknya. Zafran dipaksa mengkhianatimu."Caden kaget. Dia bertanya seraya mengernyit, "Zafran sudah punya anak?"Andrew menjelaskan, "Iya. Mantan pacarnya baru tahu dia hamil setelah putus
"Ha? Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Caden."Aku tanya Rayden," sahut Naomi.Caden bertanya lagi, "Kenapa kamu tanya ini?""Aku mau siapkan kejutan untukmu," jawab Naomi.Caden melepaskan Naomi dan bertanya dengan mata berbinar-binar, "Kejutan apa?"Naomi menyahut, "Karena ini kejutan, tentu saja aku nggak boleh memberitahumu dulu. Tapi, aku jamin kamu pasti melompat kegirangan."Caden teringat sesuatu. Dia bertanya, "Apa kamu sudah putuskan untuk melakukan hal itu denganku?"Naomi yang tidak paham bertanya balik, "Melakukan apa?""Bercinta," jawab Caden.Naomi tertegun sejenak, lalu wajahnya memerah. Dia berujar, "Kamu ... nggak tahu malu!"Naomi mendorong Caden dan menutupi dirinya dengan selimut saking malunya. Caden tersenyum dan bertanya lagi, "Selain hal ini, memangnya apa lagi yang bisa membuat aku melompat kegirangan?"Naomi tidak memedulikan Caden. Awalnya, Naomi mengatakan hal ini karena suasana hati Caden tidak bagus. Dia ingin membujuk Caden. Namun, Caden malah berpikiran
Samuel memakai baju dan jam tangan olahraga. Tubuhnya berkeringat, sepertinya dia baru selesai olahraga. Ini adalah pertama kalinya mereka bertemu setelah berkelahi terakhir kali.Samuel sudah pulih total. Sekarang dia menjadi pengangguran dan belum mencari pekerjaan baru. Samuel melukis di pagi hari dan olahraga di malam hari.Terkadang Samuel pergi ke pusat kebugaran untuk olahraga, berenang, dan bermain basket. Hidupnya sangat santai. Dia sama sekali tidak stres kehilangan pekerjaan dan tidak mencari Naomi.Bahkan, Samuel juga dijuluki sebagai pahlawan Kota Jawhar karena menolong seorang anak yang tenggelam saat berenang. Semua ini adalah informasi yang didapatkan bawahan Caden setelah menyelidiki Samuel.Caden dan Samuel saling bertatapan. Suasananya sangat intens. Namun, mereka tidak berkelahi.Samuel juga terkejut ketika melihat Caden. Dia menyipitkan matanya, lalu berjalan keluar dari lift. Sementara itu, Caden memelototi Samuel dan berjalan masuk ke lift. Mereka tidak memedulik
Banyak hal yang tidak diketahui Tiara. Dia mengira Caden marah kepada Samuel karena masalah pengujian terakhir kali. Menurutnya, Samuel tidak mempunyai perasaan apa pun pada Naomi.Sejak Naomi dan Caden bersama, Samuel tidak pernah bertemu Naomi. Selain itu, Samuel hidup dengan santai dan sama sekali tidak terlihat seperti orang yang patah hati.Tiara berujar lagi, "Suatu hari nanti, salah paham ini pasti bisa diselesaikan. Beri dia waktu lagi."Samuel menghela napas dan menimpali, "Aku kehilangan pekerjaan karena dia, tapi dia masih belum melepaskanku. Tahun ini, aku benar-benar sial."Tiara bertanya dengan ekspresi terkejut, "Kamu kehilangan pekerjaan karena dia?"Samuel menyahut, "Iya. Dia menekan pihak sekolah sehingga mereka nggak berani mempekerjakanku."Tiara terdiam. Pintu lift terbuka. Saat mereka berdua berjalan keluar dari lift, Samuel menambahkan, "Oh, iya. Nanti tolong kamu sampaikan pada Bu Naomi.""Aku nggak tahu apa yang terjadi pada mereka belakangan ini, tapi nggak ad
Itu adalah uang Jayden. Jika didonasikan, uang itu bisa membawakan berkah bagi Jayden. Uang itu akan terbuang sia-sia apabila diberikan kepada Loki. Lagi pula, Jayden sudah menunjukkan baktinya. Mereka yang tidak mampu menyimpan uang itu adalah masalah mereka sendiri....Di lokasi judi, suasananya sangat ramai.Hari ini, Loki terlihat sangat berwibawa. Hanya dalam waktu semalam, dia sudah berubah dari seorang pecundang menjadi orang yang dihormati orang-orang. Biasanya, orang-orang yang berjudi di tempat ini sangat merendahkannya. Hari ini, mereka malah menyapanya dengan penuh hormat. Dia pun menjadi besar kepala.Namun, kearoganan Loki tidak bertahan lama. Sebab, dia bertaruh dalam jumlah besar hari ini. Dalam waktu tidak sampai 2 jam, dia sudah menghabiskan 2 miliar yang diberikan Jayden kepada Yuna.Loki pun merasa kesal. Sebelum meninggalkan tempat judi, dia juga mengomel, “Cuma 2 miliar masih bukan apa-apa! Aku nggak sedih! Itu cuma uang jajan yang diberikan putraku! Nilai anakku
Pada saat ini, Loki sedang merasa kebingungan. Ada media yang menghubunginya untuk memverifikasi keaslian sketsa itu. Setelah mengetahui bahwa memang putranya yang menggambar sketsa itu, sikap para wartawan itu terhadapnya langsung berubah. Mereka juga mengatakan bahwa dirinya akan sukses.Bahkan ada agensi yang menghubungi Loki untuk merekrut Jayden. Ada juga studio yang menghubunginya untuk bertanya apakah Jayden memiliki sketsa lain karena ingin membeli sketsa-sketsa itu dengan harga tinggi.Loki tidak menyangka bahwa hanya 2 lembar sketsa juga bisa menimbulkan kehebohan sebesar ini.“Ya ampun! Jayden itu benar-benar sumber uangku! Pantas saja mereka nggak bersedia serahkan Jayden pada kita, mereka pasti sudah mengetahui hal ini! Sialan! Aku harus merebut Jayden kembali dan menyuruhnya menggambar sketsa tiap hari supaya aku bisa hasilkan uang!”Yuna juga sudah membaca berita di internet. Dia tentu saja merasa senang karena putranya begitu hebat. Dia berseru gembira, “Loki, orang-ora
Yuna memeluk kaki Loki erat-erat sambil berkata, “Loki, kita lepaskan saja Bu Naomi sekeluarga. Jayden sudah kasih kita sejumlah besar uang. Sebaiknya kita jangan cari masalah lagi sama mereka. Huhuhu ....”Loki hanya mendengus. Jika itu dulu, dia pasti akan merasa 2 miliar adalah jumlah yang sangat besar. Namun, setelah mengetahui identitas Naomi dan Caden, dia merasa 2 miliar ini bukanlah apa-apa.“Darah yang mengalir di tubuhnya itu darahku! Nyawanya itu juga pemberianku! Kalau nggak ada aku, mana mungkin ada dia! Mau pakai uang sesedikit itu untuk mengusirku? Jangan mimpi! Aku pasti akan hantui dia seumur hidup! Dia juga harus menghidupi aku sampai tua dan mati!”Saat ini, yang diinginkan Loki bukan hanya 2 miliar, melainkan kekayaan seumur hidup.“Loki, Jayden masih kecil. Dia ....”Ekspresi Loki langsung menjadi muram dan dia menyuruh Yuna untuk diam. Kemudian, dia tiba-tiba melihat sketsa di samping meja tempat tidur Mia dan bertanya dengan penasaran, “Siapa yang gambar ini?”Yu
Di rumah sakit, Tiara juga sangat murka. Dia langsung pergi mencari Yuna di kamar pasien dan memakinya, “Aku pernah ketemu wanita bermuka dua, wanita yang sok polos, wanita penggoda, dan berbagai jenis wanita lain, tapi masih nggak pernah ketemu orang seaneh kamu!”“Apa waktu ibumu melahirkanmu, otakmu masih ketinggalan dalam perutnya? Kamu nggak bisa nilai bagaimana sikap Naomi, Jayden, dan Pak Caden terhadap kalian sekeluarga? Waktu putrimu masuk UGD 2 kali, siapa yang bayar biaya pengobatannya yang mencapai ratusan juta! Mereka suruh kamu ekspos kejahatan Loki sebenarnya demi siapa!”“Naomi sudah tolong putramu, juga membesarkannya dengan susah payah selama 5 tahun. Dia dan Caden juga menganggap Jayden sebagai putra kandung mereka. Mereka itu termasuk orang yang berjasa bagi keluarga kalian! Kalian bukannya balas budi, malah memfitnah mereka! Kenapa kalian bisa begitu jahat! Kalian benar-benar keterlaluan!” “Lagian, meski kalian nggak tahu balas budi dan nggak peduli pada nasib ora
Begitu informasi itu terungkap, seluruh internet makin heboh. Caden dan Naomi memang kaya, juga berkuasa. Pasangan suami istri dengan latar belakang yang sangat kuat itu ternyata adalah penculik anal? Selain itu, mereka juga menyuruh polisi menangkap ayah kandung anak yang mereka culik supaya bisa mencegah ayah dan anak itu bertemu kembali? Tindakan ini benar-benar keterlaluan!Ada orang yang takut pada status Naomi dan Caden sehingga tidak berani berkomentar. Jadi, mereka hanya diam-diam mengikuti gosip. Namun, ada juga orang yang tidak peduli pada semua itu dan ingin menegakkan keadilan. Mereka pun mulai memaki Naomi dan Caden di internet. Mereka bahkan juga ikut memaki anggota Keluarga Howie dan Keluarga Cempaka.Beberapa media yang tidak begitu menyukai Caden dan Keluarga Howie juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menghancurkan mereka. Jadi, mereka sengaja membesar-besarkan masalah ini.Ketika menemukan trending topic ini, Naomi langsung tercengang dan marah. Yuna bahkan pergi
“Dia pasti bukan orang biasa. Menurutmu, apa dia akan ikut campur dalam masalah Jayden?” tanya Naomi dengan khawatir.Jika tidak ada campur tangan orang luar, Naomi masih yakin Jayden bisa tetap berada di sisinya. Bagaimanapun juga, dengan keadaan keluarga Loki dan Yuna, mereka sama sekali tidak cocok untuk membesarkan Jayden.Naomi hanya khawatir ada orang yang akan memanfaatkan Jayden demi menghadapi Caden. Terlebih lagi, hak asuh Jayden berada di tangan Loki. Dia dan Caden berada di posisi yang dirugikan.Caden menarik napas berat, lalu mengesampingkan sosok familier itu dari benaknya. Dia mengangkat tangannya dan mengelus kepala Naomi dengan penuh kasih sayang, lalu menghiburnya dengan lembut, “Ada suamimu di sini. Kamu nggak usah takut meski ada yang bantu Loki.”Naomi menatap wajah tampan Caden yang penuh percaya diri dan akhirnya merasa jauh lebih lega.“Oh iya. Hari ini, Jayden sudah temui Yuna dan berikan uang jajannya kepada Yuna untuk balas budi.”Caden mengangguk dan memuji
Namun, setelah melihat Jayden, Naomi merasa sangat terhibur.“Selama Jayden memilihku, aku nggak keberatan kasih dia kompensasi sebanyak apa pun. Lagian, dengan kasih dia uang itu, Jayden nggak akan merasa bersalah lagi karena nggak kembali ke sisinya. Selain itu, kalau dipikir dari sudut pandang lain, itu berarti Jayden tahu berterima kasih dan ini merupakan hal yang bagus.”“Benar juga. Jayden benar-benar pengertian.”Saat menjelang siang, Caden pun kembali. Sementara itu, Naomi sudah membawa Hayden dan Jayden kembali ke kamar pasien Tiara. Setelah menyerahkan anak-anak pada Tiara, dia menarik Caden ke koridor.“Gimana?”“Sudah nggak ada masalah. Loki nggak punya bukti untuk tuduh kita yang culik Jayden. Tapi, dia masih dalam penyelidikan di kantor polisi.”Naomi menghela napas panjang dan bertanya, “Apa dia mungkin dipenjara?”Jika Loki ditahan di penjara, itu merupakan hal baik bagi Jayden, Yuna, dan Mia.Caden tidak mengangguk maupun menggeleng, melainkan hanya menjawab dengan tul
Tiara tahu seberapa besar arti kartu itu. Dia pun mengerutkan kening dan merasa sakit hati. Itu memang adalah uang jajan Jayden, tetapi jumlahnya sangatlah besar. Terlepas dari seberapa banyak uang yang diberikan Caden, Keluarga Howie dan Keluarga Cempaka sudah memberi banyak uang jajan kepadanya beberapa hari lalu. Jika dijumlahkan, totalnya mungkin mencapai lebih dari 2 miliar.Namun, Naomi tidak merasa sakit hati. Bukan karena sekarang dirinya sudah kaya dan tidak menyukai uang lagi, melainkan karena dia merasa tindakan Jayden itu tepat. Terlepas dari segalanya, Yuna memang telah mengandung Jayden selama 10 bulan dan melahirkannya dengan susah payah.Kehidupan Jayden itu diberikan oleh Yuna. Membalas budi Yuna yang melahirkannya merupakan bentuk dari bakti seorang anak. Tindakan Jayden memang tepat.Yuna menatap Jayden dengan terkejut. “Jayden ....”Jayden berdiri di hadapannya dan memohon dengan hati-hati, “Bo ... boleh nggak kamu jangan merebutku dari Mama? Mama nggak bisa tingga
Naomi memang tidak ingin Yuna berhubungan dengan Jayden, juga tidak berharap Jayden berhubungan dengannya. Hanya saja, Jayden berhak untuk bertemu dengan ibu kandungnya.Naomi memang tidak berniat untuk menemukan Jayden dengan Yuna. Hanya saja, berhubung semua itu keinginan Jayden, dia juga tidak akan menolak.Beberapa saat kemudian, Naomi membawa Jayden ke depan kamar Mia. Tiara dan Hayden juga mengikuti langkah mereka.Saat Yuna melihat mereka, dia juga merasa kaget, terutama ketika melihat Jayden! Dia sungguh tidak menyangka Jayden akan berinisiatif untuk mencarinya.Mata Yuna terasa memanas. Suaranya terdengar serak. “Jayden.”Yuna mengira Jayden datang untuk mengakuinya sebagai ibu. Dia pun mengulurkan tangannya hendak memeluk Jayden. Namun, Jayden malah langsung memeluk leher Naomi sembari menatapnya dengan gugup.Air mata membasahi wajah Yuna. “Jayden, aku mamamu.”Hati Jayden terasa tidak tenang.Yuna kembali berkata dengan sakit hati, “Jayden, Mama yang melahirkanmu. Akulah ma