Herbert kelihatan sangat emosional. Dylan pun menenangkannya, “Kamu jangan terlalu khawatir. Memang sudah terjadi sesuatu dengan Camila, tapi setidaknya dia masih hidup. Yang penting dia masih hidup.”Herbert memalingkan kepalanya untuk melihat Dylan. Air matanya tidak berhenti menetes. “Jadi … dia … di mana dia?”“Masih belum ditemukan. Aku diam-diam memanggilmu kemari untuk membahas solusi menyelamatkan Camila.”Dylan memapah Herbert untuk duduk, lalu menyerahkan selembar tisu kepadanya. “Kamu jaga dirimu dulu. Camila masih menunggu untuk diselamatkanmu.”Herbert duduk di sofa sembari menunduk dan menangis. Setelah menangis selama beberapa saat, dia mengangkat tangannya menampar wajahnya sendiri!“Aku bersalah dengan Camila. Aku malah percaya dengan omong kosong Leon. Sudah selama ini, aku malah nggak mencarinya! Kasihan sekali Camila-ku ….”“Leon memang berengsek! Padahal Camila memperlakukannya dengan sangat baik. Keluarga Nandara juga memperlakukannya dengan sangat baik! Dia malah
Caden menurunkan kelopak matanya. Dia mengeklik foto untuk melihatnya. Di dalam terowongan sangat gelap dan juga lembap. Ada juga rantai besi besar yang dideskripsikan Sanny. Selain itu, ada juga sebuah mangkuk besi yang dipenuhi dengan debu. Sepertinya arah penyelidikan mereka tidak salah. Camila memang pernah dikurung di sini. Hanya saja, sekarang dia sudah dipindahkan!“Coba kalian selidiki terowongan itu lagi. Lihat apa ada barang sejenis rambut atau yang lain. Bawa mangkuknya kembali.”“Baik!”Saat Caden kembali ke rumah, Maria dan anak-anak sudah tidur. Lampu di kamar master masih menyala, menandakan Naomi masih belum tidur.Ketika melihat Caden pulang, Naomi segera bertanya, “Apa ada kabar terbaru dari Camila?”Caden menatap Naomi yang lesu itu dengan sakit hati. Dia berjalan ke sisi Naomi, lalu mengusap wajahnya dan berkata dengan suara lembut, “Ada kabar dari Kediaman Keluarga Tandi, sekarang Camila nggak di sana. Tapi, aku punya kabar gembira.”“Memang ada terowongan di Kedi
Keesokan harinya, Keluarga Nandara diterpa dua kabar heboh.Kabar pertama adalah kabar perselingkuhan Herbert dan telah memiliki anak haram yang berusia 20 tahun!Kabar kedua adalah Herbert ingin mengakui anaknya, lalu hendak menyerahkan pusaka keluarganya kepada anak haramnya!Berhubung Camila adalah seorang selebritas, ditambah lagi dengan bantuan Braden dan Rayden, berita Keluarga Nandara menjadi viral dalam seketika! Foto putri haramnya juga sudah terekspos di internet![ Eh, jujur saja, wajah anak haram itu mirip juga sama Kak Camila. Aku percaya kalau wanita ini anak haramnya! ][ Papa yang paling dicintai Kak Camila malah selingkuh. Bagaimana nasib Camila? ][ Wanita ini kelihatan sangat licik. Selagi Kak Camila lagi nggak di rumah, dia malah mau merebut harta kekayaannya! ]Ada juga orang yang mengunggah foto jelas pusaka Keluarga Nandara. Berita kembali heboh. Benda pusaka itu adalah batu giok yang sangat langka. Jangankan di dunia bebatuan, bahkan orang biasa saja dapat meras
Padahal batu itu baru saja didapat Dylan, Caden malah langsung meminjamnya. Caden khawatir harta kekayaan Keluarga Nandara tidak akan berhasil memancing ikannya. Itulah sebabnya dia menambah persyaratan batu giok langka ini untuk menambah godaan.Caden menghibur Naomi, “Dia nggak usah takut kalau nggak melakukan kesalahan. Setelah menemukan Camila, kita akan maju untuk membersihkan reputasi Paman Herbert.”“Mama, kamu jangan khawatir. Semua pengorbanan yang dilakukan Kakek Herbert akan dibayar oleh Leon!”“Setelah kita menemukan Mama Camila, aku akan perhitungan sama dia!”Naomi menggertakkan giginya. “Emm!”Pada saat yang sama, di ruangan bawah tanah di sekitar perbatasan yang sepi.Leon yang mengenakan kemeja putih bersih sedang duduk di depan meja kerja. Dia menatap layar komputer, sedang membaca berita heboh Keluarga Nandara.Kening Leon kelihatan berkerut. Dia kelihatan tidak senang. Dia menggerakkan mouse-nya, lalu mengeklik foto batu giok untuk melihat dengan saksama.Di dalam b
Mata Naomi memanas. Dia pun menangis. Meskipun dia sedang bersandiwara dengan Leon, air mata yang diteteskan Naomi itu nyata. Dia tidak sanggup menerima kenyataan telah terjadi sesuatu dengan Camila!Ketika mendengar ucapan itu, hati Naomi sungguh terasa sakit! Apalagi ketika mendengar ucapan Leon, dia semakin emosional lagi!Leon juga tidak terkejut ketika mendengar suara tangis Naomi. Dia tahu bagaimana hubungan Naomi dengan Camila. Hanya saja, Leon merasa agak sakit hati. “Kamu jangan menangis. Pihak kepolisian sedang mencarinya.”Naomi bertanya dengan terisak-isak, “Camila masih hidup, ‘kan?”Leon pun terbengong sejenak, lalu berkata, “Iya, dia pasti masih hidup. Camila itu anaknya pintar. Dia pasti akan baik-baik saja.”Leon mengira Naomi sedang minta dihibur olehnya. Namun, Naomi malah bertanya lagi, “Polisi pasti bisa menemukan Camila, ‘kan?”“Iya! Kita mesti percaya sama polisi!”Caden berada di sisi Naomi. Dia tidak ingin Naomi berbicara terlalu banyak dengan pria berengsek it
Naomi khawatir sandiwara Keluarga Nandara akan dibongkar oleh Leon. Dia tidak berani menelepon untuk bertanya, melainkan bersembunyi di toilet untuk mengirim pesan kepada Caden.[ Apa Camila ikut pulang? ]Caden langsung membalas.[ Nggak, dia pulang sendiri. ]Naomi merasa kecewa, tapi dia juga memahaminya. Bagaimanapun, pasti akan sangat mencurigakan apabila Camila pulang bersama Leon.Leon juga tidak bodoh. Mana mungkin dia melakukan hal yang menimbulkan kecurigaan? Caden menghiburnya.[ Jangan khawatir. Sekarang dia sudah kembali. Camila juga akan segera kembali. Nanti ketika ketemu dia, kamu jangan bersikap gegabah. Dia sedang perjalanan ke Kediaman Keluarga Nandara. ][ Emm! ]Ponsel disimpan. Naomi menghela napas panjang, lalu berjalan keluar toilet, lanjut menemani Nancy.Herbert tidak sedang di rumah. Demi menyempurnakan sandiwaranya, selama dua hari ini dia terus menemani putri haramnya. Sebenarnya putri haramnya dilakoni oleh pengawal Baby yang bernama Ivona. Jayden menyama
Naomi berdiri di sisi Leon, lalu berkata dengan geram, “Waktu itu saat kamu bersama dengan Camila, kamu berbicara di hadapan kita semua. Kamu pasti akan menjaga Camila dengan baik. Kalau terjadi apa-apa dengan Camila, kita akan menyalahkanmu!”“Camila sudah menghilang selama setahun lebih, kamu malah baru tahu sekarang? Kamu bilang kamu baru tahu kalau kamu dibohongi selama ini? Heh! Kamu begitu mencintainya, apa kamu nggak tahu orang di depan kamera itu istrimu atau bukan? Sebenarnya bagaimana cara kamu mencintainya? Hah?”Leon menatap Naomi yang kesal itu. Dia semakin merasa sakit hati. “Maaf.”Naomi menaikkan volume suaranya. “Aku nggak mau dengar minta maaf dari kamu. Aku hanya ingin tahu sebenarnya bagaimana cara kamu mencintainya? Katakan!”“Dasar berengsek! Kembalikan Camila kepada kami! Kembalikan! Nggak seharusnya kamu bersama Camila! Camila begitu mencintaimu! Camila juga memperlakukanmu dengan sangat baik! Camila itu wanita baik hati. Huhu …. Dasar berengsek! Leon, kamu buka
Nancy menjambak rambut Anika, lalu memukulnya. Leon terbengong sejenak, kemudian segera melerai! Ketika kedua bocah cilik melihat kondisi ini, mereka juga segera maju untuk melerai!Tadi Naomi baru saja mengambil kesempatan untuk menampar Leon 2 kali, lalu memarahinya. Dia pun sudah berhasil meluapkan amarahnya. Namun, ketika melihat Naomi menangis dengan sakit hati, tentu saja hati kedua bocah cilik juga terasa sakit. Mereka ingin keluar untuk melampiaskan amarah ibu mereka kali ini!Di tengah keributan, Hayden pun menginjak jari kaki Leon. Leon merasa pijakan itu hampir menghancurkan jari kakinya!Pergelangan kaki Anika ditendang. Dia pun menjerit kesakitan, lalu jatuh duduk di tempat sembari menangis.Naomi memapah Nancy untuk duduk di sofa. Kemudian, dia memalingkan kepalanya untuk melihat Leon. “Leon, mamamu benar-benar keterlaluan!”Leon segera meminta maaf. “Maaf, karena masalah anak, dia pun jadi nggak akur sama Camila. Itulah sebabnya dia bisa berbicara seperti itu. Aku pasti
Naomi menekan rasa mualnya, lalu menjawab, “Aku baik-baik saja. Dia sembunyikan masalah Camila dengan baik. Bahkan setelah menghipnotisnya, aku juga nggak temukan lokasi spesifik Camila dikurung. Tapi, ada beberapa tempat yang mencurigakan. Kita tangani saja dulu dia biar dia nggak curiga, lalu melakukan sesuatu pada Camila. Habis usir dia, kita baru bicarakan hal ini lebih lanjut.”Semua orang mengangguk dan menyetujui usul Naomi.Saat Leon tersadar kembali, Naomi masih mengobati lukanya. Dia merasa ada yang tidak beres dan menunjukkan ekspresi gelisah.Naomi pun bertanya, “Ada apa? Sakit? Tahan dulu, ya. Sudah mau selesai.”Leon mengerutkan keningnya, lalu melirik jam dinding. Waktu baru berlalu beberapa menit, tetapi dia merasa seperti sudah kehilangan memori cukup lama.Setelah memastikan waktu sekali lagi dan yakin dirinya tidak salah lihat, Leon baru diam-diam menghela napas lega. Dalam waktu sesingkat ini, tidak mungkin ada orang yang bisa melakukan sesuatu terhadapnya. Dia pun
Sampai Tiara sudah lelah, Naomi baru menghampiri dan melerai mereka.“Tiara, sudahlah. Ini juga bukan sepenuhnya salahnya.”Naomi menarik Tiara, sedangkan kedua bocah juga melepaskan Leon. Leon dipukul hingga hidung dan mulutnya berdarah. Di wajahnya juga terdapat beberapa luka cakar. Meskipun Tiara hanyalah wanita biasa, dia tetap adalah orang dewasa dan pukulannya lumayan mematikan. Selain itu, sebelum Leon datang, Hayden sengaja mengajarinya beberapa teknik memukul orang.Leon mengelus wajahnya yang terasa sakit. Dia merasa sangat marah, tetapi hanya bisa bersabar. Dia tidak mungkin melakukan apa-apa terhadap Tiara di hadapan Naomi.Naomi memapah Tiara untuk duduk, lalu menyeka air matanya dan bekas darah di tangannya. Setelah itu, dia baru berpura-pura bertanya pada Leon dengan perhatian, “Kamu baik-baik saja? Mau suruh dokter datang periksa kamu?”Setelah mendapat perhatian dari Naomi, suasana hati Leon menjadi jauh lebih baik. Baru saja dia hendak berbicara, Caden terlebih dahulu
Alangkah baiknya jika Camila mati di luar sana! Camila tidak melahirkan, juga tidak melayaninya. Untuk apa Anika memiliki menantu seperti itu? Tidak berguna sama sekali! Sepertinya semua mertua di dunia ini tidak akan menyukai menantu seperti itu!Anika menuruni mobil dengan tidak rela. Leon langsung mengendarai mobil ke Vila Maison. Belum sampai di vila, dia pun dihalangi!Leon menjelaskan panjang lebar bahwa dirinya adalah kakak senior Naomi ketika sekolah dulu. Naomi yang mengundangnya ke rumah. Kemudian, dia baru diperbolehkan untuk masuk!Leon menghubungi Naomi. Caden yang mengangkat panggilan, “Siapa?”Leon dapat mendengar suara tidak senang dari ujung telepon. “Aku kakak seniornya Naomi, Leon.”“Siapa?”“Kakak seniornya Naomi, Leon!”Caden langsung mengakhiri panggilan!Leon tahu Caden sengaja melakukannya. Dia pun merasa marah, lalu memukul setir mobil!Caden, kamu tunggu saja! Suatu hari nanti, aku akan bilang ke kamu, aku adalah suaminya Naomi!Leon tidak tahu kenapa Caden b
Keesokan paginya. Padahal Naomi belum menghubungi Leon, Leon duluan menghubunginya.Kening Naomi seketika berkerut. Dia mengangkat panggilan. “Halo.”“Naomi, apa Mama Nancy di rumahmu? Aku mau bawa mamaku untuk minta maaf sama dia. Kata pelayan rumah, dia pergi sama kamu semalam.”Naomi juga tidak merahasiakannya. “Iya, aku nggak tenang membiarkan Bibi sendirian di rumah. Jadi, aku bawa dia untuk tinggal di rumahku.” “Terima kasih.”“Kamu nggak usah berterima kasih. Semalam aku kehilangan kendali. Aku yang seharusnya minta maaf.”Leon merasa gembira. Dia segera berkata, “Kamu nggak usah minta maaf. Kamu nggak bersalah. Aku sebagai suami Camila, memang punya tanggung jawab atas masalah ini. Sudah seharusnya kalian marah dan pukul aku.”Naomi menahan rasa jijik di hati, kemudian berbicara, “Sebenarnya kita semua mengerti, masalah ini bukan salahmu.”Tanpa menunggu Leon berkata-kata, Naomi segera berkata, “Apa kamu ada waktu sekarang?”Leon terbengong sejenak. “Ada! Ada apa?”“Kalau begi
Mata Maria dan anak-anak juga ikut memerah.Di benak mereka, Camila adalah seorang wanita pemberani, pintar, dan selalu membela orang yang disayanginya. Sewaktu kuliah, Camila juga sering maju untuk melindungi Naomi dan Tiara! Sekarang, telah terjadi sesuatu dengan Camila dan pelakunya malah adalah suaminya sendiri, Leon!Tiara dan Naomi sungguh merasa panik, kesal, dan juga benci! Betapa inginnya mereka mencincang Leon!Suasana di dalam rumah terasa tertekan. Hanya saja, setidaknya mereka tidak perlu menjaga sikap mereka! Mereka bisa melakukan apa pun di rumah ini, tidak perlu memendamnya.Malam harinya, Naomi dan Tiara menemani Nancy dan Maria mengobrol di ruang tamu.Caden bersama Braden dan Rayden pergi ke ruang baca lantai atas. Di atas layar komputer adalah gambaran CCTV Leon. Saat ini, dia sedang bersama Herbert.Rayden berkata, “Setelah dia antar mamanya pulang, dia langsung mencari Kakek Herbert untuk minta maaf dan menghiburnya.”“Dia juga bertanya masalah putri haramnya. Si
Malam harinya, Naomi membawa Nancy ke Vila Maison. Nancy hanya memiliki seorang anak saja. Sekarang malah terjadi sesuatu dengan Camila. Herbert juga mesti bersandiwara bersama “anak haramnya” dan tidak bisa menemaninya. Naomi pun merasa kasihan ketika melihat Nancy hidup sendirian di rumah yang dipantau Leon.Jadi, Naomi pun membawanya untuk tinggal di Vila Maison. Berhubung ada yang menemani Nancy, Nancy pun merasa lebih nyaman, hatinya juga tidak terasa penat lagi. Begitu sampai di rumah, Naomi berkata, “Bibi Nancy, kamu nggak usah khawatir Leon akan memantau rumah ini. Kamu bisa mengatakan apa pun di rumahku. Dia nggak akan bisa memantau sampai di sini.”Nancy merasa terharu hingga meneteskan air mata. “Terima kasih, Naomi. Terima kasih. Aku benar-benar berterima kasih sama kamu.”“Kamu juga jangan khawatir. Aku dan Camila itu sahabat karib. Keluarganya itu keluargaku juga. Kamu anggap saja kamu lagi di rumah sendiri, nggak usah merasa nggak leluasa.”Nancy langsung memeluk Naomi
Nancy menjambak rambut Anika, lalu memukulnya. Leon terbengong sejenak, kemudian segera melerai! Ketika kedua bocah cilik melihat kondisi ini, mereka juga segera maju untuk melerai!Tadi Naomi baru saja mengambil kesempatan untuk menampar Leon 2 kali, lalu memarahinya. Dia pun sudah berhasil meluapkan amarahnya. Namun, ketika melihat Naomi menangis dengan sakit hati, tentu saja hati kedua bocah cilik juga terasa sakit. Mereka ingin keluar untuk melampiaskan amarah ibu mereka kali ini!Di tengah keributan, Hayden pun menginjak jari kaki Leon. Leon merasa pijakan itu hampir menghancurkan jari kakinya!Pergelangan kaki Anika ditendang. Dia pun menjerit kesakitan, lalu jatuh duduk di tempat sembari menangis.Naomi memapah Nancy untuk duduk di sofa. Kemudian, dia memalingkan kepalanya untuk melihat Leon. “Leon, mamamu benar-benar keterlaluan!”Leon segera meminta maaf. “Maaf, karena masalah anak, dia pun jadi nggak akur sama Camila. Itulah sebabnya dia bisa berbicara seperti itu. Aku pasti
Naomi berdiri di sisi Leon, lalu berkata dengan geram, “Waktu itu saat kamu bersama dengan Camila, kamu berbicara di hadapan kita semua. Kamu pasti akan menjaga Camila dengan baik. Kalau terjadi apa-apa dengan Camila, kita akan menyalahkanmu!”“Camila sudah menghilang selama setahun lebih, kamu malah baru tahu sekarang? Kamu bilang kamu baru tahu kalau kamu dibohongi selama ini? Heh! Kamu begitu mencintainya, apa kamu nggak tahu orang di depan kamera itu istrimu atau bukan? Sebenarnya bagaimana cara kamu mencintainya? Hah?”Leon menatap Naomi yang kesal itu. Dia semakin merasa sakit hati. “Maaf.”Naomi menaikkan volume suaranya. “Aku nggak mau dengar minta maaf dari kamu. Aku hanya ingin tahu sebenarnya bagaimana cara kamu mencintainya? Katakan!”“Dasar berengsek! Kembalikan Camila kepada kami! Kembalikan! Nggak seharusnya kamu bersama Camila! Camila begitu mencintaimu! Camila juga memperlakukanmu dengan sangat baik! Camila itu wanita baik hati. Huhu …. Dasar berengsek! Leon, kamu buka
Naomi khawatir sandiwara Keluarga Nandara akan dibongkar oleh Leon. Dia tidak berani menelepon untuk bertanya, melainkan bersembunyi di toilet untuk mengirim pesan kepada Caden.[ Apa Camila ikut pulang? ]Caden langsung membalas.[ Nggak, dia pulang sendiri. ]Naomi merasa kecewa, tapi dia juga memahaminya. Bagaimanapun, pasti akan sangat mencurigakan apabila Camila pulang bersama Leon.Leon juga tidak bodoh. Mana mungkin dia melakukan hal yang menimbulkan kecurigaan? Caden menghiburnya.[ Jangan khawatir. Sekarang dia sudah kembali. Camila juga akan segera kembali. Nanti ketika ketemu dia, kamu jangan bersikap gegabah. Dia sedang perjalanan ke Kediaman Keluarga Nandara. ][ Emm! ]Ponsel disimpan. Naomi menghela napas panjang, lalu berjalan keluar toilet, lanjut menemani Nancy.Herbert tidak sedang di rumah. Demi menyempurnakan sandiwaranya, selama dua hari ini dia terus menemani putri haramnya. Sebenarnya putri haramnya dilakoni oleh pengawal Baby yang bernama Ivona. Jayden menyama