Share

Bab 18. Pengakuan

       Alvaro tersenyum simpul mendengar jawaban Dokter Moreno. Ia mulai rileks demi melihat keramahan Dokter Moreno.

          “Saya benar-benar tidak mengerti kenapa Dokter ingin tahu tentang saya. Tapi baik, saya akan memberikan sebuah informasi dengan satu syarat, saya ingin Dokter menjawab sebuah pertanyaan dari saya.”

          “Baik, sepakat.” Dokter Moreno mengangkat jempolnya.

          Saat mereka saling sepakat itulah, terdengar teriakan di luar.

          “Toloooooong! Namura hilaaang!”

          Alvaro terperanjat dan segera menghambur ke luar. Di lorong panjang kampus, Sansan menangis histeris dikerumuni mahasiswa lain. Alvaro mengenal gadis itu juga gadis ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status