Saat kami melangkah tiba-tiba langsung berada ditempat yang sangat dingin, bahkan salju yang turun menutupi jalan disekitar kami dan air disini membeku menjadi es "Kawasan elemen es, waktumu untuk mencari binatang gaib ditempat ini Zhang Li."
Aku harus mencari binatang gaib seperti apa? Aku saja sudah memiliki Nona Yin saat ini, apakah harus menambah binatang gaib lain lagi? Aku memikirkan ucapan Pangeran tentang bertanggung jawab atas nyawa binatang gaib yang telah setia kepada kita, misalkan aku memiliki 2 binatang gaib. Otomatis aku harus bertanggung jawab 3 nyawa sekaligus bukan? Ah berat sekali!Aku mencoba bertanya kepada roh pedang Sanos dan Nona Yin, tapi mereka tidak memberikan aku jawaban apapun dari perkataanku. Jadi, aku hanya bisa berjalan saja menyusuri tempat ini sampai menemukan sesuatu yang dapat menjadi binatang gaib milikku. Walaupun aku tidak tahu, sebenarnya akan dapat atau tidak.Ada seekor singa salju betina tergeletak lemas dibawahPangeran pertama teringat pesan Dewi kehidupan di waktu ia sedang berusaha memecahkan perisai emas yang menjadi pembatas diantara Zhang Li dan para Pangeran dengan pedang petir miliknya, tapi belum saja berhasil memecahkan perisai sudah dicegat oleh sebuah roh yang rupanya inti roh dari Dewi Kehidupan "Tolong rahasiakan kejadian ini darinya karena Zhang Li tidak boleh tahu hal ini, walaupun semua sudah terjadi karena aku menggunakan tubuhnya. Namun jangan pernah salahkan dia atas kejadian ini."Song Lan melotot dan menatap inti roh Dewi Kehidupan dengan sangat tajam "Kalau begitu, jangan pernah merasuki dia lagi!" Ucap Song Lan dengan penuh amarah terhadap Dewi Kehidupan. Tindakan seperti itu, sungguh sangat membahayakan nyawa Zhang Li karena perbuatannya tadi sungguh sangat ceroboh.Dewi kehidupan tersenyum menatap Song Lan yang sedang emosi dengannya saat ini "Rupanya Pangeran dimasa depan alam iblis cukup baik, tapi semua ini adalah takdirku bersamanya. Jadi, su
Aku sudah membuat janji bersama dengan Song Lan, sebelum matahari terbit kami semua sudah harus keluar dari rumah lembah langit secara diam-diam agar tidak ketahuan oleh siapapun. Jadi, kami mandi dan menyiapkan diri pada malam hari, sebab kalau saat pagi hari pasti akan membangunkan semua orang "Dimana Song Lan? Lama sekali. Padahal aku saja berpikir, bahwa aku yang telat! Ternyata ia lebih telat dariku."Song Lan keluar mengendap-endap dan meminta maaf kepadaku karena membuat aku menunggu cukup lama "Tian Yi tadi hampir saja terbangun. Jadi, aku harus berpura-pura tidur. Ayo kita berangkat saja Zhang Li!" ucap Song Lan dengan penuh semangat. Ia membawa aku teleport keluar dari alam langit "Hebat juga teleportmu bahkan sekarang bisa langsung menembus pintu gerbang alam langit hahaha, tapi apakah kita perlu makan dahulu didunia fana sebelum berangkat ke alam iblis?" tanyaku.Jujur saja aku sangat lapar dari tadi, tapi pagi ini terasa lebih dingin tidak se
Saat kami baru saja sampai disebuah gerbang kayu cukup besar dan tinggi ini. Ada seorang lelaki sangat gagah sambil membawa tongkat menghampiri kami "Putra mahkota, akhirnya kau kembali juga ke alam iblis.""Apakah Kakak Song Lin ada diistana?" tanya Song Lan yang sepertinya tidak sabar bertemu dengan Kakak perempuannya.Pengawal itu tidak menjawab dan langsung mengarahkan tongkatnya kearah kami bertiga, rupanya ia membawa kami semua teleport kesebuah altar yang sangat megah dan mewah karena dihiasi banyak lapisan emas dan perak disetiap barang yang berada dalam ruangan ini, tapi yang paling membuat aku terkagum yaitu kursi tahta yang diduduki oleh seorang wanita yang sedang menimang bayi karena terbuat dari batu hitam mengkilap sangat sempurna. Apalagi pada bagian belakang wanita itu, terdapat ukiran sepasang naga hitam yang cantik dan mempesona.Tanpa memberi salam. Song Lan langsung memeluk wanita yang sedang duduk dikursi tahta "Aku sungguh merindukanm
Setelah menikmati sarapan pagi yang sangat enak di kantin sekolah lembah langit bersama-sama, kami berpisah dengan Pangeran pertama dan Pangeran ketiga karena mereka ada urusan penting yang sangat mendadak. Jadi, hari ini mereka tidak bisa sekolah bersama kami.Padahal hari ini materinya cukup sulit karena Guru Ru Ru akan mengajari kami tentang cara membuka wujud Dewa, tapi sebelum itu kami harus benar-benar menyatukan kekuatan spiritual ditubuh kami dengan mata Dewa agar bisa membuka wujud Dewa.Guru Ru Ru memasuki kelas dengan tatapan penuh semangat lalu ia memulai pelajaran tanpa basa-basi dan langsung menjelaskan semuanya, tapi tiba-tiba Guru Ru Ru memanggil aku untuk berbicara berdua didepan ruang kelas "Apakah kau yakin memakai dua mata Dewa sekaligus Zhang Li?" tanya Guru."Mata Dewa ini pemberian mendiang Ibuku. Jadi, aku tidak bisa mengeluarkannya dan juga tidak ingin kehilangan mata Dewa yang telah aku dapatkan Guru.""Kekuatan spiritual
Rupanya, Pangeran pertama dan roh pedang Sanos sudah membuat janji untuk bertemu secara tertutup di kawasan area kolam suci. Tempat Pangeran pertama bertemu pertama kali dengan Dewi Naga Hijau, istri Dewa Alam Langit karena menurutnya hanya tempat inilah yang sangat aman untuk membahas buku rahasia pemberian paman Ji Dan kepadaku "Apakah kau tahu cara membuka mantra buku ini? Aku sudah berhari-hari mencoba dan memikirkan caranya, tapi tetap tidak menemukan jawabannya sama sekali.""Baiklah."Roh pedang Sanos memberi perintah kepada Pangeran pertama untuk mengulurkan tangan kanannya dan melukai ujung jari tengah Pangeran sampai meneteskan darah tepat diatas permukaan buku ini "Apakah harus seperti ini?" tanya Pangeran pertama, tapi roh pedang Sanos tidak menanggapinya dan hanya menatap buku ini. Tak ku sangka, buku ini mulai mengeluarkan cahaya keemasan perlahan semakin cerah dan membuat silau kedua mataku. Tiba-tiba buku ini terbuka dengan sendirinya, kemudian terl
Aku pernah membaca sebuah buku yang bercerita tentang awal mula terbentuknya kelompok Raja Iblis. Banyak yang berpikir kalau kelompok Raja Iblis terbentuk karena ulah Dewa Alam Iblis, tapi kenyataan sangat jauh dari rumor yang beredar di alam semesta.Buku ini berada di perpustakaan pribadi milik Kaisar karena rahasia alam iblis terdapat di setiap lembar halaman buku ini, pada awalnya Dewa Alam Iblis memiliki sahabat dekat yang selalu bersamanya kemanapun. Suatu hari mereka menemukan sebuah Goa diutara alam iblis yang berdekatan dengan jurang meskipun terletak jauh dari kota, Goa ini dipenuhi banyak aura kekuatan spiritual. Akhirnya, mereka berdua sepakat berlatih tertutup ditempat tersebut. Saat berlatih bersama sahabatnya, Dewa Alam Iblis tak sengaja mengarahkan kekuatan spiritualnya kearah batu goa disekitar mereka dan disaat itu juga munculah Khimaira bersamaan dengan ilmu terlarang yang tertulis disetiap permukaan batu-batu goa karena khawatir Dewa Alam Iblis
Seluruh murid pewaris sudah menyelesaikan ujian dan tidak ada yang gagal sama sekali. Benar-benar sangat mulus, sedikit lagi hanya tersisa aku. Bahkan saat ini Da Liu berhasil berubah menjadi sebuah monster tanah yang sangat besar, sedangkan Song Lan juga berhasil mengubah wujudnya menjadi burung gagak dan seekor elang yang besar. Aku menarik napas dalam-dalam untuk maju ke hadapan Kaisar dan menyiapkan diriku untuk menerima apapun yang terjadi nanti. Semoga aku berhasil...Aku mencoba fokus untuk mengubah wujud ku, tapi sudah cukup lama aku memejamkan mata dan fokus kepada diriku namun aku tidak merasakan sedikitpun perubahan lalu aku membuka mataku. Terlihat Kaisar menatap aku kebingungan dan seluruh Dewa Dewi juga terkejut "Apakah Alstroemeria tidak memiliki wujud Dewa?" tanya mereka kepada Dewa lainnya dan mereka mulai meragukan ku saat ini secara langsung didepan ku.Kaisar berdeham dan semua Dewa Dewi terdiam seketika "Baiklah Zhang Li telah gagal d
Pangeran kedua mulai berjalan menuruni anak tangga perlahan dan mulai berbicara "Pada malam hari ini, aku meminta izin kepada Dewa Tanah sebagai Ayah dari Da Liu untuk menikahinya secepat mungkin. Apakah kau mengizinkannya Dewa Da Lun?" tanyanya sambil terus menatap Da Liu dan Ayahnya secara bergantian.Semua orang yang berada dialtar suci alam langit seketika hening dan menantikan jawaban Dewa Tanah, tapi kami sungguh tidak menyangka Pangeran kedua akan mengambil keputusan untuk menikah dengan Da Liu secepat ini. Bahkan ia tidak berbicara kepada kami semua, memang Pangeran kedua selalu suka memberikan kejutan hangat "Aku setuju, jika Da Liu juga setuju karena aku hanya mengikuti keinginan dan keputusan anakku saja Pangeran kedua."Da Liu langsung berdiri dengan cepat ia langsung merespon jawaban Ayahnya "Aku setuju Ayah!" Ucap Da Liu dengan penuh semangat dan ia sedikit tersipu malu saat berkontak mata dengan Pangeran kedua. Aku kapan seperti mereka? Sungguh membu
Zhang Li yang menatap jendela, terpanah oleh sebuah patung batu besar berukiran Ular Naga, tapi tak sepenuhnya mirip naga. Karena patung itu nampak tak memiliki tanduk dan lidahnya yang menjulur lebih terlihat mirip ular.Anehnya lagi, patung itu berdiri tepat ditengah genangan air yang penuh aura hitam sangat asing. Tidak seperti, iblis pada umumnya yang sering aku basmi. Zhang Li yang tidak sadar, sudah menguras energinya untuk melihat lebih jauh tentang air suci yang dirumorkan rakyat kota Yun. Membuat energinya terkuras habis hingga lemas!Hal ini, langsung mengejutkan Xai yang sedang khawatir keadaan Pangeran dan Yun An.“Aku hanya kelelahan. Sekarang aku sudah tahu, biksu palsu itu hanya alat untuk mengelabuhi kita agar tidak mencurigai sang dalang yang berada dalam istana karena bersekutu. Kita harus segera menghancurkan genangan air yang menjadi sumber dari permasalahan rakyat dan juga menemukan sang dalang..." Belum selesai berbicara, roh pedang S
Kaisar Langit, selalu mengutus Penasihatnya untuk memperhatikan Zhang Li lebih ekstra lagi. Karena, ia tidak ingin kejadian penyerangan di dunia fana terjadi lagi. Bahkan, Kaisar juga mengutus beberapa dewa untuk mengawasi setiap pergerakkan Zhang Li. Meskipun sudah ada Xai, tapi ia tetap tidak tenang. Apalagi, setelah Xai melaporkan kejadian kemarin yang hampir merenggut nyawa Zhang. Kemudian, dirinya juga menceritakan tentang Kota Yun yang langsung membuat beberapa penasihat tak percaya “Pasti ada yang bersekutu, jangan kau beritahukan kondisi Kota Yun kepada Zhang Li, aku khawatir dia akan mengambil tindakkan sendiri bersama Sanos, Sima dan Nona Yin." Xai memahami semuanya, dan ia kembali turun ke kerajaan Gu yang nampak sudah pagi dan banyak sekali orang beraktivitas. Bahkan, terlihat Zhang Li sedang asik lomba memanah bersama Yun An dan Gu Fei. Mereka, juga dikelilingi oleh banyak prajurit yang terpesona dengan cara memanah Zhang Li.
Aku terbangun dipagi hari, karena Xai membangunkan aku untuk menghadap Kaisar bersama seluruh Dewa & Dewi Alam Langit yang diwajibkan berkumpul dalam aula alam langit untuk membahas hal penting yang berkaitan denganku. Kedua bola mataku langsung segar seketika, aku teringat ucapan Pangeran ketiga tentang hukumanku yang berjenis lain. Apakah hari ini ditentukan? Cepat sekali!!! Setelah datang, semua mata banyak yang menatapku. Sedangkan, Dewi Burung nampak sumringah dan sangat bahagia "Silahkan Duduk, Zhang Li kemarilah!" Panggil Kaisar untuk menghadap dirinya ditengah banyak orang. "Apakah kau sudah siap? Menerima hukumanmu? Karena mengusik Dewi Pemimpin Burung?" Tanya Kaisar sambil menatap mataku. Aku hanya mengangguk lalu Pangeran ketiga dipersilahkan menjelaskan hukuman dan akibat menyakiti Dewi Pemimpin burung kepada seluruh Dewa Dewi Alam Langit yang langsung menjadi pembahasan hangat dalam pertemuan kali ini. “Aku Zhu Yi, menghargai Putra Mahkota Alam Langit. Sekalig
Zhang Li terbangun dari tidurnya, karena menghirup aroma sangat lezat. Benar saja, ketika membuka mata. Ada banyak sekali makanan dihadapannya dan terlihat Ji Que menyiapkan semuanya bersama Xai. Kemudian, ia memberikan mangkuk dan sumpit kepadaku untuk makan bersama dan berbincang berbagai hal baru yang telah dilewati Ji Que bersama Dewa Bulan sebagai guru pengganti mendiang Tian Yi. Sedangkan, aku tidak ingin menceritakan apapun agar tidak sedih. Aku mendapatkan kabar terbaru tentang Gu Fei yang akan dinobatkan sebagai Kaisar Baru Kota Gu dan dirayakan hari ini ditengah halaman utama kerajaan mengundang seluruh rakyat untuk melihat sendiri langit menerima dirinya atau tidak. Karena itu, aku ingin memberikan sedikit kejutan untuk seluruh rakyat Gu. Sekaligus, Gu Fei agar tidak bersedih. Aku menemui Kaisar untuk meminta ijin, agar mewakili alam langit memberikan berkah kepada Kaisar baru di Kota Gu, bernama Gu Fei. Setelah disetujui, aku menunggu diawan-awan menantikan moment yang
Zhang Li yang telah siuman, langsung membuat Dewi Kehidupan menghilang dari hadapannya dan kembali masuk dalam kesadaran janin Zhang Li. Baru saja merenggangkan tubuhnya, Zhang Li diminta roh pedang sanos memberikan sedikit darahnya kepada Kaisar Gu ditengah lapangan. Saat ia sudah sampai disana, betapa terkejutnya dirinya ketika melihat aura hitam pekat menyelimuti tubuh Kaisar Gu "Apakah kau bercanda? Aku harus memberikan darah kepada mahluk rendahan begini?" Tanya Zhang Li yang menganggap Kaisar Gu tak ada di hadapannya, lalu saat ia melihat keempat muridnya ditawan oleh prajurit istana dan Gu Fei tak sadar bersimpah darah langsung membuat Kaisar Gu tertawa puas "Baru 4x cambukkan berduri saja." Zhang Li langsung mengikuti rencana Sanos "Bukankah hanya darahku saja? Ambillah," Ucap Zhang Li yang langsung membuat roh pedang Sanos sigap mengambil darahnya. Ketika ingin memberikan kepada Kaisar Gu
Roh pedang Sanos mendesak Dewi Kehidupan untuk lebih cepat meracik obat tersebut, agar Zhang Li tidak kehilangan anaknya. Sedangkan, Gu Fei yang khawatir dengan keadaaan Ayahnya. Membuat Xai merasa kasihan dan menenangkan dirinya sambil menepuk pelan pundaknya "Tenanglah."“Aku takut terjadi sesuatu kepada Ayahku, aku tidak ingin kehilangan seseorang yang aku sayangi lagi.""Dewi Zhang Li, pasti akan membantumu menyelesaikan semua permasalahanmu." Sudah 2 jam mereka menunggu, tidak ada informasi apapun dari roh pedang Sanos yang sedang memantau Dewi Kehidupan. Mereka yang dari tadi berdiam diri menunggu kabar Gurunya, dikejutkan dengan seorang murid sekolah Gu yang bertugas menjaga pintu malam hari ini "Lapor ketua, Kaisar Gu dan Selir Huang membawa pasukan untuk memaksa masuk dalam sekolah Gu. Apa yang harus murid lakukan?" Tanya murid tersebut. Gu Fei bersama teman-temannya langsung berlari kearah gerbang, dan Xai juga mend
Kenapa kau tidak langsung memasuki kesadaran Zhang Li? Apakah harus aku tarik paksa Dewi Kehidupan? - SANOS Ini sama saja memerasku, bagaimana mungkin aku mengobati manusia fana hanya karena ia memintaku? - Dewi Kehidupan Jadi, sekarang kau pemilih dalam membantu? Menyebalkan sekali. Padahal aku telah membantu untuk mendapatkan wujud dewa sempurna melalui takdir menjadi anak Zhang Li - SANOS Baiklah, hentikan ucapanmu. Aku akan memasuki kesadaran Zhang Li sekarang, tapi ingat untuk terus mengatur takdir terbaik untukku melakukan reinkarnasi.“Berisik," Ucap roh pedang Sanos yang langsung mendorong Dewi Kehidupan memasuki kesadaran Zhang Li. Setelah cukup lama menunggu Dewi.Akhirnya, ia keluar selama kurang lebih 3jam dalam ruangan "Gu Fei sudah kembali sadar," Ucap Zhang Li yang berdiri diambang pintu dan merasa masih berat dan agak pusing.Mereka langsung masuk dan memastikan keadaan Gu Fei yang sudah tidak membiru. Setelah
Aku memastikan sekali lagi, bahwa Biksu Palsu itu hanyalah seorang penipu yang hanya menginginkan uang saja di Kota YUN. Namun, setelah aku perhatikan dari pagi sampai sore hari memang aktivitasnya tak ada keterkaitan sama sekali dengan roh iblis jahat "Nona kau terlalu khawatir, Pangeran ketiga sudah pasti tak akan salah informasinya." Ucap Xai yang terus mengikutiku mengawasi biksu palsu tersebut. Aku menoleh kepadanya dan memberikan isyarat untuk mengikutiku menuju sekolah Gu... Aku hendak menempuh perjalanan ke sekolah Gu, karena aku tidak ingin membuat Dewi menungguku lama, tapi tabib istana memberikan kabar tiba-tiba tentang penyakit asma Ayah yang kambuh kembali. Hal ini, sungguh aneh. Karena sudah 3 tahun lebih penyakit ayah tak pernah kambuh. Terakhir kali kambuh, karena Ayah cukup depresi kehilangan Ibu yang tiba-tiba meninggalkan kami selamanya. Belum saja selesai, masalahku bersama Anak Selir Huang tapi sudah
Diskusi kami dalam altar suci alam langit, cukup membuahkan hasil. Karena, Raja Iblis tidak bisa membangkitkan Panglimanya yang telah tersegel oleh es. Sedangkan, kehancuran wilayah es karena ada beberapa pengkhianat yang menerima kekuatan jahat dari inti roh raja Iblis yang masih belum bisa musnah sepenuhnya. Oleh sebab itu, aku bersama Pangeran ketiga dan Putri keempat menyusun rencana untuk melenyapkan satu persatu inti roh Dewa Iblis yang terbentuk karena 7 kesengsaraan mahluk hidup di alam semesta, 1. Nafsu 2. Iri hati 3. Egois 4. Dusta 5. Rakus 6. Dendam 7. Membunuh Inti Roh Nafsu, telah kami musnahkan ketika berada di Kota GU. Jadi, sekarang tersisa enam inti roh lagi yang harus segera kami musnahkan sebelum Dewa Iblis mencapai tujuannya dengan memecahkan seluruh inti rohnya di Alam Semesta untuk menundukkan segala mahluk yang hidup diseluruh benua ini. Namun, kami harus memulai dari belahan dunia mana? Karena, sungguh tidak ada petunjuk apapun untuk memulai sem