Guru Wu Bai yang dari tadi menjelaskan detail dari materi pelajaran yang ia sampaikan hari ini. Akhirnya, memberikan kesimpulan agar inti dari pelajaran hari ini lebih mudah dipahami oleh para murid pewaris "Jadi, kesimpulannya Binatang Gaib merupakan binatang yang tak memiliki Tuan karena itulah mereka menjadi liar. Sebenarnya binatang gaib itu liar untuk melindungi diri dan keluarganya, tapi setelah memiliki Tuan tentu saja mereka akan mengikuti seluruh perintah kalian dan ada 2 hal yang sangat menarik. Pertama, kalian dapat memanggil binatang gaib dengan nama atau nada musik yang kalian ciptakan sendiri, pasti mereka akan mengenali kalian semua dan kedua, kalian tidak boleh menyuruhnya membunuh Tuannya sendiri ataupun dirinya sendiri, apakah kalian semua paham?" Tanya Guru Wu Bai dengan tatapan menyelidiki."Guru, kalau Binatang Gaib tersebut telah meminum darah dan menjadi manusia fana. Jadi, mereka itu sebenarnya mahluk apa?" Tanyaku."Mereka sebenarnya manusi
Seperti janji Dewi Naga Hijau kepadaku tadi, kami akan bertemu didekat kolam suci saat tengah malam. Jadi, aku sengaja tidak kembali ke kediaman karena Dewi Burung pasti akan merusak semua rencana pertemuanku dengan Dewi Naga Hijau "Apakah kau menungguku cukup lama Pangeran?" Tanyanya."Tidak Dewi, baiklah ada apa sebenarnya dengan Zhang Li? Mengapa harus dibahas diam-diam seperti ini?" tanya Pangeran pertama yang tidak sabar menunggu kabar baik dari Dewi Naga Hijau."Zhang Li sebenarnya mencintaimu, tapi ia masih belum bisa memahami kondisi ini karena sudah 17 tahun ia tidak pernah merasakan cinta yang berada disekitarnya. Baru beberapa hari lalu Pil Leiron ini lenyap jadi yang akan aku tanyakan malam ini, apakah kau berani menghadapi bencana cinta bersama Zhang Li?" Tanya Dewi Naga Hijau dengan tersenyum masam."Aku berani, bahkan jika bisa hanya aku saja yang menanggung semua bencana ini. Aku siap dan tidak akan pernah menyesali keputusanku ini Dewi ," Ucap Pangeran
Guru tersenyum dan mulai menjelaskannya kepada kami semua "Para penasehat Kaisar saat ini sedang fokus menangani lautan roh iblis yang berada dialam iblis."Song Lan langsung terlihat khawatir dan ingin bertanya, tapi ia tidak bisa karena sesi pertanyaan telah ditutup."Jangan sedih Song Lan, mereka pasti akan baik-baik saja karena Kaisar telah mengutus seluruh penasehatnya untuk menangani alam iblis dan melindungi Kakakmu disana.""Aku harus memastikan Kakakku yang saat ini sedang mengandung anak pertamanya pangeran, aku harus kembali," ucap Song Lan dengan pemikiran yang sangat kacau saat ini.Aku langsung menarik tangan Song Lan dan berbisik kepadanya "Tenang, setelah kita menyelesaikan tugas. Aku akan menemanimu Song Lan untuk kembali ke alam iblis.""Apakah kau berjanji Zhang Li?" tanya Song Lan dengan tatapan berharap dan sedikit tenang dari sebelumnya."Janji!" ucapku lalu aku dan Song Lan membuat perjanjian kelingking ber
Kami semua menginap disebuah penginapan terkenal dikota Yun karena dari sinilah kami dapat mengumpulkan banyak informasi mulai dari para pelayan, pendongeng yang berada dikedai makan, dan terakhir dari pembicaraan para pengunjung yang makan atau menginap dipenginapan terkenal ini.Putri keempat baru saja menyelesaikan ujian Dewi secara tertutup, padahal baru saja selesai ujian namun sudah langsung ingin diutus untuk bertugas ke kota Yun. Oleh sebab itulah Putri keempat baru muncul dialam langit.Dewa Bulan menyapanya karena sudah lama tidak bertemu "Ya, Paman bagaimana kabarmu? Apakah kekuatan bulanmu sudah lebih baik?" tanya Putri keempat."Tentu saja Putri sudah lebih baik dari sebelumnya hahaha, apakah kau sudah berhasil mendapatkan wujud Phoenix 2 elemen mu?" tanya Dewa Bulan sambil menatapnya, seperti menunggu jawaban Putri keempat."Berhasil." Aku sedikit berbeda dari para Pangeran karena Ibu dari semua kakakku merupakan Dewi yang sangat kua
Saat memasuki ruangan ini, aku sungguh tidak tahan lagi dengan bau roh iblis yang sangat tajam menusuk hidungku "Hahaha, siapakah yang kau bawa kali ini Zhui? Apakah gadis dengan darah harum atau gadis cantik yang dapat menjadi istriku? Hahaha!" Ucap seorang lelaki yang memiliki suara cukup berat sampai membuat suaranya mendengung keras diruangan ini.Mana ada Dewa berbentuk asap dan tidak memiliki wujud Dewa ataupun wujud manusia begini? Apakah mereka sangat bodoh hingga muda tertipu oleh roh iblis rendahan seperti ini?"Lapor Dewa kami membawa seseorang yang butuh pertolonganmu untuk menghidupkannya kembali."Aku merasa cukup aneh karena Dewa itu terdiam cukup lama dan tidak menjawab laporan manusia tersebut, tapi Song Lan dan Pangeran ketiga juga tidak memberikan aku isyarat apapun untuk membuka mataku.Mengapa manusia memiliki wujud Dewa? Apakah mereka semua Dewa suruhan alam langit untuk membasmiku? Tidak mungkin! "Hahaha, apakah De
Kota Yun sudah sangat sepi saat tengah malam karena banyak manusia yang menghilang dan membuat seluruh rakyat takut karena manusia fana yang hilang tidak memandang umur ataupun jenis kelamin. Jadi, roh iblis ini akan menangkap siapapun yang keluar dari dalam rumah ataupun penginapan. Bahkan rumah orang kaya sekalipun, sudah tidak ada pengawal yang menjaganya. Sejak kedatangan iblis ini didalam kota "Apakah sudah ada pertanda kemunculan roh iblis?" tanya Pangeran pertama melalui telepati kepada Dewa Bulan sambil mengamati setiap sudut jalan.Putri keempat, Dewa Bulan, dan Dewi Burung telah menyusun strategi dengan cara mengepung disatu titik tertentu melalui empat arah berlawanan yaitu timur, barat, selatan, dan utara. Kami satu persatu memimpin empat arah ini bersama kelompok murid pewaris yang sudah ditentukan. Putri keempat memimpin kelompok barat, Dewa Bulan berada di timur, Dewi Burung di selatan, dan terakhir aku yang memimpin arah utara.Kami mendap
Salah satu dari kelompok pemuda fana itu hendak kabur melarikan diri dari tugas ini, tapi untung saja saja aku melihatnya "Ah bagaimana mungkin lelaki takut dengan Iblis, menyebalkan sekali!" Ucapku sambil mendengus kesal dan menatap pria fana yang mematung diambang pintu karena ketahuan olehku.Aku mulai menarik napas perlahan untuk menenangkan diri agar bisa fokus saat mengontrol kekuatan spiritualku. Apakah harus dibunuh? Pikirku sambil mencoba menyiapkan diri "Pangeran ketiga, apakah harus membunuhnya? Sungguh?" Tanyaku dengan berteriak sangat keras hingga terdengar oleh mereka semua.Pangeran ketiga seketika muncul di hadapanku "Apakah kau ada cara lain?" tanya Pangeran dengan tatapan serius menatapku."Tidak a..." Aku tiba-tiba memikirkan tentang suatu hal yang kemungkinan akan berhasil."Ada!" ucapku dengan sangat percaya diri dan penuh keyakinan dan Pangeran ketiga mulai menatap aku sangat serius."Jadi, gunakan saja darahku agar
Kami mulai berdiskusi untuk mengubah strategi bersama Pangeran ketiga karena keterbatasan para murid pewaris dan mereka yang terluka parah langsung kembali ke sekolah lembah langit, sedangkan yang masih ingin bertahan mereka menetap di penginapan ini.Semalam Pangeran ketiga baru saja ingin istirahat, tapi mendapatkan panggilan telepati dari Kakaknya. Jadi, ia langsung ke kota Yun setelah mengantar kami semua bersama Pangeran kedua, tapi ia sudah pergi setelah makan pagi bersama kami untuk menyusul Zhang Li agar membantu kami memberi cara terbaik mengalahkan Dewa Penakluk Iblis karena hanya ia yang tahu titik kelemahan ilmu terlarang yang saat ini ditekuni oleh Dewa Penakluk Iblis.Pangeran ketiga mulai membuka pembicaraan untuk menyusun rencana bersama "Ada satu arah yang harus dipimpin oleh beberapa Dewa dan titik arah itu harus tepat kemungkinan keberadaan mereka muncul."Pangeran ketiga, sudah mendengarkan seluruh kejadian semalam karena setelah seriga
Aku melihat para Dewa-Dewi ramai membicarakan roh pedang Sanos yang sedang duduk di sampingku. Tidak lama kemudian Roh pedang Sanos berbicara dengan santai denganku "Sepertinya aku sangat tampan, sehingga seluruh Dewa-Dewi alam langit membicarakan tentangku."Aku hanya tersenyum melihatnya begitu percaya diri dengan umur setua itu, Kaisar berdeham agar seluruh Dewa diam lalu memberikan isyarat kepada roh pedang Sanos untuk menjelaskan semua yang terjadi disini "Karena kalian sudah mengenalku. Jadi, aku tidak harus memperkenalkan diriku lagi bukan? Baiklah, aku sempat terpengaruh oleh jurus ilusi raja iblis sebab itu aku melakukan hal bodoh, yaitu menyerang Zhang Li tuanku sendiri..." Ucapan roh pedang Sanos dipotong langsung oleh penasehat Kaisar "Bagaimana kau dapat memastikan Dewi Zhang Li sebagai Tuan mu?" Tanyanya sambil menatap serius roh pedang Sanos, ia terlihat tidak percaya bahwa Zhang Li tuannya."Hahaha kau sungguh tidak sabaran. Awalnya akupun tidak percaya jika ia keturun
Para Pangeran, Song Lan, dan Tian Yi sedang sibuk membantu Pangeran pertama untuk mempersiapkan diri agar cepat selesai namun mereka dikejutkan oleh kehadiran Permaisuri Kaisar dan Dewi Burung diruangan ini. Kami semua langsung terdiam sejenak lalu Song Lan dan Tian Yi memutuskan untuk pergi "Ada apa Ibu kemari?" Tanya Pangeran pertama sambil memperhatikan dirinya di cermin.Permaisuri Kaisar sengaja berdeham agar Pangeran kedua dan ketiga pergi dari ruangan ini, tapi Pangeran pertama menahannya "Langsung saja katakan Ibu karena mereka disini untuk membantuku."Permaisuri menatap Sinis kedua Pangeran dan mereka hanya terdiam tanpa ekspresi wajah sama sekali "Kau sudah tahu ramalan Dewa Bintang, tapi kau tetap meneruskan hal bodoh ini? Dalam ramalan sudah jelas akan merugikan alam semesta. Apakah kau yakin melakukan hal gila ini? Kau adalah penerus alam langit, apakah kau lupa akan hal ini?" Tanya Permaisuri dengan raut wajah khawatir.Aku langsung berpikir, apakah Ibu sedang memikirka
Kaisar tidak terlihat panik sedikitpun dengan kehadiran sosok itu, ia malah langsung berdiri seperti sedang menyambutnya "Angin apa yang membawa Raja Iblis tiba-tiba mengunjungi pernikahan Putraku hari ini?" Tanya Kaisar sambil berjalan perlahan kearahnya, tapi pengawal pribadi Kaisar malah pergi dari altar suci bersama beberapa penasehat Kaisar.A-Apa? Raja Iblis? Ah pantas saja tatapannya sangat liar dan bengis."Apakah kau sekarang takut denganku Nona?" Tanyanya sambil berjalan menatap aku dengan wajah sangat menantang."Kau sedang berbicara denganku?" Tanyaku sambil menunjuk diriku."Jika bukan kau siapa lagi?" Tanyanya sambil tersenyum sinis.Ia tiba-tiba langsung berada di sampingku sambil menyentuh pipiku dengan jari jemarinya, tapi hal ini membuat Pangeran pertama tidak senang dan kesal. Ia langsung menepis tangan Raja Iblis dengan sangat kasar "Apa maumu? Langsung saja katakan! Tidak usah bertele-tele Tuan Iblis," Ucap Pangeran pertama lalu matanya mengeluarkan kilatan cahaya
Putri keempat yang sedang sibuk memberi makan Chu Ba, kucing kesayangannya itu langsung terdiam seketika karena kemunculan Pangeran pertama dihadapannya "Apakah kau sangat menganggur sampai menganggu Istriku sepanjang hari kemarin?" Tanya Pangeran pertama lalu mengusap kepala adiknya itu.Seketika Putri keempat langsung mendengus kesal karena Zhang Li melaporkan hal itu kepada Kakak pertama "Menyebalkan! Padahal aku hanya ingin minta darahnya, tapi dia tidak ingin memberikannya kepadaku sedikit saja demi Chu Ba."Pangeran pertama langsung terkejut, rupanya hal ini berkaitan dengan Dewi Kehidupan dan tidak boleh ada yang sampai tahu. Terutama Ibu dan para Dewa dialam langit "Aku akan memberikanmu solusi lain, tapi siapa saja yang telah melihat kejadian itu?" Tanya Pangeran pertama sambil menatap adiknya yang tertegun melihat sikap kakaknya cukup aneh kali ini."Tian Yi, Ji Que, dan Dewa Langit & Bumi..." Putri keempat terdiam sejenak lalu melanjutkan kata-katanya "Ah ya, aku dan Chu Ba
Pagi ini aku menemani Ji Que memasak untuk makan pagi kami bertiga, satunya lagu yaitu Tian Yi yang sudah diakui olehnya sebagai Guru sementara. Sebenarnya aku tidak berniat memasak sama sekali, tapi karena terbangun saat fajar dan menghirup bau masakan yang sangat harum. Jadi, aku memutuskan untuk bangun dan membantunya memasak "Apakah sudah siap Ji Que?" Tanyaku sambil menikmati harum semua masakan yang sudah matang satu persatu secara bergantian.Ji Que mengangguk sambil menata makanan ke dalam sebuah mangkuk "Iya Kakak Zhang Li, setelah ini kita pindahkan ke piring lalu makan bersama dimeja halaman depan rumah."Aku langsung mengambil beberapa piring dan peralatan makan untuk membantu Ji Que.Tian Yi sudah menunggu dimeja halaman rumah sambil menguap dan merenggangkan tubuhnya "Sepertinya ada singa yang kelaparan!" Ucapku dengan nada meledek dan ia langsung sengaja meraung kepadaku.Kami semua makan dengan tenang sambil mendengarkan cerita Ji Que saat berlatih bersama Tian Yi, aku
Aku masih penasaran dengan aura iblis yang tiba-tiba jejaknya menghilang tepat didepan kediaman Permaisuri kaisar. Jadi, setelah aku diantar kembali oleh Pangeran pertama, aku hanya berpura-pura saja masuk rumah "Mau kemana lagi kau Zhang Li?" Tanya seorang pria dari belakangku. Membuat jantungku hampir copot! Aku kira Pangeran pertama, ternyata Tian Yi.Aku menoleh kearahnya lalu tersenyum malu "Ada barangku yang tertinggal dikediaman Pangeran ketiga. Jadi, aku harus mengambilnya sekarang."Tian Yi berdecak "Baiklah, cepat kembali dan beristirahat."Aku mengangguk lalu bergegas pergi, tapi saat Tian Yi sudah masuk kedalam rumah aku langsung merubah pakaianku menjadi serba hitam dan lebih tertutup agar tidak mudah diketahui oleh siapapun.Kebetulan kediaman Permaisuri kaisar ada sebuah pohon ginkgo biloba. Jadi, aku dapat bersembunyi disana sambil mencari tahu apa yang sedang terjadi di dalam sana. Apakah ada sosok roh iblis di dalam sana? Saat in
Memang aku tak dapat mengubah takdirku karena sudah ditentukan oleh Sang Pencipta, tapi aku dapat mengubah nasib sesuai keinginanku.Dewa Es telah memikirkan selama berhari-hari di kediamannya, akhirnya hari ini ia memutuskan untuk mencari petunjuk pada Dewi Takdir yang berada di alam langit "beberapa ribu tahun yang lalu aku pernah menjalani kehidupan sebagai manusia fana untuk mencapai tahap Dewa Agung dan aku harus melewati banyak bencana takdir yang telah dipersiapkan Dewi Takdir, tapi anehnya aku mati lebih awal dari tanggal yang telah ditetapkan bukan? Apakah kau mengetahui penyebabnya Dewi Takdir?" tanya Dewa Es mencoba mendesak Dewi Takdir agar berbicara terus terang kepadanya dan tidak menutupi suatu hal apapun dari ku."Bukankah dahulu sudah aku beritahu? Aku lupa Dewa Es. Maafkan aku, bagaimana jika kau beri aku waktu untuk mencari catatan manusia fana mu? Pagi besok kau dapat kembali kesini.""Baiklah. Terimakasih atas bantuanmu Dewi Takdir, ak
Pangeran pertama bangun dari tidurnya, tapi saat ia bergerak untuk posisi duduk masih terasa sangat menyakitkan. Kebetulan ia melihat Dewi Burung yang sedang membawa ember dan handuk. Apakah ia telah melihat tubuhku?Ah sialan, aku berusaha menguatkan diri untuk berdiri dan pergi dari kediamanku "Xai, bisakah kau membantu aku ke altar suci alam langit? Ada hal penting dan sangat mendesak yang harus aku bicarakan dengan Kaisar detik ini juga."Dewi Burung hendak membantu aku, tapi aku menolaknya dan membiarkan Xai membawaku teleport langsung ke altar suci. Saat sampai disana, ternyata sedang ada kegiatan berdiskusi. Jadi, aku harus menahan diri sampai kegiatan selesai.Kaisar memberi isyarat kepada para Dewa Dewi agar tetap tenang "Silahkan lanjutkan perkataanmu Dewa Bintang.""Setelah aku bermeditasi selama semalaman untuk mencari tahu. Akhirnya surgawi memberitahu aku sesuatu tentang wanita pemilik pedang Sanos, ternyata ia memiliki tato berbentuk unik dib
"Jika ingin anakmu kembali dengan selamat maka serahkan tahta alam langit kepadaku pada pagi hari nanti, tapi jika kau telat! Nyawa ke-2 anakmu tidak akan selamat..."Raja Pu Xu - Negara Demisia.Kaisar langsung membakar surat itu dengan kekuatan spiritual apinya lalu ia membaca peta yang diberikan oleh pengawal pribadi Pu Xu setelah itu Kaisar memerintahkan Dewa Halilintar membunuhnya "Segara siapkan 30.000 prajurit terbaik. Setiap prajurit akan dipimpin oleh para penasehat lalu Dewa Bulan kau langsung buat strategi. Jadi, saat seluruh pasukan datang dapat langsung menyelamatkan para Pangeran! Tanpa menunggu lagi."Suara tangisan Permaisuri tak kunjung berhenti, bahkan ia terus menangis karena takut kehilangan anaknya "Baik Kaisar."Semalam Putri Mahkota ingin membebaskan kami dari sini, tapi kami tidak ingin melibatkan orang lain dalam permasalahan ini. Jadi, kami hanya bisa menunggu bantuan Kaisar diatas perapian yang sangat panas ini dan tentu