Kami semua menginap disebuah penginapan terkenal dikota Yun karena dari sinilah kami dapat mengumpulkan banyak informasi mulai dari para pelayan, pendongeng yang berada dikedai makan, dan terakhir dari pembicaraan para pengunjung yang makan atau menginap dipenginapan terkenal ini.
Putri keempat baru saja menyelesaikan ujian Dewi secara tertutup, padahal baru saja selesai ujian namun sudah langsung ingin diutus untuk bertugas ke kota Yun. Oleh sebab itulah Putri keempat baru muncul dialam langit.Dewa Bulan menyapanya karena sudah lama tidak bertemu "Ya, Paman bagaimana kabarmu? Apakah kekuatan bulanmu sudah lebih baik?" tanya Putri keempat."Tentu saja Putri sudah lebih baik dari sebelumnya hahaha, apakah kau sudah berhasil mendapatkan wujud Phoenix 2 elemen mu?" tanya Dewa Bulan sambil menatapnya, seperti menunggu jawaban Putri keempat."Berhasil." Aku sedikit berbeda dari para Pangeran karena Ibu dari semua kakakku merupakan Dewi yang sangat kuaSaat memasuki ruangan ini, aku sungguh tidak tahan lagi dengan bau roh iblis yang sangat tajam menusuk hidungku "Hahaha, siapakah yang kau bawa kali ini Zhui? Apakah gadis dengan darah harum atau gadis cantik yang dapat menjadi istriku? Hahaha!" Ucap seorang lelaki yang memiliki suara cukup berat sampai membuat suaranya mendengung keras diruangan ini.Mana ada Dewa berbentuk asap dan tidak memiliki wujud Dewa ataupun wujud manusia begini? Apakah mereka sangat bodoh hingga muda tertipu oleh roh iblis rendahan seperti ini?"Lapor Dewa kami membawa seseorang yang butuh pertolonganmu untuk menghidupkannya kembali."Aku merasa cukup aneh karena Dewa itu terdiam cukup lama dan tidak menjawab laporan manusia tersebut, tapi Song Lan dan Pangeran ketiga juga tidak memberikan aku isyarat apapun untuk membuka mataku.Mengapa manusia memiliki wujud Dewa? Apakah mereka semua Dewa suruhan alam langit untuk membasmiku? Tidak mungkin! "Hahaha, apakah De
Kota Yun sudah sangat sepi saat tengah malam karena banyak manusia yang menghilang dan membuat seluruh rakyat takut karena manusia fana yang hilang tidak memandang umur ataupun jenis kelamin. Jadi, roh iblis ini akan menangkap siapapun yang keluar dari dalam rumah ataupun penginapan. Bahkan rumah orang kaya sekalipun, sudah tidak ada pengawal yang menjaganya. Sejak kedatangan iblis ini didalam kota "Apakah sudah ada pertanda kemunculan roh iblis?" tanya Pangeran pertama melalui telepati kepada Dewa Bulan sambil mengamati setiap sudut jalan.Putri keempat, Dewa Bulan, dan Dewi Burung telah menyusun strategi dengan cara mengepung disatu titik tertentu melalui empat arah berlawanan yaitu timur, barat, selatan, dan utara. Kami satu persatu memimpin empat arah ini bersama kelompok murid pewaris yang sudah ditentukan. Putri keempat memimpin kelompok barat, Dewa Bulan berada di timur, Dewi Burung di selatan, dan terakhir aku yang memimpin arah utara.Kami mendap
Salah satu dari kelompok pemuda fana itu hendak kabur melarikan diri dari tugas ini, tapi untung saja saja aku melihatnya "Ah bagaimana mungkin lelaki takut dengan Iblis, menyebalkan sekali!" Ucapku sambil mendengus kesal dan menatap pria fana yang mematung diambang pintu karena ketahuan olehku.Aku mulai menarik napas perlahan untuk menenangkan diri agar bisa fokus saat mengontrol kekuatan spiritualku. Apakah harus dibunuh? Pikirku sambil mencoba menyiapkan diri "Pangeran ketiga, apakah harus membunuhnya? Sungguh?" Tanyaku dengan berteriak sangat keras hingga terdengar oleh mereka semua.Pangeran ketiga seketika muncul di hadapanku "Apakah kau ada cara lain?" tanya Pangeran dengan tatapan serius menatapku."Tidak a..." Aku tiba-tiba memikirkan tentang suatu hal yang kemungkinan akan berhasil."Ada!" ucapku dengan sangat percaya diri dan penuh keyakinan dan Pangeran ketiga mulai menatap aku sangat serius."Jadi, gunakan saja darahku agar
Kami mulai berdiskusi untuk mengubah strategi bersama Pangeran ketiga karena keterbatasan para murid pewaris dan mereka yang terluka parah langsung kembali ke sekolah lembah langit, sedangkan yang masih ingin bertahan mereka menetap di penginapan ini.Semalam Pangeran ketiga baru saja ingin istirahat, tapi mendapatkan panggilan telepati dari Kakaknya. Jadi, ia langsung ke kota Yun setelah mengantar kami semua bersama Pangeran kedua, tapi ia sudah pergi setelah makan pagi bersama kami untuk menyusul Zhang Li agar membantu kami memberi cara terbaik mengalahkan Dewa Penakluk Iblis karena hanya ia yang tahu titik kelemahan ilmu terlarang yang saat ini ditekuni oleh Dewa Penakluk Iblis.Pangeran ketiga mulai membuka pembicaraan untuk menyusun rencana bersama "Ada satu arah yang harus dipimpin oleh beberapa Dewa dan titik arah itu harus tepat kemungkinan keberadaan mereka muncul."Pangeran ketiga, sudah mendengarkan seluruh kejadian semalam karena setelah seriga
Dahi mereka seketika langsung muncul tanda kekuatan spiritual berbentuk satu garis kecil berwarna biru dan menyala, tapi apakah benar tanda itu sebagai tanda bahwa mereka sungguh telah menjadi murid ku?"Bagaimana rasanya?" Tanyaku sambil memandangi wajah mereka satu-persatu untuk memastikan keadaan mereka baik-baik saja."Kekuatanmu sungguh dingin Nona, tapi kekuatan spiritual api ku pasti sudah lenyap."Aku tertawa karena wajah polos dan pasrah Gu Fei "Tidak, aku sudah membuat mereka terpisah. Jadi, tangan kirimu untuk mengeluarkan api dan tangan kananmu dapat menggunakan kekuatan milikku."Pemuda fana ini langsung mencobanya dan sesuai dengan perkataan ku, ia langsung mengajukan pertanyaan kepadaku"Nona selama menjadi Dewi hanya bertugas membasmi iblis saja?" tanya salah satu dari mereka dan membuat para pemuda menatap aku untuk menantikan jawaban dariku. Apakah mereka suka mendengarkan cerita tentang iblis? Kenapa suka sekali bertanya!
Aku hanya menunggu didepan pintu kamar Pangeran pertama sambil berdiri melamun tidak jelas lalu tak lama kemudian Pangeran kedua dan ketiga datang "Mengapa kau berdiri seperti orang bodoh begitu Zhang Li?" tanya Pangeran ketiga yang menatap aku heran.Sabar, Zhang Li. Kau tidak boleh kasar terhadap mereka karena sifat mereka sudah menyebalkan sejak lahir di alam semesta.Aku menceritakan kejadian itu dan mereka berdua malah tertawa "Tidak mungkin Pangeran pertama terluka Zhang Li, ia saja sedang berada dikediaman permaisuri Kaisar dan makan bersama."Jadi lelaki itu sebenarnya siapa?Setelah terdiam cukup lama. Akhirnya, Pangeran kedua mengajukan sebuah pertanyaan "Adik ketiga jangan-jangan ia temanmu yang waktu dipernikahan kakak pertama?" ucapannya langsung membuat Pangeran ketiga panik.Para Pangeran langsung masuk ke kamar dan saat aku ingin masuk, tapi tidak diperbolehkan oleh mereka berdua "Sebentar lagi selesai Zhang Li," Ucap Song
Saat dikantin Song Lan teringat oleh Rong Xu yang pasti sudah kelaparan karena itulah Tian Yi membantunya untuk mengantarkan makanan kepadanya karena kami harus menjenguk Da Liu terlebih dahulu, sebelum kelas dimulai. Setelah dipikir-pikir Song Lan memiliki hati yang sangat lembut bukan? Namun ia akan menjadi raja alam iblis, ah pasti akan memberikan perubahan besar terhadap alam iblis dimasa depan pastinya.Da Liu sedang tertidur pulas dikamarnya. Jadi kami tidak diperbolehkan masuk oleh Dewa Tanah karena ia baru saja bisa terlihat tidur pulas pada pagi hari ini, setelah merengek kesakitan dari tadi "Baiklah kami pamit dahulu Dewa."Saat kami sampai dikelas, kelas ini sudah sangat ramai dan para Guru kali ini berkumpul diruangan tidak seperti biasanya? Ada apa ini?"Baiklah karena semuanya ada disini. Jadi, perhatikan ucapan Guru sebentar karena ini merupakan hal penting untuk kalian. Pertama, besok kalian akan melakukan ujian ke alam binatang gaib 5 musi
Sebelum mengikuti ujian ketiga, kami menghampiri Da Liu untuk berpamitan dengannya lalu ia tampak sedih karena tidak mendapat kesempatan mengikuti ujian ini. Jadi, ia pasti tidak akan mendapatkan binatang gaib keinginannya. Pangeran kedua mendekatinya lalu berbisik sesuatu kepadanya, tapi ia tidak memberitahu kami apapun setelah itu. Jadi, kami hanya bisa melihat apa yang akan ia lakukan nanti saat berada di wilayah ujian "Kami pergi dahulu Da Liu."Da Liu melambaikan tangan dengan bersemangat hingga lukanya terasa nyeri kembali, tapi masih tetap berusaha tersenyum dihadapan kami. Sungguh Da Liu gadis baik dan sangat polos.Hari ini adalah ujian ke-3 di alam binatang gaib 5 musim, tapi dari tadi para Pangeran seperti menunggu seseorang datang karena mereka menengok ke kanan dan kiri secara terus menerus sampai membuat aku dan Tian Yi bingung sendiri menatapnya "Kau sedang menunggu siapa, sebenarnya Pangeran kedua?" tanya Tian Yi."Pastinya bukan kau!" Ucap
Zhang Li yang menatap jendela, terpanah oleh sebuah patung batu besar berukiran Ular Naga, tapi tak sepenuhnya mirip naga. Karena patung itu nampak tak memiliki tanduk dan lidahnya yang menjulur lebih terlihat mirip ular.Anehnya lagi, patung itu berdiri tepat ditengah genangan air yang penuh aura hitam sangat asing. Tidak seperti, iblis pada umumnya yang sering aku basmi. Zhang Li yang tidak sadar, sudah menguras energinya untuk melihat lebih jauh tentang air suci yang dirumorkan rakyat kota Yun. Membuat energinya terkuras habis hingga lemas!Hal ini, langsung mengejutkan Xai yang sedang khawatir keadaan Pangeran dan Yun An.“Aku hanya kelelahan. Sekarang aku sudah tahu, biksu palsu itu hanya alat untuk mengelabuhi kita agar tidak mencurigai sang dalang yang berada dalam istana karena bersekutu. Kita harus segera menghancurkan genangan air yang menjadi sumber dari permasalahan rakyat dan juga menemukan sang dalang..." Belum selesai berbicara, roh pedang S
Kaisar Langit, selalu mengutus Penasihatnya untuk memperhatikan Zhang Li lebih ekstra lagi. Karena, ia tidak ingin kejadian penyerangan di dunia fana terjadi lagi. Bahkan, Kaisar juga mengutus beberapa dewa untuk mengawasi setiap pergerakkan Zhang Li. Meskipun sudah ada Xai, tapi ia tetap tidak tenang. Apalagi, setelah Xai melaporkan kejadian kemarin yang hampir merenggut nyawa Zhang. Kemudian, dirinya juga menceritakan tentang Kota Yun yang langsung membuat beberapa penasihat tak percaya “Pasti ada yang bersekutu, jangan kau beritahukan kondisi Kota Yun kepada Zhang Li, aku khawatir dia akan mengambil tindakkan sendiri bersama Sanos, Sima dan Nona Yin." Xai memahami semuanya, dan ia kembali turun ke kerajaan Gu yang nampak sudah pagi dan banyak sekali orang beraktivitas. Bahkan, terlihat Zhang Li sedang asik lomba memanah bersama Yun An dan Gu Fei. Mereka, juga dikelilingi oleh banyak prajurit yang terpesona dengan cara memanah Zhang Li.
Aku terbangun dipagi hari, karena Xai membangunkan aku untuk menghadap Kaisar bersama seluruh Dewa & Dewi Alam Langit yang diwajibkan berkumpul dalam aula alam langit untuk membahas hal penting yang berkaitan denganku. Kedua bola mataku langsung segar seketika, aku teringat ucapan Pangeran ketiga tentang hukumanku yang berjenis lain. Apakah hari ini ditentukan? Cepat sekali!!! Setelah datang, semua mata banyak yang menatapku. Sedangkan, Dewi Burung nampak sumringah dan sangat bahagia "Silahkan Duduk, Zhang Li kemarilah!" Panggil Kaisar untuk menghadap dirinya ditengah banyak orang. "Apakah kau sudah siap? Menerima hukumanmu? Karena mengusik Dewi Pemimpin Burung?" Tanya Kaisar sambil menatap mataku. Aku hanya mengangguk lalu Pangeran ketiga dipersilahkan menjelaskan hukuman dan akibat menyakiti Dewi Pemimpin burung kepada seluruh Dewa Dewi Alam Langit yang langsung menjadi pembahasan hangat dalam pertemuan kali ini. “Aku Zhu Yi, menghargai Putra Mahkota Alam Langit. Sekalig
Zhang Li terbangun dari tidurnya, karena menghirup aroma sangat lezat. Benar saja, ketika membuka mata. Ada banyak sekali makanan dihadapannya dan terlihat Ji Que menyiapkan semuanya bersama Xai. Kemudian, ia memberikan mangkuk dan sumpit kepadaku untuk makan bersama dan berbincang berbagai hal baru yang telah dilewati Ji Que bersama Dewa Bulan sebagai guru pengganti mendiang Tian Yi. Sedangkan, aku tidak ingin menceritakan apapun agar tidak sedih. Aku mendapatkan kabar terbaru tentang Gu Fei yang akan dinobatkan sebagai Kaisar Baru Kota Gu dan dirayakan hari ini ditengah halaman utama kerajaan mengundang seluruh rakyat untuk melihat sendiri langit menerima dirinya atau tidak. Karena itu, aku ingin memberikan sedikit kejutan untuk seluruh rakyat Gu. Sekaligus, Gu Fei agar tidak bersedih. Aku menemui Kaisar untuk meminta ijin, agar mewakili alam langit memberikan berkah kepada Kaisar baru di Kota Gu, bernama Gu Fei. Setelah disetujui, aku menunggu diawan-awan menantikan moment yang
Zhang Li yang telah siuman, langsung membuat Dewi Kehidupan menghilang dari hadapannya dan kembali masuk dalam kesadaran janin Zhang Li. Baru saja merenggangkan tubuhnya, Zhang Li diminta roh pedang sanos memberikan sedikit darahnya kepada Kaisar Gu ditengah lapangan. Saat ia sudah sampai disana, betapa terkejutnya dirinya ketika melihat aura hitam pekat menyelimuti tubuh Kaisar Gu "Apakah kau bercanda? Aku harus memberikan darah kepada mahluk rendahan begini?" Tanya Zhang Li yang menganggap Kaisar Gu tak ada di hadapannya, lalu saat ia melihat keempat muridnya ditawan oleh prajurit istana dan Gu Fei tak sadar bersimpah darah langsung membuat Kaisar Gu tertawa puas "Baru 4x cambukkan berduri saja." Zhang Li langsung mengikuti rencana Sanos "Bukankah hanya darahku saja? Ambillah," Ucap Zhang Li yang langsung membuat roh pedang Sanos sigap mengambil darahnya. Ketika ingin memberikan kepada Kaisar Gu
Roh pedang Sanos mendesak Dewi Kehidupan untuk lebih cepat meracik obat tersebut, agar Zhang Li tidak kehilangan anaknya. Sedangkan, Gu Fei yang khawatir dengan keadaaan Ayahnya. Membuat Xai merasa kasihan dan menenangkan dirinya sambil menepuk pelan pundaknya "Tenanglah."“Aku takut terjadi sesuatu kepada Ayahku, aku tidak ingin kehilangan seseorang yang aku sayangi lagi.""Dewi Zhang Li, pasti akan membantumu menyelesaikan semua permasalahanmu." Sudah 2 jam mereka menunggu, tidak ada informasi apapun dari roh pedang Sanos yang sedang memantau Dewi Kehidupan. Mereka yang dari tadi berdiam diri menunggu kabar Gurunya, dikejutkan dengan seorang murid sekolah Gu yang bertugas menjaga pintu malam hari ini "Lapor ketua, Kaisar Gu dan Selir Huang membawa pasukan untuk memaksa masuk dalam sekolah Gu. Apa yang harus murid lakukan?" Tanya murid tersebut. Gu Fei bersama teman-temannya langsung berlari kearah gerbang, dan Xai juga mend
Kenapa kau tidak langsung memasuki kesadaran Zhang Li? Apakah harus aku tarik paksa Dewi Kehidupan? - SANOS Ini sama saja memerasku, bagaimana mungkin aku mengobati manusia fana hanya karena ia memintaku? - Dewi Kehidupan Jadi, sekarang kau pemilih dalam membantu? Menyebalkan sekali. Padahal aku telah membantu untuk mendapatkan wujud dewa sempurna melalui takdir menjadi anak Zhang Li - SANOS Baiklah, hentikan ucapanmu. Aku akan memasuki kesadaran Zhang Li sekarang, tapi ingat untuk terus mengatur takdir terbaik untukku melakukan reinkarnasi.“Berisik," Ucap roh pedang Sanos yang langsung mendorong Dewi Kehidupan memasuki kesadaran Zhang Li. Setelah cukup lama menunggu Dewi.Akhirnya, ia keluar selama kurang lebih 3jam dalam ruangan "Gu Fei sudah kembali sadar," Ucap Zhang Li yang berdiri diambang pintu dan merasa masih berat dan agak pusing.Mereka langsung masuk dan memastikan keadaan Gu Fei yang sudah tidak membiru. Setelah
Aku memastikan sekali lagi, bahwa Biksu Palsu itu hanyalah seorang penipu yang hanya menginginkan uang saja di Kota YUN. Namun, setelah aku perhatikan dari pagi sampai sore hari memang aktivitasnya tak ada keterkaitan sama sekali dengan roh iblis jahat "Nona kau terlalu khawatir, Pangeran ketiga sudah pasti tak akan salah informasinya." Ucap Xai yang terus mengikutiku mengawasi biksu palsu tersebut. Aku menoleh kepadanya dan memberikan isyarat untuk mengikutiku menuju sekolah Gu... Aku hendak menempuh perjalanan ke sekolah Gu, karena aku tidak ingin membuat Dewi menungguku lama, tapi tabib istana memberikan kabar tiba-tiba tentang penyakit asma Ayah yang kambuh kembali. Hal ini, sungguh aneh. Karena sudah 3 tahun lebih penyakit ayah tak pernah kambuh. Terakhir kali kambuh, karena Ayah cukup depresi kehilangan Ibu yang tiba-tiba meninggalkan kami selamanya. Belum saja selesai, masalahku bersama Anak Selir Huang tapi sudah
Diskusi kami dalam altar suci alam langit, cukup membuahkan hasil. Karena, Raja Iblis tidak bisa membangkitkan Panglimanya yang telah tersegel oleh es. Sedangkan, kehancuran wilayah es karena ada beberapa pengkhianat yang menerima kekuatan jahat dari inti roh raja Iblis yang masih belum bisa musnah sepenuhnya. Oleh sebab itu, aku bersama Pangeran ketiga dan Putri keempat menyusun rencana untuk melenyapkan satu persatu inti roh Dewa Iblis yang terbentuk karena 7 kesengsaraan mahluk hidup di alam semesta, 1. Nafsu 2. Iri hati 3. Egois 4. Dusta 5. Rakus 6. Dendam 7. Membunuh Inti Roh Nafsu, telah kami musnahkan ketika berada di Kota GU. Jadi, sekarang tersisa enam inti roh lagi yang harus segera kami musnahkan sebelum Dewa Iblis mencapai tujuannya dengan memecahkan seluruh inti rohnya di Alam Semesta untuk menundukkan segala mahluk yang hidup diseluruh benua ini. Namun, kami harus memulai dari belahan dunia mana? Karena, sungguh tidak ada petunjuk apapun untuk memulai sem