Share

Sekte Api Hitam

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-21 03:40:07

Langit Ketiga masih menyimpan banyak misteri. Setelah kepergian Bai Xuan, Zhen dan Mo Weng tidak bisa berlama-lama beristirahat. Mereka segera melanjutkan perjalanan menuju Sekte Api Hitam, tempat yang dikenal sebagai pusat para alkemis di Langit Ketiga.

Saat mereka berjalan di jalur pegunungan yang dipenuhi kabut, Mo Weng menoleh ke arah Zhen.

> Mo Weng: "Sekte Malam Abadi… Aku pernah mendengar nama mereka, tapi aku tidak tahu mereka memiliki pengaruh di Langit Ketiga."

Zhen mengangguk, masih memikirkan kata-kata Bai Xuan sebelumnya.

> Zhen: "Mereka jelas tidak sembarangan. Dia menyebut Api Roh Bumi… seperti sudah tahu tentang kekuatanku. Bagaimana bisa?"

Sebelum Mo Weng sempat menjawab, sebuah suara datang dari kejauhan.

> ???: "Kalau begitu, mungkin aku bisa menjelaskan."

Mereka berdua langsung bersiaga. Dari balik kabut, seorang pria paruh baya dengan jubah merah gelap muncul, membawa tongkat kayu yang dipenuhi ukiran rumit. Matanya tajam, penuh wibawa, tetapi tidak menunjukkan ni
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia yang Terkubur dalam Api

    Rahasia yang Terkubur dalam ApiSaat Api Roh Bumi menyala, tungku raksasa di hadapan Zhen mulai bergetar hebat. Cahaya merah darah terpancar dari dalamnya, menyelimuti seluruh aula dengan aura yang menekan. Para murid Sekte Api Hitam yang mengamati dari kejauhan langsung terdiam, sementara Jiang Hao mengernyit, matanya penuh ketidakpercayaan.> Jiang Hao: "Bagaimana mungkin… Api Roh Bumi bisa menyatu begitu cepat dengan Tungku Api Naga?"Guo Lian juga tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Dia memang sudah menduga bahwa Zhen memiliki talenta luar biasa, tetapi tidak menyangka bahwa Api Roh Bumi dalam dirinya bisa langsung beresonansi dengan salah satu alat pemurnian pil terkuat di sekte ini.Sementara itu, Zhen mulai merasakan sesuatu yang aneh. Api di tangannya bukan hanya membakar, tetapi juga seperti berbisik kepadanya. Sebuah suara kuno bergema di benaknya.> Suara Misterius: "Pewarisku… akhirnya kau datang. Api ini telah menunggumu selama berabad-abad. Jika kau ingin memahami

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Persiapan Turnamen Alkimia

    Dua hari setelah keputusan Zhen untuk mengikuti Turnamen Alkimia Langit Ketiga, ia sudah mulai berlatih dengan intens. Guo Lian membawanya ke sebuah lembah terpencil yang penuh dengan energi api, tempat yang sempurna untuk seorang alkemis berkembang.> Guo Lian: "Di tempat ini, banyak alkemis muda yang gagal karena terlalu gegabah. Alkimia bukan sekadar tentang kekuatan, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang harmoni antara energi, bahan, dan niatmu."Zhen mengangguk, memandangi deretan tungku raksasa yang berdiri di antara batuan berwarna merah menyala.> Zhen: "Apa yang pertama harus kupelajari?"Jiang Hao, yang berdiri di sampingnya, melemparkan kantung kecil berisi serbuk herbal ke arah Zhen.> Jiang Hao: "Dasar dari alkimia bukan hanya memahami api, tetapi juga mengenal setiap bahan yang kau gunakan. Kau harus tahu bagaimana setiap ramuan bereaksi ketika bercampur, mana yang bisa meningkatkan efek obat dan mana yang bisa menghancurkannya."Zhen membuka kantung itu dan menciu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Penguasa

    Xu Tianyuan mengangkat tombaknya, dan semburan energi emas menyebar dari ujung senjatanya. Bai Wushang, dengan tatapan tajamnya, melayang di udara, mengumpulkan energi angin yang berputar ganas di sekelilingnya. Kekuatan kedua kultivator puncak itu begitu besar hingga tanah di sekitar mereka mulai hancur, dan langit berubah menjadi ungu kehitaman, dipenuhi riak-riak energi yang mengancam menelan semua yang ada di bawahnya.Zhen berdiri di kejauhan bersama Guo Lian dan Jiang Hao, berusaha menjaga keseimbangan saat gelombang kejut dari pertempuran terus mengguncang area itu.> Guo Lian: "Kita harus segera meninggalkan tempat ini! Jika pertarungan mereka mencapai puncaknya, kita bisa tersapu dalam kehancuran!"> Jiang Hao (mengerutkan kening): "Tapi kalau kita pergi sekarang, kita tidak akan bisa melihat hasil pertarungan ini. Siapapun yang menang akan menentukan keseimbangan kekuatan di Langit Ketiga!"Zhen tidak mengatakan apa-apa, matanya terpaku pada pertempuran yang terjadi. Dia bis

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kuil Obor Suci

    Suasana setelah kepergian Huoyun Zhe begitu mencekam. Xu Tianyuan dan Bai Wushang, yang sebelumnya hampir saling membunuh, kini berdiri dalam diam, masing-masing tenggelam dalam pikirannya sendiri.Zhen menatap ke arah langit yang perlahan kembali tenang. Peringatan Huoyun Zhe tentang Sekte Langit Hitam bukan sekadar ancaman biasa. Jika benar mereka telah kembali, maka seluruh dunia kultivasi akan terguncang.Guo Lian melangkah mendekati Zhen, suaranya dipenuhi kewaspadaan.> Guo Lian: "Apa yang akan kau lakukan sekarang? Jika Sekte Langit Hitam benar-benar bangkit, maka kita harus segera mengambil tindakan."Zhen menatap ke kejauhan sebelum menjawab.> Zhen: "Aku akan melanjutkan pelatihanku. Jika ingin menghadapi mereka, aku harus menjadi lebih kuat, baik dalam kultivasi maupun dalam penyulingan pil."Jiang Hao yang sejak tadi diam kini berbicara.> Jiang Hao: "Dan ke mana kau akan pergi? Tidak mudah menemukan tempat yang aman untuk berlatih dalam situasi seperti ini."Zhen terdiam

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Teknik Petir Surgawi

    Dua sosok berjalan perlahan di tengah kabut tebal yang menggantung di antara pepohonan raksasa. Hutan Roh Hitam benar-benar seperti namanya—gelap, mencekam, dan dipenuhi suara-suara aneh yang bergema dari segala arah.Zhen memegang pedang di tangan kanannya, sementara tangan kirinya selalu siap mengeluarkan kekuatan elemen kapan saja. Di sampingnya, Guo Lian terlihat tenang, meski matanya terus mengawasi sekitar dengan waspada.> Guo Lian: "Tempat ini… terasa seperti memiliki kesadaran sendiri."Zhen mengangguk. Dia bisa merasakan energi di tempat ini berbeda dari tempat lain. Seakan-akan ada sesuatu yang selalu mengawasi mereka dari balik bayangan.> Zhen: "Jangan lengah. Menurut peta Jiang Hao, kita harus melewati tiga rintangan sebelum mencapai Kuil Obor Suci."> Guo Lian: "Rintangan pertama adalah…?"Sebelum Zhen sempat menjawab, tanah di sekitar mereka tiba-tiba bergetar. Dari dalam kabut, muncul makhluk raksasa berbentuk serigala dengan dua kepala, bulunya hitam pekat dengan mat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kabut Ilusi dan Pintu Rahasia

    Zhen dan Guo Lian melanjutkan perjalanan melewati hutan berkabut, di mana setiap langkah terasa seperti menembus lapisan dimensi yang berbeda. Udara di sekitar semakin dingin, dan suara gemerisik aneh terdengar dari balik pepohonan.> Guo Lian: "Tempat ini tidak wajar… aku merasa seolah-olah ada sesuatu yang mengawasi kita."Zhen menghentikan langkahnya dan menutup matanya. Ia mengaktifkan persepsi spiritualnya, mencoba menembus kabut tebal yang menyelimuti sekeliling. Saat itu, dia menyadari sesuatu—kabut ini bukanlah kabut biasa, tetapi Kabut Ilusi yang mempengaruhi pikiran.> Zhen (dalam hati): "Ini ujian lain dari Langit Ketiga… jika kita terjebak dalam ilusi, kita bisa kehilangan arah dan terperangkap selamanya."Tiba-tiba, Guo Lian bergetar dan matanya menjadi kosong. Dia mulai berjalan sendiri, seperti sedang mengikuti sesuatu yang tidak terlihat.> Zhen: "Guo Lian! Berhenti!"Namun, sebelum Zhen sempat menghentikannya, bayangan dari kabut berubah, dan sosok seorang wanita deng

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Alkemis Langit

    Zhen berdiri tegak di hadapan pria tua berjubah emas itu. Aura alkemis yang memancar darinya begitu mendominasi hingga membuat ruangan terasa semakin berat. Guo Lian, yang berada di sisi Zhen, menelan ludah dan berbisik pelan.> Guo Lian: “Aku punya firasat ini bukan sekadar ujian biasa…”Pria tua itu tersenyum tipis, lalu mengangkat tangannya. Seketika, pil-pil alkemis yang mengambang di udara mulai berputar, membentuk formasi yang kompleks.> Pria Tua: “Di Langit Ketiga, penyulingan pil bukan sekadar keterampilan. Ini adalah seni yang menyatu dengan harmoni alam. Jika kau ingin melanjutkan perjalananmu, kau harus membuktikan bahwa pemahamanmu tentang alkimia bukan hanya teori kosong.”Dengan satu gerakan tangannya, sebuah kuali perunggu kuno muncul di depan Zhen, dipenuhi dengan api biru yang berkobar lembut. Lalu, beberapa bahan langka melayang turun dan mendarat di hadapan Zhen.> Pria Tua: “Sulinglah Pil Penyeimbang Jiwa. Pil ini hanya bisa berhasil jika kau bisa menyesuaikan ele

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kedatangan Ras Iblis

    Saat Zhen masih berdiri di dalam kehampaan, menghadapi bayangannya sendiri, tiba-tiba ruang di sekitarnya bergetar hebat. Dunia ilusi itu mulai retak, dan suara nyaring bergema di kepalanya.> Suara Misterius: “Ling Zhen! Kembali ke kesadaranmu! Situasi di dunia nyata sudah genting!”Seketika, kesadaran Zhen tertarik keluar dari ujian spiritualnya, dan dia terbangun dengan napas tersengal. Dia masih berada di ruang berbentuk kubah, tetapi kini Guo Lian berdiri di dekatnya dengan ekspresi tegang.> Guo Lian: “Kita punya masalah besar! Sebuah kabar baru saja sampai—ras iblis sedang bergerak menuju klanmu!”Zhen terkejut.> Zhen: “Apa?! Dari mana informasi ini?”> Guo Lian: “Dari intel yang baru kembali dari perbatasan. Ras iblis telah mengumpulkan pasukan besar dan bergerak menuju Wilayah Klan Ling! Mereka tidak hanya ingin menghancurkan kampung halamanmu… tetapi juga menguasainya!”Zhen mengepalkan tinjunya.> Zhen (dalam hati): “Jadi mereka akhirnya bergerak… Apakah mereka mengetahui

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penaklukan Langit Ketiga

    Zhen melangkah keluar dari Kota Kabut Hitam, meninggalkan jejak perjalanannya yang penuh dengan pertempuran dan pengalaman berharga. Dengan poin kontribusi yang ia kumpulkan, ia telah mendapatkan berbagai sumber daya yang memperkuat kemampuan alkemis dan kultivasinya. Namun, perjalanan ini belum berakhir—justru semakin mendekati puncaknya.Langit Ketiga masih menyimpan banyak misteri. Kota-kota besar, sekte-sekte kuno, dan kekuatan tersembunyi yang belum pernah ia temui menantinya. Namun, satu hal yang paling menarik perhatiannya adalah Kota Suci Alkemis, tempat para alkemis terbaik berkumpul dan tempat legenda tentang Pil Keabadian berasal.Bersama Bai Yue, yang kini selalu berada di sisinya, Zhen menatap cakrawala yang luas.> Bai Yue: "Langit Ketiga begitu luas… Apakah kau siap menaklukkannya?"Zhen (tersenyum tipis): "Aku harus. Tidak ada jalan mundur."---Sementara itu, di dalam Kota Suci Alkemis, para tetua agung sedang membahas peristiwa besar yang akan datang. Ramalan Surgawi

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran di Lembah Hitam

    Di bawah sinar bulan yang pucat, Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri dalam kepungan bandit. Sekitar dua puluh orang bersenjata mengepung mereka, dengan Bai Tu—pemimpin mereka—berdiri di tengah, menatap Zhen dengan tatapan penuh rasa percaya diri.> Bai Tu (tertawa kecil): "Aku sudah lama mendengar namamu, Zhen. Kau benar-benar bodoh telah datang ke tempat ini tanpa persiapan."Zhen tetap tenang, memegang Pedang Petir Surgawi dengan erat.> Zhen: "Kau yakin aku tidak datang dengan persiapan?"Bai Tu menyeringai, lalu melambaikan tangannya.> Bai Tu: "Hancurkan mereka!"Para bandit langsung melompat ke depan dengan senjata terangkat.Zhen mengaktifkan Teknik Langkah Petir, tubuhnya berubah menjadi kilatan cahaya biru. Dalam sekejap, ia muncul di belakang salah satu bandit dan menebasnya dengan cepat.Srekk!Darah menyembur saat salah satu bandit jatuh tanpa sempat menyadari apa yang terjadi.> Wen Ling (melompat mundur): "Mereka bukan lawan sembarangan!"Bai Yue mengangkat tangannya, me

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Hitam

    Angin pagi bertiup lembut saat Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berjalan melewati gerbang sekte, memulai perjalanan mereka menuju Lembah Hitam.Lembah Hitam terletak ratusan kilometer dari Sekte Langit Ketiga, di perbatasan wilayah yang dikuasai oleh kelompok bandit terkenal—Serigala Hitam.> Bai Yue (menatap peta): "Jika kita terus berjalan tanpa henti, kita bisa mencapai lembah dalam dua hari."Zhen mengangguk.> Zhen: "Kita tidak tahu seberapa kuat bandit-bandit di sana. Kita harus tetap waspada."Wen Ling tampak sedikit gelisah.> Wen Ling: "Aku mendengar rumor bahwa pemimpin mereka, Bai Tu, dulunya adalah seorang murid dari sekte besar, tapi diusir karena membunuh rekan-rekannya sendiri."Zhen mengangkat alis.> Zhen: "Kalau benar begitu, berarti dia bukan musuh sembarangan."Bai Yue menghela napas.> Bai Yue: "Kita akan mengetahuinya begitu sampai di sana."Tanpa membuang waktu, mereka melanjutkan perjalanan.---Di tengah perjalanan, mereka harus melewati sebuah wilayah bernama Huta

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Keputusan di Kota Kabut Hitam

    Langit di atas Kota Kabut Hitam masih dipenuhi sisa-sisa energi pertempuran. Puing-puing bangunan berserakan, dan beberapa tempat masih dipenuhi asap hitam. Namun, meskipun kota ini baru saja mengalami serangan besar, mereka berhasil bertahan.Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri di tengah reruntuhan, napas mereka masih terengah-engah setelah pertarungan sengit melawan Mo Jian.> Wen Ling (menghela napas): "Dia berhasil kabur... tapi setidaknya kita sudah menghancurkan pasukan iblisnya."Zhen tidak menjawab. Tatapannya masih tajam menatap titik di mana Mo Jian menghilang. Perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.> Zhen (dalam hati): "Orang sepertinya tidak akan menyerah begitu saja. Ini pasti belum selesai..."Suara langkah kaki mendekat.Dari sudut jalan, pasukan penjaga kota yang tersisa mulai berdatangan. Salah satu dari mereka adalah seorang pria paruh baya dengan jubah berwarna hitam dan lambang Kota Kabut Hitam di dadanya.> Pria itu: "Aku Jenderal Hu Wei. Siapa kalian? Dan bagai

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Melawan Mo Jian

    Kota Kabut Hitam masih bergema dengan suara pertempuran. Api berkobar di beberapa sudut, dan mayat-mayat berserakan di jalanan. Paviliun Iblis Merah telah membawa kehancuran besar, dan sekarang Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling harus menghadapi pemimpinnya—Mo Jian.Mo Jian berdiri dengan santai di tengah reruntuhan, jubah ungunya berkibar ditiup angin malam. Tatapannya dingin, tetapi senyum di wajahnya menunjukkan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.> Mo Jian: "Kalian benar-benar berani melawanku? Bahkan tiga orang pun tidak cukup untuk menjatuhkanku."SWOOSH!Tiba-tiba, Bai Yue menghilang dari pandangan! Dalam sekejap, ia sudah muncul di belakang Mo Jian, pedangnya meluncur dengan kecepatan luar biasa!> Bai Yue: "Tebasan Langit Es!"ZRAAAAK!Sebuah gelombang energi es menerjang tubuh Mo Jian, membekukan udara di sekitarnya. Jalanan di bawah kaki mereka berubah menjadi lapisan es, dan suhu turun drastis.Namun, Mo Jian hanya terkekeh.> Mo Jian: "Menarik... tapi tidak cukup."CRACK!Ia

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status