Share

Jejak Takdir

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-31 16:10:47

Keluar dari kuil, Zhen disambut oleh angin dingin yang membawa aroma tanah basah. Langit mendung, seperti mencerminkan suasana hatinya yang penuh dengan beban tanggung jawab baru. Pedang emas itu kini tersampir di punggungnya, terasa seperti bagian dari tubuhnya sendiri.

Lin Hai berjalan di samping Zhen dengan tenang. Namun, ekspresinya serius, seolah ia tahu apa yang akan datang.

“Zhen,” kata Lin Hai tiba-tiba, memecah keheningan. “Ada sesuatu yang harus kau ketahui.”

Zhen meliriknya. “Apa itu?”

Lin Hai berhenti berjalan, menatap langsung ke mata Zhen. “Ujian di kuil tadi bukan hanya untukmu. Itu juga panggilan bagi mereka yang ingin menghentikanmu.”

“Siapa mereka?” Zhen mengernyit.

Lin Hai menghela napas panjang. “Sekte Bayangan Darah sudah mengetahui keberadaanmu. Mereka tahu kau berhasil melewati ujian ini, dan mereka tidak akan diam saja. Mereka akan mengirimkan pemburu terbaik mereka untuk menghentikanmu.”

Zhen mengepalkan tinjunya. “Biarkan mereka datang. Aku tidak akan mundur.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Langkah Ke Puncak

    Udara malam terasa dingin di Gunung Langit Putih. Bintang-bintang yang bersinar di atas hanya sedikit menerangi jalan setapak berbatu yang dipenuhi salju tipis. Zhen berdiri di tepi lembah, tubuhnya diliputi rasa letih usai pertarungannya dengan Hu Jiao. Namun, tekadnya tetap menyala.“Hampir sampai,” gumamnya pelan, menatap puncak gunung yang masih tertutup kabut. Di sanalah ujian terakhir menunggunya.Langkah kaki terdengar dari belakang. Zhen segera berbalik, pedangnya siap di tangan. Namun, yang ia lihat hanyalah Lin Hai yang muncul, tubuhnya penuh luka tapi senyumnya tetap terukir.“Kau masih hidup?” Zhen bertanya, setengah lega dan setengah terkejut.Lin Hai mengangguk pelan, meski darah membasahi pakaiannya. “Mereka pikir aku terlalu lemah untuk dikejar. Kurasa itu keberuntunganku.”Zhen tertawa kecil, meski rasa khawatir tetap ada di wajahnya. “Kau seharusnya tidak memaksakan diri. Luka-lukamu cukup parah.”“Aku tidak akan membiarkanmu menghadapi ini sendirian,” jawab Lin Hai,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Inti Kekuatan

    Zhen berdiri di depan altar, jantungnya berdebar kencang. Cahaya dari inti kekuatan di atas altar itu seperti memanggilnya, menggetarkan setiap serat tubuhnya. Namun, ia tidak gegabah. Ia tahu bahwa kekuatan sebesar itu tidak akan diberikan begitu saja.Lin Hai berdiri beberapa langkah di belakang, menatap Zhen dengan waspada. "Kau yakin tidak ada jebakan di sana?" tanyanya ragu.Zhen hanya mengangguk tanpa menoleh. "Tidak peduli apa yang terjadi, aku harus mengambilnya. Ini adalah kunci untuk menghadapi Sekte Bayangan Darah."Ketika Zhen melangkah lebih dekat ke altar, udara di sekitarnya tiba-tiba menjadi berat. Cahaya yang menyilaukan berubah menjadi bayangan pekat, melingkupi ruangan."Berhenti!" suara dalam yang menggema memenuhi ruangan, membuat Zhen berhenti melangkah.Sebuah sosok besar muncul dari bayangan. Itu adalah seekor naga hitam dengan mata merah menyala, tubuhnya begitu besar hingga memenuhi hampir seluruh ruangan. Suara langkah kaki naga itu mengguncang tanah, membua

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Dimulai

    Zhen mengangkat tangan, menatap inti kekuatan yang kini berada di genggamannya. Rasanya, seperti ada dunia baru yang terbuka untuknya. Namun, meski kekuatan itu mengalir begitu deras dalam tubuhnya, ada perasaan tidak nyaman yang muncul, seolah ada sesuatu yang mengawasi gerak-geriknya."Zhen... hati-hati," suara Lin Hai terdengar khawatir, namun Zhen tidak mengalihkan pandangannya dari cahaya yang bersinar di tangannya.Tiba-tiba, suara gemuruh menggetarkan ruangan. Dari kedalaman bawah tanah, tanah mulai bergetar, dan seberkas cahaya merah menyala terang dari celah-celah batu. Zhen merasakan sesuatu yang asing, kekuatan yang sama sekali berbeda."Dunia ini tidak akan membiarkanmu begitu saja mencapai puncak!" teriak suara yang dalam dan penuh amarah. Sesosok bayangan raksasa muncul, tubuhnya terbuat dari serpihan batu dan api, dengan mata yang berkilau penuh kebencian. Sosok itu menatap Zhen dengan tatapan yang membuat udara di sekitarnya terasa semakin panas."Siapa kau?" Zhen bert

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kegelapan yang Membangkit

    Kegelapan itu semakin mendekat, melingkupi seluruh ruang dengan bayangan yang tidak bisa digambarkan. Zhen merasakan tekanan yang begitu berat, seolah setiap helaan napasnya semakin mengikat tubuhnya. Ia tahu, ini bukan lagi sekadar pertarungan untuk merebut inti kekuatan—ini adalah ujian yang lebih besar."Tunggu... ada yang aneh," kata Lin Hai, matanya menatap sekeliling dengan cemas.Zhen menatapnya, merasakan ada sesuatu yang salah. Suara-suara dari bayangan itu semakin keras, seolah ada sesuatu yang mengendap, siap untuk menyerang."Apa maksudmu?" tanya Zhen, suaranya tetap tenang meski rasa waspada mulai merasuki seluruh tubuhnya.Lin Hai menunjuk ke arah bayangan yang mulai bergerak lebih cepat. "Lihat itu... mereka bukan hanya bayangan. Ada sesuatu yang mengendalikan mereka."Zhen berfokus, matanya menelusuri setiap gerakan di sekitarnya. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang tak terduga. Sebuah sosok besar muncul dari dalam kegelapan—seperti tirani dari dimensi lain, dengan aur

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kekuatan yang Terlalu Besar

    Zhen terhuyung-huyung, tubuhnya hampir tak mampu menahan tekanan dari kekuatan yang baru saja meledak dalam dirinya. Rasanya seperti seluruh alam semesta sedang menghadapinya, menarik semua energi yang ada di sekitar tubuhnya."Apa yang... terjadi?" Zhen berusaha menstabilkan napasnya, namun mulutnya terasa kering. Inti kekuatan yang berada di tangan kirinya berkilauan, seolah merespon apa yang terjadi.Makhluk besar di hadapannya, yang kini muncul lebih jelas dalam kegelapan yang pekat, menatapnya dengan mata merah menyala. Matanya seakan bisa menembus langsung ke jiwanya."Begitu mudah, begitu cepat...," suara itu bergema, penuh dengan rasa ketidakpercayaan. "Kekuatan ini... tidak seharusnya milikmu. Kau tidak siap."Zhen tidak bisa berbicara, napasnya terengah-engah, dan tubuhnya terasa seperti sedang diserang oleh ribuan jarum energi. Tapi satu hal yang jelas, ia tidak bisa mundur. Jika ia mundur sekarang, segalanya akan berakhir.Tiba-tiba, tubuh makhluk itu mulai berubah, bagian

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kegelapan yang Menunggu

    Zhen merasakan tubuhnya gemetar hebat, setiap serat ototnya menahan tekanan yang luar biasa. Inti kekuatan di tangannya kini terasa seolah bukan lagi miliknya. Kekuatan itu tidak hanya mengalir, tetapi membebani, menghancurkan segala penghalang di dalam dirinya. Namun, ia tahu, ini adalah titik balik—pertarungan yang menentukan.Lin Hai mendekat, melangkah hati-hati, wajahnya serius. "Zhen, kau harus bertahan! Jangan biarkan kegelapan itu mengendalikanmu!" teriaknya, suaranya penuh khawatir.Zhen menggenggam pedangnya erat-erat. "Aku tidak akan mundur, Hai. Aku tidak akan membiarkan kekuatan ini menguasai hidupku." Ia mengangkat pedangnya tinggi-tinggi, memusatkan energi yang ada di dalam tubuhnya, berusaha menyalurkan kekuatan inti yang kini mengalir deras.Tiba-tiba, bayangan besar itu melingkupi tubuhnya, seakan dunia di sekitarnya terhimpit dalam keheningan yang menekan. Zhen menatap makhluk itu dengan mata yang berkilauan. Naga hitam raksasa itu kembali muncul, tetapi kali ini, b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ketika Dunia Bergetar

    Zhen terbaring di tanah, napasnya terengah-engah, tubuhnya masih dikelilingi cahaya yang memancar dari inti kekuatan yang kini berada di tangannya. Lin Hai membantu Zhen bangkit, namun ekspresi wajahnya penuh kecemasan. "Zhen, kau baik-baik saja?"Zhen mengangguk, meskipun tubuhnya masih terasa lemah. Kekuatan yang baru saja ia salurkan begitu dahsyat, hampir melampaui batas kemampuannya. Tetapi ia tidak bisa berhenti sekarang. Sekte Bayangan Darah masih ada, dan mereka pasti akan mencari cara untuk merebut inti kekuatan itu darinya.Tiba-tiba, udara di sekitar mereka berubah. Suara gemuruh terdengar dari kejauhan, disertai dengan getaran yang mengguncang tanah. Zhen dan Lin Hai saling bertukar pandang, merasa ada sesuatu yang besar dan mengerikan sedang mendekat."Ini… ada sesuatu yang datang!" teriak Lin Hai, suaranya penuh kekhawatiran. "Kita harus segera pergi dari sini!"Namun, Zhen tidak bergerak. Ia menatap ke arah sumber getaran itu, matanya menyipit, berusaha menilai situasi.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Tepi Kehancuran

    Ruangan di sekitar Zhen dan Bai Zhen dipenuhi dengan aura yang begitu padat, bahkan udara terasa berat dan hampir tak bisa ditembus. Setiap gerakan mereka menimbulkan getaran yang mengguncang seluruh tempat itu. Cahaya emas yang mengelilingi Zhen semakin menyilaukan, menciptakan bayangan yang tajam dan gelap di sepanjang dinding. Bai Zhen berdiri di depan, matanya yang merah menyala memperhatikan setiap detil gerakan Zhen dengan penuh kewaspadaan.“Kekuatanmu meningkat pesat, Ling Zhen,” kata Bai Zhen dengan nada rendah yang menggema. “Tapi tidak ada yang bisa menghindari takdirnya. Sekte Bayangan Darah tidak akan kalah, dan apapun yang kau lakukan tidak akan bisa menghentikanku.”Zhen menatap Bai Zhen dengan tatapan tajam, menyadari bahwa lawannya bukan hanya kuat, tapi juga penuh dengan kebencian yang mengarah pada tujuan yang lebih besar. Namun, ia tahu betul bahwa ia tidak punya pilihan lain selain bertarung dengan segala yang ia miliki.Tanpa peringatan, Bai Zhen melambaikan tang

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Keputusan di Kota Kabut Hitam

    Langit di atas Kota Kabut Hitam masih dipenuhi sisa-sisa energi pertempuran. Puing-puing bangunan berserakan, dan beberapa tempat masih dipenuhi asap hitam. Namun, meskipun kota ini baru saja mengalami serangan besar, mereka berhasil bertahan.Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri di tengah reruntuhan, napas mereka masih terengah-engah setelah pertarungan sengit melawan Mo Jian.> Wen Ling (menghela napas): "Dia berhasil kabur... tapi setidaknya kita sudah menghancurkan pasukan iblisnya."Zhen tidak menjawab. Tatapannya masih tajam menatap titik di mana Mo Jian menghilang. Perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.> Zhen (dalam hati): "Orang sepertinya tidak akan menyerah begitu saja. Ini pasti belum selesai..."Suara langkah kaki mendekat.Dari sudut jalan, pasukan penjaga kota yang tersisa mulai berdatangan. Salah satu dari mereka adalah seorang pria paruh baya dengan jubah berwarna hitam dan lambang Kota Kabut Hitam di dadanya.> Pria itu: "Aku Jenderal Hu Wei. Siapa kalian? Dan bagai

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Melawan Mo Jian

    Kota Kabut Hitam masih bergema dengan suara pertempuran. Api berkobar di beberapa sudut, dan mayat-mayat berserakan di jalanan. Paviliun Iblis Merah telah membawa kehancuran besar, dan sekarang Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling harus menghadapi pemimpinnya—Mo Jian.Mo Jian berdiri dengan santai di tengah reruntuhan, jubah ungunya berkibar ditiup angin malam. Tatapannya dingin, tetapi senyum di wajahnya menunjukkan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.> Mo Jian: "Kalian benar-benar berani melawanku? Bahkan tiga orang pun tidak cukup untuk menjatuhkanku."SWOOSH!Tiba-tiba, Bai Yue menghilang dari pandangan! Dalam sekejap, ia sudah muncul di belakang Mo Jian, pedangnya meluncur dengan kecepatan luar biasa!> Bai Yue: "Tebasan Langit Es!"ZRAAAAK!Sebuah gelombang energi es menerjang tubuh Mo Jian, membekukan udara di sekitarnya. Jalanan di bawah kaki mereka berubah menjadi lapisan es, dan suhu turun drastis.Namun, Mo Jian hanya terkekeh.> Mo Jian: "Menarik... tapi tidak cukup."CRACK!Ia

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Kegelapan

    Kabut masih menggantung tebal di Kota Kabut Hitam saat Zhen dan Wen Ling bersiap untuk berangkat. Mereka berdiri di gerbang kota, memperhatikan jalan berbatu yang mengarah ke Lembah Kegelapan, tempat bahan utama Pil Pemurni Qi bisa ditemukan—Akar Roh Suci.> Wen Ling: "Lembah Kegelapan bukan tempat yang bisa dimasuki sembarangan. Legenda mengatakan bahwa makhluk roh jahat di sana dapat menyerap Qi kita hanya dengan berada di dekatnya."Zhen mengangguk, matanya tetap fokus pada jalan di depan.> Zhen: "Kita tidak punya pilihan lain. Jika wabah ini benar-benar disebabkan oleh kutukan, maka Pil Pemurni Qi adalah satu-satunya harapan mereka."Seorang pria tua berjubah coklat—tabib yang sebelumnya mereka temui—berjalan mendekat, ekspresi wajahnya penuh kekhawatiran.> Tabib: "Kalian akan ke Lembah Kegelapan? Tolong, berhati-hatilah. Tak ada yang pernah kembali dengan selamat dari sana."> Zhen: "Kami akan kembali. Dan kami akan membawa obat untuk kota ini."Dengan itu, mereka berdua memula

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kota Kabut Hitam yang Berbahaya

    Malam di Kota Kabut Hitam terasa lebih suram dari biasanya. Kabut pekat melayang di jalan-jalan sempit, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Zhen berjalan perlahan di antara bangunan-bangunan tua yang tampak suram, pikirannya terus menganalisis rencana ke depan.Kota ini memang dikenal berbahaya, terutama bagi pendatang baru. Namun, bukan tanpa alasan ia memilih tempat ini. Di Kota Kabut Hitam, terdapat banyak informasi tersembunyi, bahan alkemis langka, dan peluang besar bagi mereka yang berani mengambil risiko.Zhen mempercepat langkahnya menuju salah satu kedai minuman yang cukup terkenal di kalangan petualang dan pemburu hadiah—Paviliun Seribu Bayangan. Tempat ini adalah pusat informasi bagi siapa saja yang ingin mengambil misi atau menemukan sesuatu yang tersembunyi di dunia bawah tanah Langit Ketiga.---Begitu masuk, aroma alkohol bercampur dengan bau asap herbal menyambutnya. Para kultivator duduk di berbagai sudut, berbincang dengan suara rendah. Beberapa dari mereka tamp

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misi Rahasia dan Konspirasi di Kota Azure

    Malam itu, langit di Kota Kabut Hitam tampak lebih gelap dari biasanya. Setelah kemenangan mereka di Kuil Langit Gelap, Zhen dan Bai Yue kembali ke penginapan untuk beristirahat. Namun, kata-kata Lang Tian tentang misi sekte tingkat tinggi terus terngiang di kepala Zhen.Di dalam kamar, Zhen duduk bersila dengan mata tertutup, merasakan aliran energi dalam tubuhnya. Pil Roh Langit yang ia telan sebelumnya telah memberikan efek luar biasa. Tidak hanya menyembuhkan luka-lukanya, tetapi juga semakin menstabilkan Jiwa Baru Lahir di dalam Dantiannya.> Zhen (dalam hati): “Aku semakin dekat dengan Transformasi Kekosongan. Tapi masih ada sesuatu yang kurang… Aku butuh sumber energi yang lebih besar.”Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk pelan.TOK TOK> Bai Yue (dari luar): “Zhen, Lang Tian sudah datang.”Zhen membuka matanya dan bangkit. Ia melangkah keluar dan melihat Lang Tian menunggu di lorong bersama seorang pria tua berjubah hitam.> Lang Tian: “Zhen, ini adalah Penatua Gu, salah satu te

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status