Share

Bab 45

Penulis: Rere Hana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sementara itu di rumah Prilly, Andrew tengah bersama Prilly akhir-akhir ini mereka tampak dekat.

Andrew dan Prilly baru pulang jalan-jalan bersama. Hampir setiap hari mereka bertemu.

"Terimakasih ya untuk hari ini." Ucap Andrew seraya bibir tersungging nya yang memukau.

"Kamu emang nggak capek apa, setiap hari kesini?" Tanya Prilly pada Andrew 

"Iya enggak lah, untuk wanita cantik seperti mu, apa sih yang nggak?" Rayu Andrew.

"Dasar gombal." Ucap Prilly seraya tertawa kecil dan manik birunya yang memutar.

"Mau masuk dulu?" Tawar Prilly yang mempersilahkan masuk.

"Boleh, tapi cuma bentar ya, soalnya sudah malam, besok kan kita harus ke kantor." Jawab Andrew seraya masuk ke rumah Prilly.

"Mau minum teh atau coffee?" Tawar Prilly.

"Apa saja bebas. Mau ngasih racun aja aku rela." Jawab Andrew ser

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 46

    Pagi hari setelah semuanya siap untuk pergi bekerja, Andrew dan Zayn pergi ke kantor dengan semua persiapan nya, mereka pergi bersama begitu pula dengan ayah Zayn."Aku pergi dulu ya, doakan semoga semuanya berjalan dengan lancar." Ucap Zayn pada ibu dan istrinya."Iya nak, kami disini akan selalu mendoakan kalian, agar semua berjalan sesuai yang kalian rencanakan." Ucap Ibunya Zayn dan Rania pun ikut tersenyum."Hati-hati ya, Aku yakin kalian pasti bisa melawan Eka Gustiwana. Pulanglah dengan membawa kabar gembira." Ucap Rania seraya mencium punggung tangan nya Zayn. Zayn pun membalasnya dengan mengelus rambut Rania."Iya sayang." Jawab Zayn seraya pergi ke kantor.Saat diperjalanan ,Zayn menyuruh Andrew menelpon Eka Gustiwana."Drew, kamu telpon Eka Gustiwana, sesuai rencana kita." Ujar Zayn pada Andrew."Baik kak." Jawab Andrew seraya

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 47

    Sementara itu di rumah Zayn, Rania tengah membereskan kamar dan ia melihat dompet Zayn yang tertinggal di meja kerjanya."Ish, dasar mas ini, dompetnya ketinggalan segala. Mungkin karena tadi buru-buru kali ya." Gumam Rania."Aku telpon dulu mas Zayn nya, takutnya dia nyari-nyari dompetnya lagi. Mudah-mudahan nggak sedang sibuk." Ucap Rania seraya mengambil hp untuk menelpon Zayn.Tuuut... tuuut... tuuut…"Nggak diangkat lagi." Ucap Rania seraya menutup panggilan telepon.Rania keluar kamar dan menuju ibunya Zayn."Bu, lihatlah mas Zayn lupa membawa dompetnya." Ucap Rania seraya menghampiri ibunya Zayn."Astaga, ceroboh sekali dia. Kamu sudah menelpon Zayn?" Tanya Ibunya Zayn."Sudah Bu, tapi nggak diangkat. Apa aku kesana buat nganterin dompetnya, siapa tau mas Zayn lagi nyari-nyari dompetnya?" Ujar Rania pada

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 48

    Setelah beberapa lama Rania masih belum di temukan, dan pihak kepolisian sudah menyatakan bahwa Rania telah tiada, dan mereka menghentikan pencarian.Betapa hancurnya Zayn dan keluarganya mendengar pernyataan dari pihak kepolisian."Ini tidak mungkin pak polisi, menantuku, dia masih hidup aku yakin itu. Tolong pak polisi jangan hentikan pencarian." Ucap Ibunya Zayn."Maaf Bu, kecil kemungkinan kalau menantumu masih hidup, dia terjatuh dari kapal dengan keadaan tertembak, dan lautan disana itu sangat lah dalam, apalagi ini sudah beberapa hari, kita sudah menyusuri lautan tapi tidak menemukan nya, jadi besar kemungkinannya kalau menantumu itu tenggelam di dasar laut." Ucap pak polisi. Itu membuat tangisan Ibu nya Zayn pecah.Sementara itu keadaan Zayn bagaikan mayat hidup, dia sama sekali tak berkata apapun, hanya air mata yang terus mengalir. Setelah mendengar jawaban dari kepolisian Zayn bangkit dari

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 49

    Zayn melempar amplop yang berisi uang dan surat pemecatan Anita."Apa ini pak?" Tanya Anita yang tengah heran."Buka saja?" Jawab singkat Zayn.Lalu Anita membuka amplop itu dan menoleh ke arah Zayn."Itu uang pesangon mu, dan surat pemecatan kamu!" Jawab Zayn seraya menatap Anita dengan mata yang tajam dan menakutkan."Apa salahku pak?" Tanya Anita"Kamu masih tanya salahmu dimana, memangnya saya tidak tahu bahwa kamu bersekongkol dengan Eka Gustiwana, aku sudah mendapatkan bukti yang akurat. Kamu tinggal pilih, mau menyerahkan diri kepada kepolisian atau aku yang melaporkan anda." Ancam Zayn pada Anita."Kenapa kamu melakukan hal ini, bukannya kamu itu adalah sahabat istriku, tapi kenapa kamu malah bersekongkol dengan PENJAHAT YANG TELAH MEMBUNUH ISTRIKU!!! ( TERIAK ZAYN) AKU AKAN MEMBUAT KALIAN SENGSARA, HINGGA KALIAN TAK SANGGUP UNTUK

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 50

    Setelah berbincang dengan Rania tiba-tiba rasa keingintahuan Rey itu timbul, dia ingin tahu kenapa dan apa yang terjadi pada Rania, hingga dia seperti ini."Boleh aku tanya sesuatu?" Tanya Rey"Apa?" Jawab rania dengan singkat."Kamu kenapa bisa terapung di laut, dengan kondisi tertembak, dan lagi hamil pula, emang suami kamu kemana, kok bisa ya nggak jagain istrinya?" Tanya Rey dengan sinis.Rania menghela nafasnya dan menjawab pertanyaan Rey."Aku… waktu itu aku lagi di perjalanan menuju kantor suamiku, tapi pas di perjalanan, ada yang menghalangi jalanku, dan menculikku, lalu aku dibawa ke pelabuhan, dan ternyata yang menculikku itu musuh suami aku, terus pas aku lagi berusaha untuk kabur dari kapal boat itu, dia langsung menembakku dan aku tak ingat lagi dengan apa yang terjadi. Hanya saja saat aku tertembak, aku mendengar suara Suamiku yang berteriak memanggil n

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 51

    Keesokan paginyaRania kembali menelpon Zayn namun lagi-lagi tak diangkat oleh Zayn. Dan ia memutuskan untuk menelpon Andrew.Akhirnya diangkat oleh Andrew"Halo, siapa ini?" Sapa Andrew di telepon."Andrew, ini aku Rania." Jawab Rania."Kamu jangan main-main dengan saya." Jawab Andrew yang tidak percaya dengan apa yang dia dengar."Aku beneran Rania, kamu Andrew kan sepupu mad Zayn. Aku Rania istri Zayn yang…" ucap Rania yang terputus karena panggilan interlokal yang mahal."Ha..halo ... terputus?""Apa benar dia Kakak ipar, kalau benar dia kakak ipar, berarti dia beneran masih hidup, tapi dari suaranya sepertinya dia beneran kakak ipar.""Aku harus beritahu Zayn. Tunggu tapi sebelum itu aku harus mengecek kepastiannya dulu, aku harus cek telepon itu dari mana?" Ucap Andrew ser

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 52

    Zayn membawa Rania dan anaknya untuk pulang ke rumahnya, dan menunjukkan pada orang tuanya bahwa menantunya telah kembali.Setelah sampai di rumah, Zayn berteriak memanggil orang tuanya."Bu, ayah. Lihat siapa yang datang." Ucap Zayn, dan mereka pun datang."Ada apa Zayn, kamu bahagia sekali." Ucap Ibunya Zayn, lalu Zayn menunjuk ke arah pintu."Itu Bu." Ucap Zayn, lalu ibunya menoleh ke arah yang ditunjuk Zayn."Rania, menantuku." Ucap Ibunya Zayn seraya berlari ke arah Rania."Kamu, apa benar ini kamu sayang. Bayi ini.." ucap Ibunya Zayn."Ini cucu ibu dan ayah Bu." Jawab Rania seraya memberikan bayinya ke pelukan ibu nya Zayn."Cucuku, sudah lahir." Tanya Ibunya Zayn"Iya Bu, dia sudah berusia 3 bulan Bu, namanya Zhahir Zayn Irtiza." Jawab Rania."Dia sangat mirip Zayn." Uc

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 53

    Akhirnya Rania menyetujui untuk pergi berbelanja bersama Zayn untuk membeli barang-barang bayi. Mereka pun pergi bersama."Bu, kami pergi dulu ya." Pamit Rania pada Ibu mertuanya."Loh, kalian mau kemana?" Tanya Ibu mertuanya"Kami mau beli baju dan perlengkapan buat Zhahir Bu." Jawab Zayn seraya mencium pipi ibunya."Iya hati-hati ya, jaga baik-baik menantu dan cucu ibu ya sayang." Ucap Ibu mertuanya."Iya Bu." Jawab Zayn seraya menggandeng Rania.Mereka pun pergi, dan di perjalanan Zayn selalu berbincang dengan Rania."Mas, boleh aku tanya sesuatu?" Ucap Rania yang ragu."Iya tentu dong boleh dong sayang. Mau tanya apa?" Ucap Zayn seraya mengelus pipinya Rania dengan satu tangan, karena satu tangan nya tengah memegang kemudi mobil."Hmmm, ini tentang kasus Eka Gustiwana, apa mas sudah menemukan

Bab terbaru

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 70 berkunjung ke rumah mertua Zayn

    Setelah makan siang mereka semua berbincang di ruang keluarga."Bu, jadi rencananya kami akan merayakan ulang tahun zhahir disini. Aku ingin merayakan ulang tahun zhahir dengan berkumpul semua keluarga. Sekalian mengenalkan zhahir pada semua keluarga. Lagian zhahir kan belum pernah bertemu dengan semua keluarga kita."jelas Zayn yang membuka topik pembicaraan."Itu rencana yang bagus nak, nanti biar ayah yang mengundang semua keluarga kita, termasuk keluarga Rania juga."jawab ayahnya Zayn yang setuju dengan rencana Zayn."Ibu juga setuju, nanti biar ibu yang siapkan semua keperluan pestanya."ujar ibunya Zayn."Nak, kamu mau tema apa sayang?"tanya ibunya Zayn pada zhahir."Apa saja Oma."jawab zhahir seraya menoleh ke arah Omanya."Oh iya Bu, nanti sore rencananya kita akan ke rumah orang tuanya Rania, ya sekalian memberi tahu rencana ini."ucap Zayn seraya melirik Rania, Rania tersenyum."Aku ikut kan dad?"tanya Zhahir seraya menoleh ke arah Zayn."Tentu saja sayang, memangnya kamu nggak

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 69 kepergian ke Indonesia

    Setelah selesai membantu zhahir. Zayn kembali ke ruang kerjanya dan Rania sudah tak ada disitu, lalu ia mencari Rania ke kamarnya dan betul, Rania tengah membereskan barang-barang yang hendak di bawa."Mas, dari mana?"tanya Rania seraya menoleh ke arah Zayn. Zayn terdiam tak menjawab pertanyaan Rania."Mas, kamu kenapa?"tanya Rania seraya menatap wajah Zayn."Kamu benar sayang, anak kita tidak seperti anak seusianya."ucap Zayn seraya duduk di pinggiran tempat tidur."Mas tadi membantu zhahir membereskan barang yang akan dia akan bawa, dan mas melihat semua barang hasil karyanya, dan itu bukan layaknya hasil karya anak seusianya."ucap Zayn dengan wajah terkejut."Dan kamu tahu sayang, dia melukis wajah mas, saat mas membereskan barang-barang nya sayang, dan hasilnya bagus sekali."sambung Zayn seraya menggenggam kedua tangannya Rania.Rania hanya terdiam mendengar semuanya, ia karena dia sudah tahu semua itu, dan ia sudah memberitahu suaminya namun, suaminya tidak menanggapi semuanya de

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 68 rencana perayaan ulang tahun zhahir

    Tak terasa waktu berlalu, sudah hampir 3 tahun lebih Rania dan Zayn meninggalkan Indonesia. Zhahir yang sebentar lagi genap berusia 3 tahun kini ia tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar, namun ia mempunyai karakter yang sama dengan ayah nya dia dingin, namun penyayang.Zhahir yang mempunyai IQ tinggi di usianya, dia sudah bisa mengoperasikan komputer dan gadget mana pun. Dia tak seperti anak seusianya yang lain yang senang dengan mainannya, zhahir malah asyik menciptakan sesuatu yang baru yang dia buat dari barang-barang yang ada di di rumah.Di umur yang belum genap 3 tahun zhahir bisa menciptakan robot mini. Kemampuan ini dia dapatkan dari ayahnya. Zayn yang kini menjadi pemilik perusahaan di Athena, perusahaan teknologi terbesar disana. Berkat usahanya kini perusahaannya melaju dengan pesat."Nak, kamu lagi apa sayang?"zhahir yang tengah sibuk. Hingga dia tak sadar mama nya tengah memperhatikannya."Mommy, bagus kan?"zhahir menunjukkan hasil karyanya. Selain dia suka dengan te

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 67

    Saat ini Rania mengantarkan kedua orangtuanya Zayn ke bandara untuk kepulangan mereka ke Indonesia. Namun Zayn tak bisa ikut mengantarkan orang tuanya."Sayang, mama pulang dulu ya, kamu jaga diri baik-baik ya, nanti kalau ayahmu ada waktu senggang, kita akan berkunjung lagi kesini."ujar ibunya Zayn seraya memeluk Rania."Iya ma, hati-hati ya ma, nanti kalau sudah sampai jangan lupa telepon ya, kalau sudah sampai Indonesia."jawab Rania."Nak, tolong selalu perhatikan Zayn ya sayang, ayah masih takut dia berbuat macam-macam lagi, kamu tahu kan, alasan kalian pindah kesini."bisik ayahnya Zayn seraya memeluk Rania."Iya yah."jawab Rania seraya mengangguk.Mereka pun pergi dan pesawatnya pun lepas landas. Dalam perjalanan pulang Rania terus merenungi pesan ayah mertuanya. Rania kembali mengingat alasan kenapa Zayn memilih tinggal jauh dari orangtuanya."Mas, pesawat ayah sudah lepas landas, dan sekarang aku langsung pulang ya."pesan Rania pada Zayn. Namun saat ini Zayn sangat sibuk dan be

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 66 kejutan untuk Zayn

    Siang hari saat orang tua Zayn tengah istirahat dikamarnya.Rania pun tengah ada di kamarnya dan ia berencana untuk menelpon Zayn lewat panggilan video dia berencana ingin memberi kejutan untuk Zayn.Tuuut…tuuu…tuuut.."Assalamualaikum, tumben video call?"sapa Zayn diseberang telepon."Iya nih, ada yang pengen ketemu ayahnya, kan tadi pagi nggak sempet ketemu katanya."ucap Rania seraya tertawa kecil."Siapa?"tanya Zayn yang heran."Emang siapa lagi kalau bukan anakmu ini. Ini sayang tuh ayahnya. Ayo sapa ayahnya."ucap Rania seraya melihatkan layar handphone nya pada zhahir agar terlihat ayahnya."Ya..yah."panggil zhahir. Zayn terbelalak tak percaya mendengar itu."Masyaallah, anak ayah sudah bisa manggil ayah. Ayah seneng banget denger nya, ayo panggil lagi sayang, ayah pengen denger lagi."ucap Zayn "Ya yah, pu..Lang."ucap zhahir."Wah katanya sudah nambah lagi, pintarnya anak mama."ucap Rania seraya memeluk zhahir."Iya nanti ayah pulang ya sayang, ayah masih belum beres kerjanya sa

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 65 kedatangan orang tua Zayn

    Keesokan harinya Zayn sudah mulai disibukkan dengan pekerjaannya. "Pagi sayang."sapa Zayn yang tengah berjalan menuruni tangga dan mendekati Rania lalu memberikan morning kiss nya."Pagi mas, ini sayang, teh hijaunya, dan sebentar lagi sarapannya siap."ujar Rania seraya menyodorkan teh hijau untuk Zayn."Terima kasih sayang."ucap Zayn seraya tersenyum renyah."Zhahir belum bangun ya?"tanya Zayn."Belum mas, tadi subuh dia bangun mas, ngajak main, terus baru tidur lagi barusan."jawab Rania seraya masih bergelut dengan kesibukannya di dapur."Ini mas, sarapan nya sudah jadi, ayo kita sarapan."ajak Rania.Saat mereka hendak sarapan tiba-tiba bel berbunyi.Ting…nong…Ting…nong…"Sudah, biar mas yang bukain pintunya."ujar Zayn."Thank you sayang."ucap Rania seraya tersenyum. Zayn berjalan menuju pintu depan dan membuka pintunya."Ibu, ayah, kalian kok nggak bilang mau kesini kan bisa aku jemput."ujar Zayn yang terkejut dengan kedatangan orang tuanya.Kedua orang tuanya tersenyum begitu jug

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 64 memberi kejutan rania

    Zayn yang tengah menunggu laporan dari sekretarisnya. Ia memutuskan untuk menelpon Rania.Tuuut…tuuut…tuuut"Assalamualaikum."sapa Rania dengan suara sedikit serak."Waalaikumsalam. Kamu kenapa sayang, abis nangis ya? Kenapa? Ada masalah?"tanya Zayn yang khawatir."Nggak apa-apa kok mas, ini tadi aku keselek pas minum jadi batuk-batuk mas, eh malah jadi serak deh suaranya."jawab Rania, padahal ia memang habis menangis."Oh begitu, mas kira kamu kenapa? Sekarang masih batuk? Mau mas beliin obat pereda batuk?"ujar Zayn."Nggak usah mas, pake air anget juga udah mendingan, mas jangan khawatir, aku sama zhahir baik-baik aja kok."jawab Rania."Iya sudah ya mas, ini lagi nanggung beres-beres rumah mumpung zhahir tidur."ucap Rania"Assalamualaikum."pamit Rania seraya menutup panggilan telepon, tanpa menunggu jawaban Zayn."Waalaikumsalam."jawab Zayn dengan heran panggilan nya langsung di matikan oleh Rania.Karena merasa aneh dengan tingkah Rania, Zayn memutuskan pulang lebih awal. Lagi pula

  • Akulah Jodohmu 2   Kenangan lama yang terbuka

    Pagi hari ini Zayn mulai bersiap untuk pergi bekerja, ini hari pertama dia bekerja di perusahaan milik ayahnya yang di Athena, karena selama ini dia hanya tau kalau ayahnya mempunyai perusahaan di Athena dan belum pernah kesana.Seperti biasa Rania sudah berada di dapur menyiapkan makanan untuk sarapan pagi."Kamu sudah bangun lagi sayang?"tanya Zayn seraya menuruni tangga."Iya mas, mas sekarang sudah mulai masuk kerja ya?"tanya Rania seraya masih bergelut dengan kesibukannya di dapur."Iya sayang, hari ini sebenarnya hari pertama mas menginjakkan kaki mas di perusahaan ayah yang disini."jawab Zayn, seraya duduk di depan dapur."Jadi mas, belum pernah kesini, maksud aku, mas belum pernah kerja disini ya?"tanya Rania yang heran."Belum sayang."jawab Zayn."Terus kok mas bisa beli rumah disini, dan punya rencana membina rumah tangga disini?"tanya Rania kembali."Iya itu dulu saat… mas masih berhubungan dengan Mikha, dan rumah ini adalah impian kami berdua. Tapi …"jawab Zayn yang ragu d

  • Akulah Jodohmu 2   Bab 62 keliling Athena

    Setelah sarapan dan bersiap mereka pun pergi menuju pusat perbelanjaan."Wah mas, jalanan disini sepi ya mas, nggak kayak di Indonesia yang selalu macet, jadi ini seperti jalan milik kita saja."ucap Rania seraya melihat ke arah jalan. Zayn tertawa kecil mendengar ucapan rania."Iya sayang, ini lah Athena, disini memang cocok buat kita yang ingin mendapatkan hidup tenang."ucap Zayn seraya tertawa kecil."Mudah-mudahan kamu betah ya sayang."ujar Zayn Rania hanya tersenyum mendengar ucapan Zayn.Rania menatap lekat jalanan seolah ada yang dia pikirkan."Apa yang kamu pikirkan sayang?"tanya Zayn yang melihat istrinya seperti sedang memikirkan sesuatu."Nggak ada mas, hanya saja aku teringat keluarga kita mas di Indonesia, mungkin sekarang ibu pasti kesepian di rumah."jawab Rania tanpa menoleh ke arah Zayn."Pasti ibu akan terbiasa sayang, lag

DMCA.com Protection Status