Share

Bab 43

Fandy membeli banyak kebutuhan sehari-hari dari supermarket dan mulai mendekorasi vila. Sebenarnya tidak begitu merepotkan. Bagaimanapun, dia satu-satunya yang tinggal di sana.

Dia juga membeli minyak, garam, saus dan cuka, serta bahan-bahan segar. Pada siang hari, dia berencana untuk memasak.

Saat ini Rijunta tiba.

"Kamu duduk dulu dan aku akan mulai memasak."

Tuan Rijunta begitu bersemangat hingga air mata mengalir. Dia merasa tidak akan menyesal dalam hidup ini kalau harus mati dalam waktu dekat. Ternyata dia bisa mencicipi makanan yang dimasak oleh Tuan Drag sendiri. Takutnya bahkan wakil penguasa Tim Drag pun tidak akan mendapatkan perlakuan seperti ini, 'kan?

Tuan Rijunta memiliki sesuatu untuk dilaporkan, jadi Fandy menyuruhnya untuk datang ke rumah.

Setelah makanan disajikan, Fandy tersenyum.

"Cobalah."

Keterampilan memasak Fandy bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Saat berada di Desa Persik, dia dipaksa oleh para kakak untuk makan tiga kali sehari.

"Enak sekali! Tuan Drag,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status