Share

Melakukan Ritual

Ana dan Pen saling berpandangan, melempar senyuman. Mereka sangat bahagia ada jalan keluar yang bisa membuat tubuh mereka akan kembali menjadi normal.

Anggara pun juga merasa lega. Dia bisa dengan leluasa akan mendekati Pen. Namun sebelumnya, dia harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa sampai Ana di sekolahnya difitnah dengan sangat kejam seperti itu? Siapa yang sudah melakukannya? Namun, sekarang dia akan menahan sampai mereka berdua normal kembali.

"Bambang, kamu sebaiknya pulang saja. Nanti bapakmu mencari," ucap Ana kemudian keluar dari mobil. Pemuda itu masih saja mengikutinya.

"Jadi kita tidak jadi main detektif-detektifan?" bisik Bambang membuat Ana teringat kembali dengan rencananya itu. Dia ingin sekali mengikuti wanita itu dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, walaupun Ana tahu itu adalah resiko yang super sulit yang harus dia jalani. Tapi dia harus menerjang semua itu. Semua masa lalu dan misteri yang terjadi antara Amara dengan ibunya, harus Ana Bongka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status