Beranda / CEO / Aku Tak Ingin Suamiku Tahu Aku Kaya / 86. Tak Bisa Bernafas Lega

Share

86. Tak Bisa Bernafas Lega

"Jadi ... kalian bertengkar hanya karena perkara uang 800 ribu?" tanya ibu mertuaku melalui sambungan telepon.

Benar saja dugaanku. Perkara dengan Galuh ternyata akan berbuntut panjang. Buktinya Ibunya Dio sampai rela meneleponku dari Singapura sana demi mengetahui masalah sebenarnya.

"Mama tahu, apa yang dilakukan Galuh itu tidak benar. Mama juga tidak setuju. Tapi... kamu harus tahu, kamu harus meminimalisir bermasalah dengan Galuh. Dia itu orangnya memang menyebalkan!" lanjutnya lagi.

"Iya, Mah. Maafkan aku. Tapi aku hanya tidak mau membeda-bedakan siapa pun. Aku juga ingin memberi pelajaran pada karyawanku bahwa tidak ada pengecualian di restoranku. Meski itu keluarga owner atau manejer bahkan staff sekali pun," terangku berusaha membela diri. Meski rasanya pasti sia-sia saja. Karena memang masalah dengan Galuh tetap saja sudah menjadi pembicaraan hangat di keluarga Airlangga.

"Iya, Sayang. Mamah mengerti. Sikapmu sudah benar, kok. Galuh begitu seenaknya padamu! Tapi ... demi keda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status