Share

Chapter 19.2

Jujur, aku bingung melihat Sandra. Jika melihat sikap dan cara bicara gadis itu, dia tak cocok sebetulnya menjadi penggoda. Dia masih takut-takut dalam menjalankan rencananya. Seolah-olah, itu semua murni bukan keingingan gadis itu sendiri. Namun ada orang lain di belakangnya yang selalu memaksa.

Apakah mungkin itu ibunya?

Jika mengingat ekspresi wajah dan kalimat yang diucapkan ibunya tempo hari, jelas wanita paruh baya itu terobsesi ingin menjodohkan kembali anaknya dengan Kevan.

Hal yang wajar, mengingat Kevan memang memiliki potensi yang besar untuk dipuja-puja para wanita. Aku yang istrinya saja mengakui jika Kevan itu ganteng, postur tubuhnya ideal, penampilannya juga sangat masa kini. Belum lagi kariernya. Dia memiliki karier yang sangat bagus di usianya yang baru saja menginjak kepala tiga ini. Jadi, hal yang lumrah jika banyak ibu-ibu yang ingin menjodohkan Kevan dengan putri mereka.

"Mas Kevan,"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status