Share

Bab 47. Tak tahu malu

Shilla kembali pulang menuju kontrakannya dengan perasaan bahagia. Sesampai di rumah ada seseorang yang duduk bersedekap di pintu kontrakannya. Gemas sekali Shilla melihat sosok yang kini paling dibencinya.

"Ibu," Shilla terkejut melihat mertuanya sudah berdiri dengan angkuhnya.

"Kenapa, takut?" Romlah berkata dengan angkuhnya ketika Shilla datang.

"Kenapa takut, hanya kaget saja melihat orang yang tiba-tiba berdiri di pintu," jawab Shilla dengan nada santai. Namun tidak sesantai suasana hati Romlah. Romlah iri melihat kebahagiaan Shilla bersama Rizwan.

"Belikan aku nasi padang!" Tanpa tahu malu, Romlah tiba-tiba meminta Shilla membelikan nasi padang. Shilla masih pura-pura tak mendengar permintaan Romlah.

"Heh, kamu budeg ya!" Romlah semakin geram melihat Shilla yang tak peduli dengan permintaannya. Seketika Shilla berbalik dan maju ke arah Romlah, membuatnya seperti gugup.

"Kenapa, apa tidak malu minta makan ke orang lain!" Gemas sekali Shilla dengan sikap Romlah, kemarin membuat Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status