Share

Bab 313

Pada tanggal 22 Desember, Andi benar-benar pergi.

Intan mengantar Andi ke depan pintu dan menarik mansetnya. Angin dingin bertiup kencang dan langit mendung, tampaknya akan turun salju lagi.

Aduh, Kak Andi pun pergi. Semoga jangan turun salju di hari pernikahan agar tandu bisa sampai di tujuan dengan lancar. Intan tidak mengharapkan yang lain.

Andi tersenyum seraya berkata, "Aku sudah pesan aksesori untukmu di Toko Emas. Kamu bisa suruh orang pergi ambil, sudah dibayar. Slip pembayarannya ada di Paman Toni."

"Nanti aku akan minta Paman Toni ke sana." Intan sangat sedih ketika melihat pengurus kuda menggiring kuda Andi ke luar. "Benaran harus seburu-buru ini? Tidak bisa tunggu dua hari lagi?"

"Tidak bisa, ini urusan mendesak." Andi membelai kepala Intan. "Kita akan segera bertemu kembali .... Bukannya kamu akan pulang ke Gunung Pir?"

"Ya!" Intan hanya bisa berpesan, "Hati-hati di jalan."

"Baik. Antar sampai di sini saja, cepat masuk." Andi mengambil cambuk dan langsung menunggangi kuda.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status