Share

Bab 279

Dayang Ita membawakan semangkuk sarang burung walet kesukaan Nyonya Besar Brina dan tersenyum saat berkata, "Pas Nyonya Besar Brina datang. Sudah beberapa hari tidak buat sarang burung walet. Baru dibuat hari ini, Nyonya Besar Brina langsung datang."

Sebenarnya, sekarang sarang burung walet disiapkan setiap hari untuk mengobati tenggorokan Erik.

Ada banyak persediaan sarang burung walet. Ada pemberian dari Keluarga Kosasih, ada satu kilogram dari Pak Adi di Kediaman Aldiso, serta yang dibeli oleh Paman Toni.

Nyonya Besar Brina menatap Dayang Ita sambil tersenyum dan berujar, "Aku ini pecinta makanan. Di mana ada makanan lezat, aku pun datang. Aku batuk belakangan ini, pasti tidak akan batuk lagi malam ini sesudah minum sarang burung walet."

Intan bertanya dengan penuh perhatian, "Nyonya masih batuk? Saat Nyonya tengok Erik waktu itu, aku sudah dengar Nyonya batuk-batuk."

"Bagaimana bisa sembuh dengan kekacauan di rumah?" Nyonya Besar Brina mengaduk sarang burung walet dengan ekspresi g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status