Share

Bab 184

Begitu melihat putri yang lucu dan polos, Intan teringat bagaimana penampilannya ketika putri masih kecil.

Sekarang dia sudah sedikit lebih kurus, tapi pipinya masih terlihat gemuk, apalagi saat tersenyum, matanya cerah dan alisnya tampak indah, yang membuat orang akan memandangnya dengan gembira.

Intan tersenyum dan berkata, "Kalau tidak terjadi apa-apa, aku akan menjadi kakak iparmu."

Putri Nina menggelengkan lengannya. "Aku mengagumimu. Ibu Suri dan Kakak Kaisar mengatakan bahwa kamu adalah jenderal wanita paling hebat di Negara Runa. Aku tidak terlalu menyukai Linda. Aku pernah bertemu dengannya sekali. Linda sangat sombong dan perilakunya juga sangat kasar. Tidak seperti Kak Intan. Kak Intan punya keagungan seorang jenderal militer dan pesona seorang wanita."

Putri Nina berkata sambil menjulurkan lidahnya. "Namun, Ibu Suri bilang bahwa wanita tidak boleh membicarakan wanita dengan sesuka hati. Reputasi wanita mudah rusak karena kesalahpahaman. Aku tidak akan mengatakannya lagi, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status