Share

Bab 67 | Melamar

Author: Didi Mawadah
last update Last Updated: 2022-09-05 22:17:55

“Jadi kapan?”

“Apanya?”

“Beli rumah untuk kita?”

“Hah?”

“Kamu mau tinggal bareng Dhanis dan Tiara? Jadi obat nyamuk?”

“Enggak, lah! Gila aja,”

“Ayo beli rumah! Atau mau tinggal di rumah bunda? Tapi kita nikah dulu,”

“Hilih modus!”

“Ha ha ha,” tawa lebarnya menular kepadaku.

======================

Aku dan Mas Essa tiba di sebuah Mall di bilangan Jakarta Pusat, rencananya kami akan nonton dan makan malam bersama Bunda dan adik – adiknya Mas Essa, yang sudah lebih dulu sampai. Ini kali kedua kami jalan ke mall bareng, setelah kedatanganku ke rumah mereka dua bulan lalu.

Saat tiba di lobby bioskop, kami berdua di sambut teriakan cempreng Adisti dan Arista, yang langsung menarik tanganku, agar terlepas dari genggaman tangan kakak sulung mereka. Mas Essa hanya mampu bercebik kesal, saat aku menoleh ke arahnya, mengarahkan pandangan iba sekaligus menggoda kepadanya.

“Bun,” sapaku, seraya memeluk wanita yang selalu tampil cantik, di usianya yang tidak muda lagi ini.

“Sayang, kok lama, sih?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
...... horeeee.... akhirnya Safeea jadi juga sama adriyan semoga langgeng hingga maut memisahkan ya Thor... hehehe ( kan jodoh mereka di tangan author ) ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 68 | POV Adriyan

    “Siap, Bun, besok sore juga mas sih siap, asal Zahra nya mau aja,”“Enggak besok sore juga, Mas! Kan perlu persiapan,” selak Bunda, menanggapi candaan Adriyan.“Gimana kalau bulan depan, pas ulang tahun Kak Zahra?” usul Adisti, yang disambut anggukan oleh Dania dan Arista.“Good Idea!” ucap Adriyan, tersenyum manis ke arah wanitanya, yang masih berada dalam pelukan ibundanya.=================POV AdriyanAku masih merasa ini adalah mimpi, mendapatkan persetujuan Zahra, untuk menikah denganku, adalah impian terbesar dalam hidupku, setelah kebahagiaan bunda dan adik – adikku. Tidak sia – sia rasanya, aku menunggunya dalam penantian panjang dan penuh ketidakpastian.Dua tahun ini aku menyalahkan diriku sendiri, karena tidak berusaha dengan keras, saat pak Aldian meminta Zahra menikah dengan anaknya. Terlebih, saat aku mengetahui Zahra tidak bahagia dengan pernikahannya, rasanya, aku menjadi pria paling jahat di muka bumi ini. Karena membiarkan wanita yang kucintai hidup menderita.Berta

    Last Updated : 2022-09-06
  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 69 | Keyakinan

    Drrtt . . . drrtt . . . drrtPonsel Tiara bergetar, ada nama mas Damar di layarnya, membuatku dan Tiara saling berpandangan. Ada apa mas Damar menghubungi Tiara malam - malam begini?=================== Tiara membiarkan ponselnya terus berdering, dengan harapan akan mati dengan sendirinya, sejujurnya aku ingin Tiara mengangkatnya, ingin tau apa yang mau mas Damar bicarakan dengan Tiara, malam – malam seperti ini. Apakah ada hubungannya denganku, mengenai rumah atau justru hal yang lainnya.Setelah panggilan dari mas Damar di abaikan, selanjutnya giliran panggilan dari Jerryan, yang masuk ke dalam ponsel Tiara, kufikir Tiara akan mengabaikannya lagi, namun ternyata dirinya langsung menjawab panggilan tersebut. Tidak lupa aku meminta Tiara untuk menyalakan loadspeaker, agar aku juga dapat mendengar percakapan mereka.“Ya, selamat malam, Pak Jerryan, ada yang bisa saya bantu?” ucap Tiara mengawali pembicaraan.“Hallo, Tiara, ini saya, Damar, apa benar Safeea akan menikah dengan Adriyan

    Last Updated : 2022-09-07
  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 70 | Kejutan

    “Selama janur kuning belum melengkung, bukankah masih ada kesempatan bagiku untuk mendapatkannya?” elakku, menepis ucapannya.“Jika kau pelajari agamamu dengan baik, maka kau akan tau, Mar, jika wanita yang sudah dilamar pria lain, maka haram bagimu untuk melamarnya juga. Kau mau menyalahi ajaran Tuhanmu?” Ucap Jerryan tegas, membuat tubuhku terpaku karena ucapannya.=============== Ajaran agamaku katanya? Aku bahkan sudah lama tidak memenuhi kewajibanku, sebagai manusia beragama, aku yang hidup bebas, serta melanggar segala rambu – rambu dalam agamaku. Tidak mengindahkan seruan Tuhanku, bersikap sombong dengan apa yang kumiliki, berlagak aku mampu dan boleh melakukan apapun yang kuinginkan.Aku lupa, lupa jika aku adalah mahluk yang lemah, hidupku yang gemilang, berubah suram dengan mudah karena kuasanya. Kesombonganku tidak berarti lagi, ketika takdir-Nya sudah berlaku di dalam hidupku.“Setelah semua yang telah kamu alami saat ini, apa kamu masih enggan untuk benar – benar beruba

    Last Updated : 2022-09-09
  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 71 | Adelya Kembali

    "Ini rumah siapa, Mas? bagus banget," tanyaku, enggan mengalihkan netraku dari rumah impianku dulu."Rumah kita, rumah ini akan kita tempati saat kita sudah menikah besok, kamu mau kan tinggal di sini?" Aku bergeming, demi mendengar penuturannya. Jadi rumah sebagus ini akan menjadi rumah kami nantinya? Benarkah?=============== Mas Essa membawaku untuk memasuki pagar rumah, yang kuncinya dia ambil dari dalam saku celananya. Ternyata benar, rumah ini miliknya, Mas Essa memiliki kuncinya.Memasuki rumah, aku dibuat kagum dengan interior, serta tata letak setiap ruangan di rumah ini. Semua terlihat pas di posisinya, aku masih terkagum – kagum dengan dapurnya, yang serba modern dan begitu lengkap. Aku terfikir, jika nanti, akan membuatkan makanan untuk Mas Essa setiap harinya, sama seperti yang dulu sering kulakukan untuk mas Damar.“Gimana, Zah? Suka, kan?”“Suka, suka banget malah, Mas. Terima kasih, ya,” seruku, seraya memeluknya singkat.“Kembali kasih, Tuan Putri. Aku senang sekal

    Last Updated : 2022-09-10
  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 72 | Masuk Rumah Sakit

    “Kamu bercanda, Mar. Berulang kali kamu mengatakan kepadaku, jika kamu membencinya, kamu jijik jika harus berdekatan dengannya. Kamu selalu mengatakan jika kamu tidak akan pernah mencintainya,” selak Adelya, membalas sengit segala ucapanku. Aku enggan menjawab ucapanya, karena nyatanya, memang benar yang Adelya katanya. Dulu seringkali aku mengatakan hal yang Adelya barusan katakan, jika aku sangat membenci Safeea, dan tidak pernah menginginkannya ada dalam hidupku. Dan kini semua menjadi nyata, Safeea akan menikah dengan orang lain dan tidak berada dihidupku lagi.======================== “Mar, katakan padaku, apa yang bisa membuatmu berubah fikiran untuk tidak menceraikanku? Demi Tuhan, aku butuh usaha yang keras, agar bisa kabur dari rumah dan datang ke sini. Maaf jika aku membuat janin dalam kandungan Safeea meninggal, kita sama sekali tidak ada yang tau, jika dia hamil, aku minta maaf, Mar,”“Sekalipun diantara kita, tidak ada yang mengetahui mengenai kehamilannya, bukan berart

    Last Updated : 2022-09-11
  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 73 | Tuduhan Adelya

    Adelya tertidur, nafasnya yang tadi memburu perlahan – lahan mulai teratur. Aku menatap iba wajah cantiknya, yang kini terlihat sembab, dengan lingkaran hitam di bawah matanya yang terlihat cekung.‘Aku memang membencimu karena perbuatanmu kepadaku, Del, namun melihatmu seperti ini, aku sungguh tidak tega. Andai ada hal yang bisa kulakukan untuk membuatmu menjadi lebih baik,’ kataku membatin, menyelesaikan memasang infus di lengan kanan Adelya.================== Aku masih berada di samping Adelya, yang kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Aku tidak ingin mengambil resiko, Adelya kembali mengamuk ketika sadar nanti, dan membuat keributan kembali di IGD, jadi kuputuskan untuk membawanya masuk ke ruang rawat inap. Agar dirinya bisa istirahat lebih nyaman tanpa gangguan.Kupandangi wajahnya yang begitu tenang, berbeda sekali dengan kondisinya tadi, saat dirinya mengamuk dan mengacaukan seisi ruang IGD. Ku yakin, besok akan ada berita besar mengenai kejadian tadi. Tadi aku sempat

    Last Updated : 2022-09-13
  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 74 | Janji

    Cukup lama waktu yang Dito butuhkan untuk menenangkan Adelya, hingga akhirnya dirinya berhasil membuat wanita berambut panjang itu tenang dan tertidur.Dito keluar, mencari keberadaan Safeea, yang ternyata menunggu di depan kamar, bersama kedua orang tua Adelya.“Dokter Saf, bisa kita bicara sebentar?” “Baik, Dok,” sahut Safeea, seraya mengikuti langkah Dito, menuju ke ruangannya.================ Dito mempersilahkan Safeea masuk ke dalam ruangannya, dirinya mencoba menebak, ada hubungan apa, antara dokter wanita yang banyak digilai pria ini, dengan wanita yang mengalami gangguan pada psikisnya tadi. “Dokter Safeea, bisa bantu saya mengurai benang kusut ini?” ucapnya pelan, tanpa basa basi. Safeea menarik nafasnya panjang, kemudian mengeluarkannya perlahan. Dirinya mengerti arah pembicaraan yang ditanyakan rekan seprofesinya tersebut. Dengan runut Safeea menjelaskan hubungannya dengan Adelya, sejak awal pertemuan mereka, hingga akhirnya dia menemukan Adelya, tidak berdaya di IGD t

    Last Updated : 2022-09-14
  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 75 | Permintaan Seorang Ayah

    “Berjanjilah, Zah! Jangan pernah kamu dekati sumber masalah, yang akan membawamu masuk menjadi korbannya, aku tidak akan sanggup melihatmu hancur seperti kemarin, Sayang,”“Ya, aku janji, aku janji akan menuruti perintah kamu, aku enggak akan ikut campur masalah mereka lagi, aku janji,” ucap Safeea, seraya masuk ke dalam pelukan Adriyan, tempat yang menurutnya begitu nyaman.Adriyan balas memeluk Safeea, mengusap – usap rambutnya lembut, membisikan kata – kata cinta yang membuat Safeea tersenyum bahagia.================================ POV SafeeaAku tertidur beberapa saat setelah obrolan seriusku dengan Mas Essa, ah lebih tepatnya setelah momen dirinya menasehatiku, menegurku karena tindakanku yang belagak ingin menolong Adelya. Ku rasa mas Essa tidak main – main kini dengan ucapannya, sikapnya yang mendadak dingin kepadaku tadi, sungguh membuat nyaliku ciut.Mungkin itulah mengapa ada ungkapan, jika jangan memancing kemarahan seseorang yang sabar. Ya, karena inilah akibatnya, mas

    Last Updated : 2022-09-15

Latest chapter

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 106 | Extra Part

    Damar Pramudya BayanakaDisinilah aku sekarang, duduk membungkuk di dalam tahanan yang busuk, menatap pilu pada jeruji besi yang menahanku untuk menghirup udara kebebasan di luar sana. Sudah enam bulan lamanya aku mendekam di sini, tepatnya setelah aksiku yang berusaha untuk membalaskan dendam kepada Safeea dan Adriyan.Aku tidak menyangka jika akhirnya akulah yang terbakar dan hancur dalam kisah ini, kisah yang awalnya aku menjadi superior karena harta yang kumiliki, nyatanya akhir menyayat yang kualami.Selain harus mendekam selama lima tahun di penjara, aku juga kehilangan perusahaanku yang akhirnya di lelang. Aku masih tidak menyangka, perusahaan yang almarhum ayahku rintis dari nol, kini benar-benar kembali menjadi nol karena ulah dan kebodohanku yang mendarah daging.Andai dapat kuulang waktu, aku tidak akan melakukan segala kesalahan yang kulakukan dulu. Setidaknya, aku tidak akan menyakiti Safeea hingga segitu parahnya, sehingga membuat wanita yang selalu hadir dalam mimpiku t

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 105 | Akhir

    “Safeea!! Buka!!” teriaknya lagi, kali ini menggunakan kakinya untuk mendobrak pintu kamar.Safeea yang mendengar suara gebrakan dari luar membuatnya berjingkat ketakutan. Mulutnya tidak henti berdoa dan menangis, berharap bantuan segera datang untuk membantunya terlepas dari manusia yang paling tidak ingin dirinya temui di muka bumi ini.“Safeea!! Buka! Jangan buat aku murka! Kamu harus tanggung jawab sekarang juga!!”“Tanggung jawab apa yang anda maksud, Bapak Damar?”=========== Berbekal ijin yang dia dapatkan dari Adriyan untuk membawa Safeea ke Mall, Tiara datang bermaksud untuk menjemput Safeea bersama Gianira dan ketiga anaknya. Namun, saat turun dari mobil dan mendapati pintu rumah Safeea terbuka, membuat Tiara curiga jika ada hal buruk yang terjadi.Dirinya berjalan cepat ke dalam rumah bersama Gianira, setelah sebelumnya meminta ketiga anak-anak Riza tersebut menunggu di dalam mobil. Tiara khawatir terjadi sesuatu di dalam rumah, sehingga dirinya berinisiatif menyuruh anak-

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 104 | Serangan

    Pagii semuaa 😍🤗Maaf Euy baru bisa up lagi, qodarullah keadaan kurang fit ditambah file bab baru yang siap up malah hilang karena enggak sengaja ketiban file baru jadi harus ngumpulin niat dulu untuk ketik ulang kemarin kemarin tuh 🤭Oia, ini satu bab menjelang bab terakhir yang Insya Allah ku posting besok atau lusa ya ..Selamat membaca ✌️✌️========= Benar kata pepatah yang mengatakan, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Bukan kurir yang datang melainkan tamu tidak diundang, pria yang ingin paling tidak ingin kutemui di dunia ini justru datang menemuiku di rumah.“Hai, Saf. Apa kabar?”============ Tanpa menjawab aku langsung berusaha untuk menutup pintu rumah, tetapi tenaga Mas Damar lebih kuat, sehingga dengan mudah menerobos masuk hanya dengan sedikit dorongan yang dia lakukan.Aku yang sadar saat ini hanya seorang diri di rumah tidak dapat berbuat apapun, asisten rumah tangga yang mas Essa pekerjakan baru saja pulang hampir setengah jam yang lalu. Lingkungan

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 103 | Hamil

    Hai, ada sedikit bocoran. Ini sudah mendekati akhir lho 🤗=====Jangan tanya aku mendapatkan info darimana, karena tentu dengan mudah aku mengakses informasi tersebut dari sepupuku yang seorang bisnisman ulung namun kurang beruntung di dunia percintaannya.“Mas,”“Ya, ada apa, Sayang?” tanyaku, saat mendapati Zahra keluar dari toilet kamar kami.“I have surprise for you,” bisiknya, sambil memberikan sebuah kotak beludru berwarna biru. Kurasa isinya jam tangan? ========= “Apa nih, Sayang?” tanyaku heran, seingatku aku tidak sedang berulang tahun maupun ada hari spesial hari ini, lalu mengapa tiba-tiba Zahra memberikan surprise? Ditambah lagi dirinya memegang kamera dan menyalakan fitur merekam saat memberikan kotak beludru tersebut.“Buka aja!”“Aku sedang tidak melewatkan hari spesial kita, kan?” selidikku, karena heran melihat Zahra terus tersenyum ke arahku. Sebelah tangannya masih sibuk memegang ponsel yang diarahkan ke arahku.“Enggak, Sayang. Ini surprise spesial dari aku buat

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 102 | Bangkrut

    Aku kembali menghubungi Jerryan, memintanya untuk mendesak Safeea menghentikan kegiatan bodohnya tersebut. Namun, aku justru mendapat berita yang lebih mencengangkan. Jerryan mengatakan tidak dapat mengubungi Tiara karena panggilannya selalu dialihkan. Selain itu, Jerryan memberitau jika ada seseorang dengan akun Instegrem Adl.ya membuat pengakuan jika dia adalah saksi dari seluruh kebenaran yang Safeea katakan. Dan aku sangat hafal, siapa orang di balik akun Adl.ya tersebut. ============= Kurasakan seluruh persendianku melemas karena kabar yang Jerryan sampaikan. Bagaimana bisa Adelya bersekongkol dengan Safeea untuk menyerangku malam ini? Bukankah selama ini Adelya begitu membenci Safeea? Bahkan menurut Bagus, dirinya mendapat informasi jika Adelya sempat menyerang Safeea ketika di rumah sakit kemarin, karena menganggap Safeea sebagai penyebab aku menjatuhkan talak kepadanya.Dengan mata membulat aku menyaksikan lagi live dari layar ponselku yang lain, melihat bagaimana kali ini

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 101 | Serangan Balik

    “Selama pernikahan juga mas Damar tidak pernah sekalipun memberikan nafkah bathin kepada saya, kecuali di malam terakhir sebelum akhirnya saya putuskan untuk menyerah. Dia meminta saya melayaninya tapi ...,” kalimatku terputus, rasanya aku tidak sanggup untuk mengungkit kembali kisah pahit pada malam itu. Tangisku mulai pecah, Mas Essa sibuk menenangkanku, merangkulku dengan hangat.=============== Mbak Gia memberikan ku segelas air putih yang langsung kuteguk hingga habis setengahnya. Tubuhku masih bergetar tiap kali mengingat peristiwa jahanam yang mas Damar perbuat kepadaku. Perbuatan tidak tau malu yang dilakukan dengan penuh pemaksaan. Memperlakukanku laiknya binatang jalang yang sesuka hatinya dia perlakukan sekasar dan sehina yang dia inginkan.[Lanjutin dong ceritanya! Penasaran, nih][Gila, jadi hampir sepekan ini kita di bohongin sama si Damar?][Dasar cowok playing victim, manipulatif!][Spill selingkuhannya dong, Kak!][Keluarganya enggak tau kalau kelakuan anaknya kay

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 100 | Membuka Luka Lama

    Aku masih terus menggulir akun sosmedku, mencari informasi mengenai ke-viral-an aksi Damar sore tadi. Hingga tidak sengaja mataku menangkap sebuah postingan yang memberitakan jika Zahra meminta cerai dari Damar dan lebih memilih menikah denganku di saat Damar dalam keadaan lumpuh dan tidak dapat berbuat apa-apa. Fu*k, apa-apaan ini? Berita-berita ini benar-benar sudah kelewatan.=========== POV SafeeaAku tidak menyangka jika kecelakaan dua hari yang lalu berbuah buntut panjang, akan kewarasan mentalku yang seakan diuji oleh maraknya berita-berita hoax yang bertebaran di jaga dunia maya. Berita mengenai pernikahan dan perceraianku dengan mas Damar tersebar begitu massive, padahal selama ini aku tidak pernah memposting apapun mengenai pernikahan dan kehidupanku bersama mas Damar, setahuku begitupun sebaliknya.Lalu mengapa kini banyak tersebar berita tentang kami berdua? Bahkan aku dianggap mencampakan mas Damar karena bercerai dengannya di saat dia sedang sakit kala itu dan menikah

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 99 | Viral

    Sekuat tenaga aku menggerakan kaki ku agar mau terangkat, namun nihil susah sekali rasanya, hingga saat jaraknya semakin dekat, aku seakan mendapat dorongan kuat untuk kembali mencoba menggerakan kaki ku dan berlari menghampiri Safeea. Mendorongnya hingga kami jatuh berpelukan.Brakkk!!Suara reklame berdebam saat jatuh menimpa lantai beton rumah sakit. Kudengar Safeea berteriak karena kaget mendengar suara reklame jatuh, kemudian banyak orang berdatangan untuk melihat apa yang terjadi.============= Riuh ramai suara orang berdatangan mencoba memastikan keadaanku dan Safeea. Kuabaikan pertanyaan dari pihak keamanan rumah sakit yang mencoba mencari info keadaan kami.Namun, dadaku masih berdegup begitu kencang, karena selain baru saja mengalami peristiwa berbahaya, tapi juga karena Safeea saat ini masih dalam dekapanku. Tubuhnya bergetar, mungkin dirinya merasakan takut dan kaget bersamaan karena reklame jatuh barusan.Aku coba menenangkannya, mengatakan jika semua baik-baik saja. Kem

  • Aku Istri yang Tidak Dianggap   Bab 98 | Resmi Bercerai

    Benar yang Jerryan katakan, mengapa Adelya bisa berubah secepatnya ini? Apakah tidak ada sedikitpun tersisa rasa cintanya untukku? Hampir dua belas tahun kami menjalin hubungan dan hilang hanya dalam waktu tiga pekan?“Bagus bukan? Aku jadi bisa fokus untuk berusaha merebut kembali Safeea ke dalam pelukanku jika sudah resmi bercerai dari Adelya,” ucapku akhirnya, yang membuat Jerryan hanya bisa menepuk kepalanya. Memang apa yang salah dengan yang kukatakan barusan? Aneh!============== POV SafeeaDua bulan sudah aku menjalani kehidupan baruku sebagai seorang istri dan tentu saja aku merasa benar-benar menikmatinya. Walaupun sebenarnya aku sudah pernah mengalaminya selama dua tahun lebih sebelumnya, tetapi kali ini benar-benar berbeda.Jika dulu pergi dinas ke Rumah sakit merupakan tempat pelarianku untuk menenangkan diri dari perlakuan buruk mas Damar di rumah, kini setelah menikah dengan mas Essa, pulang ke rumah adalah sesuatu yang kunanti-nantikan. Karena di sana aku benar-benar m

DMCA.com Protection Status