Share

Koma

POV AUTHOR

Suara ketukan bolpoin yang terdengar teratur menggambarkan benak Dania yang sedang mengembara.

"Tidak, aku yakin Ibu hanya sedang berpura-pura saja. Jika dia tidak menginginkan uangku pasti dia menginginkan agar aku kembali lagi bersama Mas Adam," guman Dania dengan benak menerka-nerka.

Dania menutup layar laptop, lalu beranjak bangun dari bangku. Ponsel yang berada di atas meja bergetar dengan layar berkedip. Sesaat Dania menjatuhkan tatapannya pada Layar ponsel.

"Rico!" lirih Dania pada panggilan video call yang sedang lelaki itu lakukan pada nomornya.

Dania meraih benda pintarnya dari atas meja. Bukan untuk mengangkat telepon Rico melainkan untuk memastikan ponselnya.

"Maaf, aku sudah tidak percaya lagi dengan keluargamu, Mas! Semenjak kamu lebih memilih percaya pada ibumu, dan membiarkan mereka memanfaatkanku, aku sudah berhenti mencintaimu," ucap Dania pada layar ponsel yang sudah mati.

____

Dania masih menatap pantulan dirinya di depan cermin. Mengoleskan lipstik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status