Share

Bab 95. Bermimpi

Sementara di ruangan Arga, dia masih belum sadarkan diri. Dalam kondisi tidak sadar, Arga bermimpi. Dalam mimpinya itu, Arga bertemu seorang wanita yang dulu pernah dia kenal.

"Dara?" seru Arga. Dia tak percaya bertemu kembali dengan Dara. 

Dara tersenyum sambil menangis pada Arga. Wajah Dara masih sama seperti dulu saat Arga pertama kali bertemu dengannya.

"Kenapa kamu menangis?" Arga mencoba duduk dekat dengan Dara di sebuah bangku berwarna putih.

Dara menggunakan gaun berwarna putih pula. Wajahnya tampak pucat dan rambut panjangnya tergerai.

"Kamu apa kabar, Dara? Maafkan aku yang pergi meninggalkanmu," ucap Arga. 

Saat Arga mencoba memegang tangan Dara. Tangan Dara sangat dingin seperti es. Tiba-tiba, Dara menarik tangannya yang dipegang oleh Arga.

"Kamu kenapa, Dara? Kamu tidak apa-apa, kan? Kenapa tanganmu dingin?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status