Share

71. Derita Kebahagiaan Sang Asisten

.

.

.

Di halaman depan kediaman Shen, asisten Bai yang tertidur pulas di atas rerumputan hijau di balik semak-semak tanaman hias di sana terlihat mengerutkan dahinya. Sebuah mimpi sedang mengganggu tidurnya pagi ini. Di dalam mimpinya itu, ia mendengar suara desingan peluru yang berusaha mengejarnya.

“Tidak!!! Bos, tolong saya! Tolong saya!” katanya di dalam mimpinya itu.

Ia berlari untuk mencari keberadaan yang bos yang tidak dapat dijumpainya. Keringat dingin mulai membasahi seluruh tubuhnya. Ia sangat ketakutan tetapi sang bos besar tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

“Bos… Hiks…” Asisten Bai seketika menangis. Tanpa sengaja matanya menangkap figur yang sangat dikenalnya.

“Tuan Mu.” Panggilnya kepada sang tuan yang berada diseberang sana. Sungai besar memisahkan mereka sehingga asisten Bai tidak sanggup melangkahkan kakinya kesana.

“Bos… tolong saya Bos.&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status