Share

Bab 835

Penulis: Shana
Tidak ada orang lain di ruang dalam, jadi Nabila mencubit perut Yohan tanpa ragu.

Yohan langsung menegang sambil menarik napas dan menahan diri.

Setelah beberapa detik, Nabila bersikap seperti telah menemukan sesuatu yang disukainya. Dia langsung mengangkat alisnya dan mendongak untuk menatap Yohan.

"Kamu begitu sibuk dan masih punya waktu untuk berlatih?"

Yohan tidak bisa tahan lagi, jadi dia meraih tangan Nabila yang ada di perutnya dan menciumnya dua kali.

"Rencana akan dimulai di pagi hari. Ditambah lagi musuh asing sedang mengincarku, jadi aku harus memperkuat tubuh untuk mempersiapkan ekspedisi kekaisaran. Itulah sebabnya belakangan ini aku lebih giat berlatih."

"Bagaimana? Ratu puas tidak?"

Dia menantikan jawabannya.

Nabila tidak menyangkal.

Nabila mencondongkan tubuh ke telinga Yohan, suaranya merendah dan napasnya bagaikan bulu yang menyapu daun telinga Yohan hingga membuat jantung berdebar.

Yohan hanya mendengarkannya berkata perlahan.

"Malam ini akan kubiarkan pintu terbuka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Angelina Seubelan
aduh jendral kamu memang keren bingitzzzzzz
goodnovel comment avatar
Mey Linda
Nabila memang hebat taktiknya mengelabui musuh,keren,seorang mayor jendral tak terkalahkan. Aku jadi ingat saat dulu yohan kasih nabila racun,setiap bulan pasti harus minum penawarnya sampai 10x.........
goodnovel comment avatar
Rna 1122
bagussss nabilaaaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 836

    Nabila berkata "dengan perhatian"."Aku tahu ini tidak adil bagimu, kalau kamu tidak mau ...."Sebelum Nabila menyelesaikan ucapannya, Tenji menuangkan obat dan menelannya.Seketika sorot mata Nabila menegang.Bisakah Tenji berkorban sejauh ini demi menghancurkan Negara Naki?...Usai makan, keduanya akan berpisah.Nabila berkata tanpa daya."Kaisar takut ada masalah dengan anakku. Dia ingin aku membesarkan bayi dengan tenang, jadi aku tidak akan pergi ke Aula Bela Diri. Kalau sesuatu terjadi, langsung laporkan ke Kaisar."Tenji berkata terus terang."Ada banyak jenderal yang cakap di Negara Naki, aku bukan warga Negara Naki. Meskipun aku menawarkan beberapa strategi, Kaisar tidak akan percaya.""Apa yang bisa kulakukan untuk Negara Naki adalah menemukan seluruh jalan rahasia 'jaring laba-laba' yang akan sangat berguna pada saat perang."Nabila setuju dengan idenya."Aku akan membujuk Kaisar untuk menyetujui keterlibatanmu dalam 'jaring laba-laba'."Setelah itu, Tenji melihatnya naik k

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 837

    Pada pertengahan Agustus, matahari bersinar cerah.Nabila dan rombongannya berhasil sampai di Kerajaan Puanin.Di Kerajaan Puanin, wanitalah yang memegang kendali. Bisa dilihat dari pinggir jalan kalau sebagian besar orang di masyarakat adalah wanita.Para penjaga kota yang berpatroli juga wanita.Dulu Kerajaan Puanin juga didominasi oleh pria.Akan tetapi dengan adanya pertarungan sengit, semua pria tewas di medan perang dan wanita tidak punya pilihan selain mengambil alih.Lambat laun meski sudah ada lebih banyak pria di kemudian hari, wanita yang sudah menikmati rasa kekuasaan tidak lagi mau menyerahkannya.Untuk menjalankan hukum wanita, setiap kepala negara dari keluarga kerajaan mewariskan warisan dari wanita dan bukan kepada pria.Wanita juga merupakan mayoritas dari pejabat resmi.Pria juga bisa menjadi pejabat, tetapi hanya segelintir dari mereka yang bisa memegang kekuasaan nyata.Wanita di Kerajaan Puanin percaya hanya dengan wanita yang berkuasa, hak wanita pun bisa terjami

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 838

    Nabila terdiam dan mengalihkan pandangannya ke bawah, menatap pedang yang begitu dekat.Meski identitasnya terungkap, dia masih tetap tenang.Setelah mendongak, dia melihat pemimpin Kerajaan Puanin mengenakan piama kuning. Dia berusia sekitar 40 tahun, rambutnya acak-acakan dan wajahnya keriput, tetapi usia tidak mengalahkan kecantikannya dan memiliki aura yang melekat.Dengan pemimpin seperti itu, pantas saja Kerajaan Puanin bisa bertahan.Pemimpin Kerajaan Puanin menatap Nabila dengan dingin."Kaisar Yohan benar-benar membiarkan ratunya datang ke Kerajaan Puanin. Kenapa? Kamu tidak takut aku akan membunuhmu?"Nabila berhenti berpura-pura dan langsung mengakuinya."Hormat kepada Yang Mulia.""Kali ini aku datang kepadamu sebagai utusan, bukan sebagai Ratu Negara Naki, apalagi Mayor Jenderal Joka.""Aku datang menemuimu dengan cara menyamar karena situasi yang kacau. Kalau aku menyebabkan kekacauan, kuharap kamu bisa memaafkanku.""Tapi aku sendiri dan seluruh Negara Naki tidak berniat

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 839

    Nabila terlihat tidak berdaya."Menjawab Nyonya, keterampilan medisku tidak begitu baik."Setelah Teresia mendengar ini, air matanya langsung menetes."Kamu juga tidak bisa berbuat apa-apa ...."Sorot mata Nabila menjadi muram, "Aku pamit dulu."Awalnya Nabila mengira tidak akan ada masalah setelah bertemu Teresia.Alhasil saat mendekati gerbang istana, dia melihat seorang wanita lain dengan seragam resmi.Petugas istana itu mengingatkan."Itu Nyonya Wulan, kamu juga harus memberi hormat."Wulan sang perdana menteri berhenti dan menatap Nabila dengan waspada."Kamu tabib yang merobek pemberitahuan?"Nabila menunduk, "Benar."Wulan langsung mengulurkan tangan dan mengangkat dagunya.Di Kerajaan Puanin, bukanlah hal yang tidak sopan kalau seorang wanita melakukan hal seperti itu kepada pria.Wulan lebih muda dan kurus dari pemimpin negara.Sepasang mata lebarnya terlihat seolah mengamatinya.Orang yang bisa menjabat sebagai perdana menteri tidak mudah dibodohi.Dia membentak."Kenapa kam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 840

    Setelah meninggalkan Istana Kerajaan Puanin, Nabila tidak langsung kembali ke penginapan.Orang yang kuat pun tidak akan bisa mengalahkan orang mendominasi setempat.Untuk mencegah perdana menteri dari Kerajaan Puanin melakukan hal yang lebih jahat, dia harus lebih berhati-hati.Jadi Nabila berjalan-jalan dari Menara Purnama ke Paviliun Linata, sebelum kembali ke Menara Purnama. Yang pertama adalah mencari kesempatan untuk menyamar dan pergi lagi dan kedua untuk menyelidiki informasi.Lagi pula, rumah bordil semacam ini adalah tempat dengan informasi terbanyak.Di dalam Menara Purnama.Nabila menunjuk seorang gadis pelayan. Mengetahui wanita itu tidak ingin melayani tamu, jadi dia mengeluarkan uang yang cukup menghidupinya selama setengah bulan. Dia cukup bermain gitar dan bernyanyi di kamar untuk melindunginya.Ini adalah hal yang saling menguntungkan dua pihak.Hanya sayang dengan sedikit uang itu.Harganya tiga tahil perak semalam yang jauh lebih mahal daripada menginap di penginapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 841

    Subad, karena kelalaiannya di Gunung Salju Siron, kini bertekad untuk menebus kesalahannya dan menghapus rasa malu di masa lalu. Dia sangat memperhatikan tugas yang diberikan oleh Yang Mulia Ratu.Untuk mengawasi pergerakan aneh di kediaman Perdana Menteri, dia hanya tidur dua jam setiap hari.Akhirnya, dia menemukan sesuatu yang mencurigakan."Tuanku, tadi malam, adik kembar Ratu Kerajaan Puanin diam-diam masuk ke kediaman Perdana Menteri melalui pintu belakang. Mereka berbicara dengannya cukup lama. Aku tidak bisa terlalu mendekat. Aku bisa dengar, mereka berencana singkirkan Ratu Kerajaan Puanin ...."Beberapa anggota Pasukan Elang di dalam ruangan saling bertukar pandang.Ini adalah rencana pembunuhan seorang ratu!Sepertinya, Kerajaan Puanin akan segera jatuh ke dalam kekacauan!Pemimpin Pasukan Elang, Shawn, berdiri dan memberi hormat kepada Nabila."Menurut pendapat bawahan, dengan situasi dalam negeri Kerajaan Puanin yang kacau, ratunya sendiri tidak akan bisa memberi kita jawa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 842

    Orang-orang ini pasti diatur oleh Ratu Kerajaan Puanin untuk melindungi dirinya sendiri.Tak heran saat pertama kali bertemu, Ratu berani tampil tanpa pengawal.Siapa pun yang bisa menjadi seorang ratu, tidak ada yang bodoh.Ratu Kerajaan Puanin berdiri sendiri, memainkan bunga segar di samping tempat tidurnya."Penyakit ini sudah ada sejak aku muda, dan makin parah dari tahun ke tahun.""Khususnya dalam beberapa bulan terakhir, aku hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk mengurus pemerintahan. Perdana Menteri mengambil kesempatan untuk membentuk faksi sendiri. Saat aku sadar, dia sudah berada di puncak kekuasaan."Ratu berbalik, menatap Nabila yang tampak tetap tenang walau menghadapi masalah besar. Dia lalu tersenyum dingin."Mereka yang mengkhianatiku, semuanya pantas mati."Nabila dengan tenang bertanya, "Termasuk adik kandung Anda?"Jari-jari Ratu sedikit gemetar.Dia tidak menjawab pertanyaan Nabila, melainkan membahas hal lain."Kerajaan Verto telah lama kirim orang unt

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 843

    Kerajaan Jaming.Di luar istana, Puri Seruni ... sebuah istana kecil kerajaan tempat Kaisar Agung yang telah dipaksa turun takhta tinggal. Orang-orang mengira dia menikmati masa tuanya di sana. Namun, kenyataannya dia dipenjara, dengan penjagaan ketat di dalam dan luar.Di dalam aula utama, Kaisar Agung duduk di kursi atas dengan wibawa yang tidak berkurang. Sementara itu, di depannya berdiri anaknya yang durhaka ... kaisar yang baru naik tahta.Sang kaisar yang baru naik tahta, menatap Kaisar Agung dari atas dengan sikap agresif.Kaisar Agung dipenuhi amarah."Apa kamu mau mengepung Negara Naki? Menurutku, kamu hanya mau hancurkan Kerajaan Jaming milikku!"Sampai saat ini, Kaisar Agung hanya menyesali satu hal ... bahwa dia tidak membunuh anak durhaka ini sejak awal!Sang kaisar baru, datang ke Puri Seruni demi mendapatkan token militer.Matanya dipenuhi kegilaan, seakan-akan dunia sudah berada dalam genggamannya, tinggal satu langkah terakhir lagi."Ayah, sebentar lagi ... Anda akan

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1233

    Keraguan Yuni bukan karena dia sangat ingin menjadi selir Kaisar Yohan.Dia berkata dengan susah payah, suaranya bergetar."A ... aku tidak mau menjadi budak."Saat Nabila hendak mengatakan hal lain, Yohan berbicara dengan tegas."Aku akan menyuruh orang mengantarmu Negara Naki dan menghadiahimu sepuluh ribu emas."Begitu kata-kata ini terlontarkan, itu berarti dia tidak akan diizinkan memasuki istana lagi.Meskipun agak kecewa, ini sudah menjadi keuntungan terbesar yang bisa Yuni dapatkan.Dia tahu kalau terus memaksakan diri, dia akan berakhir sengsara."Baik, terima kasih ...."Nabila tiba-tiba menambahkan."Hadiah sepuluh ribu emas adalah uang balas budi sekaligus uang tutup mulut."Sorot matanya terlihat tenang, tetapi diam-diam tajam.Setelah Yuni bertemu dengan tatapan itu, dia langsung memahami peringatan yang terkandung di dalamnya.Benar juga.Saat pemimpin suatu negara ditawan, mereka pasti tidak ingin orang-orang mengetahui masalah ini, terutama rinciannya. Hal ini menghanc

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1232

    Nabila hanya mengetahui Yohan diculik dan datang ke Kerajaan Jaming, tetapi tidak tahu secara pasti apa yang dialaminya, terutama pelecehan dari Putri Elise.Sekarang setelah pelayan Yuni muncul lagi, dia pun mulai berpikiran liar."Siapa orang ini?" Dia bertanya langsung pada Yohan.Raut wajah Yohan serius saat menatap ke depan."Aku terjebak di Kediaman Tuan Putri, untunglah dia membantuku."Nabila memikirkan liontin giok itu dan bertanya, "Dia yang menjual liontin giok itu?"Yohan tidak menyangkalnya.Di saat yang sama, dia juga terkejut karena Nabila benar-benar melihat liontin giok itu.Pantas saja Nabila bisa sampai di Kediaman Tuan Putri tepat waktu.Nabila bukanlah orang yang picik dan langsung mengusulkan."Temui dia, aku akan pergi bersamamu."Dia ingin langsung berterima kasih padanya.Yohan ragu untuk berbicara."Aku akan pergi sendiri ... boleh juga, ayo pergi bersama."Nabila menyadari perubahan samar Yohan, menatapnya dengan serius dan berkata dengan nada bercanda, "Kena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1231

    Pangeran Kamal menatap Yohan dengan tatapan kosong.Pertanyaan demi pertanyaan terlontarkan dari mulutnya."Kenapa ... bukankah kalian hanya punya tiga ribu orang ... terus bagaimana kamu tahu Kaisar Yohan dipenjara di ...."Dia menatap Nabila dengan syok seolah telah dikhianati.Nabila berkata tanpa ekspresi."Aku tidak pernah bilang aku hanya membawa tiga ribu orang. Yang Mulia salah paham."Penasihat di samping Pangeran Kamal bereaksi lebih dulu dan segera mengingatkan dengan suara rendah, "Yang Mulia, kamu tidak boleh membiarkan mereka pergi."Pangeran Kamal sudah siap.Dia segera mengeluarkan perintah dan sekelompok prajurit istana muncul.Orang-orang ini adalah sekelompok orang yang telah dia hasut untuk memberontak sebelumnya.Awalnya digunakan untuk menyeberangi sungai dan menghancurkan jembatan, kemudian menangkap para orang Naki ini setelah rencana kudeta selesai.Pangeran Kamal masih mengira dia lebih unggul, "Terus kenapa kalau menyelamatkan Kaisar Yohan!? Begitu memasuki I

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1230

    Krak!Kepala jatuh ke lantai.Seorang kaisar tewas di tangan putra sendiri.Mata Pangeran Kamal memerah, dia memegang pedang besar dan bernapas dengan cepat.Huph, huph ....Dadanya naik turun dengan hebat dan jantung hampir melompat keluar dari tenggorokan.Dia membunuh ayahnya.Dia membunuh ayah yang pilih kasih itu.Akhirnya si tua bangka ini mati.Tangannya tanpa sadar gemetar.Saat ini Pangeran Kamal merasa dia lebih kuat dari Kak Robert.Kak Robert masih berhati lembut, sementara dia ... tidak ada namanya pria sejati tanpa kekejaman."Sampaikan perintah kalau Ayah tewas mendadak!""Baik!"Saat ini Putri Elise ketakutan.Dia jatuh terkulai di lantai, tidak percaya Kak Kamal akan begitu kejam.Tidak, tidak, semua ini gara-gara dorongan Nabila si wanita jalang itu.Kak Kamal adalah orang yang baik.Nabila, semua itu gara-gara Nabila!Putri Elise bangkit dengan susah payah, dia ingin melarikan diri dari tempat yang mengerikan ini.Dia takut.Akan tetapi, takhta Pangeran Kamal yang di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1229

    Dibandingkan dengan putranya yang melakukan kudeta, Kaisar Jaming tidak bisa menerima kolusi dengan musuh asing.Awalnya mengira akhirnya Kamal mulai cerdas dan bisa memberontak dengan tiga ribu tentara tersisa, yang membuktikan bahwa dia ternyata cukup mumpuni.Siapa sangka ....Siapa sangka Nabila-lah yang memberikan saran.Kaisar Jaming sangat marah hingga hatinya sakit.Dia tiba-tiba berdiri, menunjuk Pangeran Kamal dan mengutuk."Dasar bodoh, tidak berguna!""Bagaimana aku bisa punya anak yang idiot sepertimu?""Sialan! Sialan!""Ternyata kamu cukup bodoh untuk berkolusi dengan orang Naki. Ka ... kamu ...."Kaisar Jaming begitu marah hingga memuntahkan seteguk darah."Ayah!"Putri Elise berdiri di sana sambil menangis tak berdaya.Dia juga terkena panah. Siapa yang bisa datang untuk menyelamatkannya?"Kak Kamal! Apa pun yang kamu lakukan, kamu tidak boleh berkolusi dengan orang Naki!"Pangeran Kamal tidak peduli.Ayah dan anak ini idiot.Mereka tidak tahu dia hanya memanfaatkan or

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1228

    Putri Elise tidak tahu mengapa Nabila begitu gila sampai datang untuk mencari mati.Ternyata wanita jalang ini tidak ingin melarikan diri setelah menyelamatkan Kaisar Negara Naki, malah ingin memasuki istana!Juga masih membawanya bersama.Yohan juga sama terkejutnya.Akan tetapi, dia memercayai semua keputusan Nabila.Sesampainya di gerbang istana, Putri Elise berteriak minta tolong."Aku ada di sini! Cepat tangkap mereka!"Akan tetapi, para penjaga yang menjaga gerbang istana mengabaikannya dan malah memberi hormat pada Nabila dan Yohan."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Putri Elise terkejut."Ka ... kalian memanggil mereka apa? Apa kalian juga gila!?"Mungkinkah dia sedang bermimpi?Ada yang aneh dengan semua ini!Yohan mengenali wajah yang tidak asing di antara para penjaga yang menjaga gerbang istana.Orang ini adalah Baron.Baron mengenakan pakaian orang Jaming yang terlihat cukup pas.Sebenarnya penjaga lain juga berasal dari Pasukan Elang Nabila.Jadi mereka mengabaik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1227

    Nabila membawa cukup banyak orang, jadi saat ini dia tidak khawatir.Akhirnya dia menemukan Yohan.Di bawah atap koridor, dia memeluk Yohan dengan erat. Hanya perasaan nyata yang bisa membebaskannya dari kekhawatiran dan ketakutan beberapa hari terakhir."Anak ada di istana, menunggu kita kembali." Suaranya serak.Yohan menghela napas lega.Keselamatan mereka adalah harapan terbesar Yohan, bahkan lebih dari hidup dan matinya sendiri.Sayang sekali dia tidak bisa langsung melihat anak itu.Dia tidak bertanya terlalu banyak, hanya terbuai dalam kegembiraan pertemuan kembali, mengangkat lengannya yang tidak terluka dan memeluk Nabila.Nabila sangat senang bertemu dengannya lagi.Hanya saja sifat sulit diubah dan tabiatnya memang tenang. Meskipun hati sedang kacau, wajahnya masih terlihat tenang.Tepatnya, Nabila jarang menunjukkan ekspresi yang jelas, jadi agak enggan menggunakan otot di wajahnya.Saat ini raut wajahnya terlihat seperti sedang menangis dan tertawa secara bersamaan.Pada a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1226

    Para penjaga rahasia bergegas tiba tepat waktu dan mengelilingi Yohan di tempat yang aman."Lindungi Kaisar dan pergi dulu!"Jumlah mereka sedikit dan tidak bisa menghadapi orang-orang Kerajaan Jaming ini.Saat ini Tobias yang menyandera Putri Elise berkata dengan nada dingin, "Suruh mereka berhenti."Putri Elise tidak tahu siapa orang ini, tetapi dia yakin orang itu pasti berasal dari Negara Naki dan datang untuk menyelamatkan Kaisar Yohan.Dia menggigit bibirnya."Tidak ada gunanya menangkapku! Membunuhnya adalah perintah Ayah!"Dia mengatakan yang sebenarnya.Sorot mata Tobias menjadi dingin.Setelah itu, dia menarik Putri Elise ke halaman dan membuatnya terancam bahaya.Melihat ini, para pemanah ragu.Kalau sampai menembak sang putri, dosa mereka akan sangat besar.Akan tetapi, kali ini pemimpin para pemanah berbicara dengan tegas."Terus tembakkan panah! Jangan berhenti!"Dia menatap Putri Elise tanpa ampun.Terus bagaimana dengan putri? bahkan pangeran pun tidak bisa mencegahnya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status