Share

Bab 617

Penulis: Shana
Topeng Nabila yang lama telah pecah, sehingga dia hanya bisa menggunakan topeng milik orang lain sebagai pengganti. Namun, topeng itu tidak sepenuhnya cocok dengan bentuk wajahnya, membuat wajahnya tampak lebih sempit.

Yohan dengan wajah penuh aura membunuh, menatap dingin orang yang berdiri di tengah.

Tanpa sepatah kata pun, dia langsung melancarkan serangan.

Levino tetap dalam posisi duduk bersila, tidak bergerak sedikit pun.

Lagi pula, di sekitarnya ada lima raja penjaga yang melindunginya.

Namun, dalam waktu yang singkat, terjadi sebuah adegan yang tak terduga.

Nabila menyerang dari belakang, sebuah jarum perak langsung menusuk tengkuk Yohan.

Gerakan pedang yang dikibaskan Yohan seketika terhenti, lalu dia berbalik dengan ekspresi tak percaya, seolah telah dikhianati dengan sangat kejam.

"Kamu mengapa ...."

Sebelum kalimatnya selesai, dia pun jatuh pingsan ke tanah, bersamaan pedangnya yang terlepas dengan bunyi "klang", berubah dari senjata tajam menjadi besi rongsokan.

Lima Raja
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
minan.fitriah1
pengen liat nabila meluluhkan yohan yg sudah kecewa berat..
goodnovel comment avatar
minan.fitriah1
chapter kemarin sudah dapet chemistry yohan-nabila, kirain sudah ada tanda mau tamat.. lah ada pula scene nabila menghianati yohan, ternyata cuma taktik aja, nanti yohan kecewa tapi dimaafin lagi.. begitu terus polanya setiap ada musuh baru. ntah kapan selesainya
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
aduh gawat gimana nih cara Nabila hadapi mereka menggunakan trik yg jitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 618

    Menyuruhnya membunuh Yohan?Telapak tangan Nabila terasa dingin.Namun, dia tetap tenang seperti biasa dan balik bertanya pada Levino."Kalian punya cara keluar dari menara ini?"Maksud tersembunyinya, Kaisar tahu caranya.Namun, Levino tidak termakan trik ini. Tatapannya setajam bilah pedang."Bunuhlah dia!"Nabila melangkah maju, melindungi Yohan."Harta karun, aku mau. Orang ini, juga aku mau."Raja Rubra yang sudah kembali berdiri berkata kepada Levino, "Tuan Levino, ini pasti jebakan! Yolo tidak bisa dipercaya!"Levino hanya menatap Nabila.Nabila mengakui dengan jujur."Yolo suka pria tampan. Orang ini, aku belum bosan bermain dengannya.""Kalau aku bunuh dia, siapa di antara kalian yang akan gantikan dia dengan mainan yang lebih baik?"Sambil berbicara, tatapannya menyapu kelima Raja, seolah sedang memilih barang dagangan. Sorot matanya penuh permainan, bercampur dengan nada mengejek. Dia menambahkan, "Oh ya, aku suka permainan yang cukup menantang. Kalau kalian bisa bertahan, m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 619

    Setelah Raja Rubra dan Raja Marun mati, Nabila menunjuk dua orang dari kerumunan penjahat, "Kalian, pakai pakaian mereka, menyamar."Orang-orang itu tidak suka diperintah oleh Nabila, tetapi demi menyelamatkan nyawa mereka sendiri dan demi harta karun yang dijanjikan, mereka terpaksa menurutinya untuk sementara.Mereka ini, jika tidak punya kemampuan, tidak mungkin dipenjara di Menara Abadi Sembilan, jadi meniru seseorang bukanlah hal sulit.Pakaian diganti, topeng dipasang, hasilnya benar-benar terlihat seperti aslinya.Sesaat kemudian, mereka mengikuti Nabila kembali ke lantai teratas.Levino sedang duduk bersila menenangkan diri. Ketika mendengar mereka kembali, dia langsung membuka matanya.Raja Rubra maju dan memberi hormat."Tuan, sudah kami periksa, ternyata memang ada di tempat yang tidak terduga, di lantai lima, di bawah lantai menara. Tidak heran, lantai ini lebih tebal dari yang lainnya."Levino menatap dingin pada noda darah di pakaian mereka.Nabila berbicara langsung."Me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 620

    Yohan berlari ke lantai atas, terus berlari hingga ke lantai paling atas.Dia tahu peluang untuk bertahan hidup lebih besar jika memilih turun, tetapi jika dia memilih turun, Nabila tak akan punya jalan keluar.Pertama, dibandingkan dirinya, tubuh Nabila lebih kecil dan ringan, serta memiliki keterampilan ringan yang lebih baik, sehingga peluangnya keluar menembus pintu dalam lebih besar.Kedua, apabila mereka keluar dari menara, harus ada yang membujuk Raja Nathan untuk menghancurkan menara. Jika yang terperangkap di dalam adalah Nabila, Raja Nathan tak akan peduli pada hidup matinya. Akan tetapi, jika ... yang terperangkap adalah dirinya, seorang kaisar, Raja Nathan pasti akan mempertimbangkannya.Bagaimanapun, Nabila memang tak pernah memikirkan apa yang akan terjadi setelah keluar dari menara.Dia hanya berpikir untuk membiarkan diri Yohan bertahan hidup, bahkan telah mempersiapkan diri untuk mati bersama Joseph.Bagaimana dia sampai hati membiarkannya keinginan Nabila "terwujud"!

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 621

    "Yolo! Bagaimana kamu keluar! Di mana Yang Mulia!" Dafka segera melihat ke belakangnya, tetapi cuma melihat pintu yang tertutup tanpa bayangan Yang Mulia.Raja Nathan cemas bertanya."Tuan Muda Yolo! Di mana Yang Mulia!"Saat ini, dia tidak lagi menyebut Yang Mulia sebagai kaisar bodoh.Nabila segera berkata, "Yang Mulia, mohon segera perintahkan untuk meledakkan Menara Abadi Sembilan!"Wajah Raja Nathan langsung berubah hijau."Apa yang kamu katakan?"Apalagi, ini adalah tempat nadi phoenix berada, dan Yang Mulia masih di dalam!Apa Yolo ingin memperalat dirinya untuk membunuh kaisar?"Tidak bisa! Tidak mungkin!"Nabila menjelaskan kepadanya, "Yang Mulia berada di zona aman, pemimpin Sekte Aziz bisa menyerang kapan saja, jadi menara ini harus dihancurkan sekarang juga!"Meskipun begitu, Raja Nathan tetap menggelengkan kepala.Dia bersikap tegas."Itu tetap tidak boleh! Kalau Menara Abadi Sembilan hancur, nadi phoenix akan putus. Aku tidak bisa hancurkan nadi phoenix ini! Ini menyangku

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 622

    Di luar Menara Abadi Sembilan, Raja Nathan tetap keras kepala tidak mau mengalah.Orang yang begitu keras kepala seperti ini, bahkan Nabila belum pernah melihatnya.James mengemukakan pendapatnya."Nenek moyang kami yang menggunakan Menara Abadi Sembilan untuk menekan prasasti giok, sepertinya Kaisar Taziar memang tidak mau prasasti itu kembali terlihat."Dafka langsung berlutut di depan Raja Nathan, matanya memerah."Yang Mulia! Anda dengar itu! Kalau Kaisar Taziar butuhkan prasasti giok, bagaimana mungkin beliau menekannya? Seharusnya prasasti itu dipuja, bukan ditekan!"Jadi, mohon jangan ragu lagi! Segeralah hancurkan Menara Abadi Sembilan ini!"Tatapan Raja Nathan berubah, tetapi dia tetap berpaling tanpa belas kasihan."Nadi phoenix tidak boleh terputus."Tugas dia dan para prajuritnya adalah menjaga nadi phoenix.Jika nadi phoenix terputus, mereka semua akan mati.Cahaya bulan memantul di wajah Nabila, dingin dan mematikan.Dia berbicara dengan sangat serius kepada Raja Nathan.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 623

    Puluhan ribu pasukan bergerak dengan cekatan, mengangkut bubuk mesiu dan petir penghancur.Di dalam Menara Abadi Sembilan.Levino membunuh tanpa ampun hingga lantai kedelapan, rambutnya berantakan karena dorongan energi dalam tubuhnya.Dia membantai semua orang di atas lantai kelima, namun tetap tidak menemukan Yolo dan Kaisar.Segera, pandangannya naik ke atas, dan langkahnya juga bergerak ke tangga batu.Lantai teratas ... mereka pasti bersembunyi di lantai teratas!Saat Levino mencapai lantai kesembilan, pandangannya yang tajam menyapu seluruh ruangan.Tiba-tiba, dia melihat sesuatu.Itu sepotong ujung pakaian.Dia mengerahkan tenaga ke arah itu untuk menariknya, tetapi yang muncul hanyalah sehelai mantel luar ....Ilusi?Tatapan Levino menjadi dingin dan dalam."Keluarlah!"Dia menjadi gila, amarahnya berkecamuk.Gelombang energi yang dia lepaskan menghantam ke segala arah.Tiba-tiba, terdengar suara gemuruh keras dari luar!Di zona aman, Yohan juga mendengar suara itu.Itu adalah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 624

    Tak lama kemudian, dengan kerja sama dari dalam dan luar, akhirnya mereka berhasil menyelamatkan Joseph.Melihatnya, Nabila merasakan hatinya bergetar.Dia menjadi jauh lebih kurus, satu lengannya patah, rambutnya kusut berantakan, wajah tampannya kehilangan semua semangat. Dia tampak seperti mayat dengan bibir yang pucat dan kering."Kak!" Azriel menangis terharu, "Akhirnya, akhirnya kami temukan kamu!"Bola mata Joseph bergerak sedikit, memandang ke arah Nabila yang tidak jauh darinya.Nabila segera maju mendekat, hampir berlutut di hadapannya, "Joseph."Joseph menunjukkan senyum lembut, seperti sinar matahari yang hangat."Nabila ....""Yang Mulia!" teriak Dafka dengan panik.Nabila segera menoleh, lalu tubuhnya tanpa sadar bergerak mendekat."Apa yang terjadi dengan Yang Mulia?" Dia bertanya dengan cemas, tetapi demi keselamatan Yohan, dia tidak bisa terlalu mendekat.Dafka menggertakkan giginya, "zona aman telah terbuka celah, Yang Mulia tertimpa batu pada lengannya!"Pada saat it

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 625

    Di kamar sebelah.Joseph muntah darah hitam yang banyak.Dia terbaring lemah, setengah duduk dengan punggungnya bersandar di bahu Azriel, seperti bagaikan seorang wanita cantik yang terlena. Wajahnya pucat pasi, kedua matanya yang seperti giok kini kabur dan keruh.Melihatnya, Nabila teringat banyak kenangan.Saat pertama kali bertemu dengan Joseph, Nabila merasakan dia adalah orang yang sangat lembut.Menghadapi ejekan dan cemoohan dari para prajurit, dia tidak pernah malu, selalu menjawab dengan lembut.Sebagai seorang tabib militer, dia selalu sangat sabar.Nabila dulu jatuh cinta pada aura ketenangan dalam dirinya, bersama dia, Nabila selalu bisa merasa tenang.Jadi, meskipun tahu Joseph adalah orang Sekte Aziz, dia tidak pernah membantah tentang kebaikan dan kasih sayang pria itu.Ada beberapa hal yang tidak bisa dibuat-buat.Identitas dan masa lalu, Joseph tidak bisa memilih.Nabila menyukai seseorang, selalu hanya melihat saat ini.Dia tidak menyesal menyukai Joseph, dan tidak a

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1040

    Nabila bertemu Lukas ketika pertama kali terjun ke dunia persilatan.Di dalam hati Lukas, Nabila adalah teman baik. Lukas telah melihat dan mendengar tentang perbuatan Nabila.Pada saat ini, Lukas menceritakannya dengan penuh semangat pada Yohan."Sayangnya, Yolo pergi tanpa meninggalkan kabar tak lama setelah Aliansi Germa dibentuk.""Sekarang aku tahu itu karena terjadi sesuatu pada Joka."Yohan pun penasaran seperti apa Joka itu.Nabila mengatakan Joka tewas karena menyelidiki kasus manusia obat.Akan tetapi, Yohan tidak mengetahui seperti apa rupa dan kepribadian Joka.Pada malam hari.Mereka tinggal di penginapan.Lukas akhirnya lega begitu masuk ke kamar. Lukas meraih tangan Nadine dan mengembuskan napas."Nadine, bisakah kita naik kereta kuda yang sama besok?"Nadine bertanya balik, "Apakah Kaisar menyulitkanmu?""Tidak, hanya saja ... agak canggung duduk bersama Kaisar."Nadine sedikit ragu."Tapi, aku juga ingin bersama Kakak."Nadine tersenyum pada Lukas. "Maafkan aku. Sebena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1039

    Impian Lukas adalah menyelamatkan orang yang sakit.Itu tidak ada hubungannya dengan di mana Lukas praktik. Hanya saja, baru kali ini Lukas meninggalkan Negara Naki.Lukas perlu memikirkannya secara matang.Akan tetapi, Nadine sudah memutuskan untuk pergi. Lukas sepertinya tidak punya pilihan lain.Sebagai suami Nadine, Lukas tidak akan membiarkan Nadine pergi ke kerajaan lain sendirian."Baik, aku pergi bersamamu, tapi harus kabari Ayah dan Ibu."Nabila mengangguk pada Lukas. "Tentu saja."Setelah masalah besar ini teratasi, Nabila dapat lebih fokus dalam hal lain.Misalnya, kasus manusia obat.Pada saat yang sama.Di Kota Zordo.Di suatu tempat di pinggir barat, ada sebuah rumah terpencil.Pada pagi hari, rumah itu justru sepi dan sunyi.Ada dua orang di dalam ruang kerja. Satunya duduk di belakang meja, dan yang lain berdiri sambil memberi laporan."Tuan, baru saja dapat kabar, ada masalah di daerah barat. Pedagang yang bertugas untuk mengirim manusia obat ditangkap oleh aparat peme

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1038

    Tak terpikir oleh Nadine bahwa dirinya adalah keturunan keluarga kekaisaran Kerajaan Puanin."Kakak, aku paham. Kerajaan Puanin membutuhkan garis keturunan keluarga kekaisaran untuk menstabilkan pemerintahan. Selama pemimpinnya adalah keturunan Keluarga Gorgio, tidak akan terjadi kerusuhan. Benar, bukan?"Nabila tidak memberi sanggahan.Nadine bertanya lagi, "Kakak, bagaimana dengan Ibu? Kalau hanya membutuhkan keturunan Keluarga Gorgio, Ibu juga bisa, 'kan? Kakak memilihku karena alasan lain, 'kan?"Alasan mengapa kakak memintanya untuk menjadi pemimpin kerajaan pasti bukan hanya karena garis keturunan.Nabila mengangguk. Dia memberi penjelasan seraya menatap Nadine."Aku ingin kamu menggantikanku. Pertama, Bibi sudah menuliskan dengan jelas dalam dekret bahwa akulah yang akan mewarisi takhta kerajaan. Kedua, wajah inilah yang ditakuti oleh kerajaan-kerajaan lain."Nabila mengelus wajah Nadine dengan tatapan mata lembut.Kasus manusia obat adalah prioritas. Nabila harus segera menyeli

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1037

    Di Provinsi Zenas.Menjelang tahun baru, masyarakat lebih menghargai kehidupan mereka saat ini setelah selamat dari bencana.Setiap rumah dihias untuk menyambut tahun baru.Di kediaman Keluarga Mahendra.Begitu Herman kembali dari Kota Zordo, Nadine segera bertanya apakah kemandulan kakaknya dapat diobati. Jawaban Herman adalah ... dia sama sekali tidak bertemu dengan ratu.Pada hari ini, Nadine membantu Lukas menangani bahan obat. Lukas menghibur Nadine yang terlihat kurang fokus."Nadine, jangan khawatir. Ratu pergi kunjungan ke daerah bersama Kaisar, pasti akan baik-baik saja."Nadine tetap tampak galau."Tidak hanya Kakak, juga tidak ada kabar dari Ibu akhir-akhir ini. Dia bilang dia akan menulis surat untukku, tapi ....""Kamu berpikir terlalu banyak. Ibu mungkin lupa karena berkumpul dengan keluarga kakaknya."Lukas tidak tahu mengapa Nadine begitu cemas, juga tidak dapat memahami kegelisahan Nadine dalam beberapa hari terakhir.Lukas hanya bisa berusaha menghibur Nadine agar tid

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1036

    Dua hari kemudian, badai salju berhenti.Yohan sudah mengatur urusan pemerintahan. Yohan memutuskan untuk menemani Nabila ke Provinsi Zenas untuk menyelesaikan masalah Kerajaan Puanin.Yohan lelah menunggu Nabila di dalam istana.Dengan demikian, mereka menempuh perjalanan menuju utara.Pedagang yang menjual manusia obat dikawal ke Kota Zordo untuk ditahan, beserta manusia obat di dalam kotak itu.Nabila dan Yohan sudah menengok manusia obat itu.Wajahnya sudah dirusak, tetapi masih dapat dikenali bahwa dia adalah seorang pria. Manusia obat meringkuk di dalam gang dengan tatapan bengong dan tidak bergerak sama sekali, seperti mayat hidup.Mustahil bisa mendapatkan informasi dari orang semacam itu....Setidaknya butuh perjalanan selama setengah bulan untuk bisa sampai di Provinsi Zenas.Yohan sibuk mengamati kehidupan warga di sepanjang jalan, bukan bertamasya.Ketika kerajaan sekutu menyerang Negara Naki, beberapa kota di wilayah utara digunakan untuk mengumpan musuh. Masyarakat sudah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1035

    Setelah merenung untuk waktu yang lama, Yohan berterus terang dengan penuh pertimbangan."Kalau Negara Naki dapat memusnahkan Kerajaan Jaming dan kerajaan lain, bahkan kalau aku tidak menyerang Kerajaan Puanin demi kamu, tidak ada jaminan bahwa penerusku tidak akan menjajah Kerajaan Puanin.""Syarat untuk koeksistensi adalah Kerajaan Puanin cukup kuat untuk bisa bersaing dengan Negara Naki. Kalau tidak, Kerajaan Puanin harus bergantung pada Negara Naki dan selamanya hidup dalam ketakutan.""Kalau Kerajaan Puanin tidak dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat diri dalam sepuluh tahun, cepat atau lambat Kerajaan Puanin akan dijajah.""Kalau bukan kerajaan lain yang runtuh, berarti itu negara kita."Ucapan Yohan sudah sangat halus.Meskipun dia sangat mencintai Nabila, bahkan rela pergi ke Kerajaan Puanin bersama Nabila, Yohan akan selalu mengutamakan Negara Naki daripada Kerajaan Puanin di saat harus memilih satu di antara keduanya.Kecuali Kerajaan Puanin menjadi kuat hingga tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1034

    Nabila tidak berani memercayai apa yang baru saja dia dengar.Yohan berkata dia ingin menjadi suami permaisurinya?"Kaisar serius?" Nabila tidak pernah memikirkan itu.Solusi Yohan sungguh agak lain.Yohan tidak terlihat seperti bercanda. Yohan berujar dengan serius,"Sebelum pergi mencarimu, aku sudah mengatur semua masalah di istana.""Dunia ini akan disatukan pada akhirnya. Negara Naki dan Kerajaan Puanin akan menjadi satu.""Anggap saja aku menemanimu pulang ke tanah leluhur untuk tinggal selama beberapa tahun.""Setelah menundukkan Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari dengan sepenuhnya ...."Nabila buru-buru memotong perkataan Yohan."Pulang ke tanah leluhur? Memangnya ini sama?"Mungkinkah Yohan sudah kehilangan akal sehat karena menangani urusan pemerintahan?Yohan berujar dengan sungguh-sungguh,"Setiap kata-kataku berasal dari lubuk hatiku.""Hanya ada dua pilihan itu.""Sekarang, kamu yang pilih."Nabila menyeringai, memaksa diri untuk tersenyum."Kenapa aku merasa Kaisar sedan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1033

    Begitu pintu dibuka, orang yang berdiri di luar benar adalah Yohan.Nabila langsung menaruh pisau di tangannya dan berjalan menuju Yohan.Yohan menatap lurus pada Nabila, khawatir Nabila akan kabur.Menurut rencana awal, Yohan akan langsung pergi ke Kerajaan Puanin.Akan tetapi, Yohan mendapat kabar dari pengawal rahasia bahwa Nabila sudah pulang ke Negara Naki. Yohan segera menyusul ke alamat yang diberitahukan dalam surat.Untungnya, Nabila tertahan karena badai salju."Istriku ...." Yohan tidak menyebut nama Nabila di depan orang luar. Meski begitu, panggilan itu juga penuh rasa cinta dan rindu.Dikarenakan ada orang luar di kamar, Nabila membawa Yohan ke kamarnya. Nabila meminta Baron untuk mengawasi di sana, lalu memberikan uang perak pada pelayan.Pelayan memilih untuk diam terhadap apa yang dia lihat dan dengar karena mendapat uang.Nabila membawa Yohan ke dalam kamar. Begitu pintu ditutup, Yohan langsung memeluk Nabila.Mantel Yohan dibasahi salju.Nabila mendorong Yohan dengan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1032

    Sudah lama Nabila menyelidiki kasus manusia obat, tetapi tidak kunjung ada kemajuan.Alhasil, Nabila menemukan manusia obat di penginapan kecil ini.Tatapan mata Nabila saat melihat pedagang itu menjadi tegas.Dari reaksi mereka yang baru saja mengetahui isi kotak itu, pedagang sudah punya perhitungan dalam hati. Pedagang tahu apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dia katakan."Siapa kalian? Manusia obat apa? Aku pengawal barang. Itu pasien yang kukirim ke kota lain untuk diobati ... uhm!"Nabila tiba-tiba mencekik pedagang itu hingga membuatnya sesak napas.Pedagang itu mendongak dan bertemu dengan mata Nabila yang tegas.Seketika, dia merasa nyawanya terancam.Wanita ini memiliki niat membunuh yang kuat!...Malam terasa sangat panjang.Setelah fajar menyingsing, pelayan membawakan air panas ke setiap kamar.Ketika sampai ke sebuah kamar, orang yang membuka pintu sudah berbeda.Tampak bibir yang dingin dari celah pintu."Tidak butuh air panas."Pelayan mencium bau darah, tetapi it

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status