Share

Bab 534

Penulis: Shana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-23 18:00:01
Tiba-tiba orang bertopeng muncul untuk menghalangi jalan Roni serta pasukannya.

"Siapa kamu!" tanya Roni dengan waspada.

Nabila tidak mengatakan apa pun, dia segera berlari ke atas atap.

Roni segera mengejarnya dan berteriak dengan keras, "Tangkap dia!"

Di sisi lain.

Di dalam Kediaman Adipati Penyangga Negara.

Di dalam aula.

Albert sedang berbicara dengan seseorang, orang yang duduk di seberangnya adalah seorang pria yang mengenakan jubah putih. Pria itu mengenakan topeng yang membuat Albert tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tapi pria itu mengenakan cincin di tangannya.

Albert memperlakukan orang ini dengan penuh hormat.

"Anda tidak perlu khawatir, semuanya berjalan sesuai dengan rencana Tuan ...."

Tiba-tiba orang berjubah putih menyadari sesuatu. Dia melambaikan tangannya, kemudian sebuah senjata tersembunyi terbang keluar dari lengan pakaiannya.

Saat mereka berdua mengejar keluar, mereka melihat sebuah bayangan hitam yang sedang melompati dinding.

Punggung Albert berkeringat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sophia Putri Karta
ku ulang ulang di episode ini, seneng aja sama yolo dan pengawal bisu ......
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
yah akhirnya ketahuan kaisar juga kalau yolo itu wanita hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 535

    Di luar, terdapat muncikari yang menghalangi pasukan pemberontak."Orang di dalam adalah adik Jenderal Albert ....""Kenapa tidak ada suara di dalam?""Mungkin dia kelelahan dan sedang tidur?" ujar mucikari."Ada yang tidak beres! Cepat buka pintu!"Di dalam ruangan.Pengawal bisu adalah orang yang penakut, dia segera membalikkan badannya dan ingin melarikan diri melalui jendela saat melihat situasi saat ini.Nabila menahan pengawal itu, kemudian menunjuk bak mandi.Tatapan pria itu sedikit mendingin.Yolo menyuruhnya untuk memasuki bak mandi?Saat ini adalah situasi kritis, Nabila segera mendorong pengawal itu ke dalam bak mandi saat dia sedang ragu-ragu.Sialan!Pria itu segera merapikan topeng di wajahnya setelah keluar dari air.Pengawal bisu melihat Yolo sudah menyembunyikan wanita itu di dalam lemari, kemudian mengenakan mantel wanita itu dan menggeraikan rambut hitamnya yang panjang.Setelah itu, dia juga memasuki bak mandi ....Bang!Pasukan pemberontak mendobrak pintu dengan p

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 536

    Nabila dan pengawal bisu itu melawan banyak pasukan pemberontak yang tidak terhitung jumlahnya.Setiap pemberontak yang menerjang ke depan akan segera ditendang dan dijatuhkan dengan kecepatan yang sangat cepat.Sedangkan kedua orang itu seperti sama sekali tidak merasa lelah.Albert sedang menunggang kuda dan mengawasi dari kejauhan, hatinya terasa cemas pada saat ini.Gawat!Tidak bisa terus seperti ini!Dia harus segera menjalani perintah dari Tuan untuk membunuh Kaisar!Albert mengeluarkan busur dan anak panah, kemudian mengarahkannya ke arah Kaisar.Jelas-jelas Albert sudah mengarahkan anak panahnya dengan akurat, tapi setiap anak panah yang ditembakkan pasti akan mendarat sejauh dua mil.Albert tidak memercayai adegan di depannya dan segera mengusap matanya.James memiliki indera yang tajam terhadap bahaya yang mendekati dirinya.James memegang anak panah itu dengan satu tajam, kemudian anak panah itu terjatuh ke lantai dengan lambaian tangannya.Hanya saja, James sama sekali tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 537

    Di luar Kota Sundoro, Pangeran Rio duduk di atas kuda. Alis dan matanya yang tampak lembut kini memancarkan semangat tempur yang kuat."Serang!"Gerbang kota yang hilang kekuatan pertahanan, dan hanya tersisa sedikit prajurit untuk bertahan, perbatasan itu segera roboh oleh entakan palu penyerang.Pasukan Pangeran Rio menyerbu ke dalam Kota Sundoro. Di bawah tapal kuda mereka, debu beterbangan.Pasukan pemberontak segera kehilangan formasi mereka, kehilangan keunggulan pertahanan, seolah hanya menunggu untuk dipenggal.Bagaimanapun, pasukan kerajaan yang dibawa kali ini berjumlah puluhan ribu ....Pada saat yang sama, pengawal bisu itu melompat dan menendang panglima pemberontak, Albert, dari atas kuda.Namun, Albert yang mampu duduk di posisi jenderal tidaklah lemah.Setelah terjatuh dari kuda, dia segera bangkit, menghunus pedangnya untuk melawan.Namun pada akhirnya, dia tidak mampu menandingi pengawal bisu itu. Hanya dalam sepuluh jurus, tulang iganya dipatahkan dengan satu seranga

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 538

    Melihat dengan mata kepala sendiri adiknya tewas di depan matanya, Albert berteriak penuh rasa marah dan putus asa."Tidak! Idris, Idris!"Dengan mata yang memerah, Idris dengan penuh kebencian menatap pengawal bisu itu."Itu kamu, kamu yang bunuh adikku! Aku akan bunuh kamu!"Pengawal bisu itu menurunkan busur dan panahnya, matanya sedingin es tanpa belas kasihan.Nabila tidak mengalihkan pandangannya dari pengawal itu, tangannya secara tidak sadar mengepal erat.Para pemberontak yang menangkap rakyat biasa menjadi kebingungan setelah melihat Idris mati.Albert memberi perintah pada pasukannya."Bunuh mereka! Kaisar dan istana tak peduli dengan nyawa rakyat Kota Sundoro! Bunuh mereka semua! Aku mau mereka temani Idris ke liang kubur!"Namun, para pemberontak saling berpandangan. Mereka ragu-ragu dan tidak bergerak.Albert tampak sangat kecewa."Rakyat Kota Sundoro! Dengarkan aku, kaisar itu palsu! Pihak istana kekaisaran datang untuk membantai kota ini! Mereka mau bunuh kami para pemb

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 539

    Semua pemberontak menyerah tanpa perlawanan, dan rakyat pun tetap tenang berlutut.Mata Yohan memancarkan dingin dan ketajaman."Aku datang ke Kota Sundoro untuk selidiki kebenaran.""Sekarang sudah jelas, sebagian besar pemberontak cuma dimanfaatkan oleh Albert.""Tujuannya bukan tunjangan militer, melainkan harta karun Kota Sundoro, bahkan ingin membunuh Kaisar. Albert, dosamu tak terampuni!"Luka Albert terus mengalirkan darah. Matanya tidak menunjukkan kehancuran seorang yang kalah, melainkan rasa tidak puas."Cuma sedikit lagi, sedikit lagi, aku pasti berhasil! Kamu bunuh adikku! Kamu ini Kaisar Tiran yang pantas dibunuh oleh semua orang!"Pangeran Rio memohon petunjuk, "Yang Mulia, orang yang berontak seperti ini, buktinya sudah jelas, apa harus dieksekusi di tempat?"Yohan memerintahkan dengan suara dingin."Dia masih punya rekan konspirasi. Bawa dia pergi untuk diinterogasi. Yang lain juga ditahan, dan diperiksa satu per satu.""Baik, Yang Mulia!"Setelah para pemberontak ditah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 540

    Putri Muda mengenakan pakaian berwarna-warni, dengan mata besar yang indah dipenuhi sukacita.Dia dengan santai memberi salam pada Yohan, lalu duduk di bangku panjang bersama Nabila."Kakak Kaisar, Ayah sudah sadar! Tabib bilang Ayah sudah selamat, selama minum obat tepat waktu, dia akan segera pulih!"Putri Muda itu memang berada di usia yang polos dan ceria. Kini bahaya telah berlalu, senyumnya makin cerah, seperti matahari yang bersinar terang.Yohan dengan ekspresi datar berbicara serius."Yaviah, laki-laki dan perempuan harus menjaga jarak."Putri Muda itu menundukkan kepalanya seperti seekor burung puyuh."Aku tahu kok."Pangeran Rio dengan lembut menasihati, "Yang Mulia, Tuan Putri masih kecil, ditambah kegembiraan karena Adipati Penyangga Negara sudah sadar, wajar kalau sedikit lepas kendali."Yohan memerintahkan pengawal, "Tambahkan kursi untuk Tuan Putri."Namun ....Empat pria duduk di satu meja, sementara Putri Muda itu duduk sendirian di meja sebelah, terlihat kesepian dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 541

    "Yolo adalah seorang perempuan?" Adipati Penyangga Negara menatap wajah polos putrinya dengan tatapan tidak percaya.Bagaimana mungkin! Yolo hanya tidak sekekar pria yang lain ....Yohan mengerutkan keningnya dan bertanya dengan ekspresi serius."Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"Yaviah berkata dengan tenang."Rahasia. Tidak masalah kalau Kakak Kaisar tidak percaya!"Yohan masih ingin bertanya, tapi Yaviah sudah pergi dengan marah.Yohan tertegun sejenak.Sebenarnya, meskipun Yolo adalah seorang wanita, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengannya.Hanya saja, terdapat sesuatu di dalam diri Yohan yang mendesaknya untuk memeriksa hal ini.Saat mereka berada di dalam bak mandi pada malam itu, Yolo memiliki jarak yang sangat dekat dengannya. Yohan merasa bibir dan bentuk bibir Yolo sangat familier.Sama seperti bibir ....Saat itu Yohan merasa bahwa itu mungkin hanya sebuah kebetulan.Karena terdapat beberapa orang yang memiliki wajah yang mirip di dunia ini, apalagi bentuk bibir

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 542

    Suasana di dalam ruangan ini sangat sunyi, hanya terdengar suara bidak catur yang diletakkan di atas papan.Saat ini Kaisar mengenakan jubah brokat berwarna ungu dengan tatapan yang dalam dan tajam. Yohan sedang bermain catur, tapi dia menunjukkan aura membunuh yang kuat."Tuan Muda Yolo sepertinya sangat berhati-hati."Yohan mengangkat matanya untuk menatap orang di hadapannya. Dia berkata dengan dingin, seperti sedang mengujinya.Nabila berkata dengan tenang."Kaisar sangat pandai bermain catur, jadi aku harus berpikir dua kali sebelum bertindak."Nabila pernah bermain catur bersama Yohan sebelumnya, dia tidak boleh membiarkan Yohan melihat gaya bermain caturnya yang sama.Yohan mencibir, alisnya terlihat sangat tajam."Kamu memang harus berpikir dua kali sebelum bertindak. Tapi terlalu banyak berpikir malah akan mengungkapkan rahasiamu."Tindakan Nabila berhenti sejenak.Entah kenapa, Nabila merasa ucapan Yohan sedikit aneh.Tidak disadari gaya bermain catur Nabila mengacau ....Yoh

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 701

    Pangeran Rio tidak mengungkapkan Putri Yaviah yang telah mencuri dengar dan tatapannya sangat lembut."Ayo kembali dan lanjutkan permainan catur."Entah mengapa Putri Yaviah itu bergidik.Saat menoleh ke belakang, dia tidak melihat siapa pun di aula samping.Tanpa sepengetahuannya, Selir Suci berdiri di dekat jendela dan menatapnya dengan dingin setelah mereka berdua pergi.Selir Suci ditolak oleh Pangeran Rio.Dia sangat marah.Melihat Putri Yaviah mengingatkannya pada masa lalu.Saat itu Putri Yaviah itu baru berusia satu atau dua tahun dan Kaisar sangat menyukainya.Wanita jalang kecil itu sudah pintar menarik perhatian pria saat masih bayi.Sekarang Yolo muncul di sisi Kaisar.Setiap orang yang mencuri perhatian Kaisar harus mati.Selir Suci tersenyum, terlihat lemah lembut dan tenang....Setelah Yohan selesai berurusan dengan si pembunuh, dia menulis surat untuk memberi tahu Nabila.Saat itu Nabila dan James sedang menyelidiki Laina.Mereka menemukan ayah Laina adalah salah satu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 700

    Sorot mata Selir Suci membawa kesedihan."Kaisar, aku tahu salah dan tidak akan melakukan ini lagi."Yolo adalah batas kesabarannya.Selama Yohan memaafkannya, dia tidak akan menyentuhnya lagi."Kak, aku hanya ingin kamu bahagia dan damai ...."Yohan berdiri, tatapannya acuh tak acuh dan agung."Nenek tidak mengkhianatimu, dia melindungimu dengan caranya sendiri.""Sementara kamu? Denia, kamu menyalahkan dia."Pupil Selir Suci tiba-tiba bergetar."Tidak, aku ... aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Membunuh orang itu ide Permaisuri Agung ... apakah aku berdosa dengan mengatakan yang sebenarnya?"Tatapan Yohan acuh tak acuh dan dingin."Aku ini kaisar.""Bagaimana kamu bisa memainkan trik licik di depanku?""Saat itu aku berjanji akan memberimu martabat dan membiarkanmu tinggal di istana tanpa rasa khawatir selama sisa hidupmu.""Tapi kamu juga berjanji padaku kalau kamu tidak akan mempermainkanku! Kamu tahu, aku benci wanita yang suka penipu dan bermuka dua di harem. Jadi, kamulah yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 699

    Istana Wisra."Yang Mulia, Kaisar memanggilmu ke Ruang Kerja Istana!" Pelayan itu berlari ke aula dalam dengan gembira.Di depan meja rias, Selir Suci terlihat agak senang.Kaisar telah kembali ke istana selama beberapa hari dan akhirnya teringat padanya?Setelah beberapa saat, Selir Suci memasuki Ruang Kerja Istana.Hanya ada dua orang di dalam, kaisar dan Dafka.Dia memberi hormat."Hormat kepada Kaisar."Yohan menatapnya dengan dingin."Kamu yang memberi tahu nenek tentang aku dan Yolo?"Selir Suci tiba-tiba kecewa.Yolo ....Kaisar menemuinya hanya demi ini?Selir Suci diam-diam berpikir.Ada banyak orang ditangkap di seluruh istana, terutama di Istana Ruyih.Permaisuri Agung mengutus seseorang untuk memberitahunya kalau pembunuhan Yolo telah gagal.Orang yang cerdik dan mudah curiga seperti Kaisar pasti sudah menduga seseorang telah memberi tahu Permaisuri Agung.Sekarang masalahnya sudah sampai pada titik ini. Kalau menyangkal, itu akan membuat Kaisar menyelidikinya dan memberiny

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 698

    Istana sedang diselidiki secara ketat dan semua orang gelisah.Dalam satu hari, beberapa pelayan dari Istana Safir saja ditarik ke Departemen Penahanan.Bahkan Leonard sang kepala kasim di sisi Kaisar juga pergi ke sana.Belum lagi Istana Ruyih.Semu kepercayaan Permaisuri Agung ditangkap dan anggota istana diganti.Cara yang begitu menghebohkan membuat semua anggota istana takut dan lebih waspada.Istana Giok.Selir Nita dan Ibu Suri duduk bersama sambil bersenda gurau."Bibi, akhirnya wanita tua dari Istana Ruyih pergi.""Kudengar Kaisar bilang dia tidak boleh kembali kecuali dipanggil.""Bilangnya pergi ke Gunung Junga untuk memulihkan diri, tapi nyatanya semua orang bisa melihat apa yang Permaisuri Agung lakukan telah membuat Kaisar marah.""Kalau tidak, Istana Ruyih tidak akan begitu ramai dan banyak orang telah ditangkap. Tidak memikirkan orang lain sebelum bertindak, siapa yang berani menyerang bawahan Permaisuri Agung!?"Ibu Suri mendengar ini dengan acuh tak acuh.Harem adalah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 697

    Kalau tidak ada bukti, Yohan tidak akan datang untuk langsung bertanya pada Permaisuri Agung."Aku sendiri telah menginterogasi para pembunuh itu."Tangan Permaisuri Agung gemetar.Telah menginterogasi mereka?Utusannya telah ditangkap?Bagaimana dengan Yolo?Apakah Yolo sudah mati?Permaisuri Agung sangat ingin mengetahui jawabannya.Yohan tidak mengetahui motif sang nenek melakukan hal ini.Dia bertanya dengan dingin."Yolo tidak punya dendam denganmu, kenapa kamu ingin membunuhnya!?"Bibir Permaisuri Agung terkatup karena marah.Sekarang setelah semuanya sudah sampai ke titik ini, dia tidak punya pilihan selain mengakuinya.Lebih baik ungkapkan semuanya dan berbicara secara terbuka."Kenapa?""Kaisar, kamu pasti tahu!""Apa yang telah kalian berdua lakukan!?"Wajah Permaisuri Agung pucat seolah manik-manik kesayangannya telah jatuh ke dalam tangki septik dan dia ingin mengambilnya sebelum menyekanya hingga bersih, tetapi dia masih dipenuhi kekejaman setiap kali teringat pada apa yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 696

    "Sekarang bagaimana keadaannya!?" Yohan bertanya dengan cemas dan kekhawatiran tersirat di sepasang mata dinginnya.Dafka menjawab dengan hormat."Surat Subad menyatakan Tuan Muda Yolo hanya menderita beberapa luka ringan dan tidak ada yang mengancam nyawa. Ditambah lagi pembunuhnya telah ditangkap. Dia ingin meminta perintahmu untuk mengurusnya."Setelah mengetahui Nabila baik-baik saja, Yohan merasa agak lega.Adapun para pembunuh itu, tentu saja harus dibunuh.Akan tetapi ...."Siapa dalang di balik ini!?"Dafka ​​​​menyatakan dengan jujur, "Saat ini Subad belum mencari tahu."Sorot mata Yohan tajam dan dia berdiri dengan tangan di belakang punggung. Sosoknya yang tinggi seperti batu besar yang menghantam istana dan membuat orang menggigil ketakutan."Bawa kembali para pembunuh itu dan interogasi mereka!""Siap laksanakan!"Yohan melihat dekret di atas meja dengan tatapan penuh niat membunuh.Dia ingin melihat siapa yang begitu berani dan wanitanya.Di sisi lain.Kabupaten Junlo.Me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 695

    Setelah Yohan selesai menangani kasus arena pertarungan di Kota Tailow, dia mempercepat perjalanannya kembali ke Kota Zordo.Sean melakukan kesalahan dalam menerima barang dan kehilangan bisnis besar, jadi dia mencoba mencari cara untuk menutupi celah tersebut.Awalnya cara berbisnis ini masih bisa diterima, tetapi sekarang benar-benar membosankan baginya.Apalagi saat melihat Yolo berkeliling dunia dengan begitu mendebarkan dan mengasyikkan, hatinya mulai gelisah lagi.Dia sangat merindukan masa mudanya, tidak perlu mengkhawatirkan bisnis keluarga dan bisa bergabung dengan mereka untuk bertarung bersama....Sepuluh hari kemudian.Yohan tiba di Kota Zordo.Pangeran Rio menyapa kusir suci di gerbang istana.Sekarang dia paham dengan proses ini.Yohan telah pergi selama lebih dari dua bulan. Pangeran Rio dan beberapa menteri tambahan dari istana sebelumnya mengawasi dan tidak ada masalah besar.Harem telah kehilangan sebagian besar selir, tetapi masih damai dan tenteram.Satu-satunya ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 694

    James memang layak menjadi keturunan Keluarga Kirta, dari potret yang disamarkan saja bisa menebak penampilan asli dari orang tersebut.Dia tersenyum dan menyipitkan mata, memperlihatkan kehebatan dari tatapannya."Tidak sia-sia aku menanyakan hal itu kepada Delilah.""Mudah mengenali orangnya, tapi sulit untuk mengetahui hatinya.""Orang biasa menggambar bagian luar, aku menggambar bagian dalam dulu sebelum melengkapi semuanya. Tapi sekali lagi ...."Dia berhenti sejenak dan melihat lukisan di atas meja, "Ternyata dia."Wanita dalam lukisan itu masih muda dan cantik.Penampilannya seperti Laina.Nabila berkata dengan serius."Kami sudah mencurigai orang ini sebelumnya dan sekarang sudah terbukti."James mengangguk.Dia langsung mengingatkan Nabila lagi."Semakin sedikit orang yang mengetahui hal ini, semakin baik.""Kamu bergegas ke gelanggang pertarungan dengan penuh amarah dan bertindak sebagai pahlawan yang menyelamatkan wanita cantik. Kalau masalahnya sudah membesar, takutnya itu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 693

    Sore hari.Hujan perlahan mereda.Yohan memeluk orang itu erat-erat, mengangkat dagunya dan mencium keningnya.Saat ini Nabila sudah tertidur.Tadi Yohan tidak begitu menikmatinya.Mengingat Nabila terluka dalam kompetisi tadi malam, Yohan tidak berani terlalu kasar padanya.Melihat memar besar di bahu kiri Nabila, tatapannya dipenuhi dengan niat membunuh yang dingin.Saldino sialan ....Tatapannya kembali tertuju pada tangan Nabila.Apalagi ada saputangan Lovita yang terikat di tangannya.Sorot mata Yohan menjadi muram.Setelah dipikir-pikir, dia benar-benar bodoh. Untuk apa dia bersaing dengan para wanita itu?Bukankah Nabila bilang suka pria?Tidak, tepatnya hanya memikat dirinya.Yohan mengatupkan bibirnya dengan puas, lalu menundukkan kepala dan mengecup bibir Nabila.Setelah menciumnya berkali-kali, akhirnya Nabila terbangun.Dia bertanya dengan agak dan menyikutnya."Masih belum tidur?"Semalam Yohan tidak tidur dan mengikutinya ke Penginapan Asri pada siang hari, lalu tadi mere

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status