Sifa memasuki ruangan dalam, dia melihat pembatas ruangan yang terjatuh di lantai."Yang Mulia, apakah Anda benar-benar akan pergi?"Nabila berkata dengan tenang."Benar. Aku akan mengingat kasus Keluarga Rudianto."Niko juga telah membunuh Guru Juan.Sifa berkata dengan khawatir."Yang Mulia, Hamba takut Kaisar ....""Dia akan mengizinkanku," ujar Nabila dengan tatapan tenang.Kalau tidak mendesak, Nabila juga tidak ingin semua orang mengetahui hal ini.Yohan tidak bisa tidur pada malam ini.Karena hatinya seperti terbakar oleh amarah.Yohan selalu mengira dia masih memiliki waktu satu tahun dengan Ratu.Hanya saja, Ratu malah diam-diam mengubahnya menjadi setengah tahun!Yohan dengan tulus berjalan memasuki hati Nabila dengan perlahan, tapi dia malah sudah berencana untuk pergi!Kenapa bisa ada wanita sekejam dia di dunia ini!Keesokan harinya.Yohan pergi ke Istana Rubi setelah selesai mengadakan rapat.Terdapat banyak pengawal yang berjaga di depan, seolah-olah ini bukanlah tempat
Tirai manik-manik terbuka. Saat Nabila hendak melewati tirai kelambu, dia menggenggam tirai itu dengan kuat, tapi Nabila bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menahannya.Tirai itu terlepas dari tangan Nabila saat Yohan berjalan maju.Nabila melihat tirai yang tertutup dengan amarah di matanya ....Yohan duduk di pinggir tempat tidur sambil menggendong Nabila, kemudian dengan perlahan melepaskan tusuk rambut kayu serta pita yang mengikat rambutnya.Rambut hitam Nabila tergerai, jari Yohan yang panjang melewati rambut Nabila dan menangkup bagian belakang kepalanya.Terdapat tatapan rumit di mata Yohan."Awalnya aku berencana untuk membicarakan masalah ini baik-baik denganmu.""Kalau kamu menepati janjimu di mana kamu baru pergi setelah setahun berlalu, aku tidak akan semarah ini.""Hanya saja, kamu sama sekali tidak mendengar ucapanku. Kamu sama sekali tidak bisa dibujuk.""Kalau begitu, aku cuma bisa menggunakan caraku sendiri untuk memaksamu menepati janjimu."Nabila menggigit bibirnya
Nabila terbangun pada sore hari.Sifa sedang berjaga di samping dengan ekspresi khawatir."Yang Mulia, bagaimana kondisi Anda?"Nabila duduk, berusaha untuk mengatur napas dan kekuatannya.Kekuatan internalnya telah kembali, tapi tubuhnya masih terasa sangat lemah.Bibir Nabila memucat, bahkan tatapannya juga terlihat sedikit sedih."Yang Mulia, Nyonya datang ke istana."Mirna datang untuk membujuk Nabila.Mirna terlihat lebih tua dari biasanya, bahkan seluruh tubuhnya terlihat sangat lemah."Kaisar sudah tahu identitasmu.""Kaisar memanggil ayahmu untuk memasuki istana dan menceritakan masalahmu padanya.""Nabila, kenapa kamu bertindak seperti ini?""Kamu sudah menikah dengan Kaisar, bagaimana mungkin kamu bisa meninggalkannya?""Kaisar adalah orang yang murah hati, dia tidak menghukummu, Keluarga Feno dan Keluarga Muro karena telah menipunya. Kaisar juga bekerja sama denganmu untuk membuat perjanjian satu tahun. Coba kamu pikirkan, tidak akan ada orang yang mengatakan bahwa Kaisar sa
Tatapan Yohan menjadi serius, dia segera berdiri setelah melirik pecahan mangkuk di atas lantai. Tubuhnya yang tinggi membuat sebuah bayangan yang besar."Aku adalah Kaisar.""Tidak ada kebebasan di bawah kekuasaan kekaisaran.""Tidak peduli apakah kamu marah atau tidak terima, kamu tidak bisa tidak mematuhi aturan ini.""Kalau aku jadi kamu, aku tidak akan menantang kesabaran seorang kaisar dengan tindakan bodohmu."Nada bicara Yohan sangat tenang, tapi terdapat keagungan yang tidak bisa ditolak.Sikap Yohan yang lembut dan mengalah pada Nabila hanyalah ilusi yang dibuat oleh Yohan setelah meninggalkan statusnya sebagai kaisar untuk sementara.Tidak peduli bagaimanapun juga Yohan tetap merupakan seorang kaisar kejam yang berkuasa.Nabila berkata sambil mengejek dirinya sendiri."Tidak disangka aku mengira Anda akan memberiku hak untuk memilih."Yohan marah bukan karena dia mengubah waktu menjadi setengah tahun, melainkan Yohan sendiri sama sekali tidak ingin membiarkannya pergi.Yohan
Permaisuri Agung menatap orang di depannya dengan terkejut."Ratu, a ... apa yang kamu bilang barusan?!"Nabila berkata dengan tegas."Aku ingin mengundurkan diri dari posisi ratu dan bercerai dengan Kaisar."Semua pelayan di dalam istana merasa terkejut.Kenapa Yang Mulia Ratu bertindak seperti ini?"Sungguh tidak masuk akal! Aku tidak pernah mendengar hal seperti ini! Di mana Kaisar? Apakah Kaisar tahu ...."Nabila berkata dengan jujur."Kaisar tidak mengizinkanku, jadi aku datang untuk meminta izin dari Anda."Permaisuri Agung memang tidak menyukai cucu menantunya.Hanya saja, masalah ini sedikit rumit."Kamu benar-benar ingin meninggalkan istana?" tanya Permaisuri Agung.Nabila mengangguk."Benar.""Baik, aku ...."Sebelum Permaisuri Agung selesai bicara, terdengar sebuah suara yang familier di luar pintu."Nenek tidak perlu repot-repot dalam hal ini."Permaisuri Agung mengangkat tatapannya, dia melihat Kaisar yang sedang berjalan masuk dengan ekspresi muram. Bahkan dia memiliki se
Di luar Istana Rubi, semua selir berlutut sambil berbaris dengan rapi.Mereka semua merasa tidak adil untuk ratu.Tidak masalah jika Kaisar memperlakukan mereka dengan buruk. Yang Mulia Ratu adalah orang yang baik, dia sama sekali tidak memedulikan nyawanya demi mengirim makanan. Tapi apa yang didapat oleh Ratu?Setelah Selir Suci kembali, Kaisar mengabaikan Ratu dan juga menyuruh Ratu untuk merenungi kesalahannya.Tidak heran Yang Mulia Ratu merasa kecewa, memohon untuk bercerai dengan Kaisar dan meninggalkan istana.Tidak disangka Kaisar bersikeras memaksa Ratu untuk tinggal di istana, hal ini benar-benar sangat menyebalkan!Semua orang bersama-sama memohon untuk Ratu, di mana mereka tidak pernah sekompak ini sebelumnya.Kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga pejabat, bahkan ada beberapa selir yang diam-diam mengirim surat pada keluarga mereka untuk meminta mereka membantu Ratu saat sedang rapat dengan Kaisar.Yohan merasa konyol saat mendengar hal ini.Hanya saja, Ratu memang
Yohan mengetahui bahwa masalah ini bisa menjadi seperti ini karena Ratu mendatangi Permaisuri Agung tadi pagi.Awalnya Yohan mengira dia ingin meminta pertolongan pada neneknya.Baru pada saat ini Yohan menyadari bahwa apa yang diinginkan oleh Nabila adalah sekelompok orang menyerangnya secara bersamaan.Sejak kapan semua selir itu memiliki hubungan yang baik dengan Ratu sampai melindunginya seperti ini!Hebat sekali dia!Yohan membalikkan badannya untuk memasuki ruangan dalam, kemudian menarik Nabila yang sedang duduk dengan tenang."Apakah ini yang mau kamu lihat?" tanya Yohan sambil menahan amarahnya.Tatapan Nabila terlihat tenang."Ini cuma permulaan.""Kalau Anda terus bersikeras, akan ada ribuan rakyat dan prajurit yang memohon untukku."Yohan tertawa mengejek."Kenapa mereka memohon untukmu? Apakah aku mengecewakanmu?""Kalau begitu aku benar-benar telah difitnah oleh semua orang di dunia ini!""Jelas-jelas kamu yang mau meninggalkanku! Kamulah yang mengecewakanku lebih dulu!"
Terdapat banyak rakyat yang berkumpul di luar istana."Apa yang terjadi?""Tidak tahu, aku juga baru datang.""Aku dengar Ratu mau bercerai ....""Apa?! Ratu mau bercerai? Ti ... tidak mungkin, 'kan!"Wanita biasa yang ingin bercerai pasti akan dikuliti di keluarga suaminya. Bahkan putri dari pejabat tidak boleh bercerai, apalagi orang ini adalah Ratu?Yang Mulia Ratu pasti sudah gila ....Di bawah suara genderang, Nabila menatap semua orang dengan tatapan dan ucapan yang tegas."Semua orang, aku mau mengatakan kesalahan Kaisar!""Yang pertama, tidak datang ke pernikahan. Kaisar menyuruh orang lain mewakilkannya untuk melaksanakan upacara pernikahan denganku.""Yang kedua, Kaisar tidak memercayaiku. Setelah menyelesaikan upacara pernikahan, Kaisar meragukan identitasku dan menghina Keluarga Feno.""Yang ketiga, Kaisar mencintai selir dan menindas istri sahnya. Kaisar meninggalkan istri sah pada malam pernikahan dan menemani selir tercintanya. Cap Emas milik ratu bahkan diberikan pada s
Nabila berkata pada James dan yang lain, "Salurkan kekuatan internal padaku!"Tanpa ragu, James langsung berlari ke belakang Nabila dan menyalurkan kekuatan internalnya pada Nabila seperti Yohan.Meskipun yang lain kebingungan, mereka memilih untuk menurut karena memercayai Yolo.Nabila menatap Levino dengan ekspresi mata dingin.Levino mengejeknya."Yolo! Kamu sendiri mau mati, masih menyeret yang lain! Baik, kupenuhi keinginanmu!"Levino hampir menggila. Untungnya, akal sehat menyadarkan Levino untuk fokus melawan musuh di depan.Akan tetapi, terpikir bahwa Laina adalah putrinya dan telah dibunuh olehnya, tekad Levino menjadi lemah. Energi sejati Levino terus bergejolak seperti air mendidih ....Fiona juga menyalurkan kekuatan internalnya pada Nabila. Perlahan-lahan, Fiona mulai kewalahan. Dia bertanya, "Masih berapa lama lagi .... Jangan-jangan, harus berikan semua kekuatan internal kita pada Levino?"Yohan sepenuhnya memercayai Nabila. Selain itu, Yohan bisa menebak apa yang ingin
Nabila berjalan ke depan dan berkata pada Levino,"Levino, Laina memang adalah putrimu, putri kandungmu."Levino tetap tidak percaya.James angkat bicara,"Aku bisa membuktikannya. Levino, tadi kami memang membohongimu bahwa kamu bukan keturunan Kerajaan Chenos. Tapi Laina, itu memang adalah buah dari perbuatan bejatmu.""Omong kosong! Dia tidak mungkin adalah anakku!" bantah Levino dengan tegas. "Aku akan membunuh kalian semua ...."Laina yang tengah sekarat juga tidak percaya.James mengembuskan napas."Laina, ibumu tidak mungkin berbohong dalam hal seperti ini. Panggillah dia 'ayah', lalu beristirahatlah dengan tenang."Nabila berujar dengan suara dingin,"Laina telah membunuh banyak anggota Aliansi Germa demi mengkultivasikan ilmu hitam. Kekejamannya sama seperti ayah kandungnya.""Levino, kamu harusnya bergembira karena mempunyai putri seperti itu.""Kalau kamu benar-benar bisa membangkitkan Kerajaan Chenos, garis keturunanmu tidak akan putus karena kamu mempunyai anak perempuan.
Laina kecut hati sehingga mundur. "Bu ... bukan .... Ini bukan Jurus Astral Abadi. Aku ...."Nabila berujar dengan suara dingin,"Levino adalah ayahmu. Kalian sudah mengacaukan Aliansi Germa. Laina, kamu juga pantas mati.""Tidak! Dia bukan ayahku!" bantah Laina dengan tegas.Laina ingin mengambil alih Aliansi Germa dan dijunjung tinggi semua orang. Bagaimana bisa dia memiliki seorang ayah pemberontak?Nabila bertanya dengan suara dingin,"Bukankah kalian bersekongkol dan sengaja bersandiwara untuk membunuh kami?""Yolo! Kamu memfitnahku! Mana mungkin kami ...."Nabila memotong perkataan Laina dan berkata dengan ketus,"Lalu, kenapa kamu berhenti? Kenapa kamu tidak lanjut bertarung dengannya dan menyuruh orang lain? Kamu tahu betul kami tidak bisa mengalahkan Levino. Kamu ingin kami mati dengan percuma dan memberikan kekuatan internal kami padanya, 'kan?"Laina terus menggelengkan kepala."Bukan .... Aku terluka, tidak bisa bertarung lagi. Kamu memfitnahku. Yolo, kamu tidak bisa memfit
Tak terpikir oleh Levino bahwa dia memiliki seorang anak perempuan.Dia tidak percaya.Laina juga tidak percaya."Ibu! Ibu sedang omong kosong apa?"Mungkinkah ibunya berbohong demi menyelamatkannya?Melihat niat membunuh Levino kembali muncul, Renata mengungkapkan kebenaran masa lalu tanpa memikirkan citra diri."Levino! Apa kamu lupa .... Saat kamu baru mengkultivasikan ilmu hitam kala itu, kamu menggila. Dalam keadaan tak sadarkan diri, kamu ... kamu memerkosaku!""Laina adalah putrimu! Aku hamil sejak malam itu!"Levino memaki-maki,"Wanita jalang! Kamu yang menggila!"Melihat ibunya terus muntah darah, sekujur tubuh Laina menjadi dingin.Laina buru-buru memegangi Renata. "Ibu, jangan bicara lagi. Ibu tidak seharusnya datang!"Levino menekan energi sejati yang tidak beraturan di dalam tubuhnya.Levino merasa sangat jengkel. "Wanita jalang! Diam! Dia bukan putriku, bukan! Aku hanya punya satu putra! Apakah Yolo yang menyuruhmu menipuku? Kubunuh kamu!"Levino berlari ke depan untuk m
Dengan Jurus Astral Abadi, kekuatan Laina meningkat pesat setelah mengisap kekuatan internal Levino.Mereka bertempur dari permukaan tanah ke puncak gunung. Pasir berkepul dan batu beterbangan di setiap tempat yang mereka lalui.Pada saat ini, di kejauhan, Pasukan Naki juga sedang bertempur melawan Pasukan Jaming.Wakil komandan Pasukan Jaming samar-samar dapat melihat sosok Levino. Hatinya cemas.Bukankah Levino mengatakan dia bisa membunuh Kaisar Yohan dengan mudah?Mengapa masih belum berhasil?Mereka sudah tidak kuat untuk bertahan lagi!Pasukan Naki menggunakan taktik gerilya secara berkelompok. Ketika mereka mengira akan segera menerobos keluar, tiba-tiba muncul sekelompok musuh lagi.Dasar jahanam!Pikiran seluruh Pasukan Jaming menjadi kacau.Komandan utama Pasukan Naki, Jefry Gulan, menunggangi kuda. Dia memerintahkan bawahannya untuk berteriak."Pasukan Jaming, dengarkan baik-baik. Atas kehendak Jenderal Jefry, selama kalian membuang senjata kalian dan mengalah, Pasukan Jamin
"Kalian ingin membohongiku lagi! Yolo, kamu pantas mati!" Levino tidak akan teperdaya lagi oleh omong kosong mereka.Tanpa menghiraukan mereka, Levino mengisap kekuatan internal James.Nabila langsung menghunus pedang dan terbang ke depan bagaikan burung lincah. Dia menebaskan pedang ke arah Levino ....Kedua telinga Levino berkedut. Saat energi pedang yang tajam mendekat, Levino menghindar ke samping dan terpaksa menghentikan jurusnya.James pun jatuh. Punggungnya menghantam bebatuan kasar di tanah. Rambutnya acak-acakan.Reaksi Levino sangat cepat. Dia segera melancarkan serangan balik pada Nabila.Niat membunuhnya sangat kuat. Levino ingin membunuh orang yang telah membunuh putranya!Alih-alih menyerang dari depan, Levino melesat ke belakang Nabila.Levino melancarkan serangan tapak ke punggung Nabila."Yolo! Awas!" peringatkan James.Bam!"Nabila menoleh ke belakang. Yohan sudah berdiri di belakang dan menerima serangan itu untuk Nabila!Mata Nabila membelalak saat dia memegangi Yo
"Levino, kamu akhirnya muncul!"Di Gunung Awan, James beserta rekan-rekannya telah menyusun formasi.Nabila telah menghubungi mereka pada sebelumnya. Penyergapan di Kota Himo ditujukan untuk Pasukan Jaming, sekaligus untuk menangkap Levino.Untuk menentukan posisi mengandalkan indra pendengaran, butuh beberapa waktu untuk menyesuaikan diri.Kota Himo adalah tempat yang asing bagi Levino.Rambut Levino acak-acakan. Matanya diikat dengan kain hitam. Levino mendengarkan secara saksama."Yohan! Yolo! Cepat kalian keluar!"Levino ingin membangkitkan Kerajaan Chenos dan membalas dendam.Kedua orang itu telah membunuh putranya. Dendam itu harus dibalas!Nabila berdiri di ketinggian dengan tatapan mata dingin.Yohan berdiri di sampingnya.Jenderal lain sedang memimpin pasukan untuk bertempur melawan Pasukan Jaming. Hanya ada lima ribu prajurit di Gunung Awan.Semuanya adalah prajurit elite.Ditambah James dan rekan-rekannya. Hari ini, tempat ini akan menjadi tempat pemakaman Levino....Kekuat
Kemunduran Pasukan Jaming bukan suatu hal yang baik bagi Levino.Levino mendatangi Daro."Jenderal, ini hanya taktik curang orang Naki ...."Pasukan sudah membongkar perkemahan. Daro tidak ingin basa-basi dengan Levino."Levino, Kaisar mengirim pasukan untuk membantumu karena kamu bilang kamu yakin! Kami tidak bermaksud untuk benar-benar bertempur melawan Negara Naki! Sekarang, rencanamu gagal, kami pun kehilangan separuh kekuatan perang!""Aku mulai curiga kamu sudah bersekongkol dengan Yohan untuk meruntuhkan Kerajaan Jaming!""Minggir! Apa-apaan kamu? Kamu pikir kami bekerja untukmu?"Ekspresi wajah Levino dingin.Lalu, Levino mencekik leher Daro.Daro terkejut dan marah."Levino ... kamu ...."Seketika, Daro merasakan energi sejati di dalam tubuhnya terus disedot keluar.Levino menerima kekuatan internal itu sambil bertanya dengan suara dingin,"Apa Jenderal pernah mendengar tentang Jurus Astral Abadi?"Mata Daro membelalak. Timbul rasa takut di dalam hatinya.Daro berjuang keras u
Di awal tahun baru, Pasukan Negara Naki melancarkan serangan balik dari waktu ke waktu.Serangan balik itu hanya bersifat provokatif, tidak ada pertempuran sebenarnya.Meskipun tidak ada kerugian, serangan terus-menerus baik siang dan malam itu membuat Pasukan Jaming sangat terbebani.Setengah bulan setelah serangan itu terus berlangsung, pada malam ini, terjadi insiden fatal di Perkemahan Pasukan Jaming ...."Jenderal! Jenderal! Ada pergolakan!"Pergolakan berarti kerusuhan.Kejadian seperti itu jarang ditemui, tetapi bersifat fatal bagi pasukan militer.Daro segera bangun. Pengawal pribadi Daro mengawalnya seraya berteriak dengan cemas,"Cepat kawal Jenderal pergi!"Pergolakan itu terjadi secara mendadak.Hanya karena seorang prajurit berteriak "bunuh", seluruh pasukan saling membunuh.Perkemahan Pasukan Jaming kacau balau.Para prajurit dengan panik bangun dan memakai pakaian, ikut berteriak.Dalam kegelapan, mereka tidak bisa melihat satu sama lain. Mereka hanya tahu bahwa pasukan