Share

Bab 454

Penulis: Shana
Nabila berkata dengan serius,

"Dalam catatan kasus Keluarga Rudianto, Guru Juan membunuh diri dengan cara mengonsumsi racun untuk menghindari hukuman atas perbuatannya."

"Akan tetapi, berdasarkan ingatan Sifa, Guru Juan dibunuh oleh orang lain."

Yohan mengernyit.

"Apa bisa dipastikan?"

Nabila mengangguk dengan kuat. "Itu tidak mungkin palsu. Aku tidak berani menjamin Keluarga Rudianto bersalah atau tidak, tapi aku yakin ada dalang di balik masalah itu."

Ekspresi mata Yohan suram.

"Omonganmu masuk akal, tapi kasus ini melibatkan banyak hal dan sudah bertahun-tahun yang lalu. Sulit kalau ingin menemukan dalangnya."

Nabila berterus terang, "Penyelidikan adalah urusan pemerintah. Aku hanya ingin menemukan pemilik cincin giok ini."

Jika segala sesuatu harus dia lakukan, apa tugas orang lain?

Yohan pun paham.

"Aku mengerti."

Jika memungkinkan, mereka harus menemukan pembunuh Juan yang sesungguhnya sebelum bisa menemukan kebenaran. Baru setelah itu, kasus bisa ditindak ulang.

Akan tetapi, pri
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puziyuuri
jangan-jangan ratu entar keluar diam-diam lalu nyamar jadi Yolo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 455

    Setelah dua puluh hari, rombongan Yohan tiba di perbatasan selatan.Prajurit di perbatasan selatan berbaris untuk menyambut kedatangan kaisar.Tanpa beristirahat, Yohan langsung pergi ke perbatasan antar negara untuk mencari tahu situasi terkini.Baru setelah matahari terbenam, Yohan kembali ke tenda.Yohan sangat letih.Yohan lebih lesu lagi ketika melihat tas wewangian yang berayun di pinggang Dafka.Akan tetapi, jika dipikir-pikir, tidak ada yang perlu dikeluhkan.Ratu tidak mencintainya, tentu tidak akan peduli dengan keselamatannya, apalagi membuat tas wewangian secara pribadi."Kaisar, ada orang yang ingin menemuimu!"Yohan mengernyit.Sudah larut malam. Siapa orang itu?Seketika itu, Yohan bahkan berpikir ratu mengikutinya secara diam-diam.Lalu, wajah Yohan menjadi dingin. Dia memandang rendah dirinya.Saat berperang, tidak boleh kehilangan fokus. Yohan juga pernah maju ke medan perang pada sebelumnya, tetapi tidak akan kehilangan fokus dan bimbang seperti sekarang.Dia harus m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 456

    Mulai hari itu, Istana Rubi selalu ramai.Para selir berkumpul bersama, membuatkan sandal dan mantel tebal untuk prajurit di perbatasan."Yang Mulia Ratu, aksi kita ini juga termasuk memberi kontribusi, 'kan?" tanya Selir Jihan dengan girang.Nabila mengangguk. "Tentu saja."Beberapa selir yang sudah hidup makmur sejak kecil bisa menyulam, tetapi agak sulit bagi mereka untuk membuat sandal.Untungnya, mereka bersedia belajar dan tidak manja.Termasuk Jessy. Baru kali ini Jessy merasa senyuman di wajah semua orang benar-benar tulus dan dari lubuk hati.Barulah Jessy sadar. Dulu, dia mengira dia bisa memenangkan hati mereka dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan. Pada kenyataannya, senyuman mereka saat itu tidak setulus hari ini.Jessy tidak bersikap tulus pada orang lain, orang lain juga berpura-pura padanya.Begitu pula Permaisuri Agung.Sebelum ini, Jessy berpikir Permaisuri Agung benar-benar menyayanginya, seperti menyayangi kakak sepupunya dulu.Akan tetapi, setelah tahu dia tid

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 457

    Yohan menaruh cangkirnya. Dia tampak tenang, tetapi juga penuh perencanaan."Bukan aku, tapi kamu.""Meskipun Namrian adalah klan kecil, kalian punya nyali untuk melawan Kerajaan Jaming. Kalian bisa memancing Pasukan Jaming untuk membantu kalian menyerang Negara Naki, tapi diam-diam bersekutu dengan Negara Naki. Negara Naki akan memberikan seratus senapan bambu untuk membantu Klan Namrian membunuh 50 ribu Pasukan Jaming.""Setelah itu, Klan Namrian akan dikenal di seluruh dunia. Bagaimanapun, tidak ada yang berani mempermainkan Kerajaan Jaming. Kaisar Namrian, kamu adalah yang pertama."Apa yang Johan katakan sama sekali tidak benar.Akan tetapi, Kaisar Namrian tahu Yohan sedang menyusun sebuah pertunjukan.Sebuah pertunjukan yang memungkinkan Klan Namrian untuk mengalahkan Kerajaan Jaming dan dikagumi oleh semua orang!Setelah itu, semua kerajaan yang ingin menyerang Klan Namrian harus membuat pertimbangan yang matang ....Namun, rencana tersebut memiliki konsekuensi yang tak terhitun

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 458

    Baron melaporkan hasil penemuannya."Di Sekte Aziz baru didirikan, beberapa tetua mengolah batu giok yang mereka dapatkan menjadi cincin giok yang bertatahkan permata warna-warni.""Mereka memiliki kedudukan yang sangat tinggi di Sekte Aziz. Mereka tidak pernah menampilkan muka mereka, bahkan jarang keluar. Oleh karena itu, hanya ada rumor tentang mereka, tapi tidak ada yang pernah menemui mereka.""Petunjuk tentang cincin giok ini juga diperoleh setelah penyelidikan yang lama."Ekspresi mata Nabila sangat dingin.Ternyata orang itu berasal dari Sekte Aziz.Apakah mereka belum dibunuh semua dalam peperangan besar beberapa tahun lalu?Nabila sangat ingin tahu apakah orang yang ingin mereka bunuh di perbatasan utara kala itu adalah Mayor Jenderal Joka atau Yolo.Yolo memiliki dendam dengan Sekte Aziz, tetapi Mayor Jenderal Joka tidak ....Untuk berhati-hati, Nabila menyuruh Baron mengirim pesan untuk memperingatkan Aliansi Germa.Mungkin Sekte Aziz senantiasa mencari kesempatan untuk ban

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 459

    Pangeran Rio berdiri menghadapi para pejabat dan bertanya lagi,"Adakah yang bersedia menjadi pengawas pengirim makanan?"Pangeran Rio biasanya lembut dan kalem saat berbicara. Akan tetapi, Pangeran Rio menjadi resah belakangan ini.Kaisar sedang menghadapi bahaya di perbatasan selatan, tetapi tidak ada orang yang bisa diandalkan.Jika bukan karena harus menjalankan pemerintahan di Kota Zordo, Pangeran Rio sudah maju ke medan perang!"Pangeran, sudah tewas beberapa pengawas pengirim makanan. Prioritas saat ini adalah membasmi bandit yang mencuri persediaan makanan. Kalau tidak, semua makanan yang dikirim akan dicuri. Itu tidak sepadan!"Tentu saja Pangeran Rio tahu.Pangeran Rio sudah mengirim pasukan untuk membasmi bandit, tetapi belum ada kabar yang jelas sampai sekarang.Tidak bisa terus menunggu begitu saja.Persediaan makanan untuk kebutuhan perang harus sedia lebih dulu. Kini, makanan tidak kunjung bisa dikirim ke perbatasan selatan. Lebih lama waktu yang terbuang, lebih besar ba

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 460

    Pangeran Ricky memasuki aula dengan sombong bersama dua pengawal.Reaksi para pejabat berbeda-beda saat melihatnya.Ada yang bersikap menyanjung, ada yang kaget dan bimbang.Ekspresi mata Pangeran Rio berubah."Pangeran Ricky, kamu seharusnya berada di Kota Suro. Tidak boleh memasuki Kota Zordo tanpa panggilan."Pangeran Ricky berumur 30-an tahun, merupakan putra sulung dari mantan kaisar.Sejak kaisar naik takhta, kaisar bersikap keras terhadap saudaranya. Tanpa panggilan dari kaisar, para pangeran hanya boleh menetap di kota yurisdiksi masing-masing.Kini, kaisar sedang terjebak di perbatasan selatan. Pangeran Ricky pun tidak sabar untuk mengambil tindakan.Pangeran Rio sangat mewaspadai Pangeran Ricky.Pangeran Ricky mengelus berewok di dagunya dan berseru dengan lantang,"Ini dekret dari Permaisuri Agung!"Hati Pangeran Rio menegang.Pangeran Ricky menghampiri Pangeran Rio seperti singa yang siap menyerang.Pangeran Ricky melirik Pangeran Rio dengan sinis, lalu mengejeknya."Kaisar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 461

    Di aula utama Istana Rubi.Pangeran Rio berkata kepada ratu yang duduk di balik partisi ruangan di depannya,"Begitulah masalahnya. Kakak Ipar, Pangeran Ricky terus mendesak. Kita benar-benar tidak punya solusi lain.""Pengiriman makanan kali ini sangat signifikan.""Sebut saja berapa banyak pasukan yang Kakak Ipar butuh.""Kita harus menjamin makanan kali ini bisa sampai di perbatasan selatan dengan lancar."Nabila berkata dengan tenang."Tidak butuh banyak orang, yang penting mereka bisa dipercayai dan cukup patuh."Pangeran Rio tidak sependapat."Aku tahu Yang Mulia terampil dalam bela diri, tapi tetap harus berhati-hati. Aku curiga, pencurian makanan beberapa kali sebelumnya mungkin adalah konspirasi Pangeran Ricky.""Pangeran Ricky sudah menargetkan Yang Mulia. Dia tidak akan membiarkan Yang Mulia sampai ke perbatasan selatan dengan lancar. Sebaiknya perbanyak personel."Nabila punya pemikiran sendiri."Karena kamu tahu Pangeran Ricky bermasalah, kamu harus selidiki dengan cermat.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 462

    Jessy datang untuk menyelamatkan seseorang."Dayangku, Indri .... Waktu itu, Indri dihukum ke Departemen Penyiksaan sebagai kambing hitam untukku.""Hari ini, aku datang untuk mengakui kejahatanku. Kumohon ... bebaskanlah Indri."Ekspresi mata Nabila tegas."Apa kamu tahu kejahatan harus dihukum?"Jessy menundukkan pandangan."Aku tahu. Aku bersedia menerima hukuman, tapi Indri tidak bersalah.""Sejak aku masuk istana, aku diperangkap oleh iblis batinku sendiri.""Sekarang, aku ingin selamatkan diriku."Ekspresi mata Nabila tenang."Aku kabulkan keinginanmu."Jessy menghela napas lega. Lalu, Jessy berlutut dan bersujud kepada Nabila."Yang Mulia Ratu, aku sering kali ingin menjatuhkanmu dan mendapatkan cinta Kaisar. Aku salah.""Tapi Yang Mulia Ratu tidak keberatan dan bersikap baik padaku ...."Nabila menyela perkataan Jessy."Kamu salah paham tentang ini."Jessy mendongakkan kepala, menatap Nabila dengan bimbang dan heran.Nabila berkata dengan kalem."Aku awalnya tidak ingin beritah

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 874

    Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 873

    Nabila memutuskan untuk membuat ulang "jaring laba-laba" dan segera memulainya.Tanggung jawab semacam ini jelas milik James.Nabila memerintahkan orang-orang untuk membongkar mesin pembunuhan sebelumnya dulu agar tidak sampai menyakiti orang lain dan diri sendiri.Mengetahui apa yang ingin Nabila lakukan, James kagum dan setuju dengannya.Dia bersumpah akan melakukannya."Selama kamu memberiku cukup tenaga kerja, aku akan bisa mengubah 'jaring laba-laba' ini menjadi apa yang kamu inginkan! Hanya saja waktunya sangat sempit."Saat ini jaring laba-laba ini melibatkan seluruh Negara Naki dan akan sulit untuk mengubah semuanya dalam satu hari.Akan tetapi, penyerangan berbagai negara terhadap Negara Naki sudah dekat.Nabila telah memikirkan masalah ini dan melingkari sebagian gambar jaring laba-laba."Ubah tempat-tempat ini dulu."Yang dia lingkari adalah dua jalan rahasia jaring laba-laba menuju utara dan timur yang berpusat di Kota Sundoro.James melihat lebih cermat.Kalau hanya dua ja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 872

    Sebagai seorang Kaisar, Yohan mengutamakan situasi keseluruhan di hadapannya.Kalau ingin menang, Negara Naki harus memastikan bisa lolos dari musuh.Karena "jaring laba-laba" adalah senjata untuk mengusir musuh, maka sebaiknya digunakan untuk membunuh musuh.Tidak ada yang salah dengan itu.Nabila menjelaskan."Bukan sama sekali tidak menggunakannya.""Lorong rahasia 'jaring laba-laba' dirancang dengan cerdik untuk mengangkut biji-bijian atau bahkan untuk mengerahkan pasukan secara diam-diam dan melakukan penyergapan.""Tapi banyaknya jebakan pembunuhan di dalam adalah inti dari teknik Keluarga Kitana.""Menggunakannya untuk membunuh musuh bukanlah cara yang baik untuk menang."Yohan tidak setuju."Apa salahnya menggunakan cara baik atau buruk untuk menang? Nabila, saat ini empat perbatasan sedang dikepung, tidak ada kesempatan bagimu untuk berpikiran baik."Nabila tidak menyerah.Dia menekankan dengan sangat serius."Kaisar, kamu masih belum mengerti maksudku.""Aku ingin bilang 'jar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 871

    Tenji sangat marah.Itu karena barusan Nabila berkata "jaring laba-laba" akan dianggap milik Keluarga Kirta.Dia kehilangan ketenangan untuk sesaat sebelum langsung mendapatkan akal sehatnya kembali.Dalam beberapa detik, matanya memerah seolah telah dianiaya."Tidak masalah kalau kamu tidak percaya padaku, kenapa kamu mempermalukanku dan Keluarga Kitana seperti ini!?""Saat itu aku sangat menderita karena menyelidiki kasus manusia obat.""Kemudian aku ditangkap Kerajaan Verto dan dikendalikan oleh orang lain ... aku hidup dalam rasa sakit setiap hari. Setelah akhirnya kembali ke Negara Naki, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk menebus dosa-dosaku dan mendapatkan kembali kepercayaanmu.""Aku hanya ingin kembali ke masa lalu di mana kita masih bisa menjadi teman dan orang kepercayaan.""Sekarang sepertinya semua ini hanyalah angan-anganku.""Sebagai keturunan Keluarga Kitana, apakah ini bisa kuterima? Sebaiknya kamu bunuh saja aku!"Nabila mendengarkan tuduhannya dengan acuh ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 870

    Sekitar tengah malam.Penginapan tempat tinggal Tenji dikelilingi oleh prajurit istana di tiga lantai, dari dalam dan luar.Di dalam ruang kelas atas.Bawahannya mendesak Tenji."Tuan, cepat pergi!"Tidak ada lampu di dalam ruangan dan Tenji sedang duduk dalam kegelapan dengan pakaian rapi seolah sudah lama menunggu hari ini.Punggungnya tegak dan jari-jarinya yang lentik membolak-balik buku bergambar di atas meja.Halaman demi halaman, gerakannya terkesan asal-asalan."Tuan!" Bawahannya menjadi semakin cemas setelah mendengar suara prajurit istana naik ke atas.Suara Tenji dingin dan tenang."Tidak bisa kabur."Dia bisa mendengar ada banyak orang yang datang malam ini.Meskipun bisa kabur dari penginapan ini, ada banyak ahli di luar.Brak!Pintu dibanting dengan kasar.Cahaya dari luar masuk, menerangi penglihatan Tenji.Dia dan Nabila dianggap memiliki pemahaman yang baik.Sebenarnya hari ini saat melihatnya di Kota Andara, Tenji sudah menebak apa yang ingin Nabila lakukan.Prajurit

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 869

    Saat perang perbatasan dimulai, Nabila harus pergi ke Kota Andara untuk urusan penting.Begitu meninggalkan kota, dia dihentikan oleh Nadif.Nadif memegang lengan Nabila dan tidak mau melepaskannya."Ratu! Sekarang kamu adalah Ratu, mau pergi ke mana!?"Nadif menekankan status Nabila dan menyuruhnya untuk sadar kalau dia bukan lagi Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Sekalipun terjadi perang, Nabila tidak perlu berperang untuk membunuh musuh.Belum lagi Nabila sedang hamil dan kemungkinan besar anak dalam perutnya adalah pangeran, calon Putra Mahkota.Saat ini hal yang terpenting adalah menjaga anak ini.Tidak ada banyak orang di luar kota. Ada masalah penting yang harus Nabila tangani dan nada suaranya tegas serta dingin."Aku tahu apa yang kulakukan. Pengawal, bawa Tuan Nadif pulang.""Baik!"Dia ditemani oleh puluhan penjaga dan semuanya adalah Pasukan Elang.Bukanlah masalah besar untuk menyingkirkan Nadif yang lemah.Nadif sangat cemas sampai berteriak."Kamu jangan mengaca

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 868

    Orang kepercayaan pemimpin Kerajaan Puanin dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok dipimpin oleh jenderal pelindung kota Yukina yang selalu mendukung pemimpin dan semua keputusannya.Termasuk kali ini saat mereka terang-terangan menyerang Negara Naki, tetapi nyatanya bersekutu dengan Negara Naki.Beberapa jenderal lain memiliki ide lain.Mereka merasa tidak seharusnya Kerajaan Puanin berhubungan dengan Negara Naki."Yang Mulia, seharusnya kamu mendiskusikan masalah penting seperti aliansi antara kedua negara dengan menteri dulu sebelum mengambil keputusan! Jelas Negara Naki tidak bisa melindungi diri sendiri dan Kerajaan Puanin tidak boleh sampai terlibat!""Yang Mulia, tolong ubah strategi serangan tipuanmu dan serang Negara Naki bersama negara lain!""Yang Mulia, sekarang situasinya sudah jelas. Negara Naki punya peluang kecil untuk menang. Dengan kekuatan satu negara, pasti tidak akan mampu mengalahkan pasukan belasan negara. Kalau Kerajaan Jaming mengirimkan Naga Api, perbatasan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 867

    Saat berbagai negara menyerang Negara Naki, bencana ini jauh lebih parah dibandingkan saat Yohan baru naik takhta dan beberapa negara menyerang Negara Naki secara serempak.Para menteri saling memandang.Meski sudah bersiap, hari ini masih datang terlalu cepat.Yohan layak menjadi pemimpin negara. Dia sama sekali tidak panik menghadapi musuh yang kuat.Dia memberi perintah dengan tenang."Jaga empat perbatasan dengan ketat. Siapkan biji-bijian dan senapan bambu!""Baik!"Saat ini prajurit dari berbagai negara berkumpul di perbatasan Negara Naki.Di perbatasan utara ada Kerajaan Jaming dan tiga negara kecil yang mengikuti Kerajaan Jaming.Di perbatasan timur ada Pasukan Sekutu Empat Kerajaan yang dipimpin oleh Kerajaan Miria.Di perbatasan selatan ada Pasukan Sekutu Suku Sumerina yang belum lama ini berhasil ditumbangkan namun telah kembali bangkit, serta Kerajaan Calestia yang telah memulihkan diri selama bertahun-tahun dan memiliki banyak pasukan berkuda.Ada juga dua negara kecil di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 866

    Satu jam kemudian.Semua pakaian jelek di Istana Safir dibuang oleh Nabila.Meski begitu, dia masih belum bisa tenang.Wanita normal mana yang bisa menerima kalau suaminya berpakaian seperti gigolo?Belum lagi dia adalah seorang kaisar!Saat Nabila membuang pakaiannya, Kaisar muda mengikutinya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan dengan tidak berdaya."Nabila, yang ini cukup bagus ....""Ratu, jangan dibuang. Aku sangat menyukai ini.""Jangan buang yang ini. Kamu bilang kamu suka melihatku memakainya ...."Akan tetapi tidak peduli apa pun yang Yohan katakan, apa yang harus dibuang tetap harus dibuang.Nabila sangat marah sampai melucuti pakaian yang Yohan kenakan.Meski begitu, Nabila masih belum bisa menenangkan kekesalannya.Berjalan keluar aula, tatapannya tertuju pada kemoceng merah Leonard.Leonard, 'Tatapan Yang Mulia Ratu sangat menakutkan ....'Nabila menyambar kemoceng itu."Jelek! Aku belum pernah melihat kemoceng merah! Yang ini juga dibakar!"Leonard berlutut s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status