Yohan sama sekali tidak memberi Nabila kesempatan untuk menyangkal."Apakah kamu masih ingat Tinra?""Saat itu aku menaburkan Tinra di tubuh pembunuh wanita itu dan di tubuhmu juga ada wewangian itu."Nabila berhasil mengingatnya.Nabila mendengar Yohan berkata, "Tinra dipakai untuk melakukan pelacakkan dan aromanya tidak akan menghilang selama tiga hari, serta juga tidak bisa ditularkan pada orang lain begitu terkena Tinra."Ekspresi Nabila sedikit berubah.Tidak disangka Kaisar sudah mengetahuinya sejak awal ....Yohan menatapnya lekat-lekat."Kamu bahkan rela menggunakan kekuatan batinmu demi menolongku.""Kamu jugalah yang membantuku memasukkan obat dengan efek yang kuat ke dalam tubuhku.""Ratu, aku tahu semua hal yang pernah kamu lakukan untukku."Nabila sedikit mengerutkan keningnya."Aku menolong Anda karena Anda adalah seorang kaisar. Apakah Anda tidak pernah curiga bagaimana caranya seorang gadis yang dikurung di dalam kediaman bisa bertarung?"Yohan kembali berkata."Aku per
Nabila menjawab dengan tegas."Kaisar, Keluarga Feno sama sekali tidak tahu aku menggantikan Nadine untuk memasuki istana."Yohan tidak berbicara dan hanya menatap Nabila dengan tatapan yang dingin, seolah-olah ingin melihat menembus jiwanya.Mereka berdua saling bertatapan dan suasana di dalam kamar tidur sangat sunyi, begitu sunyi sampai Yohan bisa mendengar napasnya yang tidak teratur karena marah.Kemudian Yohan melepaskan dagu Nabila dan membalikkan badannya untuk memunggungi Nabila.Yohan meletakkan kedua tangan di balik punggung dan mengepalkan tangannya dengan erat.Bisa terlihat bahwa Yohan sedang menahan dirinya untuk tidak melampiaskan amarahnya."Bagaimana mungkin Keluarga Feno sama sekali tidak tahu tentang masalah sebesar ini?""Kamu kira aku mudah untuk dibohongi atau yakin aku akan mengampunimu!""Tapi kamu ... kamu tidak seharusnya bilang hal ini pada malam ini.""Kamu telah menghancurkan semuanya!"Menghancurkan makna tusuk rambut phoenix, serta juga menghancurkan kep
Nabila memiliki ekspresi tenang di wajahnya dan terdapat tatapan yang tegas di matanya.Nabila akan bertanggung jawab karena telah menangkap Cindy dan tidak takut dihukum oleh Yohan, sekarang dia ingin mengatakan semua yang seharusnya dikatakan sampai tuntas."Cindy sendiri mengaku alasannya menyerang Nadine karena dia dapat surat dari orang misterius.""Orang misterius itu mengancam Cindy dengan kejahatannya.""Aku sudah dapat surat itu."Nabila menyerahkan surat itu pada Yohan.Yohan membuka surat itu setelah ragu-ragu selama beberapa saat.Nabila kembali mengeluarkan surat yang lain pada saat yang sama."Selir Jessy juga dapat surat dari orang misterius pada beberapa bulan yang lalu.""Orang misterius itu memberi tahu kenyataan jika ayahku menyuap biksu dari Kuil Nardu dan mengganti buku takdir di dalam surat itu."Yohan mengerutkan keningnya.Tidak disangka Selir Jessy juga terlibat dalam hal ini!Nabila berkata dengan tenang, dia sudah melakukan persiapan yang matang dan analisisn
Wajah Nabila yang dingin terlihat sangat tenang, seperti bunga yang mekar di tengah salju."Aku juga merupakan anggota Keluarga Muro."Ucapan yang sederhana tapi menimbulkan banyak ombak.Tatapan Yohan menegang.Nabila kembali berkata."Aku dibuang oleh Keluarga Feno dan diadopsi oleh Jenderal Jordi dan istrinya."Yohan sudah mengerti pada saat ini.Pantas saja sebelum ini Yohan selalu merasa bahwa Ratu terlalu memperhatikan Elsa, ternyata mereka adalah saudara seperguruan.Pantas saja Ratu memiliki kemampuan bela diri yang tinggi.Karena gurunya adalah Jordi.Yohan tidak menyela ucapan Ratu dan membiarkannya terus berbicara."Awalnya aku sama sekali tidak meragukan Elsa dalam kejadian Nadine, tapi semua bukti yang kutemukan mengarah padanya.""Aku juga tidak mengerti kenapa dia harus mencelakai adik kandungku padahal kami tumbuh besar bersama.""Kemudian aku tahu dari guruku alasan dia menyetujui seseorang berpura-pura menjadi Joka adalah demi ibunya.""Kesehatan ibu dari guruku membu
Tidak terdapat lampu yang dinyalakan di dalam kamar tidur dan kamar ini sangat gelap sampai tidak bisa melihat wajah satu sama lain.Terdengar suara rendah pria itu di tengah kegelapan."Aku tidak bisa tidur, tapi kamu malah tidur dengan nyenyak.""Bangunlah kalau kamu sudah sadar."Mereka semua sama-sama memiliki kemampuan seni bela diri dan Yohan bisa mengetahui apakah Nabila sudah sadar atau belum.Etiket harus tetap dijaga, jadi Nabila hendak turun dari tempat tidurnya pada saat ini.Hanya saja, Yohan menekan tangan Nabila saat dia hendak membuka selimut."Tidak perlu memberi salam padaku."Yohan mengangkat tangan Nabila saat mengatakan ini.Kemudian terdapat sesuatu yang diletakkan di telapak tangan Nabila.Nabila merasakan benda itu yang sepertinya merupakan tusuk rambut.Nabila tiba-tiba teringat dengan tusuk rambut phoenix yang ingin diberikan Yohan padanya di Istana Safir.Pada awalnya Nabila ingin menolak dan mengembalikan tusuk rambut ini, tapi dia mendengar Yohan berkata."
Pada sore hari di Ruang Kerja Istana, Kaisar masih sedang sibuk dengan urusan kenegaraannya.Dafka datang untuk melapor pada Kaisar."Kaisar, Hamba sudah memeriksa mayat itu secara pribadi dan juga melakukan autopsi. Mereka meninggal karena jarum beracun sebelum meninggal, jarum beracun ini tidak membahayakan nyawa, tapi bisa buat seseorang langsung jatuh pingsan."Yohan menghentikan tindakannya, lalu meletakkan kuas di bantal kuas dan terdapat tatapan yang sulit diartikan di matanya."Pantas saja seluruh pasukan bisa terbunuh."Yohan berkata dengan tenang, tapi bisa membuat seseorang merasakan aura dingin dari tubuhnya.Istana Rubi.Kaisar datang lagi pada malam hari.Nabila menyambut kedatangannya dengan hormat.Yohan langsung bertanya, "Cindy ada di mana?"Nabila mengangkat tatapannya untuk menatap Yohan."Kaisar, Anda mau bertemu dengannya?"Yohan berjalan menuju kursi utama dengan santai."Hal pertama, akulah yang memberi perintah untuk mengasingkannya, sedangkan kamu menculiknya
Dafka diperintah oleh Yohan untuk mencari Cindy setelah dia menghilang, tapi Dafka sama sekali tidak mendapat petunjuk apa pun.Tidak disangka Cindy masih berada di dalam Kota Zordo dan dikurung di dalam ruang rahasia yang gelap gulita seperti ini.Selir Utama Kaisar yang sebelum ini terlihat sangat mulia dan dicintai oleh banyak orang, terlihat sekurus tongkat dan rambut yang berantakan seperti pengemis."Dafka! Kaisar yang suruh kamu untuk mencariku, 'kan!""Kaisar tidak melupakanku, 'kan!""Cepat lepaskan aku ...."Cindy menatap Dafka dengan tatapan berbinar.Akhirnya hari ini datang juga!Akhirnya dia bisa meninggalkan tempat ini!Dafka baru melihat bahwa kaki Cindy diikat dengan rantai.Sedangkan ujung rantai yang lain menempel di dinding.Ratu benar-benar sangat kejam.Terdapat tatapan penuh harap di mata Cindy."Aku tidak akan merebutkan kasih sayang lagi, aku sudah merasa puas selama masih bisa hidup, selama aku bisa tinggal di istana dan berada di sisi Kaisar .... Dafka, kenap
"Apakah menurut Anda Cindy tidak bersalah?" Nada bicara Nabila terdengar sangat tenang.Yohan bisa merasakan emosi dalam ucapan Nabila dan menatapnya dengan tatapan dingin setelah meletakkan sendoknya."Apakah menghukum seseorang tanpa mengikuti hukum adalah tindakan yang benar?"Nabila mengangkat matanya untuk menatap Yohan dengan tatapan yang dingin."Maafkan kelancanganku, Cindy sudah akan dibawa ke kota yang lain oleh orang Anda kalau aku tidak mengurungnya secara pribadi. Anda memberikan hukuman pengasingan padanya, tapi sebenarnya Anda diam-diam telah membuat jalan keluar untuk Cindy.""Aku hanya bisa menculiknya demi balas dendam."Ucapan Nabila terdengar seperti sedang menuduh Yohan karena tidak memberi hukuman yang sesuai pada Cindy.Terdapat amarah di wajah Yohan yang tampan.Nabila tidak perlu membuat Yohan marah dan mengganti topik pembicaraan."Anda tidak perlu khawatir, aku akan melepaskannya setelah Anda menghukum Elsa.""Aku tidak hanya akan membiarkan Cindy hidup, tapi
Kediaman Putri Elise.Yohan membutuhkan penawar untuk bubuk pelemah otot dan dia hanya bisa mengandalkan orang lain untuk ini.Dia di penjara dan tidak bisa mendapatkannya.Untung saja pelayan bernama Yuni itu tidak bodoh dan dia benar-benar mendapatkan penawarnya."Kaisar Yohan, entah apakah penawar ini efektif atau tidak. Bisakah kamu mencobanya dulu? Kalau gagal, aku akan mengambilkannya lagi untukmu."Yuni ingin mencapai puncak kesuksesan dan menjadi orang berada.Untuk mendapatkan penawarnya, dia menghabiskan uang yang dia simpan selama bertahun-tahun.Hanya itu yang dia tabung sedikit demi sedikit untuk kelak digunakan sebagai mahar.Yohan membuka obatnya dan pertama-tama menguji racun dengan jarum perak lebih dulu untuk pencegahan.Dia baru minum setelah memastikan tidak ada masalah.Kemudian dia berkonsentrasi pada meditasi dan mengatur tenaga.Awalnya Yuni ingin menanyakan apa yang Yohan rasakan, tetapi setelah melihat ini, dia tidak punya pilihan selain mundur dulu agar tidak
Saat ini Pangeran Kamal sangat kecewa dan juga memiliki kebencian yang kuat, semuanya ditujukan pada ayahnya.Tua bangka sialan!Tiga ribu pasukan sudah sangat sedikit, tapi ternyata mereka juga semua tua, lemah, sakit dan cacat.Ini jelas-jelas mempermainkannya.Pangeran Kamal sangat marah hingga kesulitan menenangkan diri. Dia memegang ujung meja dan mengepalkan tinjunya, ingin segera bergegas ke istana.Nabila segera mengetahui hal ini.Pangeran Kamal mengundangnya ke rumah dan meminta nasihat."Aku sudah melihat tiga ribu pasukan itu sama sekali tidak berguna. Benar-benar mustahil untuk ... pergi dengan mereka.""Mungkin ayahku tidak bisa memercayaiku, jadi dia waspada terhadapku!"Pangeran Kamal banyak mengoceh.Bagaimanapun juga, seseorang pasti akan mengoceh saat merasa cemas atau takut untuk meredakan ketegangan.Setelah selesai berbicara, dia menyesap teh beberapa kali, keringat tak berhenti bercucuran di dahinya.Sementara itu, Nabila sangat tenang seolah langit runtuh bukanl
Nabila terlihat seolah pergi ke pertemuan itu sendirian.Nyatanya bagian dalam dan luar kediaman Pangeran Kamal sudah dikelilingi oleh penjaga rahasia.Melihat Yang Mulia Ratu telah meninggalkan istana dengan selamat, para penjaga rahasia merasa agak lega.Ketika rombongan kembali ke penginapan, Baron bertanya dengan cemas."Tuan, apakah Pangeran Kamal mengungkapkan di mana kaisar ditahan sekarang?"Nabila menatap peta di tangannya dengan ekspresi jelas."Tidak ada lokasi spesifik."Nabila juga tidak bertanya.Sekalipun bertanya, Pangeran Kamal juga tidak akan menjawab dengan jujur.Kecuali Pangeran Kamal benar-benar bodoh.Kemudian dia menambahkan, "Tapi aku yakin Kaisar ada di ibu kota, dia juga tidak dalam bahaya."Subad tiba-tiba muncul dan bertanya dengan gelisah."Sekarang tidak dalam bahaya, bagaimana dengan beberapa hari ke depan? Ratu, kita masih harus mencari tahu lokasi Kaisar secepat mungkin ...."Nabila meliriknya."Kalau Pangeran Kamal dari Kerajaan Jaming menginginkan ta
Pangeran Kamal meminta Nabila untuk tetap tinggal dengan prinsip lebih banyak lebih baik.Dia ingin mendengar rencananya.Nabila duduk sambil berkata dengan tenang."Sekarang Pangeran Hans sedang memimpin pasukan untuk menyerang Negara Naki."Saat mendengar Nabila mengungkit Pangeran Hans, Pangeran Kamal langsung berkata."Peperangan ini sangat penting. Ayah pernah mengatakan bahwa orang yang berani membuat masalah akan dibunuh."Nabila menggelengkan kepalanya."Aku tidak berniat bertindak seperti itu.""Maksudku adalah bahwa pasukan utama tentara digunakan untuk melakukan peperangan yang putus asa, ini berarti Kerajaan Jaming sudah menyerah pada Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari di mana Kerajaan Jaming tidak akan mengirim bala bantuan ke sana lagi.""Setahuku Pasukan Jaming yang tersisa di Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari sama sekali tidak bisa melawan serangan balik dari Kerajaan Puanin.""Lalu kenapa?" tanya Pangeran Kamal dengan tatapan mendesak.Nabila berkata dengan singkat."
Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya
Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal
Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk
Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men
Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj