Share

Bab 226

Elsa tidak bisa berbicara dengan jujur di hadapan Kaisar.

Dia bersikap dengan hormat pada Nabila.

"Yang Mulia Ratu berdoa untuk para prajurit, jadi Hamba harus memberi hormat dan berterima kasih pada Yang Mulia secara langsung tidak peduli apa pun yang terjadi."

"Baru saja Hamba memohon hal ini pada Kaisar di lapangan pacuan kuda kekaisaran."

"Yang Mulia, Hamba ingin menggunakan teh untuk menggantikan arak dan bersulang dengan Anda."

Ekspresi Nabila terlihat datar.

"Tidak perlu sesungkan ini, Jenderal."

Yohan berkata.

"Berdoa untuk meminta keberuntungan adalah hal yang kecil, tapi prajuritlah yang berperang di tengah pertempuran berdarah. Ratu memang tidak bisa menerima jasa sebesar ini."

Sifa sangat ingin membantah.

Jelas-jelas Yang Mulia Pemaisuri memimpin pasukan untuk berperang di perbatasan utara.

Hanya saja malah Elsa yang mendapatkan jasa ini.

Elsa berkata dengan tenang.

"Kaisar, kami tidak akan bisa mengalahkan pasukan Lesse dengan cepat jika Yang Mulia tidak berdoa untuk memin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status