Beranda / Romansa / Accidentally In Love / Bab 141. Cemburu yang Menggemaskan

Share

Bab 141. Cemburu yang Menggemaskan

Penulis: Vie Junaeni
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-22 20:28:08

141 AIL GN

Sampai di supermarket, Tae Min dan Cassie membawa troli untuk sekalian berbelanja kebutuhan rumah yang kebetulan juga sudah habis. Jennie tampak berkelana ke area sayuran bersama ibunya, sedangkan Tae Min pergi ke area alat kebersihan demi mempersingkat waktu.

"Biasanya yang mana, ya? Yang ini atau ini?" tanya Tae Min kepada dirinya sendiri di hadapan cairan pembersih lantai.

Daripada ia membeli barang yang salah, Tae Min akhirnya menghubungi Cassie.

"Okay, okay, aku akan mengirimkan padamu daftar belanja kita," ucap sang istri dari dalam ponsel.

Lalu sang istri mengirimkan daftar barang-barang rumah yang habis. Setelah mendapatkan barang-barang sesuai di list belanja, Tae Min kembali mendorong troli menyusuri lorong. Banyak mata tertuju kepada pria itu.

Tae Min yang hanya mengenakan kaos oblong warna hitam, celana jeans biru, serta plus topi membuat nya terlihat sangat tampan. Hanya pakaian begitu saja dia terlihat begitu tampan di mata kaum hawa.

Tak sedikit para wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Accidentally In Love   Bab 142. Kecelakaan Maut

    Bab 142 AIL GNTae Min dan Cassie sudah menyiapkan alat-alat pesta BBQ. Nyonya Gisel dan yang lainnya juga datang membantu. Jennie datang memanggil ayah dan ibunya untuk bergegas menyambut tamu.Tae Min menggandeng tangan putrinya saat keluar dari dapur. Putri kecilnya itu dengan tak sabar melepaskan genggaman tangannya dari Tae Min kala melihat Jimin dan Min Ju.Kaki kecilnya berlari mendekati Min Ju Dipeluknya Min Ju dengan gemas. Mereka memang selalu seperti itu. Jimin juga suka sekali memeluk Jennie, bahkan hampir membuat Jennie terjengkang kalau saja ibunya tidak menahannya.Jaehyung dan Vanesha hanya tertawa melihat tingkah mereka. Setelah pelukan kedua anak itu terpisah, Tae Min menarik Jimin untuk main bersamanya. Pekikan Jennie pun kembali terdengar nyaring diiringi suara tangisnya yang menggema di seluruh penjuru rumah."Huaaaa, Daddy! Aku ikut!" Tae Min akhirnya berbalik dan mendekati anaknya. Ketika Tae Min ingin menghampiri anaknya yang masih menangis sesenggukan, tiba-t

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Accidentally In Love   143. Kepergian Putri Cantik

    Bab 143 AIL GN"Ayo, Sayang… cepatlah!" seru Vanesha. Jaehyung juga ikut panik. Mobil semakin kencang ia lajukan. Meski rasanya sampai berabad, akhirnya mereka sampai di rumah sakit."Suster! Suster! Tolong anak saya!" pekik Vanesha, begitu juga dengan Cassie.Kedua anak itu langsung ditangani oleh parameter rumah sakit. Selama para dokter menangani tubuh kecil itu, Jaehyung dan Tae Min terus memeluk tubuh istri mereka yang bergetar. "Tenang Sayang, Jennie pasti akan baik-baik saja." Tae Min terus mengusap lembut punggung sang istri. Hingga akhirnya suara lengkingan panjang mengakhiri semuanya.Alat detak jantung itu menampilkan garis lurus. Para dokter sudah melakukan segenap upaya untuk mengembalikan detak jantung gadis kecil itu. Akan tetapi, semuanya sia-sia. Jennie sudah tiada. Cassie menangis histeris dengan tubuh kecil itu dalam pelukannya."Tidak, Tae. Kita pindah rumah sakit sekarang! Jennie kita pasti masih hidup, dia masih hidup! Katakan pada dokter itu kalau putriku masi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • Accidentally In Love   Bab 144. Melarikan Diri

    Bab 144 AIL GNJaehyung masih berada di jalan tikus menuju sebuah tempat dimana ia berjanji untuk bertemu Vanesha. Awalnya ia pikir jalan tikus tersebut akan membuatnya bisa sampai lebih cepat ke tempat tujuan, namun ternyata jalan itu juga justru malah menjadi pilihan banyak orang untuk dilewati. Saat GPS pada ponselnya menunjukkan jalan lain yang bisa ia lewati, ia memutuskan untuk melewati jalan menuju ke rumah sakit agar tiba lebih cepat. Apalagi Vanesha memberi kabar kalau Jimin mengalami perkembangan. Mobil pun melaju dengan cepat. Akan tetapi tiba-tiba seseorang kembali menelepon Jaehyung. Terlihat nama Rafael, rekan bisnis yang baru, yang langsung muncul bersama nyala layar ponsel disertai getaran vibrator dan ringtone musik ponsel pintar yang cukup keras. Kelihatannya kali ini Rafael hanya ingin memastikan kedatangan Jaehyung ke sebuah klub malam untuk membicarakan perjanjian bisnis mereka. Dengan sedikit malas dan pikiran kalut saat sedang dalam perjalanan itu, Jaehyung p

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • Accidentally In Love   Bab 145. Yoo Na Lumpuh

    Bab 145 AIL GNSeseorang menepuk bahu Jaehyung yang kepalanya tersandar pada bagian kemudi."Tuan, apa Anda baik-baik saja?" tanya pria tua dengan pakaian kotak-kotak itu."A-aku, aku baik-baik saja," jawab Jaehyung. Pria itu baru menyadari kalau dirinya masih berada di tempat kejadian perkara. Tempat ia menabrak seorang wanita. Dan baru saja sempat terlintas kalau Jaehyung ingin melarikan diri dari tempat tersebut. Tidak, ini bukan seperti dirinya jika dia berusaha lari dari tanggung jawab. Kerumunan orang berkumpul di tengah-tengah tubuh Yoo Na. Ada yang hanya memerhatikan dan ikut panik dan ada pula beberapa yang mencoba menelepon ambulans serta polisi dengan ponselnya. Seorang wanita tua yang tak tega melihat keadaan Yoo Na, secara naluriah dan spontan langsung meminta yang lainnya mengangkat tubuh Yoo Na yang terkujur kaku dibantu beberapa orang untuk membawanya ke tempat yang lebih aman. Wanita itu memeriksa keadaan Yoo Na dan merasa masih ada sedikit napas dan rintihan Yoo

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • Accidentally In Love   Bab 146. Tinggal Bersama

    Bab 146 AIL GNBeberapa hari setelah Yoo Na pulih san dibolehkan keluar dari rumah sakit, Jaehyung memohon pada Vanesha untuk membawa wanita itu pulang. Jimin juga sudah lebih baik meskipun anak itu menjadi susah berbicara.Tae Ri sahabat Yoo Na seolah sengaja pergi ke luar negeri. Ia meminta Jaehyung menjaga Yoo Na paling tidak sampai Yoo Na bisa berjalan dan mencari nafkah sendiri."Kau tak perlu membawanya pulang, Jae!" hardik Vanesha."Tapi, tapi aku yang membuatnya lumpuh, Nez. Coba bayangkan jika itu menimpamu. Izinkan aku bertanggung jawab," ucap Jaehyung. "Nanti kalau dia minta dinikahi, bagaimana?!" sentak Vanesha."Aku tak akan pernah mencoba untuk menikahinya. Justru itu aku membawanya pulang agar kau bisa memantaunya. Tolonglah, Nez, aku yakin kau istri yang baik yang selalu mendukung keputusan suaminya," pinta Jaehyung seraya memeluk Vanesha.Vanesha akhirnya setuju. Ia bahkan menghubungi setiap temannya yang memiliki kenalan dokter terbaik. Ia berharap menemukan dokter

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • Accidentally In Love   Bab 147. Yoo Na dan Penyakitnya

    Bab 147 AIL GNPada suatu malam yang dingin saat Yoo Na tertidur, raut wajahnya yang mengerut dan bermandikan keringat menyiratkan bahwa ia sedang bermimpi buruk. Dan benar saja, ia tiba-tiba bangkit dari tidurnya seperti seseorang yang baru tersengat listrik. Sebuah mimpi buruk, menghujaninya dengan kenangan buruk. Ya, kenyataan yang berubah menjadi kenangan dan diputar kembali dalam mimpi buruk Yoo Na malam itu. Gambaran tentang kecelakaaan tragis itu tergambar lebih jelas dari sebelumnya. Bukan kecelakaan tentang dirinya, tetapi tabrak lari yang ia lakukan pada Jennie dan Jimin.Detik-detik kecelakaan itu terulang dan terbayang lagi di benaknya. Yoo Na sekilas dapat mengingat kejadian dimana ia tergeletak setengah sadar dan menemukan sosok wajah yang sangat familiar menatapnya kemudian berlalu begitu saja dan pergi tanpa bertanggung jawab. Gambaran Yoo Na sendiri yang pergi meninggalkan dua bocah bersimbah darah.Yoo Na mulai bimbang, apakah mimpi yang terjadi dalam angannya itu a

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • Accidentally In Love   Bab 148. Rahasia Yoo Na

    Bab 148 AIL GNMendadak kemudian, Yoo Na dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi. Ia baru bisa keluar dari rumah sakit setelah rawat inap selama seminggu. Namun, kesembuhannya itu membawa berita lain yang begitu membuatnya takut. Dokter Steve yang merawatnya, mengajaknya bicara secara empat mata sedangkan Jaehyung dan Vanesha yang menemani menunggu di luar."Apa keluargamu tidak ikut?" tanya Dokter Steve."Aku tak punya keluarga, hanya suamiku yang menunggu di luar," jawab Yoo Na berbohong. Dokter Steve lalu duduk berhadapan dengan Yoo Na. Tersirat raut wajahnya yang tampak sangat serius kala itu."Kenapa harus bicara berdua begini, Dok?" tanya Yoo Na heran."Ya, sebaiknya aku bicara empat mata dulu denganmu. Karena ada hal penting yang ingin kusampaikan pada Anda yang sepertinya harus disampaikan secara langsung tanpa perantara," jelas sangat Dokter berucap."Sampai harus dirahasiakan segala pada keluargaku juga?""Mungkin ini yang terbaik. Dengan begini, saya hanya ingin membuat

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-29
  • Accidentally In Love   Bab 149. Yoo Na Menjawab

    Bab 149 AIL GNMakan malam hari itu, Vanesha maish berkutat dengan ayam panggang di dapur dibantu oleh Jaehyung. Sementara Jimin yang mulai pulih tapi masih belum bisa berbicara, berada di hadapan Yoo Na bersama Min Ju."Apa kalian lihat-lihat?" Yoo Na menatap tajam seraya menyeringai.Di tangan Yoo Na tergenggam pisau makan yang dia arahkan ke anak-anak Vanesha dan Jaehyung. Rasanya dia ingin merobek wajah imut mereka satu persatu. Jimin tercekat dan mulai ketakutan. Ia mendekat pada Min Ju yang juga ketakutan dan menangis."Ada apa ini?" Jaehyung bergegas seraya membawakan ayam panggang yang masih panas.Vanesha juga mengikuti di belakang suami. Lalu meraih Min Ju dari kursi makan bayi. Jimin menunjuk ke arah Yoo Na."Ada apa, Nak? Apa Tante Yoo Na nakal pada kalian?" Vanesha menatap tajam pada Yoo Na."Aku rasa mereka salah paham saat aku meraih pisau yang jatuh ini di lantai tadi," sahut Yoo Na beralasan palsu membela diri."Sudah sudah hentikan! Ayo, kita makan dulu!" ajak Jaehyu

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-30

Bab terbaru

  • Accidentally In Love   Bab 156. Akhir yang Indah

    Bab 156 AIL GN.Cassie tersenyum lebar menatap putrinya melahap dengan rakus ASI untuknya. Bayi mungil itu menghisap dengan kekuatan penuh. Seakan dia tidak diberi makan selama di dalam kandungan."Aku sangat mencintaimu," bisik Tae Min di telinga sang istri.Cassie menoleh dengan senyum lebar di wajahnya. Sang suami lalu mengecup sekilas bibir merah itu, lalu dielusnya dengan sayang puncak kepala sang putri yang masih belum kenyang menghisap susu ibunya."Aunty, Uncle!" Pekikan itu menyertai masuknya seorang anak perempuan kecil. Min Ju datang dan langsung berlari menghampiri tempat tidur Cassie."Hai, Sayang! Ayo, sapa adik barumu," perintah Tae Min mengacak-acak rambut Min Ju kecil. Usianya hampir menginjak tiga tahun, tetapi Min Ju sangat cerdas dengan perkembangan di atas rata-rata anak seusianya."Mana Mom dan Dad-mu?" tanya Cassie."Ada di bawah. Aunty mau gendong dedek bayi," pinta Min Ju. "Belum boleh sayang, nanti jatuh. Ummm, sini gendongnya dekat aunty di pangkuan aunty,"

  • Accidentally In Love   Bab 155. Melahirkan Kembali

    Bab 155 AIL GNSatu tahun berlalu, Cassie tengah mengandung."Aku mau jalan ke taman, ya." Cassie mengusap punggung Tae Min."Ayo, aku temani." Tae Min bergegas menyelesaikan pekerjaannya."Tak usah, aku sendiri saja. Kau urus saja pekerjaanmu di sini!" perintah Cassie.Cassie lantas meraih sweater merah lalu keluar menuju taman. "Baiklah, nanti aku segera menyusul!" seru Tae Min.Sesampainya di taman setelah Cassie berjalan sekitar dua ratus meter penuh semangat. Maklum saja, kandungannya sudah menginjak bulan ke sembilan, dan sang dokter kandungan memintanya agar sering berjalan agar mempermudah persalinan."Hai kucing! Duh, lucu banget sih kalian!" Cassie menyapa para hewan peliharaan yang sedang bermain di taman bersama tuannya."Halo, Nyonya Cassie!" sapa Tuan Tom, penjaga taman yang berusaha menghindari kejaran si golden retriever milik Nyonya Katarina itu."Hahaha, hati-hati, Tuan Tom! Wah, lucu banget sumpah." Cassie tertawa dengan puasnya melihat Tuan Tom yang dikejar oleh a

  • Accidentally In Love   Bab 154. Kematian yang Ditunggu

    Bab 154 AIL GNYoo Na kembali dengan menyembunyikan penyakitnya. Ia meminta Jaehyung dan Vanesha tak usah menjemputnya. Wanita itu kini menyesal dan berjanji akan mengubah sikapnya lebih baik lagi. Namun, Vanesha merasa kondisi Yoo Na semakin kurus dan memprihatinkan.Hati itu, Vanesha bertemu dengan Yoo Na di sebuah kedai buah. Yoo Na bekerja di sana. Wanita itu menyambut Vanesha yang datang dengan Jimin dan Min Ju. "Halo, Tante Yoo Na!" sapa Min Ju dengan bahasa cadelnya."Halo, anak cantik! Tante punya semangka yang besar untukmu. Kau pasti akan menyukainya," ucap Yoo Na."Terima kasih, Yoo Na. Maaf, apa aku boleh tanya sesuatu padamu?" tanya Vanesha. "Tentang apa?" "Apa kau sakit? Kenapa kau tampak pucat dan sekarang sangat kurus?" tanya Vanesha lagi."Aku hanya banyak pikiran tak enak makan. Kau tahu kan kalau aku banyak hutang, hehehe," sahut Yoo Na asal."Ayolah, kau tidak bohong kan?" "Tidak! Aku tidak bohong. Eh, ke mana Jimin?" tanya Yoo Na."Ya Tuhan, tadi dia ada di sa

  • Accidentally In Love   Bab 153. Penyesalan

    Bab 153 AIL GNYoo Na dirawat di rumah sakit di Kanada untuk pemulihan. Wanita itu sudah bisa berjalan. Sementara itu, Vanesha dan Jaehyung memilih untuk pulang. Saat seminggu sebelum kepulangan Yoo Na nanti, baru mereka akan datang menjemput.Sebulan setelah operasi, kondisi Yoo Na malah mengalami kemunduran. Namun, ia meminta Professor Rudolf untuk menyembunyikannya. Keesokan harinya sang profesor meminta Yoo Na bertemu dengan Dokter Scott Travis. Sang profesor curiga dengan hasil tes lab darah milik Yoo Na. Dokter Scoot langsung mengecek kondisi kesehatan dan penyakit AIDS yang ternyata diidapnya. Dokter begitu terkejut melihat kondisi Yoo Na. Wanita itu begitu sangat kurus dan berat badannya turun sekitar sepuluh kilogram selama di Kanada. Dokter Scott meminta Yoo Na untuk meminum obat dan makan secara teratur walau agak kurang begitu baik ketika pertama kali beradaptasi dengan cuaca dingin Kanada. Dokter meneliti lebih lanjut dan ia merasa semakin cemas karena hasil tes darah y

  • Accidentally In Love   Bab 152. Operasi Yoo Na

    Bab 152 AIL GNMalam itu sebelum Jaehyung membawa Yoo Na menemui Professor Rudolf, ia memasak pasta dan daging asap. Sementara Jaehyung membuat cokelat panas untuk menghangatkan tubuh.Sheila juga sudah datang untuk menjemput. Vanesha memintanya untuk bergabung makan malam dulu sebelum berangkat lagi ke rumah sakit. Wanita itu setuju. Selama makan malam, Sheila menanyakan kegiatan Jaehyung dan Vanesha saat di festival. Keduanya menceritakan dengan penuh antusias sampai membuat Yoo Na cemburu."Apa kita sudah selesai? Ayo, kita temui profesor!" ajak Yoo Na yang sengaja menghentikan perbincangan ketiga orang di hadapannya."Aku sudah selesai, sih. Ya sudah mari kita berangkat!" sahut Sheila.Jaehyung dan Vanesha akhirnya mengangguk setuju. Mereka merapikan piring makan malam dulu dan membersihkannya sebelum berangkat.Sheila membawa rombongan Yoo Na langsung menuju Rumah Sakit Kanada. Professor Rudolf sudah menunggu mereka. Sang ahli tersebut menjelaskan kalau Yoo Na memiliki peluang y

  • Accidentally In Love   Bab 151. Menikmati Kanada yang Dingin

    Bab 151 AIL GNMusim dingin di Kanada berarti ini adalah waktu untuk beberapa festival dan acara terbesar dan paling populer di negara itu untuk membuat Kanada dan pengunjung menikmati cuaca dingin.Cuaca dingin dan salju dari bulan November hingga Maret adalah kenyataan yang tak terhindarkan dan menjadi penyumbang utama bagi identitas dan karakter nasional negara itu.Selama tujuh belas hari setiap tahun, biasanya dimulai pada akhir pekan terakhir bulan Januari dan berlanjut selama dua minggu berikutnya, Kota Quebec, hidup dengan kegembiraan di bawah nol. Karnaval musim dingin terbesar di dunia, Québec Winter Carnival, telah menjadi sorotan di kalender acara Quebec sejak tahun 1894 dan telah memberi Quebeckers dan ribuan pengunjung alasan untuk merayakannya selama musim salju yang dingin dan bersalju.Vanesha memeluk lengan kekar Jaehyung dengan erat. Wanita itu kedinginan, tetapi ia sangat senang sekali. Bahkan Vanesha berharap mereka bisa kembali berlibur sambil membawa anak-anak n

  • Accidentally In Love   Bab 150. Tiba di Kanada

    Bab 150 AIL GNVanesha menitipkan Jimin dan Min Ju pada Nyonya Giselle. Mereka tinggal di rumah Nathan dan Jane untuk sementara sampai Vanesha dan Jaehyung pulang."Semoga operasi Yoo Na berhasil. Ibu muak melihat ia seperti benalu di keluarga kalian," ucap ibunya Vanesha."Jangankan ibu, apalagi aku." Vanesha terkekeh. "Yakinlah, Nez, cinta Jaehyung pasti masih sangat besar untuk mu dan juga untuk anak-anak. Seorang Yoo Na tidak akan bisa mengambilnya darimu. Kau harus selalu mempertahankan dia," ujar wanita paruh baya itu."Tentu, Bu. Tentu saja aku tak akan melepaskan Jaehyung begitu saja. Sampai bertaruh nyawa sekali pun aku rela," kata Vanesha dengan tekad yang bulat.Vanesha lalu pamit setelah memberi kecupan di kening anak-anaknya. Jane langsung mengalihkan perhatian Jimin dan Min Ju agar tidak melihat kepergian Jaehyung dan Vanesha. Selepas itu, Jaehyung menjemput Yoo Na di apartemen. Ketiganya segera menuju ke bandara untuk lepas landas ke Kanada.***Sampai di Kanada, seora

  • Accidentally In Love   Bab 149. Yoo Na Menjawab

    Bab 149 AIL GNMakan malam hari itu, Vanesha maish berkutat dengan ayam panggang di dapur dibantu oleh Jaehyung. Sementara Jimin yang mulai pulih tapi masih belum bisa berbicara, berada di hadapan Yoo Na bersama Min Ju."Apa kalian lihat-lihat?" Yoo Na menatap tajam seraya menyeringai.Di tangan Yoo Na tergenggam pisau makan yang dia arahkan ke anak-anak Vanesha dan Jaehyung. Rasanya dia ingin merobek wajah imut mereka satu persatu. Jimin tercekat dan mulai ketakutan. Ia mendekat pada Min Ju yang juga ketakutan dan menangis."Ada apa ini?" Jaehyung bergegas seraya membawakan ayam panggang yang masih panas.Vanesha juga mengikuti di belakang suami. Lalu meraih Min Ju dari kursi makan bayi. Jimin menunjuk ke arah Yoo Na."Ada apa, Nak? Apa Tante Yoo Na nakal pada kalian?" Vanesha menatap tajam pada Yoo Na."Aku rasa mereka salah paham saat aku meraih pisau yang jatuh ini di lantai tadi," sahut Yoo Na beralasan palsu membela diri."Sudah sudah hentikan! Ayo, kita makan dulu!" ajak Jaehyu

  • Accidentally In Love   Bab 148. Rahasia Yoo Na

    Bab 148 AIL GNMendadak kemudian, Yoo Na dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi. Ia baru bisa keluar dari rumah sakit setelah rawat inap selama seminggu. Namun, kesembuhannya itu membawa berita lain yang begitu membuatnya takut. Dokter Steve yang merawatnya, mengajaknya bicara secara empat mata sedangkan Jaehyung dan Vanesha yang menemani menunggu di luar."Apa keluargamu tidak ikut?" tanya Dokter Steve."Aku tak punya keluarga, hanya suamiku yang menunggu di luar," jawab Yoo Na berbohong. Dokter Steve lalu duduk berhadapan dengan Yoo Na. Tersirat raut wajahnya yang tampak sangat serius kala itu."Kenapa harus bicara berdua begini, Dok?" tanya Yoo Na heran."Ya, sebaiknya aku bicara empat mata dulu denganmu. Karena ada hal penting yang ingin kusampaikan pada Anda yang sepertinya harus disampaikan secara langsung tanpa perantara," jelas sangat Dokter berucap."Sampai harus dirahasiakan segala pada keluargaku juga?""Mungkin ini yang terbaik. Dengan begini, saya hanya ingin membuat

DMCA.com Protection Status