Beranda / Romansa / Accidentally In Love / Bab 112. Aku Cemburu Tau!

Share

Bab 112. Aku Cemburu Tau!

Penulis: Vie Junaeni
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-12 15:37:46

Bab 112 AIL GN

Jaehyung melajukan mobilnya menuju ke restoran pizza. Sesampainya di sana, Jaehyung membukakan pintu untuk sang istri. Lalu mengedarkan pandangan, dia melepas kaca mata hitam, menyelipkan di kerah kemeja lalu jemari panjangnya mengusap rambut ke belakang. Dia sukses membuat beberapa gadis berteriak histeris. Apalagi ada di antara mereka yang mengenal Jaehyung dari sosial media.

Vanesha duduk di sebuah kursi, tetapi tak lama kemudian gadis di meja samping

ikut histeris sampai menghentakkan kaki.

Vanesha sampai menghela napas dalam. Dia harus maklum pada pesona suaminya yang mematikan. Apalagi Jaehyung seorang model yang mulai banyak dipakai menjadi bintang iklan. Akan tetapi, Vanesha kesal juga jika setiap kali mendengar pujian dari mulut gadis lain tentang suaminya.

Ditambah lagi ada beberapa gadis yang terang-terangan menghampiri suaminya dan meminta untuk berfoto. Vanesha menatap tajam dengan kesal. Awas saja kalau Jaehyung berani berfoto mesra atau mengambil ponsel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Accidentally In Love   Bab 113. Senang Jika Kau Cemburu

    Bab 113 AIL GNVanesha mengembuskan napas berat. Wanita itu tak bisa lagi menahan kekesalannya."Kau lupa kejadian saat kau menjadi model dengan Lisa dan yang lainnya? Mereka itu selalu mendekatimu, kan? Aku yakin mereka akan minta nomor teleponmu. Lalu, mereka akan menggodamu, lalu–" Jaehyung menghujani bibir sensual Vanesha dengan pagutan. Wanita berusaha memberontak dan mendorong tubuh Jaehyung. "Aku belum selesai. Pokoknya aku tidak suka kau tersenyum pada gadis lain. Aku tahu kau menolak mereka, tapi caramu menolak masih kurang tegas." Kini Vanesha bergerak maju dan menunjuk dada Jaehyung sehingga pria itu mundur beberapa langkah ke belakang."Aku yakin kau suka saat menjadi perhatian para wanita, kan?" Vanesha bergerak semakin dekat. Tubuhnya kini menindih tubuh Jaehyung di atas sofa.Dengan jarak yang sangat dekat, Vanesha bisa memperhatikan tiap inci wajah tampan suaminya. Jaehyung tak bisa berkutik. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • Accidentally In Love   Bab 114. Kedatangan Mertua

    Bah 114 AIL GNKepala Jaehyung bergerak lambat lalu mendaratkan kecupan lembut di kening sang suami sejenak. Lalu, dia bergerak sedikit turun pada kedua mata, hidung, kedua pipi, dan berakhir di bibir sang istri. Bagian itu seperti candu untuknya. Bahkan setelah satu menit keduanya saling menyesap manis masing-masing. Vanesha seolah mengerti dan tak mengeluarkan suara sama sekali. Mereka seakan diberi waktu untuk menyalurkan gairah cinta keduanya yang menggebu-gebu. "Aku mencintaimu, Vanesha." "Aku juga mencintaimu, Jae." Tak puas bermain sekali, Jaehyung menarik Vanesha kembali dan membawanya sampai ke lantai. Namun, wanita itu tak mau pasrah lagi. Sadar kalau dirinya sudah menjadi istri Jaehyung dan punya hak juga atas diri pria itu, wanita itu membalikkan arah kemudi. Dia bergerak naik dan membuat tubuhnya yang memimpin jalannya pergerakan perahu cinta yang mereka arungi. Desahan kepuasan terdengar dari bibir pria di bawahnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • Accidentally In Love   Bab 115. Vanesha Melahirkan

    Bab 115 AIL GNHari itu ulang tahun anak angkatnya Jane dan Nathan. Mereka merayakan ulang tahunnya di sebuah restoran berbahan dasar mie. Kesukaan Hanako terhadap mie membuat ayah dan ibu angkatnya menyetujui pesta ulang tahun sederhana di restoran tersebut."Jane baik banget ya sama Hanako meskipun dia bukan anak kandungnya," ucap Cassie yang datang karena memenuhi undangan dari Jane."Sama seperti perlakuan Ibu Han Na ke padaku," bisik Jaehyung seraya memeluk Vanesha dari belakang."Syukurlah, terima kasih Tuhan, kau berikan aku suami dan para sahabat sebaik kalian," ucap Vanesha yang membalas pelukan suaminya lebih erat. "Ini ada adegan apa, ya? Kok, aku jadi iri. Ah, rasanya aku ingin cepat cepat menikah juga," tukas Cassie."Ini adegan romantis kami. Kami sedang bahagia dan ingin selalu bagaikan pengantin baru," ucap Jaehyung."Boleh ikut dipeluk?" goda Cassie."Tak boleh!" Vanesha dan Jaehyung menyahut bersamaan."Kalau begitu aku saja yang peluk," sahut Jane yang tiba-tiba da

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-13
  • Accidentally In Love   Bab 116. Lamaran Tiba-Tiba

    Bab 116 AIL GN"Ada apa, Dok? Apa yang terjadi dengan Vanesha?" "Vanesha mengalami komplikasi dan dalam kondisi gawat janin atau fetal distress, Tuan Jae," ucap Dokter Mia."Lalu, apa yang terjadi itu, saya tak mengerti," sahut Jaehyung. "Kondisi tersebut di mana kondisi saat pasokan oksigen bayi selama persalinan dan setelahnya tidak tercukupi. Sekilas, gawat janin terlihat serupa dengan asfiksia perinatal. Hanya saja, gawat janin menandakan bahwa janin sedang berada dalam kondisi yang tidak baik di kandungan ibu. Itu sebabnya, gawat janin dikatakan sebagai status atau kondisi janin yang mengkhawatirkan.""Jadi?" tanya Jaehyung tak mengerti dan mulai panik."Kau harus memilih salah satunya, Tuan Jae. Vanesha atau anak Anda," tukasnya.Vanesha mendengar hal itu. Dia menoleh ke arah Jaehyung dan Dokter Mia dengan berlinang air mata. Vanesha tahu kalau Jaehyung sangat menginginkan anak ini. Dia meminta Jaehyung untuk mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-14
  • Accidentally In Love   Bab 117. Bahagia dan Sedih

    Bab 117 AIL GNMalam itu, seorang suster datang dengan membawa si kembar ke ruang perawatan Vanesha. Suara derit kereta bayi rumah sakit itu terdengar memasuki ruang perawatan tempat wanita itu."Permisi, Suster Mariana yang cantik jelita nan baik hati ini datang. Aduh, maaf ya saya terpaksa bangunkan, Nyonya Vanesha. Sekarang waktunya untuk menyusui. Mereka sudah kelaparan." Suster berambut cokelat itu membangunkan Vanesha.Jaehyung yang sedang tertidur di sofa terbangun kemudian saat mendengar suara sang suster. la langsung antusias menghampiri si kembar."Hai, tampan dan cantiknya Appa!" seru Jaehyung penuh antusias.Vanesha sampai tertawa melihat kelakuan Jaehyung yang seperti itu. Sudah lama juga ia tak melihat sosok pria itu tersenyum sangat bahagia."Saya tinggal ya, Tuan dan Nyonya. Tolong istrinya dibantu saat menyusui. Nanti kalau sudah selesai, tolong panggil saya lagi. Biar nanti saya bawa bayinya kembali ke ruangan b

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-14
  • Accidentally In Love   Bab 118. Pernikahan Tae Min

    Bab 118 AIL GNTae Min berada di kantornya. Namanya tertera di plakat di atas meja yang terbuat dari kayu berwarna cokelat. Tae Min kini menjadi seorang CEO muda berbakat dengan semangat kerja yang tinggi. Di mata lawan-lawannya, ia adalah seorang kompetitor andal dengan aura penuh intimidasi yang sekejap mata mampu memenangkan setiap persaingan bisnis.Postur tubuh tinggi dan dada bidang yangsangat menggiurkan kaum hawa ditambah dengan tatapan tajam yang akan membius siapa saja yang menatap. Hidung mancung, rambut hitam legam, serta rahang tegas yang dimiliki pria itumembuatnya bagai jelmaan pangeran kahyangan. Tae Min tak percaya kalau sebentar lagi dia akan menikah.Sementara itu di rumah sakit, Cassie masih menepuk pipinya di hadapan Vanesha kala itu. Dia menceritakan kalau baru saja Tae Min mengajaknya untuk menikah. Dirinya masih berputar-putar, berjalan bolak-balik di hadapan Vanesha."Kau beruntung, Cassie. Tae pria yang baik," ujar Vanesha. "Ka-kau, kau tidak cemburu kan,

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-17
  • Accidentally In Love   Bab 119. Kebahagiaan Tae Min

    Bab 119 AIL GNPesta pernikahan berlangsung sederhana tetapi tetap meriah. Semua tamu undangan memberikan ucapan selamat pada kedua mempelai. Sampai akhirnya pesta pernikahan selesai. Tae Min membawa Cassie ke sebuah hotel bintang lima yang sudah menyediakan kamar pengantin romantis bagi mereka.Tae Min langsung mengancam dengan lumatan di bibir sensual milik Cassie. "Sebaiknya aku mandi lalu ganti baju dulu, ya," ucap Cassie bergegas ke dalam kamar mandi.Selang sepuluh menit kemudian, Cassie selesai membersihkan diri."Baiklah, aku sekarang yang akan mandi dulu," ucap Tae Min bergantian masuk.Cassie tampak bergerak gelisah di ranjang. Tae Min sedang mandi. Dia tadi sudah mandi lebih dulu lalu bergegas menyembunyikan diri di balik selimut tebal. Cassie dilanda rasa gugup, tubuhnya panas dingin. Dia sudah memakai lingerie yang dibelikan oleh Vanesha. Tapi hatinya belum siap, pikirannya berputar-putar. Apa saat melakukan itu, Tae Min akan kecewa padanya atau tidak, batinnya bergolak.

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-17
  • Accidentally In Love   Bab 120. Ngidam

    Bab 120 AIL GNGairah yang begitu menggebu terpancar dari mata keduanya. Napas mereka memburu. Cassie menarik leher Tae Min agar pria itu kembali menciumnya. Perlahan tapi pasti tangan sang suami mulai singgah di pusat tubuh istrinya. Mengelusnya lembut hingga membuat Cassie mengerang menikmati sensasi akibat pergerakan tangan Tae Min.Cassie memekik kencang saat merasa ada ledakan dalam pusat tubuhnya. Tae Min terus menatap sang istri yang sangat seksi di bawahnya. Wanita itu tak berhenti mendesah. Wajahnya pun sudah tak berbentuk. Bibir Cassie sedikit bengkak akibat ulah Tae Min. Beberapa tanda kepemilikan pun tercetak jelas. Cassie mendesah panjang, kepalanya mendongak, tubuhnya menghentak-hentak tak beraturan merasakan nikmat pertamanya. Tae Min tersenyum puas melihat wanitanya mendapatkan nikmat hanya dari jari-jarinya. Jujur saja la sangat gugup malam ini, tapi dia harus bisa melakukannya.Tae Min mulai memasukkan benda pusaka miliknya yang sudah mengeras sedari tadi. Tangan pr

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-17

Bab terbaru

  • Accidentally In Love   Bab 156. Akhir yang Indah

    Bab 156 AIL GN.Cassie tersenyum lebar menatap putrinya melahap dengan rakus ASI untuknya. Bayi mungil itu menghisap dengan kekuatan penuh. Seakan dia tidak diberi makan selama di dalam kandungan."Aku sangat mencintaimu," bisik Tae Min di telinga sang istri.Cassie menoleh dengan senyum lebar di wajahnya. Sang suami lalu mengecup sekilas bibir merah itu, lalu dielusnya dengan sayang puncak kepala sang putri yang masih belum kenyang menghisap susu ibunya."Aunty, Uncle!" Pekikan itu menyertai masuknya seorang anak perempuan kecil. Min Ju datang dan langsung berlari menghampiri tempat tidur Cassie."Hai, Sayang! Ayo, sapa adik barumu," perintah Tae Min mengacak-acak rambut Min Ju kecil. Usianya hampir menginjak tiga tahun, tetapi Min Ju sangat cerdas dengan perkembangan di atas rata-rata anak seusianya."Mana Mom dan Dad-mu?" tanya Cassie."Ada di bawah. Aunty mau gendong dedek bayi," pinta Min Ju. "Belum boleh sayang, nanti jatuh. Ummm, sini gendongnya dekat aunty di pangkuan aunty,"

  • Accidentally In Love   Bab 155. Melahirkan Kembali

    Bab 155 AIL GNSatu tahun berlalu, Cassie tengah mengandung."Aku mau jalan ke taman, ya." Cassie mengusap punggung Tae Min."Ayo, aku temani." Tae Min bergegas menyelesaikan pekerjaannya."Tak usah, aku sendiri saja. Kau urus saja pekerjaanmu di sini!" perintah Cassie.Cassie lantas meraih sweater merah lalu keluar menuju taman. "Baiklah, nanti aku segera menyusul!" seru Tae Min.Sesampainya di taman setelah Cassie berjalan sekitar dua ratus meter penuh semangat. Maklum saja, kandungannya sudah menginjak bulan ke sembilan, dan sang dokter kandungan memintanya agar sering berjalan agar mempermudah persalinan."Hai kucing! Duh, lucu banget sih kalian!" Cassie menyapa para hewan peliharaan yang sedang bermain di taman bersama tuannya."Halo, Nyonya Cassie!" sapa Tuan Tom, penjaga taman yang berusaha menghindari kejaran si golden retriever milik Nyonya Katarina itu."Hahaha, hati-hati, Tuan Tom! Wah, lucu banget sumpah." Cassie tertawa dengan puasnya melihat Tuan Tom yang dikejar oleh a

  • Accidentally In Love   Bab 154. Kematian yang Ditunggu

    Bab 154 AIL GNYoo Na kembali dengan menyembunyikan penyakitnya. Ia meminta Jaehyung dan Vanesha tak usah menjemputnya. Wanita itu kini menyesal dan berjanji akan mengubah sikapnya lebih baik lagi. Namun, Vanesha merasa kondisi Yoo Na semakin kurus dan memprihatinkan.Hati itu, Vanesha bertemu dengan Yoo Na di sebuah kedai buah. Yoo Na bekerja di sana. Wanita itu menyambut Vanesha yang datang dengan Jimin dan Min Ju. "Halo, Tante Yoo Na!" sapa Min Ju dengan bahasa cadelnya."Halo, anak cantik! Tante punya semangka yang besar untukmu. Kau pasti akan menyukainya," ucap Yoo Na."Terima kasih, Yoo Na. Maaf, apa aku boleh tanya sesuatu padamu?" tanya Vanesha. "Tentang apa?" "Apa kau sakit? Kenapa kau tampak pucat dan sekarang sangat kurus?" tanya Vanesha lagi."Aku hanya banyak pikiran tak enak makan. Kau tahu kan kalau aku banyak hutang, hehehe," sahut Yoo Na asal."Ayolah, kau tidak bohong kan?" "Tidak! Aku tidak bohong. Eh, ke mana Jimin?" tanya Yoo Na."Ya Tuhan, tadi dia ada di sa

  • Accidentally In Love   Bab 153. Penyesalan

    Bab 153 AIL GNYoo Na dirawat di rumah sakit di Kanada untuk pemulihan. Wanita itu sudah bisa berjalan. Sementara itu, Vanesha dan Jaehyung memilih untuk pulang. Saat seminggu sebelum kepulangan Yoo Na nanti, baru mereka akan datang menjemput.Sebulan setelah operasi, kondisi Yoo Na malah mengalami kemunduran. Namun, ia meminta Professor Rudolf untuk menyembunyikannya. Keesokan harinya sang profesor meminta Yoo Na bertemu dengan Dokter Scott Travis. Sang profesor curiga dengan hasil tes lab darah milik Yoo Na. Dokter Scoot langsung mengecek kondisi kesehatan dan penyakit AIDS yang ternyata diidapnya. Dokter begitu terkejut melihat kondisi Yoo Na. Wanita itu begitu sangat kurus dan berat badannya turun sekitar sepuluh kilogram selama di Kanada. Dokter Scott meminta Yoo Na untuk meminum obat dan makan secara teratur walau agak kurang begitu baik ketika pertama kali beradaptasi dengan cuaca dingin Kanada. Dokter meneliti lebih lanjut dan ia merasa semakin cemas karena hasil tes darah y

  • Accidentally In Love   Bab 152. Operasi Yoo Na

    Bab 152 AIL GNMalam itu sebelum Jaehyung membawa Yoo Na menemui Professor Rudolf, ia memasak pasta dan daging asap. Sementara Jaehyung membuat cokelat panas untuk menghangatkan tubuh.Sheila juga sudah datang untuk menjemput. Vanesha memintanya untuk bergabung makan malam dulu sebelum berangkat lagi ke rumah sakit. Wanita itu setuju. Selama makan malam, Sheila menanyakan kegiatan Jaehyung dan Vanesha saat di festival. Keduanya menceritakan dengan penuh antusias sampai membuat Yoo Na cemburu."Apa kita sudah selesai? Ayo, kita temui profesor!" ajak Yoo Na yang sengaja menghentikan perbincangan ketiga orang di hadapannya."Aku sudah selesai, sih. Ya sudah mari kita berangkat!" sahut Sheila.Jaehyung dan Vanesha akhirnya mengangguk setuju. Mereka merapikan piring makan malam dulu dan membersihkannya sebelum berangkat.Sheila membawa rombongan Yoo Na langsung menuju Rumah Sakit Kanada. Professor Rudolf sudah menunggu mereka. Sang ahli tersebut menjelaskan kalau Yoo Na memiliki peluang y

  • Accidentally In Love   Bab 151. Menikmati Kanada yang Dingin

    Bab 151 AIL GNMusim dingin di Kanada berarti ini adalah waktu untuk beberapa festival dan acara terbesar dan paling populer di negara itu untuk membuat Kanada dan pengunjung menikmati cuaca dingin.Cuaca dingin dan salju dari bulan November hingga Maret adalah kenyataan yang tak terhindarkan dan menjadi penyumbang utama bagi identitas dan karakter nasional negara itu.Selama tujuh belas hari setiap tahun, biasanya dimulai pada akhir pekan terakhir bulan Januari dan berlanjut selama dua minggu berikutnya, Kota Quebec, hidup dengan kegembiraan di bawah nol. Karnaval musim dingin terbesar di dunia, Québec Winter Carnival, telah menjadi sorotan di kalender acara Quebec sejak tahun 1894 dan telah memberi Quebeckers dan ribuan pengunjung alasan untuk merayakannya selama musim salju yang dingin dan bersalju.Vanesha memeluk lengan kekar Jaehyung dengan erat. Wanita itu kedinginan, tetapi ia sangat senang sekali. Bahkan Vanesha berharap mereka bisa kembali berlibur sambil membawa anak-anak n

  • Accidentally In Love   Bab 150. Tiba di Kanada

    Bab 150 AIL GNVanesha menitipkan Jimin dan Min Ju pada Nyonya Giselle. Mereka tinggal di rumah Nathan dan Jane untuk sementara sampai Vanesha dan Jaehyung pulang."Semoga operasi Yoo Na berhasil. Ibu muak melihat ia seperti benalu di keluarga kalian," ucap ibunya Vanesha."Jangankan ibu, apalagi aku." Vanesha terkekeh. "Yakinlah, Nez, cinta Jaehyung pasti masih sangat besar untuk mu dan juga untuk anak-anak. Seorang Yoo Na tidak akan bisa mengambilnya darimu. Kau harus selalu mempertahankan dia," ujar wanita paruh baya itu."Tentu, Bu. Tentu saja aku tak akan melepaskan Jaehyung begitu saja. Sampai bertaruh nyawa sekali pun aku rela," kata Vanesha dengan tekad yang bulat.Vanesha lalu pamit setelah memberi kecupan di kening anak-anaknya. Jane langsung mengalihkan perhatian Jimin dan Min Ju agar tidak melihat kepergian Jaehyung dan Vanesha. Selepas itu, Jaehyung menjemput Yoo Na di apartemen. Ketiganya segera menuju ke bandara untuk lepas landas ke Kanada.***Sampai di Kanada, seora

  • Accidentally In Love   Bab 149. Yoo Na Menjawab

    Bab 149 AIL GNMakan malam hari itu, Vanesha maish berkutat dengan ayam panggang di dapur dibantu oleh Jaehyung. Sementara Jimin yang mulai pulih tapi masih belum bisa berbicara, berada di hadapan Yoo Na bersama Min Ju."Apa kalian lihat-lihat?" Yoo Na menatap tajam seraya menyeringai.Di tangan Yoo Na tergenggam pisau makan yang dia arahkan ke anak-anak Vanesha dan Jaehyung. Rasanya dia ingin merobek wajah imut mereka satu persatu. Jimin tercekat dan mulai ketakutan. Ia mendekat pada Min Ju yang juga ketakutan dan menangis."Ada apa ini?" Jaehyung bergegas seraya membawakan ayam panggang yang masih panas.Vanesha juga mengikuti di belakang suami. Lalu meraih Min Ju dari kursi makan bayi. Jimin menunjuk ke arah Yoo Na."Ada apa, Nak? Apa Tante Yoo Na nakal pada kalian?" Vanesha menatap tajam pada Yoo Na."Aku rasa mereka salah paham saat aku meraih pisau yang jatuh ini di lantai tadi," sahut Yoo Na beralasan palsu membela diri."Sudah sudah hentikan! Ayo, kita makan dulu!" ajak Jaehyu

  • Accidentally In Love   Bab 148. Rahasia Yoo Na

    Bab 148 AIL GNMendadak kemudian, Yoo Na dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi. Ia baru bisa keluar dari rumah sakit setelah rawat inap selama seminggu. Namun, kesembuhannya itu membawa berita lain yang begitu membuatnya takut. Dokter Steve yang merawatnya, mengajaknya bicara secara empat mata sedangkan Jaehyung dan Vanesha yang menemani menunggu di luar."Apa keluargamu tidak ikut?" tanya Dokter Steve."Aku tak punya keluarga, hanya suamiku yang menunggu di luar," jawab Yoo Na berbohong. Dokter Steve lalu duduk berhadapan dengan Yoo Na. Tersirat raut wajahnya yang tampak sangat serius kala itu."Kenapa harus bicara berdua begini, Dok?" tanya Yoo Na heran."Ya, sebaiknya aku bicara empat mata dulu denganmu. Karena ada hal penting yang ingin kusampaikan pada Anda yang sepertinya harus disampaikan secara langsung tanpa perantara," jelas sangat Dokter berucap."Sampai harus dirahasiakan segala pada keluargaku juga?""Mungkin ini yang terbaik. Dengan begini, saya hanya ingin membuat

DMCA.com Protection Status