Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 258 - Pesta Yang Menyenangkan

Share

258 - Pesta Yang Menyenangkan

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-03-26 14:19:37

Lily perlahan membuka matanya dan melihat Arsen yang masih tidur dengan sangat pulas memeluknya.

Lily tersenyum, kemudian mengelus lembut pipi Arsen sebentar sebelum akhirnya menyingkirkan tangan Arsen yang memeluk pinggangnya dengan perlahan. Ia bangkit dari tempat tidur dan segera membersihkan diri.

Selesai mandi, Lily melihat Arsen masih tertidur pulas. Setelah memakai pakaiannya dan menyisir rambutnya, Lily bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan dan membawanya ke kamar.

Lily memutuskan untuk membuat sarapan sendiri pagi ini. Tentu saja di bantu oleh Maria karena Lily sudah sedikit sulit untuk bergerak.

Perlahan Lily membuka pintu kamar dan Maria mendorong meja kecil berisi sarapan, hanya sampai masuk sedikit ke dalam kamar saja, dan Maria pamit undur diri pada Lily.

Lily mendorong meja tersebut ke arah meja dengan pelan, agar tak membangunkan Arsen. Lily kembali tersenyum saat melihat Arsen yang masih juga tertidur.

'Tidak biasanya Arsen tidur sepulas ini. Tapi aku harus memba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   259 - ( S ) Kau Memang Iblis!

    Arsen turun dari dalam mobil saat Rudolf dengan cekatan membukakan pintu mobil untuk Tuannya tersebut sesaat setelah mobil mereka sampai.Kini mereka sudah berada di depan markas Black Nostra. Hari dimana Arsen akan bersenang-senang kembali dengan mainan barunya dan segera mengeksekusinya dengan cara yang tentu saja sangat menyenangkan.Kedatangannya sudah disambut oleh anak buahnya di depan pintu markas. Mike, Jeofre, Camilio dan Riobard.Tak ada Sasha, karena Mike tidak mengijinkan nya untuk melihat eksekusi tersebut. Terakhir kali saja Sasha melihat Arsen bersenang-senang ia masih merasa mual meskipun setelah sampai di mansion dan Mike harus sedikit menghiburnya agar rasa mual istrinya tersebut hilang.Lagipula Sasha harus menemani Lily, selama Arsen sedang bersenang-senang di markas."Apa sudah siap semua?" tanya Arsen pada Mike.Mike mengangguk seraya berujar, "sudah siap semuanya, Tuan.""Hmm..." hanya sebuah gumaman yang keluar dari bibir Arsen.Arsen masih tampak begitu santai

    Last Updated : 2025-03-26
  • Accidentally Fall For You   260 - ( S ) Akhir Dari Kendrick

    Arsen menghentikan tindakannya, kemudian menatap Ken dengan tatapan tak terbacanya. " Iblis memang nama tengahku!" Ucap Arsen dengan seringai menakutkannya.Kini mulut Ken kembali bungkam, matanya semakin membelalak saat Arsen kembali mengangkat pisau tajamnya dan mengarahnya lagi pada dadanya yang terbuka lebar.Tak ada penghalang yang menutupi tubuhnya, hanya celana dalam lah satu-satunya yang menutupi aset berharganya."Sebentar lagi kau akan menemui wanita murahan mu di neraka!" ujar Arsen seraya mulai menolehkan ujung pisaunya. Akkhhh..." pekik Ken saat ujung pisau mulai mengiris dadanya dan langsung mengeluarkan darah segar."Apa kau tidak penasaran?" tanya Arsen kemudian sambil menusukkan ujung pisaunya membuat darah semakin banyak mengalir di dada Ken."Hmm.., aku yakin kau penasaran," ujar Arsen dengan senyuman tipisnya, sedangkan tangannya mulai memelintir pisau yang sedikit menancap di dada mainannya." Arghh..." Ken mengeram menahan rasa sakit bercampur perih, bahkan tubu

    Last Updated : 2025-03-26
  • Accidentally Fall For You   261 - Dia Sudah Di Eksekusi?

    "Di mana cucu menantu kesayanganku, Albert?" tanya Marissa pada Paman Albert yang menyambut kedatangannya di depan pintu."Nyonya muda sedang ada di kamarnya, Nyonya," sahut Albert."Albert, tolong pindahkan cake ini di piring untuk makan malam cucuku. Aku langsung ke kamarnya saja," seru Marissa sambil dengan semangat menuju kamar Lily dan Arsen."Baik nyonya," sahut Albert dengan hormat.Ceklekk.."Lily sayang, bagaimana kabarmu?" seru Marissa saat melihat Lily sedang duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya."Grandma," panggil Lily dengan sumringah dan langsung berdiri menyambut Marissa yang masuk ke kamarnya dan segera memeluknya."Sayang, Grandma sangat rindu padamu. Lihat..," seru Marissa menjeda kakimatnya sebentar."Perutmu semakin membesar saja. Aku sudah sangat tidak sabar menanti cicitku lahir dan ingin segera menimangnya." Seru Marissa sambil tersenyum dan mengelus-elus perut Lily dengan sangat lembut dan hati-hati."Iya Grandma, aku pun juga tidak sabar menunggu

    Last Updated : 2025-03-27
  • Accidentally Fall For You   262 - Diawali Dengan Niat Yang Baik

    "Charlotte, apakah kau bersedia menjadi ibu untuk Mario?" tanya Camilio dengan serius dan tanpa basa basi."Hahh?!"Mulut Charlotte menganga seketika dengan mata yang membulat sempurna tak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnyaKemudian ia mengerjap-ngerjapkan mata memastikan semuanya, bahwa ia tak salah dengar.Tapi seingatnya telinganya tak bermasalah sama sekali.'Aku yakin ini hanya mimpi saja!' gumamnya dalam hati dan masih tak percaya ddngan apa yang di dengarnya.Tentu saja Charlotte sangat terkejut mendengar pertanyaan Camilio tersebut. Dengan mata yang membulat Charlotte sempat menolehkan wajahnya beberapa saat pada Camilio yang sedang memandangnya tapi Charlotte buru-buru menundukkan mukanya.Dengan kepala menunduk, Charlotte coba mengingat apa yang didengar oleh telinganya beberapa detik yang lalu'Apa aku salah dengar? Ah, ini bukan mimpi. Dan telingaku memang normal. Sama sekali tidak bermasalah,' serunya dalam hati.Tiga puluh detik berlalu dan Charlotte masih di

    Last Updated : 2025-03-27
  • Accidentally Fall For You   263 - Semua Ini Nyata

    "Aku mau menikah denganmu, Camilio," ujarnya dengan penuh keyakinan serta pipi yang merona.Camilio tersenyum bahagia mendengar jawaban dari Charlotte. Dia mengangkat dagu Charlotte dan menangkup satu pipinya, memandang wajah Charlotte beberapa detik.Camilio mendekatkan bibirnya pada bibir Charlotte dan mengecupnya dengan lembut selama sekilas."Terima kasih, Charlotte. Aku yakin, kau yang terbaik untukku dan Mario. Percayalah, aku pun akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu dan Silvia," bisik Camilio di depan bibir Charlotte lalu meraih Charlotte masuk dalam pelukannya."Aku pegang janjimu, Cam," sahut Charlotte dengan lirih dalam pelukan Camilio.Camilio menganggukkan kepalanya sambil tetap mendekap Charlotte."Aku akan memberitahumu setelah selesai mendaftarkan pernikahan kita. Setahuku, pernikahan sipil di Balai Kota di adakan hari Senin sampai Jumat, mulai pukul sembilan pagi sampai pukul empat sore. Jadi kita keluar dari sini hari dua hari lagi, sekitar jam satu siang

    Last Updated : 2025-03-27
  • Accidentally Fall For You   264 - Ijin Charlotte

    Ddrrrtt..ddrrrtt..Elliot menegakkan badan dan meraih ponselnya yang bergetar di saku jasnya.Ia sedikit mengkerutkan kening begitu melihat siapa yang menghubungi dari layar ponselnya. Dengan cepat ia segera menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan suara tersebut."Ada perkembangan kabar apa tentang bocah itu dan kelompoknya?" suara seorang pria dari seberang sana, mendahului dirinya untuk menyapa terlebih dahulu."Belum ada Tuan. Aku sudah mengamati terus tapi belum bisa menemukan apa-apa," seru Elliot dengan sedikit nada penyesalan."Bodoh! Kau tidak becus! Aku sudah mengeluarkan uang banyak untuk orang tidak berguna!" seru pria tersebut tampak marah. Elliot sudah dapat memprediksi mengenai hal ini. Karena ia pun sedikit kesal karena belum juga ada perkembangan mengenai informasi yang dicarinya."Aku mengawasi mereka terus Tuan, tapi memang belum ada sesuatu hal yang bisa ku laporkan. Aku belum tahu celah apa yang bisa kita manfaatkan untuk menyerang mereka dalam waktu dekat

    Last Updated : 2025-03-28
  • Accidentally Fall For You   265 - Dia Adalah Penerus Lazcano

    Camilio merangkul pinggang Charlotte berjalan keluar dari kantor Balai Kota dan tampak Charlotte mendekap sebuah map yang berisi akte pernikahan mereka dengan senyum yang mengembang di bibirnya.Impiannya untuk menikah dalam hidupnya akhirnya tercapai juga. Kini hatinya sedang berbunga-bunga. Dan merasa sangat bahagia. Jika tak ada siapapun mungkin Charlotte akan melompat-lompat kegirangan.Kini Camilio dan Charlotte sudah tercatat resmi menjadi sepasang suami istri yang sah di Balai Kota Manhattan kota New York.Pernikahan yang dilaksanakan di Balai Kota memang tidak lama karena berlangsung sangat sederhana. Bahkan pakaian yang mereka berdua kenakanpun sangat sederhana.Camilio dengan setelan jasnya. Dan Charlotte dengan menggunakan dress di bawah lutut berwarna pastel berbalut mantel agar dingin tak menusuk kulitnya.Camilio dan Charlotte hanya saling bertukar sumpah setia dalam upacara sederhana yang digelar dalam sebuah lokasi tertutup di dalam balai kota, kemudian diakhiri dengan

    Last Updated : 2025-03-28
  • Accidentally Fall For You   266 - Maniak VS Curut Sawah

    Sabtu siang, tampak mobil sport warna merah milik Dante keluar dari mansion, disusul oleh mobil sport warna biru milik Pascoe lima menit kemudian.Mereka beriringan untuk melakukan perjalanan menuju Palmer. Di mana pernikahan Alonzo dan Maria akan di laksanakan.Jeofre berada dalam satu mobil dengan Pascoe. Sedangkan Camilio akan menyusul sore nanti bersama Charlotte.Mike mengerahkan dua puluh lima orang anak buahnya yang naik empat buah mobil van, telah berangkat satu jam yang lalu.Mike memonitor langsung lewat radio panggil yang berada di dalam tiap mobil tersebut dan earpiece yang diberikan pada setiap anggota inti Black Nostra.Pascoe, Dante dan Jeofre menyusul untuk mengepalai langsung penyisiran lokasi, karena besok Arsen, Lily, Mike dan Sasha akan datang ke acara tersebut menggunakan helikopter pribadi.Alonzo tentu saja tidak dapat banyak bergerak karena ia harus berkumpul bersama keluarga Maria.Dengan memakai kacamata hitam, Dante mengendarai mobil sport merahnya sambil b

    Last Updated : 2025-03-28

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   350 - Mari Kita Selesaikan Pertarungan Ini

    Jeofre dan Dimitri berjalan berputar dengan perlahan. Tatapan mereka saling mengunci untuk mencari kelemahan masing-masing.Dalam hati, Jeofre mengakui bahwa Dimitri sangat hebat, baik dari sisi fisik, teknik, pernapasan maupun tenaganya di saat usia Dimitri yang sudah tidak muda lagi.Jeofre menyadari bahwa hanya faktor usia dirinya yang jauh lebih muda saja yang menjadi keunggulannya.Tapi Jeofre tidak mau lengah dengan hanya bertahan dan mengharapkan Dimitri kelelahan karena Jeofre tahu bahwa Dimitri pun menyadari kelemahannya. Jeofre tetap memberikan tenaga yang penuh pada setiap serangan ataupun balasannya.'Aku benar-benar menemukan lawan yang sepadan dengan ku,' gumam Jeofre kembali dalam hati.Seraya menatap Dimitri, Jeofre mulai sedikit melemaskan otot-ototnya yang sudah terasa panas kemudian mengepalkan kedua tangannya di depan dengan memasang kuda-kuda.Seluruh otot harus terlihat lemas atau dalam keadaan rileks sehingga dapat membentuk posisi yang nyaman serta fisik dan me

  • Accidentally Fall For You   349 - Pertarungan Sengit Dua Petarung Hebat

    Kini mereka berdua mulai berjalan mendekat, yang kini sudah saling berhadapan. Dan jarak mereka hanya terpisah 1 meter saja.Dimitri dan Jeofre sama-sama meregangkan otot ya masing-masing sebelum memulai duel mereka dengan mata yang sudah saling mengunci.Setelah siap Dimitri langsung memasang kuda-kuda. Jeofre mengamati dengan seksama gerakan kuda-kuda yang dilakukan oleh Dimitri kemudian tersenyum. Ia sudah tahu, akan melakukan bela diri apa untuk kali pertama duel mereka ini."Grappling hold, hmm?" gumam Jeofre seraya mengikuti gerakan Dimitri."Yeah, ayo kita bertarung," balas Dimitri.Grappling hold yaitu teknik kuda-kuda yang dilakukan sebagai langkah awal atau tahap pertama untuk menyerang lawan dan menjatuhkannya dalam bela diri gulat.Setelah melakukan grappling hold Dimitri dan Jeofre langsung saling menyerang bersamaan.Mereka berdua saling beradu dan mengeluarkan teknik serangan mereka. Mereka benar-benar menggunakan kekuatannya untuk saling mengalahkan dan menjatuhkan.Sa

  • Accidentally Fall For You   348 - Lawan Yang Sepadan

    Dimitri melajukan mobilnya dalam kecepatan sedang, hingga Alonzo yang terpaut jarak beberapa menit dapat menyusulnya."Aku sudah dibelakang mobilnya, ia menuju arah kalian," lapor Alonzo, pada Mike yang terhubung melalui earphonenya."Copy that!" jawab Mike.Kemudian terdengar suara Mike lakukan instruksi kepada yang lainnya agar bersiap.Dimitri dalam keadaan santai, namun tiba-tiba matanya menatap spion mobil tengah dan melihat ada sebuah motor tak jauh dari mobil yang dikendarainya, ia sama sekali tak menaruh curiga pada awalnya.Namun, begitu mobilnya sampai di area yang sedikit sepi ia mulai melihat ada dua mobil di hadapannya dengan melaju berdampingan. Seakan menghalangi laju mobilnya.Dimitri mulai merasakan sesuatu yang mengganjal dan mencurigakan, namun ia tetap bersikap tenang. Dibukanya ya dashboard mobil dan mengecek senjata api miliknya di sana. Dan masih tersimpan rapi seperti saat ia menaruhnya tadi.Tak ada rasa takut dalam dirinya, bahkan ketika dua mobil di depannya

  • Accidentally Fall For You   347 - Penguntitan Dimitri

    Dan Alonzo kembali mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan club seraya berjalan menuju meja bar untuk memesan sebuah minuman.Setelah menerima segelas Blueberry martini cocktail yang terbuat dari campuran vodka dengan blueberry yang berpadu menciptakan rasa minuman yang sempurna dari bartender, Blueberry martini dikenal sebagai minuman premium di antara penikmat vodka. Alonzo kemudian mencari tempat duduk yang kosong untuk menikmati minuman dan mencari keberadaan Dimitri di ruangan ini.Beberapa wanita malam cantik dengan memakai baju terbuka yang sexy mencoba menyapa Alonzo dan menggodanya. Alonzo hanya mengangkat satu tangan dan mengarahkan pandangannya lurus ke depan, yang secara tidak langsung mengisyaratkan dia sedang tidak ingin diganggu. Wanita-wanita penghibur itu memahami isyarat tersebut dan segera menyingkir untuk mencari mangsa lainnya.Seorang pelayan pria sejak tadi mengamati sikap Alonzo yang dingin dan acuh, lalu mencoba berjalan mendekatinya."Selamat malam, Tuan

  • Accidentally Fall For You   346 - Dimulainya Pengejaran Dimitri Derkach

    Setelah mendapat kabar dari Mike, Arsen bergegas menutup laptopnya sambil menghubungi Rudolf untuk segera bersiap mengantarnya meninggalkan kantor menuju ke markas. Sebelum meninggalkan kantor, Arsen berpamitan pada Ivanov."Tuan, jam empat nanti Tuan ada meeting dengan bagian keuangan dan pengadaan barang terkait dengan proyek baru kita di Greenwood, Missisippi," jawab Ivanov saat Arsen berpamitan dengannya.Arsen mengerutkan dahinya untuk berpikir sejenak."Aku harus pergi segera untuk urusan yang sangat mendesak di markas. Jadi kau saja yang memimpin rapat dengan mereka. Jangan diundur lagi karena proyek pembangunan harus dimulai tiga minggu lagi. Email kan hasil rapatnya padaku supaya bisa kupelajari dan kita bisa segera rapatkan ulang dengan bagian lapangan. Semua hasil rapat harus mulai dijalankan minggu depan. Jangan terlalu mepet karena banyak hal tak terduga yang bisa saja terjadi," kata Arsen."Saya paham, Tuan," sahut Ivanov."Aku akan pergi sekarang," pamit Arsen seraya me

  • Accidentally Fall For You   345 - Keberadaan Dimitri

    Kejadian Margaret yang di seret dengan kuda sudah berlalu dua hari. Dan Lily sudah kembali terlihat seperti biasanya.Namun, Arsen sudah berjanji pada dirinya akan memberikan hadiah bagi Lily atas keberaniannya membunuh Elliot dan menyiksa Margaret. Yang Arsen tahu, jika dalam kondisi biasa dan bukan mereka berdua, Lily tak akan mungkin melakukannya.Tapi setelah dua hari berlalu, Arsen masih belum bisa mendapatkan hadiah apa yang akan di berikan pada istrinya tersebut.Arsen menatap Lily yang sedang memakan sarapan paginya.Lily yang merasa di tatap menyadarinya kemudian menolehkan wajah pada Arsen."Ada apa?" tanyanya dengan lembut setelah menaruh sendoknya di atas piring."Tidak ada, hanya...., Hmm apa kau sedang menginginkan sesuatu?" tanya Arsen pada akhirnya.Lily tampak mengerutkan keningnya, ia tak mengerti dengan ucapan Arsen tersebut."Aku ingin memberimu hadiah, tapi belum menemukan yang cocok untukmu. Jadi katakan apa yang kau inginkan," seru Arsen."Hadiah?"Arsen mengang

  • Accidentally Fall For You   344 - Tidurlah Dengan Tenang

    Setelah membereskan meja makan dan dapur, Charlotte berjalan mendekati Mario dan Silvia yang sedang bersama menyusun sebuah puzzle yang cukup besar di atas meja.Sebelum sampai rumah, Camilio dan Charlotte menyempatkan diri untuk membeli kue untuk Chaterine dan mainan untuk anak-anak. Camilio membelikan lima buah puzzle dari yang paling mudah sampai agak sulit. Camilio juga membelikan dua buah magic block untuk Mario dan Silvia. Camilio ingin memberikan mainan yang bermanfaat untuk anak-anaknya dan melatih perkembangan otak mereka."Bagaimana? Bisa?" tanya Charlotte dengan lembut pada Mario dan Silvia yang tampak sangat serius menyusun puzzle milik mereka."Bisa," jawab Mario tanpa mengalihkan perhatiannya pada puzzle yang ada di hadapannya."Tadi sudah berhasil dua. Yang ini sulit, Mom," lapor Silvia dengan suara yang terdengar begitu menggemaskan."Sabar ya sayang. Kau menyusun puzzlenya tidak sendiri, tapi bersama Mario. Pasti kalian bisa. Anak-anak mommy kan pintar semua," kata Ch

  • Accidentally Fall For You   343 - Kau Boleh Meminjam Tanganku

    "Mike, semua sudah selesai dan tidak ada yang dikerjakan lagi. Aku pulang dulu ya," pamit Alonzo seraya melambaikan tangan pada Mike dan menepuk lengan Camilio."Ya, aku juga pamit. ini sudah menjelang sore. Aku pulang dulu, Mike," pamit Camilio pada Mike."Kau pulang ke rumah ibumu hari ini?" tanya Mike pada Camilio."Ya, seperti biasa. Sabtu sore aku dan Charlotte pulang dan besok malam aku sudah sampai mansion lagi," jawab Camilio."Ok. Berhati-hatilah," kata Mike sambil tersenyum."Jika ada tugas mendadak, jangan sungkan untuk menghubungiku. Anytime," ujar Camilio."Ok Cam. Selamat menikmati waktu bersama anak-anakmu. Dan sampaikan salam ku pada ibumu, dan kedua anakmu," sahut Mike.Camilio hanya membalas dengan mengangkat tangan dan tersenyum tipis. Ia bergegas menuju mobilnya untuk menjemput Charlotte dan segera pulang bersama ke rumahnya dan bertemu dengan buah hati mereka, Mario dan Silvia.Mike memasuki ruangan rapat sebentar untuk mengecek segala sesuatu sebelum meninggalka

  • Accidentally Fall For You   342 - Membuatku Menjadi Lapar

    Margaret di seret dengan paksa oleh Alonzo dan Camilio ke halaman belakang mansion.Dengan sangat jelas Margaret masih ingat tempat ini, dimana ia harus menonton Lily yang sedang berlatih menembak dan Elliot lah yang menjadi target tembaknya.Margaret terus bertanya-tanya dalam hatinya, apakah kini gilirannya menjadi sasaran tembak Lily? Tapi, tadi ia mendengar kuda dan jalan-jalan. Ia benar-benar tak mengerti.Namun, pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya terjawab sudah, saat kedua tangannya diikat menjadi satu dan diikatkan pada seekor kuda hitam yang tampak besar dan terlihat begitu gagah.Tampak pula Lily dan Arsen yang memperhatikannya saat dirinya diikat.'Aku salah memperhitungkan jalang cilik itu! Ia benar-benar berubah dan sangat berbeda dengan Lily yang dulu penakut dan penurut. Siall!!' umpat Margaret dalam hati."Ini kali kedua ku datang ke markasmu, jadi aku ingin tahu keadaan disekitar sini. Hingga memutuskan untuk berjalan-jalan," bisik Lily pada Arsen."Dengan senang hati

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status