Share

Gadis 30 Miliar

Indrawan tiba-tiba merasakan suhu di sekitarnya berubah menjadi sangat panas. Keringat dingin nampak mulai mengucur di dahinya. Dengan gugup dia berusaha tersenyum dan menganggukan kepala pada lawan bicaranya. Sekilas dia melirik ke depan samping kirinya, Indri melihatnya dengan sorot mata yang nanar dan mengkilat. Ada genangan air mata di sana. Sebuah isyarat perlawanan yang lemah telah diberikan oleh adiknya. Yang sebenarnya sangat terpukul dan terbebani dengan ini semua.

Ya, Indri yang tidak tahu apa-apa tiba-tiba harus mendapatkan kabar buruk dadakan seminggu yang lalu, sepeninggal sang ayah tercinta. Doktor Budiarto.

Dengan dalih ayahnya banyak sekali meninggalkan hutang yang sudah jatuh tempo, hingga melibatkan penyitaan asset keluarga. Dari mulai rumah ini, dan dua rumah milik dua saudaranya yang lain, ksndaraan dan sebuah Perusahaan milik saudara tertuanya. Menjadikan Indri harus ikut menanggung beban yang tidak sedikit, bahkan cenderung berat untuk ukuran seorang gadis mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status