Home / Fantasi / ATURAN LANGIT! / Bertemu Macron

Share

Bertemu Macron

Author: Bani Salman
last update Last Updated: 2024-04-20 13:28:13

Unicorn Hospital Basemen

Langit mulai menghitung segala peluang dan resiko yang akan dihadapinya nanti. Dia kini berhadapan dengan sekelompok Kelelawar super besar yang bergelantungan di langit-langit Basement, dengan jumlah hampir lebih dari seratus ekor, yang sebentar lagi akan segera terbangun!

"Aku tidak tahu kemampuan apa yang di miliki orang ini, hingga bisa mendatangkan Kelelawar besar dengan jumlah banyak seperti ini,"

"Tuan Langit, mereka adalah orang-orang tidak beradab yang sanggup berbuat apapun untuk menggapai tujuannya, Macron adalah salah satunya,"

"Maksudmu?"

"Ya, aku hanya mengetahui kalau mereka adalah Sekte Hitam Pemuja Setan yang sudah lama ada di Dunia ini. Mereka adalah kelompok 'Ilmuwan tersesat' yang berhasil menggabungkan kekuatan Ilmu Pengetahuan, Sains dan Kekuatan Sihir terlarang milik para Iblis! Mereka cenderung menghalalkan segala cara, bahkan sanggup mengorbankan Tumbal Manusia untuk mendapatkan apapun yang mereka inginkan!"

"Hmm, berarti tidak ada a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Irnaldi
dak nyelesain..payah
goodnovel comment avatar
Aga Setiawan
sampai lupa sama karakternya
goodnovel comment avatar
Bagus Utomo
kok lom tamat yo biar singkat padat jelas ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ATURAN LANGIT!    Kloning

    Aula Utama Rumah Penyekapan Serangan lima orang pendekar hebat yang terus menerus seperti air hujan, membuat Jacob sang Serigala dibuat kerepotan. Apa lagi dengan hadirnya Michael sang Penjagal Putih yang memiliki kekuatan di atas pendekar lainnya, ditambah dengan Pedang andalan milik Master Cang Long, membuatnya harus lebih ekstra hati-hati dalam bergerak, karena setiap tebasan Pedang itu berhasil menembus dan melukai kulit kerasnya, walau sudah dilindungi dengan Aura Tenaga Dalam Tinggi! "Ayo kita hajar terus dia! Pedangku ini mampu mengiris tubuhnya! Kita akan kembalikan mahluk sialan ini ke Alam tempat dia tinggal!" seru Michael penuh percaya diri. Beberapa kali pedang Master Cang Long mampu melukai tubuh Sang Serigala! "Kakak Michael benar! Dia sudah terdesak, jangan mengendorkan serangan!" Wayan salah satu dari Tombak Iblis ikut berkomentar. "Baiklah, aku dan Awei akan giring dia, setelah ada celah kakak bisa langsung mengeksekusinya!" Morgan mulai menyusun strategi. "K

    Last Updated : 2024-05-18
  • ATURAN LANGIT!    Sinar Pelumpuh Syaraf

    "Kamu bisa sampai ke tahap ini, sungguh manusio yang luar biasa! Aku memang sudah menduga kamu akan menjadi masalah buatku, tapi tidak kusangka kamu bisa melalui semua Ring dengan mudah! Pasukan Zombi-ku, Kelelawar ku, sampai Murid bodoh yang aku fikir bisa mengatasi mu dengan mudah! Ternyata prediksiku meleset. AKu akui, kamu cukup kuat, tapi hanya sampai di sini saja bocah! Karena kamu sudah dipastikan tidak akan bisa melihat Matahari esok hari!" suara Macron terdengar tinggi melengking. Menghantarkan kekuatan Gelombang Sonar yang bisa menghipnotis. "Untuk seorang manusia jadi-jadian yang salah kaprah, kamu terlalu banyak. bicara. Tapi itu lebih baik, setidaknya aku sudah memberimu kesempatan untuk bicara! Sekarang, aku tidak sungkan lagi untuk segera membuatmu sadar, bahwa perbuatanmu itu sungguh tidak bisa dibenarkan sama sekali, dan kamu akan segera menerima akibatnya!" jawab Langit datar. "Hahaha, sungguh menggelikan! Seonggok sampah berbicara seolah-olah dia adalah Dewa Kem

    Last Updated : 2024-05-18
  • ATURAN LANGIT!    Ruang Ilusi

    "Siapa kau?" tasnya seorang pemuda, dia mendapati dirinya berada di sebuah hutan yang lebat, nampak di depannya seorang anak kecil kurus dengan mata cekung, badan kurus kering, dan berkpala botak menatapnya dengan tatapan kosong. "Hei, nak! Kemarilah, tidak perlu takut, apakah kamu sedang tersesat di Hutan ini?" tanya sang Pemuda berusaha menenangkan. Anak kecil. itu diam tidak menjawab, lalu perlahan mundur satu tindak dari tempatnya berada. Dia nampak seperti tengah ketakutan. Bola matanya tiba-tiba berputar kesana kemari. "Apakah kamu takut? Sedang apa kamu di sini? Dimana kediua orang tuamu?" tanya pemuda itu kembali. Sekali lagi, anak itu diam tidak menjawab. Dia kembali. mundur dua tindak, semakin menjauh dari pemuda itu. "Jangan takut, aku pastikan aku akan melindungimu!" ujar pemuda itu meyakinkan. Anak itu lagi-lagi tidak meenjawab, dia bahkan kembali mundur menjauh dari sang pemuda. Beberapa suara raungan dan lolongan terdengar sayup-sayup di kejauhan. Suara

    Last Updated : 2024-05-19
  • ATURAN LANGIT!    Apa aku datang terlambat?

    Area belakang Rumah Penyekapan. Semua tersenrak kaget ketika Leon memutuskan untuk bertransformasi menjadi sosok Singa Besar yang ukurannya hampir menyamai Wild The Beast Raksasa yang kini tengah mengamuk di pelataran belakang. Setelah tidak bisa mengatasi Wilder dengan kemampuan yang biasa dia gunakan, Leon akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan jurus Pamungkas yang selama ini sangat jarang digunakannya. Tanpa mengindahkan peringatan Suci alias Dewi Bulan, Leon yang dalam sekejap suudah berubah menjadi Singa Besar berwarna keemasan langsung meraung dengan keras, sambil menerejang buas ke arah Wilder. Pertarungan dua Hewan Raksasa Super ini membuat semua yang ada di sana segera menepi ke pinggir arena. Pelataran belakang hampir seluas lima puluh meter itu terasa sempit dengan pertarungan liar dan buas yang dilakukan oleh mereka. Hampir semuanya tercengang, dengan mata hampir keluar dan mulut yang nyaris tidak bisa berkata-kata, melihat dahsyatnya oergumulan dua mahluk buas

    Last Updated : 2024-05-20
  • ATURAN LANGIT!    Big Contra

    Keadaan benar-benar diluar kendali! Kedatangan Tiga Were Wolf alias Manusia Serigala yang tanpa di duga sama sekali membuat semua yang ada di sana ikut terkejut! "Tuhanku, apa ini benar-benar nyata? Dari tadi aku melihat hal yang mustahil terus saja terjadi!" Vania terduduk ketakutan di sudut Pelataran. "Ma.. Maksudmu?" tanya Nadine. "Apa kamu tidak sadar? Coba kamu lihat, dari awal kita bertemu dengan Macan Tutul, Macan Kumbang, Lalu Bison, Songa, sekarang Serigala, apa kita sedang berada di Kebun Binatang? Atau mala Hutan Belantara yang semuanya siap memangda kita!?" "Kamu benar, tapi itu bisa saja lebih dari itu. Karena mereka adalah mahluk-mahluk yang tidak wajar, dan tidak seharusnya berada di sini," Audrey berbisik. "Lalu sekarang bagaimana? Kita sudah merasa hampir menang dengan kehadiran Singa Besar itu. Sekarang muncul tiga Serigala yang kemungkinan besar teman mereka. Apa kamu fikir kita akan menang?" "Sudahlah, sebaiknya kita tetap berfikir positif dan berj

    Last Updated : 2024-05-21
  • ATURAN LANGIT!    Aku sudah datang!

    "Aaahk!" Dewi Bulan menjerit kesakitan. Tubuhnya terlempar ke udara. Dia belum sempat mengeluarkan kekuatannya untuk menolong Leon, sebuah serangan kilat dilakukan oleh Wilder dengan cara curang, tepat mengenai punggungnya dengan telak! "Dewi!" Wu Dong, Gabe dan Wolfgang hampir berteriak bersamaan. Tubuhnya melayang di udara, dan siap jatuh terhempas ke tanah. Beruntunglah sesosok tubuh bergerak cekatan, dan segera menangkapnya. Dewi Sang Cheetah! "Hahaha! Jangan pernah berani memunggungi aku, atau kalian akan tahu akibatnya!" Wilder tertawa dengan penuh jumawa. "Dasar Kerbau sialan, aku tidak akan memaafkan mu!" Wu Dong segera melesat ke depan. Namun alangkah terkejutnya dia ketika sebuah cakar dengan kuat mengoyak punggungnya! Diego memanfaatkan kesempatan dengan cara licik, persis seperti temannya, dia melakukan serangan dadakan dengan menyerang Wu Dong dari belakang! "Aaakh!" Wu Dong terdorong ke depan dan terjatuh ke tanah dengan punggung terluka karena Cakar Diego

    Last Updated : 2024-05-22
  • ATURAN LANGIT!    Dewa Penyelamat

    Beberapa saat yang lalu, Unicorn Hospital Basement. "Tuan! Kamu hebat!" Marry berteriak histeris sambil berlari, dan memeluk Langit dengan spontan dan erat. "Marry, .. Kamu... Jangan..." Langit tidak bisa meneruskan ucapannya karena Marry, gadis cantik berambut pirang itu menangis hebat di pelukannya. Seolah dia sedang melepaskan beban berat yang telah menghimpit dadanya selama ini. Langit akhirnya diam tidak berbicara. Membiarkan sang gadis menangis di dadanya. Sepenggal waktu berlalu dalam hening. Beberapa saat lalu Langit dengan tanpa ragu telah membeelah tubuh Macron menjadi dua! Membuatnya meraung kesakitan dan akhirnya tumbang do lantai dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh. Beberapa saat setelah itu beberapa kejadian aneh terjadi. Kelelawar besar tersebut saling mencicit satu sama lain dengan keras lalu berputar-putar di sekitar Langit. Aura kemarahan serta kesedihan tergambar dari suara dan tingkah mereka. Namun mereka tidak mau mendekati Langit, seolah mengeta

    Last Updated : 2024-05-22
  • ATURAN LANGIT!    Kisi-kisi Masa Lalu

    Jacob tahu siapa Macron. Dia adalah saingan nomor satu dan terberat di dalam sekte Bulan Darah setelah Sadosta sang Pemimpin Sekte itu sendiri. Dia telah mengenal Macron sejak lama. Bahkan ketika sama-sama masuk menjadi anggota termuda di sekte sekitar dua puluh tahun yang lalu. Sama-sama lahir dan tumbuh besar di daerah kumuh, sama-sama berasal dari keluarga miskin, sebagai salah satu bagian dari generasi suram di masyarakat, seorang pencoleng dan perampok kecil-kecilan, keduanya bertemu di jalanan. Mereka berdua tanpa sengaja menjadi kawan karena profesi yang mereka kerjakan. Sebagai para Hyena yang mengais-ngais mimpi dengan cara yang keliru dan berbahaya.Keduanya sudah melalui pahit getirnya hidup. Dari semenjak kecil, sampai usia belasan tahun. Mereka kerap menjadi buruan, buronan, bully-an massa dan sering masuk penjara karena kasus-kasus kriminal yang kerap dilakukan keduanya. Namun hal itu tidak menjadikan mereka jera. Semakin bertambahnya usia, keduanya mulai mengatah ke

    Last Updated : 2024-05-23

Latest chapter

  • ATURAN LANGIT!    Selamat Datang di Akademi

    Langit sudah tahu siapa orang ini sebenarnya. Bahkan dia adalah sosok yang selama ini diingat dan sedang di cari olehnya. Laporan dari teman-temannya di Sky Kingdom tempo hari, ketika ada penyerangan ke Kampus, terkait Kasus Bintang Pop Jepang Yuni Hanasaki yang menyebabkan Langit kena Skrosing keras. Dan muaranya adalah dia dan Kelompoknnya. Hazel, Golden Table dan Royal Knight! Sejatinya Langit sudah melupakan masalah itu, karena insiden ini sudah memakan waktu cukup lama. Bahkan ketika pertemuannya dengan Royal Knight di Istana William Burgez, dan akhirnya bertemu dengan Hazel, Bullock, Neil dan lainnya, dia menganggap semuanya biasa-biasa saja. Namun karena sikap dari Hazel yang selama ini selalu menyebalkan, dan selalu memancing konfrontasi dengannya, membuat Langit yang semula santai dan enggan menggubris akhirnya mulai tersulut juga. Walau dia masih melihat beberapa tokoh konkrit dan sangat penting di Royal Knight, dari mulai Master Shin Wu, Bullock, Neil bahkan Roman Arc

  • ATURAN LANGIT!    Insiden Pintu Gerbang 2

    'Kenapa aku tidak boleh memukulnya Tuan?" Bullock berusaha menahan diri. Langit menggelengkan kepalanya."Kamu tidak boleh melakukannya Bullock....""Tapi mereka sudah menghina dan menuduh Tuan Langit!""Betul Tuan! Mereka sudah berani merendahkan Tuan! Mereka memang wajib di hajar!" David Huang ikut merasa geram."Setuju! Kita tidak boleh diam saja, nanti mereka bisa ngelunjak dan menghina kita terus Tuan!" timpal yang lain."Tuan, tolong untuk kali ini izinkan aku untuk memberi mereka pelajaran!" Bullock setengah memaksa."Ya, aku juga akan menghajarnya! Aku tidak peduli walau harus dapat hukuman atau di diskualifikasi sekalipun!""Sudahlah, kalian jangan terbawa emosi,""Tidak bisa Tuan, baiknya, kita sikat saja sekalian biar mereka tidak kurang ajar lagi kedepannya!""Sudah kubilang, tidak boleh!""Ta..Tapi kenapa Tuan?""Kalian tidak perlu banyak bertanya!""Tapi kami ingin kejelasan Tuan!""Kalian ini! Sudah kubilang, jangan lakukan itu...! Karena....Aku sendiri yang akan mengha

  • ATURAN LANGIT!    Gigantika

    Beberapa saat sebelumnya. Zaghold dan Gurrick tidak menduga sama sekali ada serangan cepat dan mendadak, disertai dengan kekuatan yang tidak main-main siap menghantam keduanya! "Sialan! Aku tidak sempat..." Zaghold panik. "Kekuatan ini...Matilah kita!" teriak Gurick ikut ketakutan. Dia merasa kekuatan tinju yang datang ini jauh lebih kuat dari yang tadi. Sebelum kedua tinju Langit sampai dan mengenai mereka... "Berhenti anak muda!" sebuah suara keras entah datang dari mana mengejutkan semuanya. Bersamaan dengan itu sebuah bayangan Luning keemasan bergerak sangat cepat menghadang kedua tinju Langit! Dess! Dess! Duaarrr! Dua kekuatan besar beradu secara berturut-turut, menimbulkan. suara ledakan yang dahsyat seperti bom, hempasan angin yang ditimbulkannya mampu menerbangkan jutaan material pasir dan batuan, bahkan sanggup menerbangkan Zaghold dan Gurock secara bersamaan. Namun justru itu yang menyelamatkan mereka, karena kedua Tinju Langit ada yang meng-counter, hingga tid

  • ATURAN LANGIT!    Insiden Pintu Gerbang

    "Kenapa kalian lama sekali heh? Kami sudah boson menunggu!" seru seseorang di muka gerbang. Mereka adalah beberapa orang yang sudah berada di Pintu Gerbang Akademu yang nampak berdiri dengan megah dan menjulang. "Nel!? ....l Neil!" Bullock berteriak gembira. Di Pintu Gerbang berdiri beberapa orang yang sudah menunggu mereka. Para sisa Kandidat yang sepertinya sudah lolos dari Ujian Masuk Akademi. Jumlah mereka tidak lebih dari Dua Puluh Orang saja! Neil Langsung menyambut Bullock, keduanya saling berpelukan seperti layaknya sahabat karib. yang sudah lama tidak bertemu. "Kalian hanya bertiga? Mana Jones dan yang lainnya?" tanya Bullock. "Jones...Dia...Dia..." "Tidak perlu kamu tanyakan itu! Dia adalah bibit gagal yang memang sudah seharusnya disingkirkan sejak lama!" jawab Hazel dingin. Bullock terdiam. Neil dan Chen nampak saling pandang, namun tidak berani berkomentar. "Selamat Kak Bullock, kamu berhasil. Dan sepertinya... Kalian semua masih dengan Kelompok yang Utuh seja

  • ATURAN LANGIT!    Bangsawan Troll

    Langit bukannya tidak mengetahui kekuatan para Mahluk menyeramkan di depannya. Jika dibandingkan dengan kelompoknya, mereka jelas berada di atas kelompok Langit. Bahkan masih berada di atas Bullock yang menguasai Ranah Cakra Langit Level dua! Setidaknya diantara mereka berada satu dua tingkat di atasnya. Dan itu tidak termasuk Zaghold! Langit melihat Salah satu Kepala Suku Ras Terkuat Bangsawan Troll itu berada di ranah Alam Master tingkat Enam, satu tingkat di atas Gurrick, sang Jenderal Goblin! "Mungkin ini adalah satu-satunya cara terbaik aku menguji kekuatan ku, sebelum kedepannya aku harus menyimpan rapat-rapat ketika aku masuk Akademi! Mungkin akan kelihatan aneh dan timpang nantinya.Tetapi tidak masalah. Aku sudah berada di sini. Aku jelas harus membela diri. Dan aku akan berjuang untuk melakukan yang terbaik! Biarlah aku memberi sedikit kejutan pada mereka. Pada Kumpulan Badut ini, juga kepada orang-orang yang sejak tadi terus mengawasi kami. Ya, semoga aku tidak salah b

  • ATURAN LANGIT!    Visi Sharrock

    Sialan! Kenapa mereka bisa ada di sini? Bukankah mereka harusnya berada di... " Sharock bergumam kesal dalam hatinya. "Kakak, kenapa para Bajingan Troll ini bisa berada di wilayah kita?" "Ya, mereka seharusnya berada di Padang Monster bersama dengan Mahluk sialan lainnya. Bahkan mereka dengan seenaknya menerobos Gua Kabut. Apa tidak ada yang menjaga di sana?" "Kakak, bukankah idemu yang menyuruh kita mengerahkan hampir setengah Pasukan untuk menyambut mereka di sini? Karena kamu khawatr Gua Kabut akan hancur?' "Ya, kamu benar Rydock. Coba kamu lihat sekarang. bahkan para pasukan kita masih belum bisa siuman. Dia berhasil menghajar telak Pasukan Inti kita! Hei, ini adalah Visiku! Penerawanganku! Aku akhirnya berhasil menghindarkan malapetaka yang seharusnya terjadi!" Sharok teringat sesuatu. "Maksudmu?" "Dasar bodoh! Belajarlah menjadi Goblin yang cerdas! Kamu lihat apa yang sudah dia lakukan dengan area ini? Dia berhasil membuatnya hancur berantakan! Bukan cuma pasukan, daerah

  • ATURAN LANGIT!    Save it, or Burry it!

    "Ada apa sebenarnya dengan para Penguji di sana? Apa mereka hendak membunuh para Kandidat?" Andromeda memukul meja dengan geram. "Itu adalah bagian dari prosedur yang aku ceritakan kepadamu. Setiap Kandidat disesuaikan dengan para Pengujinya. Aku fikir ini masih dalam tahapan yang wajar dan bisa di benarkan," "Wajar apanya? Ratusan Goblin dan Tiga Jenderal nya ikut turun tangan. Ini jelas tidak bisa di benarkan sama sekali, Tuan Muda Veganza!" "Kakak, sabarlah, tidak perlu panik dan protes seperti itu. Ini adalah kurikulum yang sudah disetujui oleh para Petinggi Akademi, dan juga... " "Diam kau Aurora! Apa kamu tidak pernah berfikir, sehebat-hebatnya para pemuda ini, mereka tetaplah Kandidat yang belum memiliki Pengalaman luas dan Mental yang kuat! Walau terlihat berbakat..." "Mereka, terutama pemuda ini terlihat spesial Kak. Dan aku yakin, dia masih sanggup mengatasinya, justru ujian ini sangat penting untuk menentukan sampai dimana batas kekuatannya, Kak!" "Tapi ini sudah san

  • ATURAN LANGIT!    Kekuatan Gurick

    Gurick segera melompat dengan cepat dari bukit kecil tersebut, langkah kakinya yang ringan menjadikan dia terlihat seperti tidak sedang menapak tanah. Di tangan kanannya tergenggam sebilah Pentungan sepanjang satu meter berbentuk gada dengan ujung bulat, dipenuhi dengan duri yang runcing. Gada berduri terbuat dari batu Pualam Stalaktit tersebut merupakan senjata andalan dari Jenderal Gurick, salah satu Jenderal Goblin terkuat. "Tuan, biar aku yang hadapi dia!" Bullock bersiap dengan kuda-kudanya. "Tidak Bullock, mundurlah! Dia tidak seperti yang kau kira! Kekuatannya, jauh berada di atasmu!" Langit mencegah sambil bergerak cepat mendahului Bullock. Sekilas saja dia sudah bisa menakar dan mengetahui Kekuatan dari Jenderal Goblin satu ini. Setidaknya, dia sudah berada di Ranah Alam Master! "Tuan, tapi.... " "Bullock, dengarkan saja apa kata Tuan Langit! Apa kau tidak merasakan Aura Kuat dari Goblun itu?" David Huang ikut mengingatkan. "Tapi, apa kita harus berpangku tangan

  • ATURAN LANGIT!    Tiga Jenderal

    Tiga sosok itu nampak memandang tajam ke arah Langit dan Kawan-kawan. Mata mereka yang besar seperti ingin meloncat keluar. Sepasang taring terselip di sela-sela bibirnya. Denga telinga mereka yang lanncio dan muka mereka yang lonjong dan agak panjang mirip seperti tokoh-tokoh monster fiksi di film kolosal. Dan wajah mereka terlihat marah! "Tuan.... Kemungkinan mereka adalah pemimpin dari para Goblin ini, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati agar tidak ditangkap oleh mereka!" ujar Marcella mengingatkan. "Memang kenapa kalau sampai di tangkap oleh mereka? Apa mereka akan menyiksa kita?" tanya Mei Hua penasaran. "Tidak, mereka tidak menyiksa, mereka hanya akan... Menjadikan kita Makan malam!" "Aa..Apa...!?" "Yang benar saja! Kenapa kita bertemu mahluk seperti ini lagi?" "Bukankah aku pernah bilang bahwa mereka adalah Mahluk pemakan segala, termasuk Manusia!" "Hiiiyy... Apa kamu pernah bilang begitu sebelumnya? Bukankah itu hanya berlaku pada Kumpulan Monyet..." "Mer

DMCA.com Protection Status