Home / Romansa / ASI Untuk Bosku / Bab 21 Elina Habis Berantem

Share

Bab 21 Elina Habis Berantem

Author: Manila Z
last update Last Updated: 2025-04-16 13:11:44

Radit sudah menunggu Elina di parkiran, tetapi wanita itu tidak kunjung muncul juga. Padahal dia sudah bilang kalau akan pulang bersama. Apa wanita itu menghindar dari dirinya? jangan sampai Elina malah pulang bersama dengan Dani.

"Ke mana Elina sebenarnya?" tanya Radit dalam hati.

Kenapa wanita itu sulit sekali untuk dia atur. Jangan bilang kalau wanita itu masih marah dengan dirinya hanya karena tadi. Padahal Bela yang menggoda dirinya duluan dan dia juga tidak tertarik dengan Bela.

"Apa Elina cemburu?" gumam Radit.

Sampai di depan lobi, Radit mengerem mendadak. Matanya membulat melihat sosok Elina yang berjalan tertatih ke arahnya. Rambut wanita itu sudah acak-acakan seperti habis diterjang badai, sebagian menjuntai menutupi wajahnya yang kusam. Lengan bajunya sobek, memperlihatkan luka gores memanjang dengan darah yang mulai mengering.

Radit langsung keluar dari mobil, jantungnya seketika berdetak lebih cepat. Ada rasa tidak enak menggelayuti dadanya saat melihat Elina seperti
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • ASI Untuk Bosku   Bab 22 Rasa Asi-Nya Asin.

    Elina berusaha untuk membuat Jio merasa tenang. Terlebih dia sudah memikirkan semuanya dengan baik sekarang. Dia tidak ingin membiarkan bayi tersebut menangis."Jio diam yah."Radit memperhatikan Elina yang berhasil menenangkan Jio. Ia tidak menyangka bahwa Elina bisa membuat anak itu langsung terdiam dalam pelukannya.Sementara itu, Lisa yang melihat kejadian itu dari kejauhan menghentakkan kakinya dengan kesal, lalu memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya. Lagi-lagi rencananya gagal total.Jio malah tenang di pelukan Elina, padahal dia sudah memasukkan garam ke dalam hasil pompa ASI itu agar Elina disalahkan dan tidak dibutuhkan lagi. Tapi semuanya gagal—Elina bahkan bisa menidurkan Jio dengan mudah.“Elina, kamu mau ngapain?!” seru Radit kaget, saat melihat Elina menyikap bajunya.Elina melotot kaget, tidak menyangka kalau Radit masih berdiri di sana. Dia pikir pria itu sudah masuk ke dalam.“Pak Radit ngapain masih di situ? Saya mau kasih ASI ke Jio.”“Kamu nggak lihat sendiri? A

    Last Updated : 2025-04-16
  • ASI Untuk Bosku   Bab 23 Hampir Kebablasan

    Elina diam-diam memperhatikan Radit yang tengah mengobati lukanya dengan lembut. Tanpa disadari, jarak antara mereka semakin dekat.Deg.Elina merasa terpesona oleh tatapan mata Radit yang penuh perhatian, sesuatu yang tak pernah ia duga sebelumnya.“Pak Radit…”Elina merasa gugup, namun Radit sudah lebih dulu menarik tubuhnya sedikit lebih dekat, membuat jarak antara mereka semakin tipis.Tanpa sadar, wajah Radit semakin mendekat. Kedekatan itu membuat Elina merasa sedikit canggung.Cup.Elina merasakan sentuhan lembut dari bibir Radit. Ia hendak mundur, namun tubuhnya seakan tak bisa bergerak. Radit menahan dengan lembut tengkuknya, membiarkan ciuman itu berlangsung lebih lama.Radit merasa kehilangan kendali. Tanpa disadari, ia sudah berada di atas Elina, tubuhnya sedikit menindih, namun ia berusaha tetap menjaga batas.Elina berusaha untuk melepaskan diri dari Radit ketika menyadari kalau Radit sudah bersemayam pada leher jenjangnya dan kini bahkan laki-laki itu sudah berani seka

    Last Updated : 2025-04-16
  • ASI Untuk Bosku   Bab 24 Tentang Ibu Kandungnya Jio

    Elina masih penasaran dengan ibu kandungnya Jio seperti apa. Walaupun wanita itu sudah meninggal, tetapi rasa ingin tahunya tetap membayangi."Apa dia cantik?" tanya Elina dengan penuh rasa penasaran."Iya, dia cantik," jawab Bi Yeti singkat."Lalu mengapa Radit tidak memasang foto dia?" tanya Elina pelan. Ia tidak menyangka bahwa semua ini akan terjadi padanya.Bi Yeti menyuruh Elina duduk bersamanya. Elina menurut dan mereka pun duduk berdua di dekat dapur."Hubungan mereka walaupun dulu suami istri, tapi Tuan Radit seperti tidak menyukai istrinya. Terlebih istrinya juga tukang selingkuh. Mereka menikah karena perjanjian saja," bisik Yeti.Elina sedikit terkejut saat mendengarnya. Dia tidak menyangka kalau Radit memiliki sisi gelap seperti itu."Jadi Tuan Radit tidak punya perasaan sama wanita itu, lalu bagaimana bisa ada Jio?" tanyanya penasaran.Tak mungkin Jio lahir jika mereka hanya menikah karena kontrak. Elina yakin ada sesuatu yang disembunyikan."Ibu mantan istrinya Tuan Rad

    Last Updated : 2025-04-18
  • ASI Untuk Bosku   Bab 25 Penyelidikan Anak Buah Radit

    Radit menatap pintu kamar yang baru saja ditutup oleh Elina. Nafasnya pelan, tetapi penuh beban. Di balik ketenangan wajahnya, pikirannya penuh kegelisahan."Syukurlah... dia belum curiga," gumamnya lirih.Sebuah senyuman samar terukir di wajahnya. Namun, senyum itu belum sempat mengembang sempurna ketika ponselnya tiba-tiba berdering. Nada panggilan yang terdengar serius membuat alis Radit langsung mengernyit.Tanpa menunda, ia mengangkatnya."Halo.""Selamat pagi, Pak Radit. Maaf mengganggu. Saya hanya ingin melaporkan kejadian kemarin di kantor…"Nada suara dari seberang sana terdengar berat. Radit langsung berdiri tegak, tubuhnya menegang."Kejadian apa maksudmu?""Terjadi perkelahian kecil antara Bu Elina dan Bu Kina, Pak. Tapi yang membuat masalah semakin rumit… semua karyawan di lantai itu justru membela Kina dan membuli Bu Elina."Radit mengepalkan tangannya."Buli? Jelaskan lebih jelas. Apa yang sebenarnya terjadi di sana?""Mereka menuduh Bu Elina sedang mencoba menggoda Bap

    Last Updated : 2025-04-18
  • ASI Untuk Bosku   Bab 26 Pak Radit Jangan Ikut Campur

    Radit nampak tengah menunggu Elina. Setelah sarapan bersama, dia memutuskan untuk berangkat bersama dengan wanita itu. "Kamu lama sekali," umpat Radit. "Iya maaf Pak Radit. Kenapa gak berangkat duluan saja?" ujar Elina yang sebenarnya tidak nyaman jika terus bersama dengan bosnya. Bisa-bisa kejadian seperti kemarin akan terulang lagi. Di mana dia yang bertengkar dengan para karyawan yang ada di kantor. "Kenapa Elina, apa ada keluhan yang ingin kamu ceritakan kepada saya?" tanya Radit. Elina menoleh ke arah Radit yang memang sedikit peka sekali. Dia memang punya keluhan, tetapi dia bukan tipe orang yang suka mengadu. "Tidak ada," jawab Elina setelah masuk ke dalam mobil milik Radit. Radit langsung menyalakan mesin mobilnya dengan kecepatan sedang. Mungkin Elina pikir kalau dia tidak tahu apa yang tengah terjadi, tetapi sebenarnya dia tahu semuanya. Lagian dia juga tahu kalau hal ini pasti akan terjadi dengan dirinya. Dia sudah memikirkan semuanya agar lebih baik. "Sepe

    Last Updated : 2025-04-18
  • ASI Untuk Bosku   Bab 27 Elina Calon Istri Saya

    Elina melakukan pekerjaan dengan baik, walaupun dia sempat dibuat kesal karena Radit malah menggoda dirinya. Membuat dia sedikit tidak nyaman."Radit sialan!"Elina hanya mengumpat saja, dia benar-benar malu karena Radit malah membahas putingnya yang mengeras.Dia langsung kembali duduk di bangkunya. Sampai dia teringat dengan sesuatu. Dia baru mengetahui kalau Bela dekat dengan Dani. Bahkan mereka sampai melakukan hal seperti ini.Dia mengira selama ini Dani orang yang baik, tetapi dia tidak menyangka sama sekali kalau Dani akan bersikap seperti itu pada dirinya."Mereka bisa melakukan itu," dengus Elina.Sampai Radit masuk ke dalam ruangan tersebut dan mendengar umpatan dari Elina barusan. Syukurlah kalau Elina sudah tahu semuanya sekarang."Kamu tidak menyangka bukan? Orang yang kamu kira selama ini baik, rupanya malah bisa berbuat seperti itu? Bukannya sudah aku bilang kalau Dani adalah seorang playboy," ledek Radit dengan puas.Elina menoleh ke arah Radit sekilas. "Iya sekarang s

    Last Updated : 2025-04-19
  • ASI Untuk Bosku   Bab 28 Rencana Baru Elina

    Semua orang yang ada di sini terkejut dengan sebuah pengakuan yang diungkapkan oleh Radit barusan. Mereka sama sekali tidak menyangka kalau pada akhirnya akan seperti ini."Elina calon istrinya Pak Radit.""Tidak mungkin, bagaimana bisa?" bisik para karyawan yang menyaksikan perdebatan antara Kina dengan Radit.Para karyawan saling berbisik, dan kini mereka mulai bersikap lebih baik kepada Elina—calon ibu bos."Gak menyangka yah Elina akan jadi istri Pak Bos.""Dia pakai apa yah bisa diangkat seperti itu.""Tapi mereka terlihat cocok juga sih. Sama-sama tampan dan cantik," puji karyawan yang lainnya setelah mendengar satu fakta ini. Bela mengepalkan tangannya, kesal dengan kenyataan yang baru saja diumumkan oleh Radit. Bahkan laki-laki itu sudah menyatakannya sendiri. Dia harus segera melaporkan ini kepada Dani. Tapi sebelum itu, Kina harus disingkirkan. Jika tidak, wanita itu akan menjadi ancaman karena sudah tahu rahasia antara dia dan Dani."Gawat," umpat Bela pelan.Kina terduduk

    Last Updated : 2025-04-19
  • ASI Untuk Bosku   Bab 29 Radit Meminta Pendapat Rian

    Radit memanfaatkan waktu mumpung Elina belum masuk ke dalam ruangannya. Dia memutuskan untuk menghubungi Rian dan meminta pendapat dari laki-laki itu. Terlebih dia merasa kalau Rian selalu membantu dirinya."Halo Rian.""Kenapa bro, ada yang bisa aku bantu?" tanya Rian."Aku barusan mengklaim kalau Elina adalah calon istriku agar tidak ada yang mengganggu dia. Terus tadi Elina malah marah, setelah itu aku ajak dia menikah, tetapi dia malah meminta waktu," kata Radit menceritakan semuanya kepada Rian.Berbeda dengan Radit yang terlihat serius, Rian justru malah tertawa setelah mendengarkan penuturan temannya barusan."Kamu hanya mengajaknya menikah tanpa mengatakan apa pun? Setidaknya kamu harus melakukan sesuatu yang romantis dulu, Radit," kata Rian yang mencoba untuk menasihatinya."Aku sudah menciumnya," bela Radit."Astaga, Radit! Hanya menciumnya saja? Itu pun pasti kamu menciumnya secara paksa, bukan? Lakukan dengan cinta, bukan pemaksaan. Mana mau dia kalau begitu," umpat Rian.

    Last Updated : 2025-04-20

Latest chapter

  • ASI Untuk Bosku   Bab 43 Asi Pake Obat Tidur

    Radit merasa senang setelah makan siang bersama dengan keluarga Elina. Ia merasa lega karena ternyata ia telah mendapatkan restu dari kedua orangtua Elina. Padahal sebelumnya ia mengira ayah Elina akan marah atau bersikap rumit, tetapi ternyata semuanya berjalan jauh lebih baik dari yang ia bayangkan.Radit benar-benar merasa diterima, dan itu membuatnya bahagia."Jangan kapok ya untuk datang lagi ke sini," kata ibu Elina dengan senyum hangat."Iya, Bu. Terima kasih banyak," jawab Radit sambil menjabat tangan ibu dan ayah Elina sebelum akhirnya menuju mobil.Sementara itu, Elina berdiri di depan pintu rumah, memeluk ibunya dan ayahnya erat-erat. Rasa haru dan kerinduan menyelimuti hatinya, menyadari bahwa pertemuan ini mungkin akan menjadi awal dari jarak baru."Kalau begitu, aku pergi dulu ya," ujarnya, mencoba menyembunyikan rasa sedihnya."Iya, hati-hati di jalan. Kalian sering-sering main ke sini ya," balas ibunya lembut. Ayahnya hanya mengangguk pelan."Iya, Bu. Terima kasih bany

  • ASI Untuk Bosku   Bab 42 Bertemu Ibunya Elina

    Elina akhirnya datang ke rumah kedua orang tuanya bersama dengan Radit yang kebetulan ingin menemaninya.Radit menghentikan mobilnya dan dia ikut keluar bersama dengan Elina sekarang. Matanya melihat rumah yang sedikit sederhana, tetapi pekarangan rumahnya cukup luas karena ada taman bunga."Ini rumah kedua orang tuamu?" tanya Radit."Iya, ayo masuk," ajak Elina.Elina dan Radit melangkah menuju rumah yang sederhana namun hangat. Dinding cat berwarna pastel terlihat cerah, dikelilingi oleh taman bunga yang beraneka warna. Aroma segar bunga melati dan mawar menguar di udara, memberikan nuansa nyaman."Rumah ini selalu membuatku merasa tenang," kata Elina sambil tersenyum.Radit mengangguk, terpesona oleh keindahan taman. Mereka berdua berjalan menuju pintu depan yang dihiasi dengan anyaman rotan. Elina mengetuk pintu, dan tak lama kemudian, suara lembut ibunya terdengar dari dalam."Elina! Kamu sudah datang!" Ibu Elina membuka pintu dengan senyuman hangat.Setelah berpelukan, Elina mem

  • ASI Untuk Bosku   Bab 41 Tidur Di Kamar Jio

    Radit menoleh ke arah Elina setelah ia memberikan obat padanya. Radit merasa sedikit lega karena Jio sudah tidak rewel sekarang."Awas saja kalau sampai terjadi sesuatu dengan Jio, dan semuanya karena kamu."Elina melihat Radit yang kini sudah berani mengancam dirinya. Tapi dia tidak punya pilihan lain sekarang."Iya, Pak Radit."Lisa justru tersenyum penuh arti ketika melihat Elina yang kena marah oleh Radit. Dalam hati, dia berharap Radit sekalian mengusir wanita itu.Elina akhirnya keluar dari kamar Jio dan menatap sinis ke arah Lisa yang berdiri tak jauh dari tempatnya.Ia yakin, semua ini pasti ada hubungannya dengan Lisa. Jio sampai sakit begini, pasti ulah Lisa."Huh," umpat Lisa.Setelah Elina pergi dari sana, Lisa memutuskan untuk menjalankan aksinya. Dia berjalan menghampiri Radit yang masih berada di dekat tempat tidur Jio."Tuan Radit pasti lelah. Ini saya bawakan kopi," ucap Lisa sambil menyodorkan secangkir kopi.Radit melirik Lisa dan menerima kopi itu sekilas."Terima

  • ASI Untuk Bosku   Bab 40 Jio Tiba-tiba Sakit

    Lisa merasa kesal karena Elina malah menolak ajakan dirinya. Padahal dia sudah merencanakan semuanya untuk menghabisi Elina."Sialan wanita itu."Lisa lalu memutuskan untuk berjalan menuju ke arah kamar bayi, tempat di mana anaknya Radit berada.Dia menggendong bayi tersebut sejenak. Sampai dia merasa kalau Jio panas."Astaga!"Lisa langsung panik dan dia berteriak dengan kencang. "Jio!"Radit keluar dari kamar Elina, dan itu membuat Lisa merasa sangat kesal. Tetapi dia segera mengatur ekspresi wajahnya kembali."Kenapa Lisa?" tanya Radit yang kini berjalan menuju ke arah Lisa."Jio sepertinya demam."Radit langsung berjalan menuju ke kamar tempat anaknya. Begitu pun dengan Elina yang mendengar informasi tersebut. Dia langsung keluar dari kamarnya.Elina bermaksud untuk menghampiri Radit karena ingin melakukan sesuatu sekarang. Tetapi sebelum itu, tangannya sudah lebih dulu dicekal oleh Lisa."Mau ke mana kamu?" cegah Lisa.Dengan nada memaksa, dia menghalangi Elina, yang tampak panik

  • ASI Untuk Bosku   Bab 39 Radit Ke Kamar Elina

    Dalam kamar.Elina tengah tersenyum dengan puas terlebih dia berhasil menolak ajakan dari Lisa barusan. Dia yakin kalau Lisa tengah merencanakan sesuatu."Kamu pikir aku bodoh, Lisa. Tentu saja aku tahu niat busukmu."Elina tersenyum dengan penuh arti, beruntung sekali dia dekat dengan Kina. Wanita itu yang menjadi mata-mata untuk dirinya. Tetapi Elina masih penasaran dengan sosok wanita yang dikatakan oleh Kina. Siapa orang yang mengobrol dengan Lisa.Elina membuka ponselnya dan memastikan kembali foto yang dikirim oleh Kina padanya. Di dalam foto tersebut, Lisa nampak tengah mengobrol dengan seseorang."Siapa dia?" batin Elina.Dia tidak mungkin bertanya pada Radit karena laki-laki itu pasti tidak akan memberitahu dirinya. Bisa juga kalau laki-laki itu pura-pura tidak tahu.Elina berpikir sejenak, siapa orang yang bisa membantu dirinya. Kemudian dia teringat dengan Rian, siapa tahu Rian tahu dengan orang tersebut."Tetapi bagaimana kalau Rian mengatakan pada Radit?" batin Elina yang

  • ASI Untuk Bosku   Bab 38 Radit Cemburu

    Radit berdiri di sudut ruangan, matanya terpaku pada Elina dan Dani yang tertawa bersama di pantry. Suara mereka menggema di telinganya, seakan seluruh dunia memudar hanya menyisakan tawa ringan itu. Elina, dengan senyum manisnya, tampak begitu nyaman berada di dekat Dani, membuat dada Radit terasa sesak."Bukannya bagus yah Dani.""Iya tentu saja, Elina." Radit diam-diam mengepalkan tangannya. "sejak kapan mereka malah dekat lagi?"Radit mengerutkan kening. Api cemburu mulai membakar di dalam dadanya. Setiap tawa Elina adalah seperti tamparan—tajam dan tak bisa dihindari. Dia berusaha mengabaikannya, tapi rasa itu terus tumbuh liar.Radit menarik napas dalam, mencoba menenangkan dirinya. Tapi akhirnya dia melangkah cepat dan menarik tangan Elina dengan sedikit kasar."Ngapain kamu tadi dekat-dekat sama dia?" suaranya dingin, nyaris menggigit.Elina menoleh, alisnya terangkat, tatapannya tajam. "Memangnya kenapa, Pak?"Radit tak menjawab. Sebaliknya, dia menggenggam bahu Elina, menat

  • ASI Untuk Bosku   Bab 37 Penyelidikan Kina

    Lisa pergi dari tempat itu, dia takut kalau sampai ada orang yang melihat dirinya. Tetapi tanpa dia sadari, ada Kina yang diam-diam mengikuti Lisa."Jadi wanita itu yang sudah membunuh istrinya Pak Radit," ujar Kina, tidak menyangka.Dia melirik ke arah wanita yang tadi mengobrol dengan Lisa, wajahnya terasa tidak asing. Kina merasa pernah melihatnya sebelumnya.Diam-diam, Kina sudah mengambil foto dua orang tersebut. Sekarang, dia hanya perlu melaporkan semuanya pada Elina.FLASHBACK ONKemarin, saat Kina diusir dari kantor milik Radit karena difitnah oleh Dani dan Bela, Elina mendatangi dirinya dan memberikan sebuah penawaran menarik."Jika kamu mau bekerja sama denganku, maka kamu akan kembali punya pekerjaan, Kina.""Apa maumu, Elina?" tanya Kina, curiga."Tinggal di dekat rumah Radit dan awasi wanita bernama Lisa. Dia adalah babysitter anaknya Radit, dan sangat mencurigakan... dia bahkan pernah memasukkan garam ke dalam ASI-ku.""Hanya itu saja?""Iya, dan kamu juga bisa membalas

  • ASI Untuk Bosku   Bab 36 Rencana Yang Licik

    Elina diam-diam mencuri pandang ke arah Radit, pria yang kini berdiri di hadapannya dengan ekspresi tenang namun sulit ditebak. Ruangan kantor itu sunyi, hanya terdengar bunyi jam dinding yang terus berdetak, seakan ikut menghitung waktu yang terasa berat di antara mereka."Pak Radit..."Nada suara Elina terdengar pelan, namun cukup tegas. Ada sesuatu dalam intonasinya yang membuat Radit langsung menoleh, alisnya sedikit terangkat."Kenapa, Elina?" tanyanya, nada suaranya datar tapi matanya menyelidik, seperti bisa membaca apa pun yang tengah dipikirkan wanita itu."Saya... saya habis ini akan bertemu dengan seseorang. Mungkin nanti akan pulang sedikit malam," ucap Elina pelan, seperti tengah memilih kata-kata dengan hati-hati. Ia menggenggam ujung bajunya, gelisah.Radit menyipitkan mata. "Kamu mau ke mana?"Nada curiga itu tak bisa disembunyikan. Ia sudah terlalu sering melihat ekspresi gugup Elina akhir-akhir ini. Ia tahu ada yang disembunyikan."Kebetulan ibu saya menyuruh untuk m

  • ASI Untuk Bosku   Bab 35 Kiss Mark Radit

    "Tidak mungkin, bagaimana perusahaan tersebut bisa bangkrut?" tanya Bela sambil menggelengkan kepalanya.Elina tersenyum puas ketika mendengar hal tersebut. Dia tahu kalau pada akhirnya akan jadi seperti ini."Oh iya, aku juga tidak jadi melakukan kerjasama dengan PT Makmur Jaya kemarin, karena perusahaan itu tidak akan menguntungkan perusahaan," jawab Elina dengan santai."Jadi bekas kiss mark itu bagaimana?" tanya yang lainnya.Elina langsung merebut kembali syal yang ada di tangan Bela sekarang. Wanita itu terlihat shock sekali karena mengetahui kalau PT Makmur Jaya mengalami kebangkrutan."Kiss mark itu saya yang buat, apa ada yang keberatan!"Elina menoleh ke arah belakang di mana Radit datang menghampiri dirinya sekarang.Semua karyawan yang ada di sini langsung menundukkan kepalanya karena takut dipecat oleh bosnya."Pak Radit."Elina senang karena Radit segera datang menghampiri dirinya. Beruntung tidak akan ada kesepahaman lagi sekarang ini."Jadi ini ya yang kalian lakukan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status