Robert terbangun pagi ini dengan badan yang segar dan lain daripada biasanya, dia merasakan dirinya memiliki energi yang full. Disaat saya merasakan energi yang penuh ini saya teringat kembali perkataan ayah. Kakekmu telah berhasil melatih diri kamu dengan baik sehingga badan kamu dapat menerima semua proses latihan berat ini dan kamu tidak mengeluh sedikit juga, Tentu kakekmu mendidikmu dengan keras dan penuh siksaan. Tanpa saya sadari ternyata kakekmu juga memiliki ilmu keturunan keluarga kita, hmmm hanya yang terpilihlah yang bisa menurunkan ilmu itu Perkataan ini kembali terkenang oleh saya,, jadi selama ini hukuman yang diberikan kakek itu untuk membuat badan saya kuat ya, ah saya harus berterima kasih pada kakek, saya harus siap siap menemui tertua perkumpulan itu hari ini dan saya akan memberitahukan dia nanti saja setelah 3 bulan kemudian baru ketemu saya lagi. Saya akan mendampingi kakek sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya. Jika hitungan ayah benar ,saya hanya bu
Saya mempersiapkan diri dengan baik, memakai pakaian yang biasa saya pakai, tapi sekarang pakaian saya lebih bermerek, itu semua atas saran paman dan bibi yang mengharuskan saya sekarang memakai pakaian lebih mahal, karena saya sekarang telah menjadi cucu asli kakek. DAN TIDAK LAMA LAGI AKAN MENJADI PEMIMPIN PERUSAHAAN AYAH DAN JUGA JARINGAN HITAM BAWAH TANAH YANG HAMPIR MENGUASAI DUNIA INI. sungguh mengerikan memikirkan keadaan jaringan hitam itu, tapi apa boleh buat saya sudah ditakdirkan untuk meneruskannya. Saya keluar dari kamar memanggil kepala pelayan, menanyai tentang kakek yang saya tidak tahu selama sebulan ini. “ kepala pelayan , kakek ada dimana?” tanya saya setelah tidak menemukan kakek di kamar tidurnya. “Oh, Tuan Robert, Tuan Besar ada di Rumah Sakit sekarang. Dua hari yang lalu dia mendapat serangan jantung, jadi atas saran tuan Hendrik, Tuan Besar dibawa ke Rumah Sakit.” Kata kepala pelayan lagi. “Lalu siapa yang menemani kakek?” Tanya saya lagi. “Tuan Hendrik
Sepanjang perjalanan saya memikirkan apa yang akan saya lakukan kedepannya. Padahal hati ini ingin secepatnya mencari Takumi Zhang dan menjaga Kartika Lee si gadis lugu itu tapi penuh dengan kekuatan, apakah benar dia adalah jodoh saya? “Tuan Robert, kita sudah sampai di Rumah Sakit tempat Tuan besar Zhang dirawat.” kata supir menyadarkan Robert. “Ya,” kata Robert sambil turun dari mobil. Saya menghampiri informasi menanyai ruangan tempat rawat kakek. Tentu saja ruangan spesial untuk jantung yang VVIP. Saya berjalan santai dan di saat yang tidak terduga kakek Jenny Wu dan Jenny wu berjalan di depan saya. Mau apa mereka kemari, kenapa tujuannya sama dengan saya. Mereka berjalan menghampiri ruangan itu dan mengetuk pintu dan paman Hendrik membukakan pintu mengizinkan mereka masuk. Paman melihat saya dan memanggil saya juga ikut masuk. “Ada apa kalian kemari? Tanya kakek dengan suara yang pelan. “Kakek, maafkan saya selama ini, membuat kamu marah dan sengsara, saya menyesal k
“Kakek, tidak perlu kesana menemui Kartika Lee, biar kita saja yang mengundang dia kemari.” kata Robert antusias. “Boleh juga, kamu pergi jemput dia kemari Hendrik dan Midori, bukankah dia baik dengan kalian berdua, jangan Robert yang pergi nanti dia malah menolaknya.” kata kakek penuh dengan semangatnya. Bibi Midori dan Paman hendrik bingung apa yang harus mereka lakukan tapi tidak dapat membantah kemauan ayahnya, dia cuma dapat menganggukkan kepala dan keluar mengurusi administrasi untuk membawa kakek pulang dari Rumah Sakit. Terlihat kakek sangat senang dengan ide saya, saya tahu paman dan bibi memiliki visa untuk ke negara Kartika Lee, mereka setiap saat memperpanjang visa itu untuk menjaga sewaktu waktu Takumi ke tempat Kartika Lee untuk menikahi Kartika Lee. Masalahnya adalah apakah Kartika Lee mau datang kesini ke tempat kami dan menemui kakek yang telah membuat dia berpisah dengan Takumi Zhang. Setelah membawa pulang kakek dan kami memberitahukan masalah Kartika Lee kepa
Pagi ini Juna Takazawa dan Sari Jokovic akan menjemput Kartika Lee di kampus mereka. Sebelumnya , semalam. Mereka telah berjanji besok akan bertemu di kampus. “Kar, apa kabar ? Sedang apa kamu? Saya sedang ada di Jakarta, yuk ketemuan , Saya jemput kamu jam 10 ya, di kampus, tidak pakai menolak, harus jawabnya iya.” Kata Sari di telpon. “Yailah, ini mau ajak ketemu apa mau mengancam, “ Balas Kartika Lee sambil tertawa. Hahaha….. “Jangan tidak datang ya, jangan takut jam 5 sore saya antar kamu ke kampus lagi.” Kata Juna di samping Sari. “Iya, saya tunggu kalian di kampus ya, di depan pintu saja. Hari ini hari libur jadi kantin tutup.” Kata Kartika Lee lagi. ****** Juna dan Sari jam 7 sudah siap dan bermaksud ingin pergi menjemput Kartika Lee, tapi di tegur oleh bibi Midori. “Hei, kalian sarapan dulu, bukannya janji dengan Kartika Lee jam 10, kenapa sekarang sudah mau pergi?” Tanya Midori melarang mereka pergi. “Ah, tante, tadinya kami mau makan di luar, ya sudah kami sarapan
"Ya, sudah kamu video call saja dengan kakek Zhang Ti Wu ya." Kata Juna memberi solusi Juna Takazawa secepatnya video call dengan Robert dan tidak lama kemudian telepon itu tersambung. “Ya, apakah kalian telah bertemu dengan Kartika Lee, kakek dan nenek menanti dia di negara ini, siapkanlah segala akomodasinya biar Kartika Lee secepatnya datang kemari.” kata Robert dengan penuh semangat. “Bagaimana keadaan kakek, Rrobert?’ tanya paman Hendrik. “Kondisi kakek biasa saja tapi kekuatan nya makin waktu makin melemah, benar kata ayah hidup lkakek tidak lama lagi dan sepertinya kakek juga tidak mau berjuang, tujuan dia sekarang adalah meminta maaf kepada Kartika Lee.” Kata Robert lagi sambil matanya berkaca kaca. “Kar, kamu dengarkan, yuk mari kita ke negara kakek untuk berjumpa dengan dia.” kata Sari merayu Kartika Lee. “Kalian ya, bicara enak, saya belum punya paspor dan minta visa tidak akan selesai 1 hari.” Kata Kartika Lee berusaha menghindar. “Bisa, pasti bisa dengan jaminan kam
Karena pertemuan mereka antara Kartika Lee dengan keluarga Takumi Zhang. Luka lama yang hampir dilupakan oleh Kartika Lee terkuak kembali, sungguh Kartika Lee sangat menyesali pertemuan itu. Ah, kenapa juga Sari Jokovic dan Juna Takazawa membantu mereka, jadi saya seperti ini lagi deh. Patah hati tidak ada ujungnya. “Kar, kenapa kamu? Sakitkah?” Tanya Santi, ibu Kartika. “Tidak mi, mungkin kecapean tadi waktu keluar, sekarang saya mau mandi dan istirahat di kamar ya.” kata Kartika mencoba menghindar. “Jangan dulu, kamu mandi saja, lalu kita makan bersama setelah itu kamu istirahat.” Kata Santi sambil mencoba menyiapkan makanan malam mereka. Ya, biar mami buka praktek mandiri, jika tidak ada pasien mami masak sendiri. Biarkan kata mereka, masakan mami tidak enak tapi bagi kami anak anak mami, masakan mami adalah the best. Sambil tersenyum atas pemikiran saya ini , saya masuk ke kamar mandi dan menyelesailkan kegiatan membersihkan diri setelah itu saya berjalan ke ruangan makan.
“Kartika Zhang hayo turun, ayahmu mencari kamu.”kata Juna marah. “Tidak, saya mau di gendong mami.” kata Kartika Zhang hampir menangis. “Sudahlah Juna, biar dia saya gendong, enak gendong dia, anak siapakah dia? Mengapa namanya sama dengan saya?” kata Kartika Lee bingung, biarpun dalam hatinya dia telah menduganya. Jarang ada orang yang memiliki mata yang lain warna, jika bukan keturunan. Masa sih Takumi Zhang menikah tanpa memberitahukan saya, secepat itukah dia melupakan saya. Batin saya sedih. Betapa sakitnya jika masih mencintai orang dan orang itu sangat mudah melupakan kita, tapi cinta suci itu ya, akan bahagia melihat cinta kita bahagia, akan seperti itukah saya? “Kartika, ada dimana kamu?” seseorang memanggil dengan nada dingin dan langkah kaki itu saya sangat menghafalnya, pasti tidak salah dia adalah mikung. Betapa rindunya telah ber tahun tahun tidak bertemu dengan dia, masih samanera kah dia? Ketika kakek zhang Ti Wu meninggal saja dia tidak melepas jubahnya, jadi
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Apa yang dilakukan tabib tolol ini, kenapa dia malah memberi obat untuk kesembuhan Putri? Mengapa dia tidak memberikan dia racun yang mematikan tapi dalam proses yang lambat.” suara selir terdengar lagi.Sungguh kasihan putri ini, penuh dengan manusia licik disekitarnya dan mengapa saya dapat terlahir disini, bukankah saya sedang meditasi di kamar rahasia saya, akan berapa lama saya disini?Robert dengan santainya melihat mereka dan menikmati pendengarannya akan kebusukan mereka, sungguh karunia yang indah, memiliki kekuatan untuk dapat mendengar rencana busuk mer
BAB 107ARTI SEBUAH PERBEDAANKEHIDUPAN LAINDi luar kamar terdengar langkah kaki yang cepat, tak lama kemudian terlihatlah seorang paruh baya dengan jenggot yang putih memakai pakaian putih masuk ke kamar dan melihat putri dengan penuh keheranan.“Heran, mengapa putri dapat sadar? Selama ini saya telah memberikan dia obat bius agar dia tidak sadar. Ah, saya dalam masalah, jika sampai Tuan Besar tahu saya bekerja sama dengan selir kesayangannya untuk menyingkirkan putri tersayangnya.”“Suara siapa ini? Mengapa saya dapat mendengar perkataan seseorang.” Batin Robert tanpa sadar dan dia berusaha menggerakkan kepalanya untuk memperhatikan mereka yang berada di ruangan ini, tapi dia merasa kecewa, dia tidak dapat melihat pergerakan apapun juga.“Tabib, mengapa kamu bengong disana? Cepat kemari dan periksa putri, ada apa dengan dia, apa yang menyebabkan dia tidak sadar selama sepuluh hari ini.” Perintah Pejabat itu.“Siapa yang mencelakakan putri dan membuat dia sakit seperti ini? Mana pel
ARTI SEBUAH PERBEDAAN TERAWANGAN ROBERT ZHANG. Apa yang terjadi pada Kartika Lee sekarang y? Selama ini saya perintahkan anak buah saya menjaga dia. "Cerita kan dengan detail keadaan Kartika Lee sekarang, apa saja yang terjadi disana?" Tanya saya disaat video call dengan anak buah saya. "Boss, kemarin Kartika Lee berhasil menangkap burung yang indah, apakah itu kiriman Boss." Cerita anak buah yang disuruh memantau kehidupan Kartika Lee. "Cerita yang lebih jelas, semua nya." Perintah Robert Zhang dengan tidak sabar. "Waktu Kartika Lee membantu ayahnya merawat ayam Bangkok nya, tiba-tiba ada seekor burung kenari cantik masuk ke rumah nya, Kartika Lee berusaha menangkap burung itu tapi burung itu terbang keluar dan masuk ke kandang biru yang besar, Kartika Lee berusaha menangkap nya tapi tidak bisa, akhirnya dia meminta tolong ayahnya untuk mengambilnya." Cerita anak buahnya dengan santai. "Berhasilkah?" Desak Robert Zhang tidak sabar. "Ya, berhasil tapi dengan penuh p
ARTI SEBUAH PERBEDAANSejak hari itu Robert terlihat pendiam dan selalu menghindari saya."Robert, kenapa kamu membiarkan saya tinggal di kamar tamu? kenapa bukan kamar inti?" tanya saya penuh dengan kemarahan."hmmm tentu biar kamu bebas untuk kemana juga? ingat kita urus urusan kita masing-masing, kamu bebas ingin kemana juga, jika ingin uang kamu minta saya sama kakek, saya tidak ada cukup uang untuk kamu." Kata Robert sambil berjalan meninggalkan saya.Sejak menikah sampai bercerai Robert tidak pernah menyapa saya dan memperhatikan saya dan saya sendiri tidak terlalu memikirkannya , toh saya masih mengharapkan Takumi Chang, agar Takumi tetap menganggap saya masih perawan dan masih sebagai gadis suci, hahaha, tapi saya sungguh kaget, begitu Robert melempar foto foto ini.Sekarang setelah kami bercerai, saya berpikir apakah foto yang dia berikan ke saya tadi pagi sudah dia dapatkan sejak hari pertama saya sampai di rumah keluarga Zhang."ah, saya lupa tanya dia, menyebalkan."Perbua
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Selama 2 tahun saya sebagai Jenny wu hidup baru tanpa peduli dengan Takumi Zhang dan gadis itu. “Hari ini kamu ikut saya ke kantor catatan pernikahan, karena saya ingin bercerai dengan kamu setelah pernikahan kita berjalan 2 tahun, kamu juga cape bukan, menjadi istri saya yang tidak kaya.” kata Robert bersiap menuju pintu depan rumah utama keluarga Zhang. Ya, selama 2 tahun ini Jenny Wu tinggal disini, di kamar yang terpisah dengan kamar Robert, selama ini Robert hanya menjadi suami pengganti secara diatas kertas saja, Robert tidak sudi menyentuh wanita tidak baik itu. “Apa maksud kamu? Kenapa harus bercerai? Apa kamu tidak takut saya adukan semua ini ke keluarga saya dan ke kakek? Siap siap lah kamu akan dicambuk oleh kakek angkat kamu, tahukah kamu kakek , mereka berdua sangat menyayangi saya, mereka tentu lebih membela saya.” kata Jenny Wu sambil menghentakkan kakinya. Dengan angkuh Jenny berjalan menghampiri Robert, ingin rasanya menampar suami miskin in
BAB 103 ARTI SEBUAH PERBEDAAN. Lalu apa yang akan terjadi dengan Kartika Lee? Tanpa menyadari ada bahaya mengintainya. Kartika Lee sedang bersama teman Juna sedang makan ayam bakar dengan lahapnya dan tanpa berkata apapun saya mendatangi gadis itu dan sampai di belakangnya saya langsung memegang kaos bututnya yang tentu saja tidak bermerek dan bermaksud menariknya dan tidak tahu apa yang terjadi, bukan gadis itu yang tertarik tapi saya yang terpental dan jatuh ke lantai. Para pengawal saya marah dan mendatangi gadis itu ingin menangkapnya dan tiba tiba pemuda pemuda yang makan di kantin semuanya berdiri dan menjatuhkan para pengawal saya dengan jurus ilmu bela diri yang mematikan. Saya sebagai Robet yang berdiri di samping yang memperhatikan semua itu terkejut dengan suasana yang diluar dugaan itu, siapakah Kartika Lee ini? Sungguh mengagumkan, pantas Takumi zhang sangat menyukainya dan tanpa saya sadari saya juga terkagum kagum melihat dan merasakan suasana ini dan mungkin seja
BAB 102 ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Nikmatilah hidangan ini dengan puas, biarkan saja pengantin dan keluarganya meninggalkan ruangan ini, kita tetap duduk saja sampai selesai santap makanan disini sampai kenyang.” Kata salah satu undangan yang dengan acuh memakan hidangan itu. “Ya, sayang tahu, kapan lagi kita bisa mencicipi hidangan kelas kakap ini?” Kata yang lain menimpali. “Untung ya, kita pegawai rendahan disuruh hadir untuk meramaikan pesta amburadul ini.” Kata Staf yang menjadi kepala mereka yang duduk di pojok ruangan khusus untuk para pegawai Keluarga Wu itu. Dan besok, akan tersebar gosip yang meriah di kalangan pegawai di kedua keluarga besar itu. Pesta pernikahan yang diharapkan membawa kebahagian untuk Jenny Wu akhirnya menjadi makan malam hanya untuk para pegawai dan undangan yang menikmati makanan dalam pesta mewah ini. Lalu kemana perginya kedua mempelai itu dan keluarganya itu? Ya, kemana perginya mereka ya? Dengan tanpa berkata sepatah juga Robert Zhang mengiku
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Kelakuan barbar Jenny Wu. Saat itu Jenny Wu turun ke bawah panggung dan menghampiri seseorang. Dalam kebingungannya Robert mengikuti Jenny Wu selaku suami instan Jenny wu, dia akan selalu mengikuti dia sambil memantau situasi dan diam diam merekamnya di hp yang ditaruh di kantong nya untuk nanti sebagai bukti untuk mengajukan perceraian mereka nantinya. "Mana Takumi? Kamu yang bantu dia pergi ya?" Tanya Jenny Wu pada orang itu yang kemudian saya ketahui adalah teman karib Takumi Zhang yang dari dulu tidak setuju dengan perjodohan ini. Sehingga tentu saja Jenny wu curiga dengan kepergian Takumi Zhang ada hubungannya dengan pemuda ini. Disaat saya sedang termenung sendiri. Jenny Wu kembali membuat ulah. Dengan marah dan sepenuh tenaga Jenny wu menampar pemuda tampan itu. Tapi sayang Jenny Wu melupakan hal yang fatal ini, Jenny Wu lupa sebagai pewaris tunggal konglomerat pasti jago bela diri untuk menjaga mereka dari penculikan dan pembullyan. “Hai, sedang ja
ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Cucu konglomerat ternama di negara ini hanya menikah dengan pengemis miskin, memiliki harta karena belas kasihan dari kakek Zhang Ti Wu saja, hahaha.” Setelah berkata itu mereka dengan tertawa senang penuh hinaan dan telah berhasil membuat onar di pesta pernikahan yang mewah ini, lalu mereka turun dari panggung dan melihat keluarga Wu yang memendam perasaan malu yang dalam tapi tidak bisa berbuat apapun itu. “Syukurin kamu, Jenny Wu, makanya jadi gadis itu jangan terlalu sombong dan merasa apapun juga bisa kamu dapatkan, oh, betapa bahagianya saya melihat kegagalan pesta pernikahan ini, sehingga saya bisa dapat lebih gampang menuntut cerai nantinya secara hukum.” kata Robert dalam hati terdalamnya. Mengapa kedua keluarga itu tidak dapat berbuat apapun pada ketiga gadis itu, ya, karena mereka bertiga juga adalah anak orang terpandang biarpun tidak sekaya keluarga Wu tapi mereka adalah anak dari orang tua yang tidak dapat disentuh, jadi mereka sangat sangat b