maaf ya jika banyak typo terima kasih untuk para pembaca yang dengan setia membaca sampai disini. tanpa kalian saya bukan apa apa.
"Ya, sudah kamu video call saja dengan kakek Zhang Ti Wu ya." Kata Juna memberi solusi Juna Takazawa secepatnya video call dengan Robert dan tidak lama kemudian telepon itu tersambung. “Ya, apakah kalian telah bertemu dengan Kartika Lee, kakek dan nenek menanti dia di negara ini, siapkanlah segala akomodasinya biar Kartika Lee secepatnya datang kemari.” kata Robert dengan penuh semangat. “Bagaimana keadaan kakek, Rrobert?’ tanya paman Hendrik. “Kondisi kakek biasa saja tapi kekuatan nya makin waktu makin melemah, benar kata ayah hidup lkakek tidak lama lagi dan sepertinya kakek juga tidak mau berjuang, tujuan dia sekarang adalah meminta maaf kepada Kartika Lee.” Kata Robert lagi sambil matanya berkaca kaca. “Kar, kamu dengarkan, yuk mari kita ke negara kakek untuk berjumpa dengan dia.” kata Sari merayu Kartika Lee. “Kalian ya, bicara enak, saya belum punya paspor dan minta visa tidak akan selesai 1 hari.” Kata Kartika Lee berusaha menghindar. “Bisa, pasti bisa dengan jaminan kam
Karena pertemuan mereka antara Kartika Lee dengan keluarga Takumi Zhang. Luka lama yang hampir dilupakan oleh Kartika Lee terkuak kembali, sungguh Kartika Lee sangat menyesali pertemuan itu. Ah, kenapa juga Sari Jokovic dan Juna Takazawa membantu mereka, jadi saya seperti ini lagi deh. Patah hati tidak ada ujungnya. “Kar, kenapa kamu? Sakitkah?” Tanya Santi, ibu Kartika. “Tidak mi, mungkin kecapean tadi waktu keluar, sekarang saya mau mandi dan istirahat di kamar ya.” kata Kartika mencoba menghindar. “Jangan dulu, kamu mandi saja, lalu kita makan bersama setelah itu kamu istirahat.” Kata Santi sambil mencoba menyiapkan makanan malam mereka. Ya, biar mami buka praktek mandiri, jika tidak ada pasien mami masak sendiri. Biarkan kata mereka, masakan mami tidak enak tapi bagi kami anak anak mami, masakan mami adalah the best. Sambil tersenyum atas pemikiran saya ini , saya masuk ke kamar mandi dan menyelesailkan kegiatan membersihkan diri setelah itu saya berjalan ke ruangan makan.
“Kartika Zhang hayo turun, ayahmu mencari kamu.”kata Juna marah. “Tidak, saya mau di gendong mami.” kata Kartika Zhang hampir menangis. “Sudahlah Juna, biar dia saya gendong, enak gendong dia, anak siapakah dia? Mengapa namanya sama dengan saya?” kata Kartika Lee bingung, biarpun dalam hatinya dia telah menduganya. Jarang ada orang yang memiliki mata yang lain warna, jika bukan keturunan. Masa sih Takumi Zhang menikah tanpa memberitahukan saya, secepat itukah dia melupakan saya. Batin saya sedih. Betapa sakitnya jika masih mencintai orang dan orang itu sangat mudah melupakan kita, tapi cinta suci itu ya, akan bahagia melihat cinta kita bahagia, akan seperti itukah saya? “Kartika, ada dimana kamu?” seseorang memanggil dengan nada dingin dan langkah kaki itu saya sangat menghafalnya, pasti tidak salah dia adalah mikung. Betapa rindunya telah ber tahun tahun tidak bertemu dengan dia, masih samanera kah dia? Ketika kakek zhang Ti Wu meninggal saja dia tidak melepas jubahnya, jadi
POV : TAKUMI ZHANG Setelah bicara, saya meninggalkan kakek dan berpamitan dengan ayah ibu saya dan saya menghilang dari mereka. Setengah tahun kemudian , mereka baru berhasil menemukan saya yang telah menjadi samanera, saya memutuskan meninggalkan keduniawian , karena kebahagian saya sudah pupus dengan berakhirnya hubungan percintaan saya dengan Kartika Lee, gadis lugu yang sangat saya cintai. Saya sebagai samanera mendoakan kebahagian Kartika Lee, sebenarnya saya mau selamanya meninggalkan keduniawian, kakek meninggal saya juga tidak pulang, saya melepaskan segalanya, tapi sayang ayah saya juga tidak berumur panjang, Selama menjadi Samanera saya menolak bertemu dengan siapapun juga yang ada hubungan dengan keluarga saya , sampai kemudian mereka meminta tolong Juna Takazawa bertemu dengan saya sebagai umat ingin bertemu dan saya juga tidak dapat menolak. Dari Juna lah kemudian saya tahu keadaan pernikahan antara Robert Zhang dengan Jenny Wu. juga keadaan Kartika Lee yang masih se
POV: TAKUMI zHANG. Peristiwa pagi itu…… Setelah saya terbangun dari tidur saya dan menemukan seorang wanita bule di sisi saya, diam diam saya mengingat kejadian kemarin di saat saya merindukan Kartika Lee. Dengan sedih saya menelpon Juna Takazawa meminta dia datang sendiri tanpa Sari. Dengan penuh tanda tanya Juna datang kerumah mewah saya yang terletak di tanah seluas satu hektar itu, ya, saya disini memiliki peternakan bermacam binatang. Ada peternakan kuda , sapi dan ayam yang diurus oleh para pegawainya, sedangkan saya mengelola bisnis lain,. Karena saya tahu Kartika Lee senang memelihara berbagai binatang peliharaan.dan semua aset ini rencana nya akan saya hadiahkan untuk Kartika Lee. Juna datang dan langsung ke kamar kerja saya. Terlihatlah Takumi Zhang yang sedang duduk termenung dan baru sadar dari mabuk, atau setengah sadar. “Ada apa?” Tanya Juna penuh keingintahuan dan juga dengan mimik kebingungan. “Saya semalam telah menikah dengan seseorang.” Kata saya sedih dan
POV: ROBERT ZHANG. “Mengapa Kartika Lee tidak mau kemari ya, kakek sangat ingin bertemu dengan dia.” Kata kakek sangat kesal dan juga sedih. “Salah kamu sendiri, gadis yang begitu baik dan polos, kamu sia sia kan hanya demi seorang Jenny Wu, menyesal juga percuma, masih untung dia memaafkan kamu, tapi ingat segala perbuatan pasti ada karmanya, jika kamu berbuata baik, karma perbuatanmu akan berbuah baik, tapi jika kamu berbuat jahat dan sangat menghina, kamu juga akan mencicipi karma perbuatan jahatmu. ya, hukum tabur tuai lah yang berlaku. Dulu kamu menghina dia karena kemiskinannya dan kamu membanggakan kekayaanmu, hati hati lho, menurut kepercayaan kita jika terlalu melekat pada kekayaan bisa terlahir ke alam binatang, perbanyaklah perbuatan baik selama kamu masih diberikan kesempatan beberapa hari lagi sebelum ajal mu menjemput.” Kata nenek dengan ketus dan juga marah dengan ulah kakek yang selalu ingin menang sendiri. “Robert, mulai hari ini kamu temanin kakek, kita akan melak
“Hayo, kakak, ceritakan, mengurus bunga jadi lebih semangat jika kita mendengar cerita kakak bunga jelita itu.” jerit anak anak dengan riuhnya. dan mengelilingi nenek berumur itu sambil melonjat lonjat. “Baiklah, kakak akan cerita, kakak bunga jelita adalah teman bermain kakak dari kecil dan kalian harusnya jangan memanggil kakak dengan sebutan kakak. Sekarang kalian sudah harus memanggil saya sebagai nenek.” Kata wanita berumur itu. Melihat semua itu, nenek dengan santai menghampiri bangku yang ada di tengah taman bunga itu dan dia mengajak kakek duduk disana sambil memerhatikan nenek berumur itu dan anak anak panti. “Hayo, kita dengarkan apa yang akan nenek sehat itu ceritakan ke anak anak itu.” kata nenek sambil duduk agak ke dalam sehingga wanita berumur itu tidak dapat melihat nenek. Melihat tingkah laku nenek sepertinya nenek sangat mengenal nenek beruban itu. “Beberapa tahun yang lalu, ketika kami masih remaja, kakak bunga jelita sering datang kemari dan taman ini adalah
POV: KARTIKA LEE Masa sih Takumi Zhang menikah tanpa memberitahukan saya dan sekarang juga ada Kartika Zhang, sudah berapa lama dia menikah, setipis itukah cintanya pada saya secepat itukah dia melupakan saya. Batin saya sedih. Betapa sakitnya jika masih mencintai orang dan orang itu sangat mudah melupakan kita, tapi cinta suci itu ya, akan bahagia melihat pasangan cinta kita bahagia, akan seperti itukah saya? “Kartika Zhang, hayo mam gendong.” kata seorang wanita bule dengan bahasa Indonesia yang terbata bata yang kemudian saya kenal bernama Katarina. “Tidak, saya mau di gendong mami Kartika . saya sudah menemukannya jadi saya ingin dad menjadikan dia mami saya.” kata Kartika Zhang dengan tangisan yang sedih. “Cup cup, sudah ya, tangisnya, jangan takut ada mami, mereka tidak akan galak sama kamu.” kata Kartika Lee membujuk Kartika Zhang dengan santai dan seperti sudah pintar dia merawat anak kecil, ya Kartika Lee itu memang sangat di senangi anak anak kecil dan dia juga sudah ber
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Apa yang dilakukan tabib tolol ini, kenapa dia malah memberi obat untuk kesembuhan Putri? Mengapa dia tidak memberikan dia racun yang mematikan tapi dalam proses yang lambat.” suara selir terdengar lagi.Sungguh kasihan putri ini, penuh dengan manusia licik disekitarnya dan mengapa saya dapat terlahir disini, bukankah saya sedang meditasi di kamar rahasia saya, akan berapa lama saya disini?Robert dengan santainya melihat mereka dan menikmati pendengarannya akan kebusukan mereka, sungguh karunia yang indah, memiliki kekuatan untuk dapat mendengar rencana busuk mer
BAB 107ARTI SEBUAH PERBEDAANKEHIDUPAN LAINDi luar kamar terdengar langkah kaki yang cepat, tak lama kemudian terlihatlah seorang paruh baya dengan jenggot yang putih memakai pakaian putih masuk ke kamar dan melihat putri dengan penuh keheranan.“Heran, mengapa putri dapat sadar? Selama ini saya telah memberikan dia obat bius agar dia tidak sadar. Ah, saya dalam masalah, jika sampai Tuan Besar tahu saya bekerja sama dengan selir kesayangannya untuk menyingkirkan putri tersayangnya.”“Suara siapa ini? Mengapa saya dapat mendengar perkataan seseorang.” Batin Robert tanpa sadar dan dia berusaha menggerakkan kepalanya untuk memperhatikan mereka yang berada di ruangan ini, tapi dia merasa kecewa, dia tidak dapat melihat pergerakan apapun juga.“Tabib, mengapa kamu bengong disana? Cepat kemari dan periksa putri, ada apa dengan dia, apa yang menyebabkan dia tidak sadar selama sepuluh hari ini.” Perintah Pejabat itu.“Siapa yang mencelakakan putri dan membuat dia sakit seperti ini? Mana pel
ARTI SEBUAH PERBEDAAN TERAWANGAN ROBERT ZHANG. Apa yang terjadi pada Kartika Lee sekarang y? Selama ini saya perintahkan anak buah saya menjaga dia. "Cerita kan dengan detail keadaan Kartika Lee sekarang, apa saja yang terjadi disana?" Tanya saya disaat video call dengan anak buah saya. "Boss, kemarin Kartika Lee berhasil menangkap burung yang indah, apakah itu kiriman Boss." Cerita anak buah yang disuruh memantau kehidupan Kartika Lee. "Cerita yang lebih jelas, semua nya." Perintah Robert Zhang dengan tidak sabar. "Waktu Kartika Lee membantu ayahnya merawat ayam Bangkok nya, tiba-tiba ada seekor burung kenari cantik masuk ke rumah nya, Kartika Lee berusaha menangkap burung itu tapi burung itu terbang keluar dan masuk ke kandang biru yang besar, Kartika Lee berusaha menangkap nya tapi tidak bisa, akhirnya dia meminta tolong ayahnya untuk mengambilnya." Cerita anak buahnya dengan santai. "Berhasilkah?" Desak Robert Zhang tidak sabar. "Ya, berhasil tapi dengan penuh p
ARTI SEBUAH PERBEDAANSejak hari itu Robert terlihat pendiam dan selalu menghindari saya."Robert, kenapa kamu membiarkan saya tinggal di kamar tamu? kenapa bukan kamar inti?" tanya saya penuh dengan kemarahan."hmmm tentu biar kamu bebas untuk kemana juga? ingat kita urus urusan kita masing-masing, kamu bebas ingin kemana juga, jika ingin uang kamu minta saya sama kakek, saya tidak ada cukup uang untuk kamu." Kata Robert sambil berjalan meninggalkan saya.Sejak menikah sampai bercerai Robert tidak pernah menyapa saya dan memperhatikan saya dan saya sendiri tidak terlalu memikirkannya , toh saya masih mengharapkan Takumi Chang, agar Takumi tetap menganggap saya masih perawan dan masih sebagai gadis suci, hahaha, tapi saya sungguh kaget, begitu Robert melempar foto foto ini.Sekarang setelah kami bercerai, saya berpikir apakah foto yang dia berikan ke saya tadi pagi sudah dia dapatkan sejak hari pertama saya sampai di rumah keluarga Zhang."ah, saya lupa tanya dia, menyebalkan."Perbua
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Selama 2 tahun saya sebagai Jenny wu hidup baru tanpa peduli dengan Takumi Zhang dan gadis itu. “Hari ini kamu ikut saya ke kantor catatan pernikahan, karena saya ingin bercerai dengan kamu setelah pernikahan kita berjalan 2 tahun, kamu juga cape bukan, menjadi istri saya yang tidak kaya.” kata Robert bersiap menuju pintu depan rumah utama keluarga Zhang. Ya, selama 2 tahun ini Jenny Wu tinggal disini, di kamar yang terpisah dengan kamar Robert, selama ini Robert hanya menjadi suami pengganti secara diatas kertas saja, Robert tidak sudi menyentuh wanita tidak baik itu. “Apa maksud kamu? Kenapa harus bercerai? Apa kamu tidak takut saya adukan semua ini ke keluarga saya dan ke kakek? Siap siap lah kamu akan dicambuk oleh kakek angkat kamu, tahukah kamu kakek , mereka berdua sangat menyayangi saya, mereka tentu lebih membela saya.” kata Jenny Wu sambil menghentakkan kakinya. Dengan angkuh Jenny berjalan menghampiri Robert, ingin rasanya menampar suami miskin in
BAB 103 ARTI SEBUAH PERBEDAAN. Lalu apa yang akan terjadi dengan Kartika Lee? Tanpa menyadari ada bahaya mengintainya. Kartika Lee sedang bersama teman Juna sedang makan ayam bakar dengan lahapnya dan tanpa berkata apapun saya mendatangi gadis itu dan sampai di belakangnya saya langsung memegang kaos bututnya yang tentu saja tidak bermerek dan bermaksud menariknya dan tidak tahu apa yang terjadi, bukan gadis itu yang tertarik tapi saya yang terpental dan jatuh ke lantai. Para pengawal saya marah dan mendatangi gadis itu ingin menangkapnya dan tiba tiba pemuda pemuda yang makan di kantin semuanya berdiri dan menjatuhkan para pengawal saya dengan jurus ilmu bela diri yang mematikan. Saya sebagai Robet yang berdiri di samping yang memperhatikan semua itu terkejut dengan suasana yang diluar dugaan itu, siapakah Kartika Lee ini? Sungguh mengagumkan, pantas Takumi zhang sangat menyukainya dan tanpa saya sadari saya juga terkagum kagum melihat dan merasakan suasana ini dan mungkin seja
BAB 102 ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Nikmatilah hidangan ini dengan puas, biarkan saja pengantin dan keluarganya meninggalkan ruangan ini, kita tetap duduk saja sampai selesai santap makanan disini sampai kenyang.” Kata salah satu undangan yang dengan acuh memakan hidangan itu. “Ya, sayang tahu, kapan lagi kita bisa mencicipi hidangan kelas kakap ini?” Kata yang lain menimpali. “Untung ya, kita pegawai rendahan disuruh hadir untuk meramaikan pesta amburadul ini.” Kata Staf yang menjadi kepala mereka yang duduk di pojok ruangan khusus untuk para pegawai Keluarga Wu itu. Dan besok, akan tersebar gosip yang meriah di kalangan pegawai di kedua keluarga besar itu. Pesta pernikahan yang diharapkan membawa kebahagian untuk Jenny Wu akhirnya menjadi makan malam hanya untuk para pegawai dan undangan yang menikmati makanan dalam pesta mewah ini. Lalu kemana perginya kedua mempelai itu dan keluarganya itu? Ya, kemana perginya mereka ya? Dengan tanpa berkata sepatah juga Robert Zhang mengiku
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Kelakuan barbar Jenny Wu. Saat itu Jenny Wu turun ke bawah panggung dan menghampiri seseorang. Dalam kebingungannya Robert mengikuti Jenny Wu selaku suami instan Jenny wu, dia akan selalu mengikuti dia sambil memantau situasi dan diam diam merekamnya di hp yang ditaruh di kantong nya untuk nanti sebagai bukti untuk mengajukan perceraian mereka nantinya. "Mana Takumi? Kamu yang bantu dia pergi ya?" Tanya Jenny Wu pada orang itu yang kemudian saya ketahui adalah teman karib Takumi Zhang yang dari dulu tidak setuju dengan perjodohan ini. Sehingga tentu saja Jenny wu curiga dengan kepergian Takumi Zhang ada hubungannya dengan pemuda ini. Disaat saya sedang termenung sendiri. Jenny Wu kembali membuat ulah. Dengan marah dan sepenuh tenaga Jenny wu menampar pemuda tampan itu. Tapi sayang Jenny Wu melupakan hal yang fatal ini, Jenny Wu lupa sebagai pewaris tunggal konglomerat pasti jago bela diri untuk menjaga mereka dari penculikan dan pembullyan. “Hai, sedang ja
ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Cucu konglomerat ternama di negara ini hanya menikah dengan pengemis miskin, memiliki harta karena belas kasihan dari kakek Zhang Ti Wu saja, hahaha.” Setelah berkata itu mereka dengan tertawa senang penuh hinaan dan telah berhasil membuat onar di pesta pernikahan yang mewah ini, lalu mereka turun dari panggung dan melihat keluarga Wu yang memendam perasaan malu yang dalam tapi tidak bisa berbuat apapun itu. “Syukurin kamu, Jenny Wu, makanya jadi gadis itu jangan terlalu sombong dan merasa apapun juga bisa kamu dapatkan, oh, betapa bahagianya saya melihat kegagalan pesta pernikahan ini, sehingga saya bisa dapat lebih gampang menuntut cerai nantinya secara hukum.” kata Robert dalam hati terdalamnya. Mengapa kedua keluarga itu tidak dapat berbuat apapun pada ketiga gadis itu, ya, karena mereka bertiga juga adalah anak orang terpandang biarpun tidak sekaya keluarga Wu tapi mereka adalah anak dari orang tua yang tidak dapat disentuh, jadi mereka sangat sangat b