Share

58

Andreas bangkit berdiri, kemudian memberikan tanda pada Rain untuk mengikutinya ke ruang tamu.

Rain paham dengan arti tatapan yang diberikan oleh ayahnya, tapi ia masih tidak rela meninggalkan Summer.

Melihat keraguan dalam ekspresi Rain, Lili turut memberikan Rain tanda untuk mengikuti ayahnya. "Nggak apa-apa," gumam Lili.

Rain mengangguk. Setidaknya bersama dengan Lili, Summer akan merasa lebih baik. Rain lalu mengikuti ayahnya ke arah ruang tamu yang sedikit lebih tenang, memberikan ruang bagi percakapan yang lebih serius.

Setelah mereka duduk, Andreas menatap Rain dengan sorot mata yang tajam namun penuh kasih. “Rain, ada beberapa hal yang perlu kita bahas,” katanya dengan suara yang tenang namun tegas.

Rain mengangguk, sudah menduga bahwa ayahnya ingin berbicara lebih lanjut tentang hubungan dan situasi yang tengah dihadapinya. “Iya, pa. Apa yang mau papa tau? Aku bakal jawab semuanya."

Andreas menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, “Apa kamu benar-benar seri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status