Share

Jeritan Hati

Ia berbisik dalam hati sembari memejamkan mata merahnya.

  

  “ Tuhan..jika KAU mau, kau boleh ambil semua hartaku, tapi jangan dengan wanitaku, berkat dirinya aku menjadi pria yang lebih baik dan meninggalkan sebagian kejahatanku. Berkatnya aku merasakan bagainya indahnya mencintai, bantu aku kali ini TUHAN..”  Doanya terhenti ketika team medis membuka pintu ruang ICU, dan memanggil namanya.

  

  

  

  Ia menoleh, lalu mengelap matanya dan membersihkan hidungnya. Matanya penuh harap menatap dokter yang memintanya masuk dan membawanya ke bed pasien dimana Vania berada. Hatinya bak teriris sembilu manakala menatap wanita yang di cintai kesulitan untuk bernafas, dengan mata tertutup rapat.

  

  

  

  Bahunya kembali berguncang karena tangisnya, ketika ia menggenggam tangan Vania, hingga sebuah tangan menepuk pundaknya seolah menguatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status