Share

Part 41 Belum Ada Akhirnya

Part 41 Belum Ada Akhirnya

“Ya! Jadi cepat bantu aku kalau mau tujuh paket sembako!” Sekali lagi bu Nanik menawarkan yang sangat menggiurkan bagi kami kalangan masyarakat kelas bawah. Jangankan tujuh paket, dua paket saja sudah membuat senang. Apalagi Jeni dan anak-anaknya termasuk keluarga yang pas-pasan atau bahkan kekurangan.

Aku mengabaikan semua itu dan melanjutkan melawan Ajeng. Kali ini ia juga semakin menjadi melawanku dengan menarik jilbab. Namun aku tak mau kalah, kugunakan kaki buat menendang betisnya hingga ia bersimpuh di tanah. Seketika jilbabku terlepas dari tangannya, untung tidak memperlihatkan rambut yang sudah sedikit beruban.

“Aw!” teriak Ajeng.

Seketika, terlihat Jeni juga melawan Bu Nanik dengan aksi saling dorong mendorong. Ternyata paket tujuh sembako ditolak Jeni dan lebih memilih membela aku. Alhamdulillah, aku tak salah berteman dekat dengan Jeni dari kecil. Suka duka bagi bersama, inilah teman seperti saudara kandung.

“Hentikan! Jangan buat ribut di tokoku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status