Share

PENAMPAKAN SAPTO YANG SEBENARNYA

"Mereka pacaran?” tanya Ambar kepada Bu Nur.

“Iya, Mbak. Masih sekitar dua bulanan ini,” jawab wanita setengah umur tersebut.

Ambar mendengar suara ponselnya berbunyi dari dalam tas. Wanita ini segera mengambilnya. Tampak di layar tertera nomor kontak Sapto.

“Ya, Bang. Mereka udah datang?”

“Baru aja datang. Ada di mana?” tanya Bang Sapto dari ujung telepon.

“Di Warung Pasundan. Ini udah siap-siap akan pulang.”

“Yodah. Hati-hati di jalan, Sayang.”

Ambar pun segera memutuskan sambungan telepon. Dirinya menjadi grogi juga untuk bertemu dengan Sapto setelah diberitahu Bang Reno tentang latar belakang suaminya. Ambar memasukkan ponsel ke tas. Kemudian ia menoleh ke arah Bu Nur.

"Kita pulang yuk, Bu. Di rumah ada tamu soalnya," ucap Ambar kepada Bu Nur.

"Kalo Mbak Ambar buru-buru, langsung pulang saja. Saya bisa pesan taksi," balas Bu Nur.

"Sekalian saya antar, Bu. Tamunya Brian dan papanya," jelas Ambar sembari berdiri. Kemudian, Bu Nur pun mengikutinya.

"Terima kasih banyak, Mbak. Wah, De
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status