Share

Bab 25

AMBIL SAJA SUAMIKU 25

"Rumah dan mobil yang saya sebutkan tadi, menjadi barang jaminan atas pinjaman senilai satu milyar ke bank kami. Dan karena Bapak Arkan telah meninggal dunia dan tak mungkin membayarnya, maka rumah dan mobil yang menjadi barang jaminan, akan kami sita, sesuai dengan akad yang telah ditandatangani oleh Bapak Arkan sendiri."

"APA?!"

Bukan hanya aku yang berteriak, tapi Ibu juga. Ibu bahkan langsung mengguncang-guncang tubuhku.

"Apa-apaan ini, Mayang?!"

Ibu histeris. Aku lebih dari histeris, lebih dari sekedar terkejut. Lututku langsung lemas hingga aku pastilah jatuh merosot di lantai, kalau saja salah satu dari dua lekaki itu tak segera menolongku. Aku dibawa masuk ke dalam rumah dan didudukkan di sofa.

"Bu, ambilkan minum untuk anaknya."

Heran, Ibu sama sekali nggak punya inisiatif. Dia malah ter bengong-bengong.

"Bu, ambilkan minum."

"Oh iya, iya … "

Ibu berjalan tergopoh-gopoh dan kembali lagi membawa segelas air, yang langsung kuteguk dengan kalap. Setelahnya,
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (3)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
berarti ada orang lain yang membunuh arkan
goodnovel comment avatar
Dina Melanie
jgn kelamaan Thor update novelnya.. penasaran jadinya..
goodnovel comment avatar
Risna Rifky
terima ajah nasipmu Mayang sapa suruh rebut suami sahabat sendiri. karma itu
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status