Share

Bab. 64

Melihat lembaran pakaian yang belum sempat Kania masukkan kedalam lemari, buku catatan keuangan rumah mereka dan juga beberapa buah alat tes kehamilan yang pernah dibeli oleh Kania membuat Gavin yakin bila istrinya itu telah pergi dari rumah ini.

"Ternyata tak perlu repot-repot mengusirmu, Kania. Maafkan aku. Aku memang tak pernah mencintaimu."

Gavin bahkan tersenyum miris saat netranya tertumbuk pada alat tes kehamilan itu yang tak pernah menampilkan hasil garis dua.

Mungkin saja memang ia tak ditakdirkan punya anak dengan Kania. Tapi nanti dengan Aline.

Cukup lama Gavin memandang isi kamar tidur ini. Bukan karna mengenang apa yang pernah terjadi antara dirinya dan Kania disini, tapi ia mulai merancang barang-barang mana yang harus ia keluarkan dan barang-barang apa yang harus ia beli agar Aline bisa nyaman tinggal disini.

Niatnya ingin menghubungi ibunya tentang kepergian Kania tanpa pamit, tapi lelah menderanya.

Maka Gavin memilih memejam mata sebentar. Kelelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status