Share

Bab. 18

POV. Author

***

Alam begitu adil dalam bekerja. Bagaimana menggantikan airmata dengan senyum indah, bagaimana membalas kepongahan dan kecurangan dengan kesakitan yang sama eloknya.

Tak pernah salah tak pernah keliru.

Tiap-tiap perbuatan yang dilihat ataupun tak terlihat, pasti akan ada balasannya. Baik itu tentang kebaikan ataupun tentang keburukan.

Dan alam tak pernah salah memberi pada siapa karma itu diberi.

Dewi pernah menangis di tiap malam-malamnya. Bahkan ia hampir membenci malam yang memberi keteduhan. Sebab saat itu luka dalam hatinya masih berdarah begitu derasnya. Meninggalkan nyeri atas pengkhianatan dari lelaki yang bergelar sebagai suami.

Namun perlahan waktu menyembuhkan. Memulihkan luka-luka itu. Bahkan luka-luka itu mulai mengering dan perlahan menyiratkan tawa hangat dari bibir merah muda alami perempuan yang pernah menggenggam bara luka yang diberikan oleh suaminya.

Rasa sakit yang pernah Dewi rasakan, perlahan sembuh. Sementara Pras dan Aini yang memberi luka itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
bener2 tragis karma telah berjalan sesuai tugasnya
goodnovel comment avatar
Gupta Pitra Pramesti
nunggu karma aini thor...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
aini karmanya harus lebih kejam nih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status