Home / Romansa / AKIBAT ORANG KETIGA / AKU TIDAK MAU BAYI CACAT

Share

AKU TIDAK MAU BAYI CACAT

Author: Alya Snitzky
last update Last Updated: 2021-12-05 13:02:00

Dokter terlihat agak sedikit bingung untuk menyampaikan. Ammar dan Endang saling berpandangan. Bagitu juga dengan Iman dan Masayu.

"Begini saja, kedua bayi Bapak sedang dimandikan. Bapak bisa melihatnya sebentar lagi. Saya akan antar ke ruang bayi," kata dokter.  Gilang semakin merasa tidak enak. Firasatnya sebagai seorang ayah mengatakan jika telah terjadi sesuatu dengan anaknya.

"Bagaimana dengan putri saya?" tanyanya.

"Putri Bapak sehat dan sempurna."

    Gilang merasa sebagian dunianya runtuh. Ammar menepuk pundak anaknya itu seolah ingin mentransfer kekuatan. Tak lama kemudian Gilang melihat Hesti dipindahkan ke ruang perawatan.

    Ia pun segera menuju ruang bayi untuk melihat putra dan putrinya terlebih dahulu ditemani oleh Ammar.  Sementara Ibunya, Iman dan Masayu langsung ke kamar perawatan Hesti.

"Ada apa dengan putra saya, Dokter?"  tanya Gilang dengan jantung berdebar kencang.

&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu Gilang kmu hrs tegas sama Hesti dia pikir perempuan dia aja x yg cantik dn kepala batu lagi .sok2an g mau ngerawat anak nya sendiri ini baru awal hukuman karma kmu ...
goodnovel comment avatar
Yung
seharus nya apa yg fahiea rasakan dulu kau ygharus rasakan sekarang hesti!!!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • AKIBAT ORANG KETIGA    FAHIRA VS HESTI

    FAHIRA VS HESTI Pagi itu, Fahira dan Kamania sudah bersiap-siap untuk ke rumah sakit. Pagi itu, untuk pertama kalinya, Fahira memakai make up tipis. Wajahnya terlihat segar. Rambut Fahira yang biasa hanya digulung ke atas, kali ini digerai. Lalu diberi curly di bawahnya. Fahira mengambil sebuah jumsuit yang ia beli beberapa hari lalu dari situs belanja online. ”Barangkali, yang dikatakan Ibu Endang benar, aku ini sebenarnya cantik. Hanya saja selama ini aku tidak pernah menyadari,” gumam Fahira.Postur tubuh Fahira yang memang tinggi kelihatan cantik dengan jumsuit yang dikenakannya. Fahira melihat bayangan dirinya sendiri di cermin . Ia merasa pangling dengan apa yang ia lihat. Merasa dirinya cantik, Fahira mulai senyum senyum sendiri.Akhirnya setelah merasa puas dengan penampilannya Fahira pun segera berangkat. Kamania pun terlihat cantik memakai jumsuit yang sama dengan yang Fahira

    Last Updated : 2021-12-05
  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERTEMUAN

    PERTEMUAN Sedikit tergesa Fahira meninggalkan Rumah Sakit. Supaya cepat, ia menggendong Kamania dalam pelukannya. Fahira benar-benar merasa emosi sekali.dengan sikap Hesti. Seharusnya aku yang marah, kenapa.jadi dia yang marah- marah. Fahira hanya bisa menggerutu dalam hati. Untung saja, ia masih bisa mengendalikan emosinya. Sehingga tidak sampai memaki. Bahkan saat pamit pada Endang, Ammar dan Gilang pun Fahira masih bisa bersikap sopan.. Karena tidak memperhatikan jalan, Fahira kurang hati- hati. Tak sengaja ia menabrak seseorang lelaki."Aduh, hati- hati atuh Teh. Yaa, barang- barang saya jatuh semua.""Eh, aduh... aduh maaf ya, saya lagi buru- buru." Fahira berkata sambil membantu lelaki itu membereskan barang-barangnya."Iya, tidak apa, lain kali hati- hati. Apalagi sambil bawa anak. Loh, kamu Fahira kan?""I-iya saya Fahira. Kamu...?""Ya ampun Fahira, saya Yo

    Last Updated : 2021-12-05
  • AKIBAT ORANG KETIGA    HIDUP BARU

    RUMAH BARU Hesti mengamati rumah barunya. Tidak kecil, hanya memang tidak sebesar rumah Mertuanya. Namun, rumah ini bergaya minimalis yang modern. Hesti tidak banyak berkomentar. Mereka diantar Ammar dan Endang ke rumah baru langsung dari Rumah Sakit."Ini mbok Iyem, Ti. Ibu sudah membayar gaji Mbok Yem untuk tiga bulan, selanjutnya tugasmu untuk mengatur keuangan. Kulkas kalian juga sudah Ibu isi dengan bahan makanan. Kalau habis ya kamu bisa atur ulang. Mbok Yem tidur di kamar belakang. Jadi, kalau ada apa-apa kamu bisa panggil mbok Yem. Ibu tau, kalau kamu tidak bisa beberes rumah, apalagi ada bayi. Itu sebabnya Ibu menyuruh Gilang menggaji asisten rumah tangga," ujar Endang. Gilang hanya mesem mendengar ucapan Ibunya. Kedua anak Gilang sudah dibaringkan di dalam cribnya. Ammar juga yang telah menyiapkan segalanya."Terima kasih Pak. Rumahnya bagus, " ujar Gilang. Ammar menepuk

    Last Updated : 2021-12-05
  • AKIBAT ORANG KETIGA    BIMBANG

    BersambungBIMBANG Fahira tidak kuasa untuk menahan debaran di jantungnya. Akhirnya, ia pun tidak berani bertanya apa pun lagi pada Yoga. Fahira takut, ia takut jika ia hanya mendapatkan harapan palsu. Bagaimanapun juga, ia pernah gagal dalam berumah tangga. Dan, Yoga masih berstatus bujangan. Apa kata keluarga Yoga nantinya jika ia dan Yoga bersama. Terlebih Fahira tidak memiliki pendidikan yang tinggi. Fahira merasa sangat minder. Yoga melirik Fahira, ia tau bahwa Fahira saat ini sedang bingung dan resah. Mungkin, ia terlalu cepat mengatakan hal itu pada Fahira. Tapi, ia tidak dapat membohongi dirinya sendiri, kalau ia sudah lama sekali mencintai dan menanti Fahira. Seperti biasa, Yoga selalu membukakan pintu untuk Fahira. Kali

    Last Updated : 2021-12-05
  • AKIBAT ORANG KETIGA    OPERASI KAMANIA

    Fahira tersenyum, dalam hati ia begitu bersyukur. Selama ini, ia selalu berdoa meminta agar Tuhan mempertemukan nya dengan jodoh yang terbaik. Yang mendukung dan dapat menerima apa adanya. Mungkin inilah jawaban doanya selama ini."Eh, tapi tunggu dulu, kenapa kau begitu yakin, kalau aku akan menerima dan bersedia menjadi istrimu?" Yoga menepuk dahinya dan menatap Fahira mengiba. "Ayolah, Fahira apa kau tidak kasihan membuatku menunggu selama ini? Aku setia Fahira, buktinya sejak dulu aku hanya mengidolakan dirimu seorang. Kau ini kejam sekali." Yoga berpura-pura merajuk. Fahira merasa geli melihat tingkah Yoga."Baiklah, baik Pak dokter, aku mau menjadi istrimu. Aku mau kuliah lagi. Tapi, aku punya satu syarat.""Apa itu?""Aku mau menikah asalkan Kamania setuju. Karena bagiku, kebahagiaan Kamania adalah segalanya." Yoga mengelus rambut Fahira. "Tentu saja, Fahira. Aku aka

    Last Updated : 2021-12-06
  • AKIBAT ORANG KETIGA    MELAMAR FAHIRA

    Seminggu telah berlalu. Dan, hari ini perban Kamania akan dibuka. Pagi itu Fahira merasa begitu berdebar- debar. Pagi- pagi ia sudah menyuapi Kamania dan membantunya mandi. Ia juga sudah mengabarkan kepada Endang dan Ammar, juga kepada Gilang bahwa hari ini perban Kamania akan dibuka dan mereka akan tahu hasilnya. "Ma, hari ini perban Kamania jam berapa akan dibuka?" tanya Kamania."Kita tunggu om Yoga dulu ya. Mungkin siang nanti. Nia sabar ya.""Iya, Ma. Nia cuma nggak sabar pengen liat wajah Mama. Pengen baca buku lagi, nggak harus diraba- raba. Nia juga pengen liat kamar Nia. Mainan Nia dan rumah baru kita, Ma. Nia juga pengen bantu Mama. Pengen sekolah lagi juga, Ma. Dan Nia juga pengen bisa liat adik- adik bayi. Juga pengen liat wajah om Yoga.""Astaga, banyak sekali yang kamu inginkan, Nas," komentar Fahira sambil membelai rambut putrinya itu."Iya, Ma. Nia janji, setelah ini, Nia nggak akan menyeb

    Last Updated : 2021-12-06
  • AKIBAT ORANG KETIGA    MEMINTA IZIN

    Siang itu, Fahira dan Kamania bertamu ke rumah Ammar dan Endang. Kedatangan Fahira di sambut gembira oleh Ammar dan Endang. Terlebih mereka melihat Kamania sudah bisa melihat kembali."Maafin, Ibu sama Bapak belum bisa menjenguk. Beberapa hari ini Ibu repot dengan bayi." Endang berkata sambil menunjuk box bayi. Fahira mengerutkan dahinya."Anaknya Hesti? Bukannya mereka tinggal di rumah baru ya, Bu?""Hesti sakit, pembantu mereka tidak sanggup merawat kedua bayi secara bersamaan. Jadi, Erlangga dibawa kemari. Hesti hanya mau merawat Kinanti saja.""Sakit apa memangnya,Bu?""Hesti terkadang tidak mau menyusui anak-anaknya. Sehingga dadanya bengkak, lalu keluar seperti nanah gitu. Kemarin baru saja menjalani operasi kecil. Entahlah,terkadang Ibu pusing melihat kelakuannya. Gilang sudah tegas, tapi ujungnya mereka bertengkar hebat. Kemarin hampir Gilang ngucap talak. Ibu halangilah Fahira. Mau jadi apa, kawin cerai melulu. Ibu pusiing sama mereka berd

    Last Updated : 2021-12-06
  • AKIBAT ORANG KETIGA    SELALU RIBUT

    Hesti sedang menyusui Kinanti saat Endang dan Ammar datang membawa Erlangga. Melihat Erlangga dalam gendongan Endang , Hesti tampak sedikit kesal. Iyem yang melihat ekspresi wajah Hesti bergegas menyambut Endang dan langsung mengambil Erlangga."Mana suamimu?" Tanya Endang."Ada di kamar, Bu," jawab Hesti."Coba panggil sebentar," ujar Endang. Hesti pun segera berlalu ke kamarnya dan tak lama keluar diikuti Gilang. Gilang menghampiri Endang dan Ammar lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya itu."Tumben kamu ada di rumah jam segini? Ngga kerja?" tanya Ammar."Tadi sudah, tapi saya nggak enak badan Pak, jadi pulang istirahat." Ammar menghela napas panjang lalu duduk di sofa."Fahira kemarin datang ke rumah," kata Ammar. Sontak Hesti langsung mendelik kesal. Raut wajahnya langsung tegang. Begitu juga dengan Gilang. Entah kenapa a

    Last Updated : 2021-12-06

Latest chapter

  • AKIBAT ORANG KETIGA    EKSTRA PART

    EKSTRA PART : AKHIR YANG BAHAGIA Siang itu rumah Kamania di penuhi banyak orang. Semua keluarganya berkumpul, tak ketinggalan juga Arini dan Barata. Tentu saja, mereka berkumpul untuk menghadiri acara akikah putra dan putri Kamania dan Ivan. Ya, mereka mendapatkan anak kembar. Tidak lama setelah menikah. Kamania langsung hamil karena memang mereka tidak menunda untuk memiliki keturunan. Ivan memberi nama Vania Larasati dan Kendra Sadewa. Semua menyambut gembira lahirnya bayi kembar itu. Fahira berulangkali meneteskan air matanya bahagia."Jadinya nggak berebut ya kalau langsung dua begini,"kata Arini sambil menggendong Vania. Fahira yang sedang menggendong Kendra hanya tertawa kecil. "Kita sudah tua ya, Mbak. Sudah punya cucu," sahut Fahira yang disambut dengan tawa semuanya. "Oya, aku ada kabar gembira, Fahira," kata Hesti."Apa? Kabar apa ni? Si kembar?"tanya Fah

  • AKIBAT ORANG KETIGA    AKHIR KISAH

    "Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Kamania Khairani Wijaya binti Gilang Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat salat dan emas senilai 25 gram dan uang tunai sebesar delapan puluh juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah di bayar tunai.""Saya terima nikah dan kawinnya ananda Kamania Khairani Wijaya dengan mas kawin tersebut di atas tunai.""Bagaimana para saksi, sah?""Saah.....!!!" Kamania tersenyum dan mencium punggung tangan Ivan sebagai tanda baktinya. Lalu Ivan memasangkan cincin di jari manis Kamania. Setelah itu mereka pun sungkem kepada kedua orang tua masing-masing. Gilang sendiri yang menikahkan Kamania sebagai ayah kandung. Tidak butuh waktu yang lama untuk mereka menikah. Sebulan setelah Kamania kembali ke Indonesia, Ivan melamarnya dengan penuh kebanggaan. Dan, Kamania pun menerima dengan restu kedua orang

  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERJALANAN PANJANG

    _5 Tahun kemudian_ Seperti hari yang telah berlalu dan terlewatkan. Pagi ini Fahira terbangun dengan segar. Dan, seperti biasa dia menyiapkan sarapan untuk Yoga dan Arjuna. Arjuna sekarang sudah kuliah. Ia tidak mau jauh-jauh dari kedua orang tuanya. Sementara, Kamania selepas S2 nya selesai ia bekerja di St Mary's Hospital. Dan, hari ini dia akan pulang ke Indonesia. Sesuai janjinya dulu dengan membawa kebanggaan. Beberapa kali Fahira,Yoga dan Arjuna mengunjungi Kamania di London. Bahkan Gilang dan Tania serta anak-anak mereka pun sempat sekali mengunjungi Kamania di sana. Fahira bangga pada putri pertamanya itu. Dia berhasil mendidik Kamania dengan baik. Sehingga bisa seperti sekarang ini."Pesawatnya jam satu siang kan, Ma?"tanya Arjuna sambil memakan roti bakarnya."Iya, kamu mau ikut?""Iya Ma, aku nggak ada kuliah kok hari ini. Biar nanti aku yang bawa mobil. Kita berangkat jam sebelas aja,

  • AKIBAT ORANG KETIGA    BICARA

    Ivan terkejut Kamania mengajaknya bertemu dan makan malam. Padahal seminggu ini dia selalu menghindar. Ivan sendiri merasa serba salah. Ia tidak tau di mana letak kesalahannya sehingga Kamania menghindarinya selama beberapa hari terakhir. Mereka memilih untuk makan di restoran seafood favorit mereka untuk makan malam kali ini. Kamania sudah menelepon sebelumnya untuk reservasi temoat dan memesan beberapa menu makanan. Sehingga, saat mereka datang tidak akan terlalu lama menunggu. "Ada apa sih, Na? Tumben , kamu ajak dinner berdua kayak gini. Trus udah pesen makanan kesukaan aku juga loh,"kata Ivan sambil menikmati makanan yang sudah tersaji di hadapan mereka. Kamania memesan sate kerang, udang goreng tepung, khailan dan tim ikan bawal favorit Ivan. Kamania memang sengaja mengajak Ivan keluar supaya mereka bisa santai bicara berdua. Dalam suasana yang menyenangkan juga.

  • AKIBAT ORANG KETIGA    KERAGUAN

    Sudah beberapa hari ini Fahira melihat Kamania tidak bersemangat. Ia sering kedapatan sering melamun, entah sedang memikirkan apa. Setiap kali jika ia ditanya hanya geleng kepala dan mengatakan bahwa dia tidak apa-apa. Fahira memutuskan untuk mempercayakan Butik sementara kepada Nela, asisten kepercayaannya. Ia merasa harus meluangkan waktu menemani Kamania. Fahira, tau Kamania saat ini pasti sedang memikirkan sesuatu. Dan, Fahira harus mencari tau. Fahira juga sudah membicarakan perihal Kamania kepada Yoga. Termasuk permintaan Kamania untuk meneruskan S2 nya di London."Aku tidak masalah, kalau memang Kamania mau meneruskan kuliahnya di London. Kan ada mas Surya di sana. Lagi pula, universitas di sana bagus. Kau sendiri kan pernah kuliah di sana. Kamania sendiri menghabiskan beberapa tahun dengan tinggal di sana, kan. Tidak akan perlu waktu yang lama untuk dia menyesuaikan diri. Lagi pula, Kamania anak yang pintar."

  • AKIBAT ORANG KETIGA    AULIA PUTRI RINJANI

    Akhirnya setelah melewati perjalanan panjang selama beberapa bulan, Andrea pun melahirkan seorang bayi perempuan yang lucu. Andrea menjalani proses melahirkan secara Cesar. Dan bayi yang lahir itu sangat menggemaskan. Wajahnya merupakan perpaduan dari wajah Rangga dan Andrea. Mereka sepakat memberinya nama Aulia Putri Rinjani. Entah mengapa, Andrea menyukai nama itu. Yudistira dan Aryatie yang mendengar berita kelahiran Aulia tentu saja language menyambangi ke rumah sakit. Tangis haru mereka pun pecah. Tidak perlu pembuktian melalui tes DNA melihat wajah bayi lucu itupun mereka percaya bahwa memang itu adalah darah daging Rangga. Rangga yang sedang berada di Kanada pun langsung diberi kabar, dan dia langsung menghubungi melalui panggilan video untuk melihat buah hatinya. Tangisnya pun tak terbendung saat melihat bayi lucu dalam gendongan Aryatie."Titip cium dariku,

  • AKIBAT ORANG KETIGA    MENERIMA DENGAN SYARAT

    Air mata sudah membasahi kedua netra Andrea. Ia merasa terharu dengan pernyataan Rangga. Ruangan tamu itu hening sejenak. Rangga mengeluarkan sesuatu dari sakunya. "Rea,aku membeli ini sudah lama. Sejak kejadian itu, aku tidak berhenti memikirkamu. Jika kamu mau menunggu, tolong pakai cincin ini. Tapi, jika kau tidak mau, buang saja di hadapanku sekarang." Andrea menatap Rangga, mencari kesungguhan di wajah pemuda itu. Perlahan, ia menghela napas, dan meraih cincin yang diberikan oleh Rangga."Aku akan memakai cincin ini. Aku bersedia menunggumu. Tapi, tidak lebih dari tiga tahun. Dalam tiga tahun, kau harus kembali dan membuktikan bahwa kau benar-benar mencintaiku dengan tulus dan sepenuh hatimu. Selama tiga taun, kita tidak perlu bertemu untuk menguji perasaan kita masing- masing. Jika dalam tiga tahun kau tidak kembali. Artinya kau bukan jodohku. Dan aku akan mengembalikan cincin ini kepada kedua orangtuamu sebagai tanda bahwa aku ti

  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERMINTAAN

    Sejak kejadian mulut - mulut nyinyir ibu- ibu sosialita kompleks yang dibungkam dengan manis oleh Arini, tidak ada lagi yang berani kepo. Terlebih-lebih ibu Sinta dan bu Erpani. Mereka akan menghindar dan merasa malu sendiri jika kebetulan berpapasan dengan Arini. Dan, tak lama setelah itu bu Erpani diam- diam menikahkan anak gadisnya. Dan ternyata, gosipnya sang anak sudah berbadan dua akibat pergaulan bebas. Memang, terkadang banyak orang yang pandai sekali membicarakan keburukan orang lain. Sementara itu, mereka sendiri tidak sadar kalau mereka sama saja buruknya. Gajah di seberang sungai tampak, semut di mata sendiri tidak kelihatan. Pagi itu Kamania sudah berada di rumah Ivan. Rencananya ia akan menemani Andrea ke tempat senam. Saat ia datang, kebetulan Mae sedang menyapu halaman, Kamania pun langsung masuk dan menyapa semuanya."Pagi Om, Tante," sapanya riang."Eh, calon mantu. Selamat p

  • AKIBAT ORANG KETIGA    TETANGGA NYINYIR

    Lama kelamaan berkat dukungan dan support keluarganya. Andrea berhasil melewati masa sedihnya. Ia mulai bisa menerima kenyataan yang ada. Bahkan ia mulai membuka diri terhadap janin yang saat ini ia kandung. Ia mulai bisa kembali menata hatinya. Tentu saja melihat hal ini Arini dan Barata merasa senang. Mereka merasa lebih tenang saat meninggalkan rumah. Sesekali Kamania datang berkunjung. Ia dan Ivan yang selalu mengantarkan Andrea untuk cek up rutin ke Obgyn. Andrea pun mulai senang saat melihat pergerakan bayinya melalui layar USG. Andrea juga mulai mengikuti senam hamil. Kamanialah yang selalu menemaninya. Sementara Yudistira dan Aryatie terkadang datang menjenguk Andrea. Hanya Rangga saja yang belum bisa bertemu langsung dengan Andrea. Namun, terakhir kali Yudistira datang membawa titipan surat permohonan maaf dari Rangga. Dan, Andrea hanya tersenyum, ia memang tidak berharap terlalu ba

DMCA.com Protection Status