Share

MEMINTA IZIN

Penulis: Alya Snitzky
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-06 12:07:25

Siang itu, Fahira dan Kamania bertamu ke rumah Ammar dan Endang. Kedatangan Fahira di sambut gembira oleh Ammar dan Endang. Terlebih mereka melihat Kamania sudah bisa melihat kembali.

"Maafin, Ibu sama Bapak belum bisa menjenguk. Beberapa hari ini Ibu repot dengan bayi." Endang berkata sambil menunjuk box bayi. Fahira mengerutkan dahinya.

"Anaknya Hesti? Bukannya mereka tinggal di rumah baru ya, Bu?"

"Hesti sakit, pembantu mereka tidak sanggup merawat kedua bayi secara bersamaan. Jadi, Erlangga dibawa kemari. Hesti hanya mau merawat Kinanti saja."

"Sakit apa memangnya,Bu?"

"Hesti terkadang tidak mau menyusui anak-anaknya. Sehingga dadanya bengkak, lalu keluar seperti nanah gitu. Kemarin baru saja menjalani operasi kecil. Entahlah,terkadang Ibu pusing melihat kelakuannya. Gilang sudah tegas, tapi ujungnya mereka bertengkar hebat. Kemarin hampir Gilang ngucap talak. Ibu halangilah Fahira. Mau jadi apa, kawin cerai melulu. Ibu pusiing sama mereka berd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
selamat Fahira kmu mendapat dokter Yoga yg baik semiga lamaran nya d lancarin dn cpt2 nikah
goodnovel comment avatar
Atik Srip
hesti ini jadi ibu kok gitu...anaknya begitu kan karena ulah dia sendiri...untung cepat ketahuan sama gilang..klo gak..entah seperti apa anak2 nya .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • AKIBAT ORANG KETIGA    SELALU RIBUT

    Hesti sedang menyusui Kinanti saat Endang dan Ammar datang membawa Erlangga. Melihat Erlangga dalam gendongan Endang , Hesti tampak sedikit kesal. Iyem yang melihat ekspresi wajah Hesti bergegas menyambut Endang dan langsung mengambil Erlangga."Mana suamimu?" Tanya Endang."Ada di kamar, Bu," jawab Hesti."Coba panggil sebentar," ujar Endang. Hesti pun segera berlalu ke kamarnya dan tak lama keluar diikuti Gilang. Gilang menghampiri Endang dan Ammar lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya itu."Tumben kamu ada di rumah jam segini? Ngga kerja?" tanya Ammar."Tadi sudah, tapi saya nggak enak badan Pak, jadi pulang istirahat." Ammar menghela napas panjang lalu duduk di sofa."Fahira kemarin datang ke rumah," kata Ammar. Sontak Hesti langsung mendelik kesal. Raut wajahnya langsung tegang. Begitu juga dengan Gilang. Entah kenapa a

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • AKIBAT ORANG KETIGA    YOGYAKARTA

    Fahira, Yoga dan Kamania tiba di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta tepat pukul 4 sore. Ayah dan Kakak Yoga tinggal di kabupaten Bantul. Kakak Ipar Yoga memiliki sebuah restoran yang dikelola bersama Anna, kakak Yoga. Danu memang jago memasak, begitu juga dengan Anna. Mereka membuka restoran yang menyediakan makanan- makanan khas Yogya dan ada juga menu seafood dan lainnya. Yoga sudah memesan taksi online yang akan membawa mereka ke rumah kakak Yoga. Sementara Fahira merasa dadanya berdebar makin kencang. Sejak pagi , Fahira sudah merasa takut. Ya, Fahira takut untuk bertemu dengan keluarga Yoga. Bagaimana jika Yoga waktu itu hanya mengada- ada. Bagaimana jika sebenarnya ia belum bercerita kepada Ayah dan kakaknya. Seribu pertanyaan mampir di otak Fahira, membuat Fahira merasa cemas. Yoga yang sedang memangku Kamania yang asyik melihat pemandangan sepanjang jalan menangkap kekhawatiran di wajah Fahira."Kamu kenapa?

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • AKIBAT ORANG KETIGA    NIAT BAIK

    NIAT YANG BAIK Malam itu, sehabis makan malam, anak-anak bermain di pendopo belakang. Sementara ,Arya, Yoga, Fahira, Anna dan Danu berbincang di sofa ruang keluarga. Fahira nampak sedikit resah dan cemas. Ia melihat Arya nampak tegas dan berwibawa. Fahira, membandingkan dengan sosok Ammar. Ammar juga tegas dan bijaksana. Tapi, Arya memiliki aura pemimpin yang begitu kuat. Mungkin karena beliau adalah pensiunan TNI sehingga membuat beliau memiliki aura tegas, berwibawa dan aura seorang pemimpin. Sementara Danu dan Anna nampak santai. Mereka sesekali tersenyum dan menggoda Yoga. Sampai akhirnya ..."Jadi, bagaimana Yoga?" tanya Arya sambi menatap Yoga.Yoga langsung mengalihkan pandangannya. Ia menatap sang ayah dengan tenang."Seperti yang sudah saya sampaikan, Yah. Kemungkinan, tahun depan saya dan Fahira akan menikah. Saya ajak Fahira kemari, supaya Ayah, mas Danu dan mbak Anna bisa mengena

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • AKIBAT ORANG KETIGA    HIDUP BARU

    Sepulang dari Yogya, Fahira dengan semangat menjalani kuliahnya. Fahira ingin mendapatkan nilai yang baik supaya ia tidak kesulitan juga saat meneruskan kuliah di London nanti. Seminggu 2 kali Fahira selalu membawa Kamania berkunjung ke rumah Ammar dan Endang untuk menjenguk kakek dan neneknya itu. Terkadang, Yoga ikut mengantar jika tidak sedang bertugas di rumah sakit. Fahira juga baru tau jika ternyata Yoga adalah pengusaha muda. Ia menjadi dokter karena ingin mengabdikan diri. Fahira masih tetap bekerja pada ceu Inayah. Sejak dulu Fahira memang tipe pekerja keras. Sekali pun nanti ia sudah menikah, Fahira akan meminta izin pada Yoga untuk tetap bisa bekerja, apa saja. Yang penting tidak melalaikan tugasnya sebagai istri. Dan, hari itu, Fahira mengunjungi Ammar dan Endang seperti biasanya. Namun, saat Fahira datang ada seorang lelaki dengan pakaian rapi sedang berbincang serius den

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-07
  • AKIBAT ORANG KETIGA    PEREMPUAN TIDAK TAU DIRI

    Ammar dan Endang berangkat ke tanah suci diiringi isak tangis Gilang. Hari itu, Fahira memang sengaja datang bersama Yoga untuk mengantarkan kepergian Ammar dan Endang. Mereka berangkat bersama beberapa calon jemaah haji lainnya dijemput oleh pihak travel. Beberapa kali Fahira memergoki Hesti sedang mengamatinya dan Yoga. Tapi Fahira tidak peduli,ia pura- pura tidak tau. Fahira memilih berbincang dengan bik Atun dan anak- anak kos yang sedang berkumpul termasuk Tania. Setelah Ammar dan Endang berangkat, Fahira dan Yoga pun segera bersiap untuk pulang. Fahira pun menghampiri Kamania yang sedang bermain bersama Tania dan bik Atun."Yuk, Nia kita pulang. Eyang dan eyang uti kan sudah berangkat. Kita pulang sekarang, yuk," ajak Fahira."Kok buru-buru sih Fahira? Sini aja dulu. Kayaknya pak dokter juga nggak apa-apa," jawab Tania."Ngga enak sama Hesti. Nanti dikira teteh mau deket- deket sama suam

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-07
  • AKIBAT ORANG KETIGA    KEHILANGAN

    Sudah 2 minggu setelah Ammar dan Endang berangkat. Entah mengapa pagi itu, Fahira merasa sedikit gelisah. Ia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. Bahkan, ketika ia mencuci piring tadi, 2 piring sekaligus jatuh tersenggol tangannya dan pecah. Fahira merasa cemas, namun ia hanya bisa berdoa.Kamania yang melihat ibunya begitu gelisah pun nampak heran."Mama kenapa?""Mama nggak tau, Nia. Dari tadi pagi kok perasaan Mama sedikit nggak enak ya. Terakhir kita dapat telepon dari eyang kapan sih, Nia?""Kayanya tiga hari yang lalu, Ma." Fahira terdiam, entah mengapa ia merasa ada sesuatu yang terjadi kepada Ammar dan Endang. Ah, semoga saja ini tidak seperti yang Fahira khawatirkan.Ia pun melanjutkan pekerjaannya. Ada banyak sekali pesanan rajutan yang harus ia selesaikan. Namun, baru saja Fahira menyelesaikan 2 buah cardigan, ponselnya berbunyi. Bi Atun yang menelpon. Tumben, bik Atun me

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-07
  • AKIBAT ORANG KETIGA    WARISAN

    Fahira sedang berbincang-bincang dengan Yoga sambil menikmati singkong goreng saat tiba-tiba bik Atun datang ditemani Tania dengan membawa tas besar.Fahira dan Yoga tentu saja kaget."Loh, bibik. Ada apa ini? Kok bawa tas besar begini. Bibi mau ke mana? Kamu juga Tania? Kalian kenapa?" tanya Fahira. Bik Atun langsung duduk bersimpuh di lantai. Sementara Tania terlihat bingung."Coba, kalian tenang dulu. Cerita pelan- pelan ada apa." Ujar Yoga. Tania menghela napas panjang. "Bik Atun dan aku diusir sama Gilang dan juga Hesti, Fa. Kalau aku sih tidak masalah. Aku masih punya rumah di Jakarta. Aku bisa pulang atau mencari tempat kos yang baru. Tapi, Bik Atun -"Fahira dan Yoga saling berpandangan."Kenapa, Bibik sampai diusir? Coba cerita sama Fahira," kata Fahira sambil membantu Bik Atun untuk duduk di kursi.*** Gilang dan Hesti terkejut dengan kedatangan pak Yusuf. Gilang menge

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-07
  • AKIBAT ORANG KETIGA    MULAI KACAU

    Pagi itu, Fahira kedatangan tamu. Siapa lagi kalau bukan Yusuf. Beliau datang dengan membawa sebuah kotak besar. Bik Atun dan Tania yang sedang duduk , terlihat sedikit penasaran dengan apa yang pak Yusuf bawa."Pagi, Fahira. Loh, kok bik Atun dan Tania ada di sini? ""Pagi, Pak. Iya, bik Atun dan Tania menginap di sini Pak," Fahira menjawab dengan tenang. Dahi Pak Yusuf sedikit berkerut, tampak kalau beliau memikirkan sesuatu."Yakin tidak ada apa- apa?" tanyanya untuk memastikan.Fahira, Tania dan bik Atun saling berpandangan."Tidak ada apa-apa , Pak," jawab Tania kali ini.Pak Yusuf hanya mengangguk, ia sebenarnya merasa ada sesuatu yang disembunyikan. Tapi,untuk memaksa, beliau tampak enggan."Jadi, maksud kedatangan saya untuk menyampaikan sedikit amanah dari almarhum Bapak dan Ibu. Mungkin Nak Fahira sempat bertemu saya sebelum Bapak dan Ibu berangkat. Ya, tujuan saya waktu itu memang untuk mengurus in

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-08

Bab terbaru

  • AKIBAT ORANG KETIGA    EKSTRA PART

    EKSTRA PART : AKHIR YANG BAHAGIA Siang itu rumah Kamania di penuhi banyak orang. Semua keluarganya berkumpul, tak ketinggalan juga Arini dan Barata. Tentu saja, mereka berkumpul untuk menghadiri acara akikah putra dan putri Kamania dan Ivan. Ya, mereka mendapatkan anak kembar. Tidak lama setelah menikah. Kamania langsung hamil karena memang mereka tidak menunda untuk memiliki keturunan. Ivan memberi nama Vania Larasati dan Kendra Sadewa. Semua menyambut gembira lahirnya bayi kembar itu. Fahira berulangkali meneteskan air matanya bahagia."Jadinya nggak berebut ya kalau langsung dua begini,"kata Arini sambil menggendong Vania. Fahira yang sedang menggendong Kendra hanya tertawa kecil. "Kita sudah tua ya, Mbak. Sudah punya cucu," sahut Fahira yang disambut dengan tawa semuanya. "Oya, aku ada kabar gembira, Fahira," kata Hesti."Apa? Kabar apa ni? Si kembar?"tanya Fah

  • AKIBAT ORANG KETIGA    AKHIR KISAH

    "Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Kamania Khairani Wijaya binti Gilang Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat salat dan emas senilai 25 gram dan uang tunai sebesar delapan puluh juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah di bayar tunai.""Saya terima nikah dan kawinnya ananda Kamania Khairani Wijaya dengan mas kawin tersebut di atas tunai.""Bagaimana para saksi, sah?""Saah.....!!!" Kamania tersenyum dan mencium punggung tangan Ivan sebagai tanda baktinya. Lalu Ivan memasangkan cincin di jari manis Kamania. Setelah itu mereka pun sungkem kepada kedua orang tua masing-masing. Gilang sendiri yang menikahkan Kamania sebagai ayah kandung. Tidak butuh waktu yang lama untuk mereka menikah. Sebulan setelah Kamania kembali ke Indonesia, Ivan melamarnya dengan penuh kebanggaan. Dan, Kamania pun menerima dengan restu kedua orang

  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERJALANAN PANJANG

    _5 Tahun kemudian_ Seperti hari yang telah berlalu dan terlewatkan. Pagi ini Fahira terbangun dengan segar. Dan, seperti biasa dia menyiapkan sarapan untuk Yoga dan Arjuna. Arjuna sekarang sudah kuliah. Ia tidak mau jauh-jauh dari kedua orang tuanya. Sementara, Kamania selepas S2 nya selesai ia bekerja di St Mary's Hospital. Dan, hari ini dia akan pulang ke Indonesia. Sesuai janjinya dulu dengan membawa kebanggaan. Beberapa kali Fahira,Yoga dan Arjuna mengunjungi Kamania di London. Bahkan Gilang dan Tania serta anak-anak mereka pun sempat sekali mengunjungi Kamania di sana. Fahira bangga pada putri pertamanya itu. Dia berhasil mendidik Kamania dengan baik. Sehingga bisa seperti sekarang ini."Pesawatnya jam satu siang kan, Ma?"tanya Arjuna sambil memakan roti bakarnya."Iya, kamu mau ikut?""Iya Ma, aku nggak ada kuliah kok hari ini. Biar nanti aku yang bawa mobil. Kita berangkat jam sebelas aja,

  • AKIBAT ORANG KETIGA    BICARA

    Ivan terkejut Kamania mengajaknya bertemu dan makan malam. Padahal seminggu ini dia selalu menghindar. Ivan sendiri merasa serba salah. Ia tidak tau di mana letak kesalahannya sehingga Kamania menghindarinya selama beberapa hari terakhir. Mereka memilih untuk makan di restoran seafood favorit mereka untuk makan malam kali ini. Kamania sudah menelepon sebelumnya untuk reservasi temoat dan memesan beberapa menu makanan. Sehingga, saat mereka datang tidak akan terlalu lama menunggu. "Ada apa sih, Na? Tumben , kamu ajak dinner berdua kayak gini. Trus udah pesen makanan kesukaan aku juga loh,"kata Ivan sambil menikmati makanan yang sudah tersaji di hadapan mereka. Kamania memesan sate kerang, udang goreng tepung, khailan dan tim ikan bawal favorit Ivan. Kamania memang sengaja mengajak Ivan keluar supaya mereka bisa santai bicara berdua. Dalam suasana yang menyenangkan juga.

  • AKIBAT ORANG KETIGA    KERAGUAN

    Sudah beberapa hari ini Fahira melihat Kamania tidak bersemangat. Ia sering kedapatan sering melamun, entah sedang memikirkan apa. Setiap kali jika ia ditanya hanya geleng kepala dan mengatakan bahwa dia tidak apa-apa. Fahira memutuskan untuk mempercayakan Butik sementara kepada Nela, asisten kepercayaannya. Ia merasa harus meluangkan waktu menemani Kamania. Fahira, tau Kamania saat ini pasti sedang memikirkan sesuatu. Dan, Fahira harus mencari tau. Fahira juga sudah membicarakan perihal Kamania kepada Yoga. Termasuk permintaan Kamania untuk meneruskan S2 nya di London."Aku tidak masalah, kalau memang Kamania mau meneruskan kuliahnya di London. Kan ada mas Surya di sana. Lagi pula, universitas di sana bagus. Kau sendiri kan pernah kuliah di sana. Kamania sendiri menghabiskan beberapa tahun dengan tinggal di sana, kan. Tidak akan perlu waktu yang lama untuk dia menyesuaikan diri. Lagi pula, Kamania anak yang pintar."

  • AKIBAT ORANG KETIGA    AULIA PUTRI RINJANI

    Akhirnya setelah melewati perjalanan panjang selama beberapa bulan, Andrea pun melahirkan seorang bayi perempuan yang lucu. Andrea menjalani proses melahirkan secara Cesar. Dan bayi yang lahir itu sangat menggemaskan. Wajahnya merupakan perpaduan dari wajah Rangga dan Andrea. Mereka sepakat memberinya nama Aulia Putri Rinjani. Entah mengapa, Andrea menyukai nama itu. Yudistira dan Aryatie yang mendengar berita kelahiran Aulia tentu saja language menyambangi ke rumah sakit. Tangis haru mereka pun pecah. Tidak perlu pembuktian melalui tes DNA melihat wajah bayi lucu itupun mereka percaya bahwa memang itu adalah darah daging Rangga. Rangga yang sedang berada di Kanada pun langsung diberi kabar, dan dia langsung menghubungi melalui panggilan video untuk melihat buah hatinya. Tangisnya pun tak terbendung saat melihat bayi lucu dalam gendongan Aryatie."Titip cium dariku,

  • AKIBAT ORANG KETIGA    MENERIMA DENGAN SYARAT

    Air mata sudah membasahi kedua netra Andrea. Ia merasa terharu dengan pernyataan Rangga. Ruangan tamu itu hening sejenak. Rangga mengeluarkan sesuatu dari sakunya. "Rea,aku membeli ini sudah lama. Sejak kejadian itu, aku tidak berhenti memikirkamu. Jika kamu mau menunggu, tolong pakai cincin ini. Tapi, jika kau tidak mau, buang saja di hadapanku sekarang." Andrea menatap Rangga, mencari kesungguhan di wajah pemuda itu. Perlahan, ia menghela napas, dan meraih cincin yang diberikan oleh Rangga."Aku akan memakai cincin ini. Aku bersedia menunggumu. Tapi, tidak lebih dari tiga tahun. Dalam tiga tahun, kau harus kembali dan membuktikan bahwa kau benar-benar mencintaiku dengan tulus dan sepenuh hatimu. Selama tiga taun, kita tidak perlu bertemu untuk menguji perasaan kita masing- masing. Jika dalam tiga tahun kau tidak kembali. Artinya kau bukan jodohku. Dan aku akan mengembalikan cincin ini kepada kedua orangtuamu sebagai tanda bahwa aku ti

  • AKIBAT ORANG KETIGA    PERMINTAAN

    Sejak kejadian mulut - mulut nyinyir ibu- ibu sosialita kompleks yang dibungkam dengan manis oleh Arini, tidak ada lagi yang berani kepo. Terlebih-lebih ibu Sinta dan bu Erpani. Mereka akan menghindar dan merasa malu sendiri jika kebetulan berpapasan dengan Arini. Dan, tak lama setelah itu bu Erpani diam- diam menikahkan anak gadisnya. Dan ternyata, gosipnya sang anak sudah berbadan dua akibat pergaulan bebas. Memang, terkadang banyak orang yang pandai sekali membicarakan keburukan orang lain. Sementara itu, mereka sendiri tidak sadar kalau mereka sama saja buruknya. Gajah di seberang sungai tampak, semut di mata sendiri tidak kelihatan. Pagi itu Kamania sudah berada di rumah Ivan. Rencananya ia akan menemani Andrea ke tempat senam. Saat ia datang, kebetulan Mae sedang menyapu halaman, Kamania pun langsung masuk dan menyapa semuanya."Pagi Om, Tante," sapanya riang."Eh, calon mantu. Selamat p

  • AKIBAT ORANG KETIGA    TETANGGA NYINYIR

    Lama kelamaan berkat dukungan dan support keluarganya. Andrea berhasil melewati masa sedihnya. Ia mulai bisa menerima kenyataan yang ada. Bahkan ia mulai membuka diri terhadap janin yang saat ini ia kandung. Ia mulai bisa kembali menata hatinya. Tentu saja melihat hal ini Arini dan Barata merasa senang. Mereka merasa lebih tenang saat meninggalkan rumah. Sesekali Kamania datang berkunjung. Ia dan Ivan yang selalu mengantarkan Andrea untuk cek up rutin ke Obgyn. Andrea pun mulai senang saat melihat pergerakan bayinya melalui layar USG. Andrea juga mulai mengikuti senam hamil. Kamanialah yang selalu menemaninya. Sementara Yudistira dan Aryatie terkadang datang menjenguk Andrea. Hanya Rangga saja yang belum bisa bertemu langsung dengan Andrea. Namun, terakhir kali Yudistira datang membawa titipan surat permohonan maaf dari Rangga. Dan, Andrea hanya tersenyum, ia memang tidak berharap terlalu ba

DMCA.com Protection Status